Anda di halaman 1dari 9

RANGKUMAN

PERILAKU ORGANISASI
(Memahami Kerja Tim)

DISUSUN OLEH:

Prabowo Hadinugroho F0315069


Almerda Ramadhan F0316009

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2019
Perbedaan Grup dan Tim

Pada dasarnya grup dan tim merupakan sinonim sehingga memiliki makna yang sama.
Namun, pada bab ini akan lebih didefinisikan dan diklarifikasikan mengenai
perbedaan mendasar yang terdapat didalam keduanya :
 Grup pekerjaan merupakan kelompok yang berinteraksi utamanya
dalam membagikan informasi dan membuat keputusan untuk
membantu tiap anggotanya dalam bekerja di area mereka masing-
masing. Grup pekerjaan tidak membutuhka kesempatan untuk
bersinergi dalam suatu yang yang membutuhkan joint effort. Hasil total
tiap individu lebih diperhatikan daripada hasil dari tiap individu yang
terpisah dibawah
 Sedankan pada kerja tim meruapakan menghasislkan sinergi yang
positif dari kerja keras yang terkoordinasi. Kebalikan dengan kerja grup,
pada kerja tim lebih menekankan Hasil dari masing-masing individu
yang membuat performa kinerja yang bagus disuatu organisasi lebih
diutamakan daripada hasil total tiap individu. Dibawah ini adalah contoh
dari perbedaan kedua hal tersebut :
Tipe Tim

Dalam pembentukkan sebuah tim, ada beberapa jenis yang dapat dibuat, tergantung
situas dan kondisi dari tujuan yang ingin dicapai. Berikut adalah beberapa contohnya :

 Tim pemecah masalah.


Pada jenis tim tersebut memfokuskan pada penyelesaian sebah masaah yang
seharusnya dibutuhkan beberapa minggu untuk penyelesaian atas masalahnya
menjadi hanya beberapa hari bahkan beberapa jam saja. Hal ini dikrenakan tim
tersebut berisi sekumpulan orang yang memiliki fokus tujuan yang sama, yaitu
menyelesaikan masalah yang telah disediakan agar segera ditemui jalan
keluarnya.

 Tim independen atau bergerak sendiri. Merupakan sebuah tim yang berisi dari
kumpulan beberapa pegawai yang fokus utamanya untuk menyelesaikan
beberapa tugas yang saling berkaitan dalam waktu singkat dan sebanyak mungkin
yang mereka bisa (biasanya mendapat beban untuk menyelesaikan beberapa
tanggung jawab dari oleh supervisor terdahulunya). Biasanya tugas yang
dilakukan berupa:
o perencanaan dan penjadwalan pekerjaan
o memberi tugas pada tiap anggota
o membuat keputusan operasi
o mengeksekusi dan menyelesaikan permasalahan
o bekerjasama dengan supplier dan pelanggan

 Tim Lintas Fungsi. Merupakan tim yang beranggotakan dari beberapa pegawai
yang secara hirarki berada di posisi yang sama namun berbeda bidang, seperti
pada kasus starbuck yang membentuk sebuah tim yang beranggotakan individu-
individu dari produksi, public relation komunikasi global, dan pemasaran U.S
dalam rangka menciptakan brand kopi ternama terebut. Telah banyak organisasi
yang menerapkan tim semacam ini, hal ini dikarenakan tim yang terdiri dari
beberapa pegawai yang memiliki latar belakang pekerjaan yang berbeda dapat
saling membantu dan menutupi kekurangan dari perencanaan hingga
implementasi perencanaan tersebut

