Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa berkat izin - Nya kami dapat
menyelesaikan Tugas Biologi yaitu melakukan Penelitian Pengaruh Cahaya Terhadap
Pertumbuhan dan Perkembangan Cabai Merah.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing Ibu yang telah dalam penelitian
ini.
Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk menambh wawasan. Kami
menerima saran dan kritik yan gkonstruktif dari pembaca untuk perbaikan hasil penelitian yang
akan datang. Mudah – mudahan makalah ini dapat di terima.

Purwakarta, 21 Januari 2015

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume sel, pertembahan ukuran sel yangn bersifat
irreversible (tidak dapat balik), karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel.
Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif dengan busur pertumbuhan atau auksanometer.

Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.


Perkembangan dapat diukur secara kualitatif, dinyatakan dalam perubahan bentuk dan tingkat
kedewasaan.

Berikut ini factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman.
1. Faktor Internal (Dalam)
a) Gen, Di dalam gen terkandung factor-faktor sifat keturunan yang dapat diturunkan dari
indukke keturunannya. Gen berfungsi untuk mengontrol reaksi kimia didalam sel, misalnya
sintesis protein.
b) Hormon, merupakan regulator pertumbuhan yang sangat essensial yang dibuat pada satu
bagian tumbuhan, sedangkan respons pertumbuhan terhadap hormon terjadi dibagiantumbuhan
lainnya, misalnya di akar, batang atau daun.
2. Faktor Eksternal (Luar)
a) Cahaya, berperan dalam proses fotosintesis, namun cahaya yang berlebihan akan menghambat
kerja hormon auksin (hormon pertumbuhan)
b) Air, berfungsi untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembapan, dan
membantu perkecambahan biji.
c) Suhu, suhu erat kaitannya dengan enzim. Jika suhu terlalu tinggi atau rendah, maka enzim
akan rusak.
d) Kelembapan, kondisi lembap menyebabkan banyak air yang diserap oleh tumbuhan dan
sedikit yang diuapkan. Kondisi tersebut mendukung aktivitas pemanjangan sel-sel.
e) Nutrisi, merupakan sumber energi dan sumber materi untuk mensintesis berbagai komponen
sel.

Kami seorang penerus cikal bakal peradaban manusia, maka dari itu seorang penerus harus
memiliki rasa cinta terhadap alam karena penunjang kehidupan manusia adalah alam yang begitu
amat penting di kehidupan manusia.
Supaya kita dapat mengetahui dan lebih dekat kepada alam, maka kami melakukan percobaan
dengan melakukan sebuah penelitian terhadap sebuah tumbuhan ialah tumbuhan cabai merah.

Sebagai tanaman yang sering dimanfaatkan dalam hampir setiap menu makanan sehari-hari kita
rasanya perlu mengetahui apakah sebuah tumbuhan biji-biji an ini dapat selaras dengan
perkembangan manusia yang terus menerus berkembang.

B. Rumusan Masalah

Percobaan di mulai dengan pertanyaan untuk merumuskan suatu masalah. Setelah itu di susun
suatu hipotesis misalnya timbul pertanyaan mangapa tanaman A tumbuh lebih baik jika di terkena
cahaya yang cukup dan di rawat terus menerus. Hipotesisnya adalah jika tumbuhan mendapatkan
cahaya yang cukup dan dirawat pasti akan tumbuh dengan baik.

BAB II
METODE PENELITIAN
Judul: ‘Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Cabai Merah’

Waktu dan tempat penelitian :


v Waktu : Setiap Hari (5 Hari)
v Tempat meneliti : Halaman Rumah (Terang), Ruang Tamu (Redup), Dibawah Tempat Tidur
(Gelap)

Tujuan:
Ø Mengetahui Pengaruh Cahaya
Ø Mengetahui Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Cabai Merah
Ø Mengetahui bagaimana Air dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman biji kacang Merah

Alat dab Bahan:


· Biji Cabai Merah
· Tanah
· Pot (Plastik) 3 buah
· Air

Prosedur kerja:
1. Rendam biji cabai merah semalam agar mengetahui yang bagus untuk ditanam
2. Siapkan bahan-bahan dan alat-alat yang akan digunakan
3. Masukan tanah kedalam pot plastik
4. Masukan biji cabai merah yang sudah direndam selama semalam , masukan biji kacang
sebanyak 5 biji
5. Siram ketiga tanaman tersebut sehari 2 kali. Dengan jam telah ditentukan

Variabel :
1. Variabel Bebas
· Cahaya Terang
· Cahaya Redup
· Cahaya Gelap

2. Variabel Kontrol
· Jumlah tanaman
· Jumlah biji
· Takaran siraman
· Cahaya (Terang, Redup, Gelap)

3. Variabel terikat
· Panjang/ukuran batang kacang merah
· Jumlah Daun
BAB III
TABEL HASIL PENELITIAN

HARI

WAKTU
CAHAYA
KET
POT 1
( TERANG )
POT 2
( REDUP )
POT 3
( GELAP )

Ukrn Batang
Jmlh Daun
Ukrn Batang
Jmlh Daun
Ukrn Batang
Jmlh Daun

1
0
0
0
0
0
0
Tidak tumbuh
2
0
0
0
0
0
0
Tidak tumbuh
3
1
3
0.4
1
0
0
Mulai tumbuh
4
1.5
4
0.8
1
0
0
Tumbuh
5
2.5
4
1.00
3
0
0
Tumbuh

* Tabel Pertumbuhan

HARI KE-
PERKEMBANGAN
POT 1
( TERANG )
POT 2
( REDUP )
POT 3
( GELAP )
1



2



3
Mulai muncul batang dan daun cukup besar namun berwarna hijau sangat muda, serta daun sudah
terbuka.
Sudah terlihat tanda-tanda akan tumbuh.

Belum terlihat tanda-tanda akan tumbuh.

4
Mulai terlihat jelas tanaman cabe dengan batang yang tegak.
Sudah tumbuh dengan batang yang tegak.
Belum terlihat tanda-tanda akan tumbuh.
5
Sudah terlihat seperti tanaman cabai yang tumbuh sehat dengan warna hijau yang mulai tua.
Mulai terlihat jelas tanaman cabe dengan batang yang tegak.
Belum terlihat tanda-tanda akan tumbuh.

* Tabel Perkembangan

BAB III
PEMBAHASAN

A. Pembahasan

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan


pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya dan yang tidak terkena cahaya
(gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan biji
cabai merah.
Apabila ditanam di tempat terang, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang dari pada
normalnya. Peristiwa itu terjadi karena tidak adanya pengaruh fitohormon, terutama hormon
auksin pada tanaman ditempat gelap. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur
pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin
ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai
dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu
pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang
gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang
terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun
berwarna kuning. Peristiwa ini disebut etiolasi

B. Dokumentasi
HARI PERTAMA

HARI KEDUA

HARI KETIGA

HARI KEEMPAT

HARI KELIMA

BAB IV
PENUTUP

Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji cabai
merah, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan
cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu
pula dengan tumbuhan cabai hijau. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat
sebelumnya telah benar bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman,
namun sebenarnya atau normalnya pertumbuhan dan perkembangan seharusnya lebih pesat
dialami pada tanaman ditempat gelap.

Anda mungkin juga menyukai