Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2 SI 2102 | 2016

TUGAS 2
SI 2102 – ANALISIS STATISTIK DAN PROBABILITAS
Waktu Pengumpulan: Saat Ujian Tengah Semester (UTS)

Ketentuan:
1. Kerjakan di kertas HVS A4 (boleh bolak-balik) sesuai urutan nomor dan di-hekter jika
lebih dari satu lembar.
2. Tulis Nama dan NIM di pojok kanan atas pada setiap lembar.
3. Tidak perlu menggunakan cover.

SOAL 1 – Kuat Geser Tanah


Dari pengukuran nilai shear strength tanah (𝑐), diperoleh data-data sebagai berikut (dalam
kg/cm2): 0,175; 0,200; 0,205; 0,21; 0,215; 0,24; 0,245; 0,254; 0,34; 0,35; 0,375; 0,435; dan 0,48
(ada 13 data). Daya dukung tiang bor (𝑄) dapat dinyatakan sebagai 𝑄 = 𝑁𝜋𝑑𝐿𝑐 dengan 𝑁 adalah
model error, 𝑑 merupakan diameter tiang bor, 𝐿 merupakan panjang tiang bor, dan 𝑐 merupakan
shear strength tanah. Sementara, gaya yang bekerja pada tiang bor dapat dinyatakan sebagai 𝑃 =
𝑀 × 𝐿𝑝 dengan 𝑀 merupakan model error dan 𝐿𝑝 merupakan beban yang bekerja pada tiang bor
tersebut. 𝑁, 𝑀, dan 𝐿𝑝 adalah random variable berdistribusi lognormal dan saling independen.
Nilai 𝑁 rata-rata adalah 1,2 dengan koefisien variasi 0,2. Nilai 𝑀 rata-rata adalah 1,1 dengan
koefisien variasi 0,35. Nilai median 𝐿𝑝 adalah 70 ton dengan standar deviasi 14 ton.
Dalam merancang panjang tiang bor, digunakan persamaan 𝐹𝑆 = 𝑄𝑛 /𝑃𝑛 , dengan 𝐹𝑆
adalah angka keamanan yang bernilai 2. 𝑄𝑛 adalah kapasitas nominal yang ditentukan atas dasar
𝑁𝑛𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 = 𝑁𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 dan nilai 𝑐𝑛𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 yang ditentukan. Sementara, 𝑃𝑛 adalah beban nominal
yang bekerja yang ditentukan atas dasar 𝑀𝑛𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 = 1.0 dan 𝐿𝑝 nominal adalah 45% upper tail.
Diketahui 𝑑 = 120 cm.
a) Anggap data shear strength tanah (𝑐) sebagai data diskrit. Tentukan nilai rata-rata dan
standar deviasi dari 𝑐. Gunakan rumus standar deviasi yang bersifat unbiased estimate.
b) Asumsikan 𝑐 sesuai dengan distribusi lognormal dan 𝑐𝑛𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 bernilai 20% lower tail.
Dengan menggunakan jawaban dari poin a), tentukan panjang tiang bor (𝐿) yang
diperlukan untuk menahan gaya yang bekerja.
c) Tentukan tingkat keandalan (reliability) dari tiang bor tersebut.
d) Tentukan 𝐹𝑆 yang diperlukan untuk mencapai tingkat keandalan 99,99%.

SI2102/K03/T02/011016 1
TUGAS 2 SI 2102 | 2016

SOAL 2 – Pilar Jembatan Beton Bertulang


Kekuatan sebuah pilar jembatan beton bertulang (lihat Gambar 1) terhadap beban vertikal
yang bekerja pada pilar tersebut merupakan kontribusi kekuatan beton dan baja yang digunakan
pada perencanaan pilar jembatan tersebut yang dinyatakan melalui persamaan
𝑁𝑐 = 𝐴𝑠 𝑓𝑠 + 𝐴𝑐 𝑓𝑐
dengan 𝑁𝑐 adalah kekuatan pilar jembatan terhadap gaya aksial / vertikal , 𝐴𝑐 adalah luas
penampang pilar, 𝑓𝑐 adalah kuat tekan beton, 𝑓𝑠 adalah kuat tekan baja, dan 𝐴𝑠 adalah luas tulangan
baja. Diketahui pula bahwa 𝑓𝑐 merupakan random variable normal yang mempunyai nilai rata-rata
300 kg/cm2 dan koefisien variasi 0,25 dan 𝑓𝑠 merupakan random variable normal yang mempunyai
nilai median 3000 kg/cm2 dan koefisien variasi 0,15.
𝐴𝑐 dan 𝐴𝑠 merupakan variabel deterministik. Diketahui bahwa 𝐴𝑐 = 15000 cm2 . Beban
yang bekerja pada pilar jembatan tersebut mempunyai nilai 10% upper tail sebesar 3780 ton dan
standar deviasi 1000 ton. Beban yang bekerja (𝑃) pada pilar jembatan merupakan random variable
berdistribusi normal.
a) Tentukan nilai 𝐴𝑠 yang diperlukan pilar tersebut agar mencapai risiko gagal 10−4.
b) Apabila risiko gagal diperkecil nilainya, apakah pengaruhnya terhadap diameter tulangan
baja (membesar atau mengecil)? Jelaskan. Asumsikan penampang tulangan baja berbentuk
lingkaran sempurna.

Gambar 1 Penampang Pilar Jembatan Beton Bertulang

SOAL 3 – Variabel Deterministik dan Faktor Keamanan


Perencanaan teknik sipil pada umumnya menggunakan nilai deterministik atau nilai nominal
dalam analisis tahanan dan beban yang merupakan random variable yang ditentukan berdasarkan
kriteria lowertail atau uppertail. Jelaskan mengapa kita memerlukan nilai nominal tersebut dalam
perencanaan berbagai proyek teknik sipil. Jelaskan juga mengapa perlu ada faktor keamanan (FS).

SI2102/K03/T02/011016 2

Anda mungkin juga menyukai