 Tim Virtual. Merupakan tim yang beranggotakan individu-individu yang secara fiisik
berbeda tempat namun bergabung karena memiiki tujuan yang sama untuk dicapai.
Dalam hal tim virtul membutuhkan beberapa perangkat computer yang cukup
memadai dan memiliki jaringan internet yang baik agar pertemuan tm tersebut
secara virtual dapat berlangsung dengan baik tanpa ada hambatan apapun.
Namun kelemahan dari tim jenis ini adaah karena jarangnya, atau bahkan tidak
adanya, interaksi tatap muka secara angsung menjadikan identitas para
penggunanya menjadi bias dan tidak jarang pula mereka memakai identitas palsu.
Selain itu, tim jenis ini sering membagikan informasi yang mereka dapat karena
biasanya unik, namun hanya sedikit bahkan bisa sampai tidak ada manfaat atas
informasi yag diberikan tersebut. Belum lagi jika kita berbicara mengenai para
penjahat di dunia internet seperti cracker, phiser, perekaman data pembicaraan dll
yang dapat menyebabkan informasi yang seharusnya diketahui tim itu saja malah
bisa menyebar keluar. Berikut adalah model dari ketiga tim tersebut:
Membuat Tim yang Efektif

Dalam sebuah organisasi, efektif dan efisien menjadi patokan utama dalam segala
hal, tidak terkecuali dalam pembentukkan tim. Dengan tim yang efektif dapat
menjadikan tujuan, rencana, pengorganisasi, eksekusi, hingga evaluasi pekerjaan tim
tersebut menjadi lancar dan tepat waktu. Dalam mengolah tim yang efektif, beberapa
hal yang perlu diperhatikan diantaranya:
 Sumber daya dan hal kontekstual lainya yang membuat tim tersebut menjadi
efektif. Ketidak tersediaan sumber daya dan hal penunjang lainya dapat
membuat tim menjadi malas dalam mencapai tujuanya. Sebagai contoh adalah
jika tim bagian riset dan pengembangan tidak diberi modal awal untuk riset
maka tim riset dan pengembangan akan kesulitan serta malas untuk
melakukan penelitian dikarenakan sumber daya yang kurang.
 Komposisi dari tim tersebut. Maksudnya adalah, berkenaan dengan tujuan
yang ingin kita capai maka komposisis tim yang dibuat haruslah tepat. Jika ingin
membuat sebuah tim untuk menangani malfungsi pada server perusahaan,
maka perbanyak komposisi pegawai yang hebat dalam bidang komputerisasi
 Variabel proses sangat mempengaruhi keefektifan dari jalanya tim tersebut.
Tanpa adanya variabel lain (seperti insetif, gaji bonus, liburan yang cukup) dan
hal penunjang lainya dapat membuat tim menjadi tidak efektif
Standar sebuah tim dikatakan efektif jika tim tersebut memiliki alat ukur untuk
menilai kinerja anggota-anggotanya didalam organisasi yang berhubungan
dengan produktivitas, penilaian manajer atas tim yang telah dibuat, dan agregasi
pengukuran dari kepuasan pegawai.

Faktor Penentu Keberhasilan Tim

Sebuah tim dikatakan berhasil jika mempunya 4 faktor berikut :


 Sumber daya yang cukup. Sumber daya merupakan salah satu faktor
yang mendukung kegatan organisasi, terlebih lagi tim. Dlam hal sumber
daya, sumber daya yang kurang dapat menurunkan semangat pegawai
dalam mengerjakan tugasnya didalam tim tersebut. Selain itu kurangnya
sumber daya dapat membuat tim berpikiran bahwasanya perusahaan
pusat tidak memperhatikan kesejahteraan dan kebutuhan mereka
dalam menjalankan tugasnya

 Struktur dan kepemimpinan. Dalam hal struktur dan kepemimpinan,


struktur yang jelas akan membuat tim mengerti mengenai apa saja yang
harus dilakukan mereka dan bertanggung jawab kepada siapa
sebenarnya masing-masing individu didalam tim tersebut.
Kepemimpinan yang baik akan meningkatkan motivasi pegawai didalam
tim untuk segera menyelesaikan pekerjaan mereka sesegera dan
sebanyak mungkin

 Iklim kepercayaan. Salah satu hal krusial didalam dunia bisnis adalah
kepercayaan, tanpa adanya kepercayaan maka bisnis akan sangat
susah untuk dijalankan karena kekhaawatiran orang-orang eksternal
jika nantinya mereka akan ditipu. Dengan kepercayaan yang tinggi
dapat membuat tiap individu didalam tim untuk saling bekerja sama
dalam menyelesaikan sebuah permasalahan yang ada

