Anda di halaman 1dari 47

DOKTER SEBAGAI MANUSIA, PEKERJA, PEMBERI KERJA DALAM PERSPEKTIF K3 & ERGONOMI

KULIAH KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA


PSPD FK UNIZAR
OLEH:
IING
?
OUTLINE

SMK3

PENYAKIT AKIBAT KERJA

ERGONOMI

DOKTER SEBAGAI MANUSIA,


PEKERJA, PEMBERI KERJA DALAM
PERSPEKTIF K3 & ERGONOMI
CITA-CITA?

DOKTER DOKTER
DOKTER
-PEKERJAKAN DOKTER -PEMILIK BANYAK
-PEKERJA-
PEKERJA- KLINIK DAN RS-

DOKTER
DOKTER DOKTER
-PRAKTEK
PEMILIK PERUSAHAAN -RAHMATAN
PRIBADI-
WARISAN ORTU LIL’ALAMIN-

¢ SEMUA WAJIB MENGERTI K3


PERNAH MENGALAMI HAL DIBAWAH INI?
APAKAH SUDAH TIDAK ADA
MASALAH?
–mari kita bahas
OUTLINE

SMK3
PENYAKIT AKIBAT KERJA

ERGONOMI

DOKTER SEBAGAI MANUSIA, PEKERJA,


PEMBERI KERJA DALAM PERSPEKTIF K3 &
ERGONOMI
SISTEM MANAGEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (SMK3)
SEBAGAI SISTEM PENERAPAN K3
Undang-undang No. 1 Tahun 1970

tentang Keselamatan Kerja


Undang-undang nomor 23 tahun 1992,

pasal 23 Tentang Kesehatan Kerja

Undang-undang No. 13 Tahun 2003

tentang Ketenagakerjaan
RUANG LINGKUP UU KESELAMATAN
KERJA NO.1 TAHUN 1970
¢ K3 BERTUJUAN:
1) Agar tenaga kerja dan setiap orang yang berada di
tempat kerja selalu dalam keadaan sehat dan selamat
2) Agar sumber-sumber produksi dapat dipakai dan
digunakan secara efisien
3) Agar proses produksi dapat berjalan secara lancar
tanpa adanya hambatan

¢ BATASAN TEMPAT KERJA:


¢ Dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha
¢ Adanya tenaga kerja
¢ Adanya bahaya kerja (mesin, alat, bahan, lingkungan, sifat
pekerjaan, cara kerja, proses)
UU RI SYARAT K3 (1/4)
1) mencegah dan mengurangi kecelakaan;
SYARAT K3 (2/4)
7) mencegah dan mengendalikan timbul atau

NOMOR 1 2)

3)
mencegah, mengurangi dan memadamkan
kebakaran;
mencegah dan mengurangi bahaya peledakan;
menyebar luasnya suhu, kelembaban, debu,
kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca,
sinar radiasi, suara dan getaran;

TAHUN
4) memberi kesempatan atau jalan 8) mencegah dan mengendalikan timbulnya
menyelamatkan diri pada waktu kebakaran penyakit akibat kerja baik physik maupun
atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya; psychis, peracunan, infeksi dan penularan.
5) memberi pertolongan pada kecelakaan; 9) memperoleh penerangan yang cukup dan

1970
sesuai;
6) memberi alat-alat perlindungan diri pada para
pekerja; 10) menyelenggarakan suhu dan lembab udara
yang baik;

BAB III SYARAT K3 (3/4)


11) menyelenggarakan penyegaran udara yang
SYARAT K3 (4/4)

PASAL 3
15) mengamankan dan memelihara segala jenis
cukup; bangunan;
12) memelihara kebersihan, kesehatan dan 16) mengamankan dan memperlancar pekerjaan
ketertiban; bongkar muat, perlakuan dan penyimpanan

SYARAT
13) memperoleh keserasian antara tenaga kerja, barang;
alat kerja, lingkungan, cara dan proses 17) mencegah terkena aliran listrik yang
kerjanya; berbahaya;
14) mengamankan dan memperlancar 18) menyesuaikan dan menyempurnakan
KESELAMATAN pengangkutan orang, binatang, tanaman atau
barang;
pengamanan pada pekerjaan yang bahaya
kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.

KERJA
LANGKAH MENANGGULANGI
KECELAKAAN KERJA
¢ MENURUT INTERNATIONAL LABOUR
ORGANIZATION:
1) Peraturan Perundang-undangan
2) Standarisasi
3) Inspeksi
4) Riset teknis
5) Riset medis
TERAPKAN SEMUA
6) Riset psikologis
DI TEMPAT KERJA
7) Riset statistik
8) Pendidikan
9) Latihan
10) Persuasi
11) Asuransi
SEKILAS TENTANG
ALAT PELINDUNG DIRI
Undang-undang nomor 23 tahun 1992,

pasal 23 Tentang Kesehatan Kerja


KESEHATAN LAPANGAN
KESEHATAN KELAUTAN DAN
BAWAH AIR

KESEHATAN KEDIRGANTARAAN
SMK3
?
Permenaker No 5 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
ialah bagian dari sistem secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung-jawab,
pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian,
pengajian dan pemeliharaan kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam rangka pengendalian resiko yang
berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.

