Anda di halaman 1dari 4

Perpustakaan Unika

TUGAS AKHIR

PENGUJIAN KUAT TEKAN, KUAT LENTUR,

DAN MODULUS ELASTISITAS

KAYU BUATAN DENGAN CAMPURAN FIBER

Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan Pendidikan


Tingkat Sarjana Strata 1 (S-1) Pada Jurusan Teknik sipil Fakultas Teknik
Universitas Katolik Soegijapranata

Disusun Oleh :

Vitus Yunantya Nugroho Eko Ardianto

NIM : 02.12.0013 NIM : 02.12.0023

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2007
Perpustakaan Unika
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GAMBAR viii
ABSTRAK ix
LEMBAR ASISTENSI x

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian 2
1.3 Batasan Penelitian 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Studi Pustaka 4
2.1.1 Kuat tekan 4
2.1.2 Kuat Lentur 5
2.1.3 Modulus Elastisitas 7
2.1.4 Bahan Penyusun Kayu Buatan Dengan Campuran Fiber 8
2.1.5 Penelitian Terdahulu 9
2.1.6 Parameter Pembanding 11

BAB III METODE PENELITIAN


3.1 Bahan-Bahan 13
3.1.1 Air 13
3.1.2 Semen 13
3.1.3 Kertas 14
3.1.4 Serat 14
3.2 Peralatan 15
3.2.1 Timbangan Kapasitas 10 kg 15
3.2.2 Oven 15

v
Perpustakaan Unika
3.2.3 Gelas Ukur 15
3.2.4 Mixer 15
3.2.5 Cetakan Kayu 16
3.2.6 Alat Ukur 16
3.2.7 Pengukur Waktu (Stopwatch) 17
3.3 Proses Pembuatan Benda Uji 17
3.4 Tahapan Pengujian Kayu Buatan 19
3.4.1 Prosedur Pengujian Kuat Tekan 19
3.4.2 Prosedur Pengujian Kuat Lentur 19
3.4.3 Prosedur Pengujian Modulus Elastisitas 20
3.5 Analisis Data 20
3.6 Bagan Alir Penelitian Kayu Buatan Dengan Campuran Serat 21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4.1 Sifat-Sifat Mekanik Kayu Buatan 22
4.1.1 Hasil Uji Kuat Tekan 22
4.1.2 Hasil Uji Kuat Lentur 24
4.1.3 Hasil Uji Modulus Elastisitas 26
4.2 Analisis Data 29

BAB PENUTUP
5.1 Kesimpulan 34
5.2 Saran 36

DAFTAR PUSTAKA 37
LAMPIRAN L

vi
Perpustakaan Unika
ABSTRAK

Kayu dalam bidang konstruksi teknik sipil sangat diperlukan, jika tidak ada
alternatif untuk membuat kayu buatan sebagai pengganti kayu maka beberapa tahun
ke depan kayu akan semakin sulit didapatkan karena keterbatasan material. Terobosan
yang sedang berkembang adalah pembuatan kayu buatan dengan campuran semen,
kertas dan air serta penambahan fiber. Dalam penelitian ini perbandingan campuran
antara semen, kertas, air, dan fiber dibedakan menjadi 4: campuran pertama adalah 4
kg semen : 1 kg kertas : 5 liter air dan 200 gr fiber, campuran kedua adalah 4 kg
semen : 1 kg kertas : 5 liter air dan 400 gr fiber, campuran ketiga adalah 4 kg semen :
1 kg kertas : 5 liter air dan 600 gr fiber, campuran keempat adalah 4 kg semen : 1 kg
kertas : 5 liter air dan 800 gr fiber. Benda uji berukuran 50 × 50 × 760 mm untuk uji
kuat lentur dan modulus elastisitas serta benda uji ukuran 50 × 50 × 200 mm untuk uji
kuat tekan.
Hasil penelitian menunjukkan benda uji dengan campuran 4 kg semen : 1 kg
kertas : 5 liter dan 600 gr fiber menunjukkan sifat mekanik paling baik. Pengujian
tersebut menghasilkan Kuat Tekan rata-rata 1,79 MPa lebih rendah dari kayu buatan
dengan bambu yaitu 4,627 MPa tetapi lebih tinggi dari kayu buatan multiguna yaitu
1,345 MPa, Kuat Lentur rata-rata 5,03 MPa lebih tinggi dari kayu buatan dengan
bambu yaitu 3,420 MPa dan kayu buatan multiguna yaitu 3,110 MPa, dan Modulus
Elastisitas rata-rata 289,2 MPa lebih rendah dari kayu buatan dengan bambu yaitu
994,65 MPa, dapat disimpulkan penambahan fiber dalam campuran kayu buatan dapat
meningkatkan kuat lentur dari kayu buatan tersebut.

Kata Kunci
Kayu buatan, semen, kertas, air, fiber, kuat tekan, kuat lentur, modulus elastisitas

ix

Anda mungkin juga menyukai