STERILISASI

No.Dok :RPU/SOP-05/2016

SOP No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 01 Agustus 2016
Halaman : 1 dari 2
UPT PUSKESMAS dr. Hadi Saputro
MAYONG I NIP. 19720908 200604 1 009

1. Pengertian Sterilisasi adalah Suatu tindakan untuk membunuh menghancurkan

semua mikroorganisme, baik bentuk vegetativ maupun sopra dengan
menggunakan panas kering atau oven
2. Tujuan 1. Untuk menjamin kualitas alkes dalam keadaan steril
2. Mencegah penyebaran penyakit dan terjadinya infeksi
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Mayong I Nomor 37 Tahun 2016 tentang Sandar
Pelayanan Klinis.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Ri No. 23 Tahun 1992 Tentang
Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehtan No. 585 Tahun 1989 Tentang Persetujuan
Tindakan Medik
3. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
5. Alat dan 1. Larutan Klorin 0,5%
2. Bak Perendam
Bahan
3. Bak Instrumen
4. Sterilisator
5. Korengtang
6. Prosedur 1. Petugas mencuci tangan.
2. Petugas memakai sarung tangan.
3. Petugas menyiapkan bak perendaman yang diisi dengan Larutan
Klorin 0,5%.
4. Petugas memasukkan alat-alat kesehatan yang sudah terpakai ke
dalam bak perendam selama kurang lebih 10 menit.
5. Petugas membuka kran air.
6. Petugas mengambil peralatan yang sudah didekontaminasi.
7. Petugas mencuci dengan hati-hati dengan menggunakan sikat dan
sabun untuk menghilangkan sisa darah dan kotoran di bawah air
mengalir sampai sisa darah dan kotoran bersih di semua permukaan.
8. Petugas memastikan sudah tidak ada sisa darah dan kotoran yang
tertinggal pada peralatan dengan cara melihat dengan membolak-
balik di bawah penerangan yang cukup terang.
9. Petugas membilas benda-benda tersebut di bawah air mengalir.
10. Petugas menempatkan peralatan dalam wadah yang bersih dan
biarkan kering sebelum mulai proses sterilisasi.
11. Petugas menyusun alat yang akan disterilkan dalam bak instrument
tertutup dengan posisi yang sama (searah). Bila memungkinkan
letakkan dalam nampan sesuai dengan klasifikasi penggunaannya
(Missal: Heacting Set, Partus Set, THT Set dan lain-lain).

Puskesmas Mayong I
 12. Petugas membuka pintu oven dan meletakkan alat-alat yang akan
disterilisasi dengan rapi.
13. Petugas menutup pintu oven dengan rapat.
14. Petugas menyalakan power suplay dengan suhu 1700 C dan biarkan
selama 60 Menit.
15. Petugas melepas sarung tangan dan mencuci tangan dengan sabun
dan air mengalir
16. Setelah selesai disterilkan petugas mematikan power suplay tunggu
sampai suhu turun, buka pintu oven, keluarkan alat-alat yang sudah
steril dengan menggunakan korentang steril. Untuk mendinginkan
peralatan steril dilarang membuka bungkus atau tutupnya.
7. Unit Terkait Semua Ruang Pelayanan Klinis
8. Dokumen
Terkait
9. Catatan
Revisi