Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh:
NISN : 0002010091
Oleh:
NISN : 0002010091
ii
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kehadirat Allah S.W.T. karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya, Karya Tulis ilmiah yang berjudul Pengenalan Nilai-Nilai Perjuangan
Untung Suropati di Kota Pasuruan untuk Meningkatkan Semangat Bela Negara
Remaja Kota Pasuruan ini dapat diselesaikan sesuai dengan rencana. Tujuan dari
penulisan karya ilmiah ini yaitu sebagai syarat mengikuti lawatan sejarah tingkat
Provinsi Jawa Timur tahun 2017.
Dalam penyelesaian karya tulis ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai
pihak.Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. H. Syarnali, M.Pd.I selaku Kepala SMAN 2 Pasuruan yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian,
2. Bapak Dr. H. Imron Rosidi, M.Pd, selaku pembimbing, dan
3. Semua pihak yang telah membantu penulis.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini belumlah sempurna. Untuk itu, saran
dan kritik dari pembaca sangat diharapkan. Atas saran dan kritiknya, penulis
sampaikan terima kasih.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... iii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ................................................................................. v
Pendahuluan ............................................................................................ 1
Kota Pasuruan .......................................................................................... 1
Untung Surapati ........................................................................................ 2
Sejarah Kota Pasuruan ............................................................................. 3
Perjuangan Untung Surapati di Kota Pasuruan ........................................ 4
Pengenalan Nilai-Nilai Perjuangan Untung Surapati di Kota Pasuruan untuk
Meningkatkan Semangat Bela Negara Remaja Kota Pasuruan ............... 5
Kesimpulan ............................................................................................... 6
v
1
PENGENALAN NILAI-NILAI PERJUANGAN UNTUNG SUROPATI DI KOTA
PASURUAN UNTUK MENINGKATKAN SEMANGAT BELA NEGARA REMAJA
KOTA PASURUAN
PENDAHULUAN
Pasuruan merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang memiliki sejarah
dalam kemerdekaan Indonesia. Pasuruan terbagi menjadi dua daerah; yaitu
Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan. Kota Pasuruan terletak di sebelah timur,
selatan dan barat Kabupaten Pasuruan. Kota Pasuruan dikenal sebagai kota
legendaris yang penuh dengan peninggalan serta sejarah tempo dulu.
Modern ini, banyak generasi muda yang mulai melupakan sejarah serta para
tokoh pahlawan yang telah berjasa dalam kemerdekaan Indonesia yang menjadi
salah satu penyebab semangat bela negara yang dimiliki oleh para remaja saat ini
mulai berkurang. Salah satu tokoh lokal yang berjasa dalam mempertahankan
wilayah Kota Pasuruan adalah Untung Suropati.
Dalam “Serat Kidung Pamacangah” yang dikutip C.C Berg dalam disertasinya
yang berjudul “Traditie”, Untung Suropati merupakan tokoh perompak yang
berkekuatan 30 prajurit dan bermarkas di daerah Bagelen. Pasukan tersebut
mempertahankan wilayah pasuruan yang sedang dalam pemberontakan oleh
Pasukan Tentara Belanda untuk merebut kekuasaan Untung Suropati di Kota
Pasuruan. Untung Suropati merupakan sosok yang memiliki kegigihan, ketangguhan,
dan keberanian yang kuat untuk mempertahankan wilayah Pasuruan. Nilai-nilai
perjuangan Untung Suropati dapat dijadikan teladan bagi remaja kota pasuruan
masa kini dan masa depan. Oleh karena itu, dalam karya tulis ini diangkat judul
“Pengenalan Nilai-Nilai Perjuangan Untung Suropati di Kota Pasuruan untuk
Meningkatkan Semangat Bela Negara Remaja Kota Pasuruan”.