Occupational Health and Safety Assesment Series


OHSAS 18001:2007 ialah bagian dari sebuah sistem manajemen organisasi (perusahaan) yang digunakan untuk
mengembangkan dan menerapkan Kebijakan K3 dan mengelola resiko K3 organisasi (perusahaan) tersebut.

INTINYA ADA SISTEM YANG


MENGATUR K3 DI TEMPAT KERJA
LANTAS APA TUJUANNYA?

SALAH SATUNYA ADALAH MEMINIMALISIR


KECELAKAAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT
KERJA
OUTLINE

SMK3

PENYAKIT AKIBAT KERJA


ERGONOMI

DOKTER SEBAGAI MANUSIA,


PEKERJA, PEMBERI KERJA DALAM
PERSPEKTIF K3 & ERGONOMI
PENYAKIT AKIBAT KERJA SEBAGAI AKIBAT PENERAPAN K3
YANG KURANG BAIK
DOKTER
UMUM

PERUSAHAAN - HIPERKES

HARUS DAPAT
MENANGANI
PAK
PEMERIKSAAN KESEHATAN
TENAGA KERJA

¢ PEMERIKSAAN KESEHATAN AWAL


¢ PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA
TEKNIS PEMERIKSAAN
¢ PEMERIKSAAN KESEHATAN KHUSUS

¢ PEMERIKSAAN KESEHATAN PURNA BAKTI ¢ PEMERIKSAAN KESEHATAN AWAL


(anamnesa, pemeriksaan fisik/mental,
pemeriksaan lab/khusus/penunjang)
Hasil:
¢ Sehat (boleh bekerja berat/ringan)

¢ Menderita sakit/ada kelainan (boleh bekerja


pada kondisi tertentu, ditolak untuk bekerja)
¢ PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA
TUJUAN
¢ PEMERIKSAAN KESEHATAN KHUSUS

¢ PENCEGAHAN Minimal 1 tahun sekali


¢ DIAGNOSIS

¢ TERAPI
¢ PEMERIKSAAN KESEHATAN PURNA BAKTI

3 bulan sebelum pekerja memasuki masa


pensiun
PENYAKIT AKIBAT KERJA
PENYEBAB: PENYEBAB;
GOLONGAN FISIK GOLONGAN KIMIA
¢ BISING à KETULIAN ¢ KERACUNAN AKUT:
¢ SUHU à HYPERPIREKSI, HEATCRAMP, ¢ Sebagai akibat absorbsi bahan kimia yang dalam
HEAT EXHAUSTION, HEAT STROKE (cairan jumlah besar dan waktu yang pendek. Dapat
tubuh/elektrolit yang banyak keluar) berupa; keracunan gas, karbon monoksida (CO),
¢ ELEKTROMAGNETIK à INFRAMERAH- asam cianida (HCN).
KATARAK, ULTRAVIOLET-
KONJUNGTIVITIS) ¢ KERACUNAN KRONIS
¢ TEKANAN UDARA à CAISSON’S DISEASE ¢ Absorbsi zat kimia dalam jumlah sedikit tetapi
¢ PENERANGAN à DAYA PENGLIHATAN dalam waktu yang lama. Dapat berupa;
¢ GETARAN à REYNAUD’S DISEASE keracunan benzene, uap timbal, zat karsinogenik
(penyempitan pembuluh darah) penyebab kanker.
KAITAN SEMUANYA DENGAN
ERGONOMI ?
OUTLINE
SMK3

PENYAKIT AKIBAT KERJA

ERGONOMI
DOKTER SEBAGAI MANUSIA,
PEKERJA, PEMBERI KERJA DALAM
PERSPEKTIF K3 & ERGONOMI
ERGONOMI SEBUAH SOLUSI
Ergonomi adalah ilmu, teknologi dan seni untuk
menserasikan cara, alat dan lingkungan kerja
terhadap kemampuan, kebolehan dan batasan
manusia, demi terbentuknya kondisi ENASE
(Efektif, Nyaman, Aman, Sehat, dan Efisien)
KAITAN?

ERGONOMIS TIDAK ERGONOMIS

ENASE TIDAK ENASE


KESEHATAN DAN KESELAMATAN KECELAKAAN KERJA DAN
KERJA PENYAKIT AKIBAT KERJA
LANTAS SEBAGAI CALON DOKTER
SAYA HARUS BAGAIMANA?

–mari kita discus


OUTLINE
SMK3

PENYAKIT AKIBAT KERJA

ERGONOMI

DOKTER SEBAGAI MANUSIA,


PEKERJA, PEMBERI KERJA
DALAM PERSPEKTIF K3 &
ERGONOMI
DOKTER SEBAGAI MANUSIA, PEKERJA, PEMBERI KERJA DALAM
PERSPEKTIF K3 & ERGONOMI
DOKTER SEBAGAI MANUSIA

DOKTER SEBAGAI PEKERJA SOSIAL

DOKTER SEBAGAI PEMBERI KERJA


XXXXXX
“mohon bantu
memasyarakatkan ergonomi
mengergonomikan masyarakat”

–iing
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai