Anda di halaman 1dari 1

Nama : ABDILLAH ALMIZAN

Asal : PATI
Kelompok : SANDEQ

Jepara memiliki potensi wisata yang patut untuk


dibanggakan. Meskipun sektor pariwisata di Jepara
masih belum populer, namun justru inilah kelebihan
dari Kota Jepara. Karena belum banyak terekspose oleh
media obyek wisata yang ada di Jepara masih alami dan
asri dimana salah satunya adalah Pulau Panjang. Pulau
Panjang adalah pulau yang terdapat di
Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. Pulau
dengan luas 19 hektar ini berjarak 1,5 mil laut (2,5 Km)
dari Pantai Kartini, Jepara. Pulau ini memiliki pasir
putih dengan dikelilingi laut dangkal, berair jernih, serta memiliki terumbu karang. Bagian tengah
pulau ini terdapat hutan tropis dengan pohon yang tinggi
menjulang serta diselingi perdu dan semak sebagai
tempat burung laut berkembang biak. Flora di pulau ini
dominasi oleh pohon randu, asam jawa, dadap,
serta pinus.
Untuk menyeberang ke Pulau Panjang, bsaiisa melalui
Pantai Kartini, Pantai Bandengan, atau Pantai Prawean.
Namun dermaga penyeberangan dari Pantai Kartini ke
Pulau Panjang dan ke Karimunjawa berbeda. Di sini
ada papan petunjuk dermaga kapal untuk menuju ke Pulau Panjang.
Tarif yang dikenakan untuk menyeberang dari Pantai Kartini adalah sebesar Rp13.000,00 (PP),
menggunakan kapal kayu berkapasitas 10-15 orang. Dengan waktu tempuh dari dermaga ke Pulau
Panjang hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit.

Pulau Panjang dikelilingi laut dangkal dengan dasar terumbu karang sehingga pantainya berpasir
putih. Air laut di sebelah selatan dan barat cukup jernih dan tidak berarus, sehingga cocok untuk
snorkeling, dan bermain kano. Di sepanjang pantai terdapat pohon peneduh dengan akarnya yang
menjurai ke laut sangat indah untuk dinikmati. Ditambah dengan suasananya yang tenang cukup
menyejukkan hati setiap pengunjung.

Tempat ini dilengkapi dengan pendopo, masjid, sarana MCK, cafeteria, bahkan ada air
barokah yang dipercaya sebagian orang dapat memberikan manfaat, baik kesehatan maupun
keselamatan. Setiap tahun sekurang-kurangnya 4 kali diadakan peringatan (khoul) sehingga pada
waktu-waktu tersebut Pulau Panjang dipenuhi para peziarah dan puncak peringatan diadakan bulan
Syuro (Muharam).

Anda mungkin juga menyukai