Kota Pasuruan
Kota Pasuruan merupakan dataran rendah di Pantai Pulau Jawa yang berada
pada jalur perekonomian dan perdagangan antara Surabaya-Probolinggo-Malang
sekaligus jalur trans Jawa-Bali. Daerah hinterlandnya adalah wilayah Kabupaten
Pasuruan yang memiliki kawasan industri dan sebagaian merupakan lahan pertanian
2
Untung Suropati
Untung Suropati atau bernama asli Surawiroaji, lahir di Bali tahun 1660 dan
meninggal dunia di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, pada tanggal 5 Desember 1706
pada umur 45-46 tahun, adalah seorang tokoh dalam sejarah Nusantara yang dicatat
dalam “Babad Tanah Jawi”. Kisahnya menjadi legendaris karena mengisahkan
seorang anak rakyat jelata dan budak VOC yang menjadi seorang bangsawan dan
Tumenggung (Bupati) Pasuruan.
Kisah Untung Suropati yang legendaris dan perjuangannya melawan
kolonialisme VOC di Pulau Jawa membuatnya dikenal sebagai pahlawan nasional
Indonesia. Untung Suropati telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional Indonesia
berdasarkan S.K. Presiden No. 106/TK/1975 tanggal 3 November 1975.
Untung Suropati tiba di Kartasura mengantarkan Raden Ayu Gusik Kusuma
pada ayahnya, yaitu Patih Nerangkusuma. Nerangkusuma adalah tokoh anti VOC
yang gencar mendesak Amangkurat II agar membatalkan perjanjiannya dengan
bangsa Belanda tersebut. Nerangkusuma juga menikahkan Gusik Kusuma dengan
Surapati.
Kapten François Tack (perwira VOC senior yang ikut berperan dalam
penumpasan Trunajaya dan Sultan Ageng Tirtayasa) tiba di Kartasura bulan Februari
1686 untuk menangkap Surapati. Amangkurat II yang telah dipengaruhi
Nerangkusuma, pura-pura membantu VOC.
3
Pertempuran pun meletus di halaman keraton. Pasukan VOC hancur.
Sebanyak 75 orang Belanda tewas. Kapten Tack sendiri tewas di tangan Untung.
Tentara Belanda yang masih hidup menyelamatkan diri ke benteng mereka.
Amangkurat II takut pengkhianatannya terbongkar. Ia merestui Surapati dan
Nerangkusuma merebut Pasuruan. Di kota itu, Surapati mengalahkan bupatinya,
yaitu Anggajaya, yang kemudian melarikan diri ke Surabaya. Bupati Surabaya
bernama Adipati Jangrana tidak melakukan pembalasan karena ia sendiri sudah
kenal dengan Surapati di Kartasura. Untung Surapati pun mengangkat diri menjadi
bupati Pasuruan dan bergelar Tumenggung Wiranegara.
Pada tahun 1690 Amangkurat II berpura-pura mengirim pasukan untuk
merebut Pasuruan. Tentu saja pasukan ini mengalami kegagalan karena
pertempurannya hanya bersifat sandiwara sebagai usaha mengelabui VOC.
KESIMPULAN
Daftar Buku :
Bakhri, Mokh. Syaiful. 2010. “Permata Tauladan”. Pasuruan: Penerbit Cipta
Pemerintah Kota Pasuruan. 2013. Untung Suropati. Majalah Bangkit edisi I Tahun V,
hlm 11
Pemerintah Kota Pasuruan. 2012. Dari Kandangsapi hingga Panggungrejo. Majalah
Bangkit edisi III Tahun IV, hlm 9-13
Pambudi, A. 2013. “Wujudkan Impian dengan Karya Nyata”. Pasuruan: Bagian
Humas Sekretariat Daerah Kota Pasuruan
Rijckevorsel, L. Van, dkk. 1925. “Babad Tanah Djawi”.
Zahra. 2003. “Selayang Pandang Kota Pasuruan”. Pasuruan: Dinas Informasi dan
Komunikasi Kota Pasuruan
Daftar Wawancara :