 Evaluasi Kinerja dan Sistem Penghargaan. Dengan adanya evaluasi


kinerja dapat membuat individu didalam tim tersebut mengerti mengenai
kemampuan dan kelemahan dari hasil pekerjaan mereka sehingga
memberi mereka kesempatan untuk berbenah diri kedepanya. Selain itu,
dengan adanya sistem penghargaan membuat orang makin berlomba
lomba untuk mendapatkan hadiah tersebut dengan cara mencapai hasil
kinerja tim yang sangat memuaskan

Komposisi Tim

∫sama halnya dalam memasak, jika komposisi yang digunakan tidak tepat maka rasa
makanan akan keasinan, kemanisan, dsb. Didalam tim, komposisi yang kurang tepat
maka dapat menurunkan keefektifan tim tersebut. Berikut adalah hal yang harus
diperhatikan dalam membentuk kompoisisi tim yang baik :
 Kemampuan tiap anggota. Langkah yang dilakukan setelah mengerti jenis tim
apa yang harus dibentuk adalah mengerti jumlah komposisi apa saja yang
diperlukan agar kestabilan didalam tim dapat tetap terjaga. Tim yang tidk
memiliki kemampuan pada bidang tersebut namn berada didalam iklim
dikhawatirkan akan menjadi beban bagi tim Berikut adalah beberapa contoh
yang dapat diterapkan :
o Menyelesaikan permasalahan laporan keuangan :perbanyak individu
yang berasal dari keahlian akuntansi, manajemen, dan ekonomi
pembangunan
o Permasalahan pembentukkan tata ruang kantor :perbanyak individu
yang mengerti mengenai arsitektur bangunan dan desain interior rumah
o Permasalahan penjuala yang kurang memadai : bentuk tim dengan
banyaknya individu yang harus ada adalah bagian penjualan dan
pemasaran
o Dsb

 Personalitas tiap anggota tim. Didalam sebuah tim pasti memiliki personalitas
yang berbeda beda, ada yang temperamental, sabar, keras kepala, terstruktu,
bebas, dsb. Perlunya memahami anggota tim masing-masing merupakan salah
satu jalan untuk terciptanya sinergi yang baik didalam tim tersebut.
 Alokasi pada peran-peran yang ada. Dalam sebuah tim diperlukan beberapa
peran seperti menjadi pemimpin, penasehat, penghubung, moodbooster
pengontrol, dsb. Dengan adanya peran yang spesifik pada tim akan membuat
tim tersebut menjadi mudah dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas
yang ada dan dalam mencapai tujuan tim tersebut. Berikut adalah model
mengenai peran yang ada pada sebuah tim :

 Keragaman anggota. Dengan anggota yang sangat beragam (mulai dari latar
belakang, umur, jenis kelamin, dsb) pasti akan membuat tantangan yang harus
dilalui tim tersebut juga makin meningkat. Namun, salah satu keuntungan
dengan mempunyai tim yang Bergama dapat membuat tim tersebut
mempunyai berbagai macam sudut pandang yang berbeda dan membuat tim
mudah untuk mencari alternate keputusan yang diinginkan

 Ukuran dari tim. Semakin kecil tim tersebut maka akan memudahkan dalam
pengambilan sebuah keputusan dan menyelesaikan rangkaian konflik yang
terjadi. Namun, dengan kelompok yang kecil akan membuat sebuah pekerjaan
menjadi lama untuk diselesaikan dan menutup jalur-jalur alternatif yang
mungkin tersedia, karena sedikitnya orang untuk berdiskusi. Sebaliknya,
kelompok besar akan mempecepat pengerjaan suatu tugas dan tim
mempunyai banyak alternatif jawaban yang dapat diambil untuk menyelesaikan
sebuah permasalahan. Namun kelemahanya adalah konflik yang lebih sering
terjadi dan dapat mepengaruhi pekerjaan dan memperlama dalam
pengambilan keputusan

Anda mungkin juga menyukai