Ditinjau dari cara memadukan konsep, keterampilan, topik, dan unit tematisnya, menurut
seorang ahli yang bernama Robin Fogarty (1991) terdapat sepuluh cara atau model dalam
merencanakan pembelajaran terpadu. Kesepuluh cara atau model tersebut adalah:
Dalam buku Materi Pelatihan Guru, Syarif memaparkan bahwa pendekatan saintifik
dalam pembelajaran disajikan menjadi liam pengalaman belajar, sebagai berikut:
1.Mengamati
Kegiatan mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran (meaningfull
learning). Metode ini memiliki keunggulan tertentu, seperti menyajikan media obyek secara
nyata, peserta didik senang dan tertantang, dan mudah pelaksanaannya. Metode mengamati
sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu peserta didik. Sehingga proses pembelajaran
memiliki kebermaknaan yang tinggi. Kegiatan mengamati dalam pembelajaran sebagaimana
disampaikan dalam Permendikbud Nomor 81a, hendaklah guru membuka secara luas dan
bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan: melihat,
menyimak, mendengar, dan membaca. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan
pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan (melihat, membaca, mendengar) hal yang
penting dari suatu benda atau objek. Adapun kompetensi yang diharapkan adalah melatih
kesungguhan, ketelitian, dan mencari informasi.
2. Menanya
Dalam kegiatan mengamati, guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik
untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, dibaca atau dilihat. Guru perlu
membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan pertanyaan: pertanyaan tentang yang hasil
pengamatan objek yang konkrit sampai kepada yang abstra berkenaan dengan fakta, konsep,
prosedur, atau pun hal lain yang lebih abstrak. Melalui kegiatan bertanya dikembangkan rasa
ingin tahu peserta didik. Semakin terlatih dalam bertanya maka rasa ingin tahu semakin dapat
dikembangkan. Pertanyaan terebut menjadi dasar untuk mencari informasi yang lebih lanjut dan
beragam dari sumber yang ditentukan guru sampai yang ditentukan peserta didik, dari sumber
yang tunggal sampai sumber yang beragam. Adapun kompetensi yang diharapkan dalam
kegiatan ini adalah mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
3.Menalar
Menalar adalah berpikir logik, mengaitkan konsep dan fakta, mengaitkan keterhubungan fakta-
fakta, dan mencari apakah ada sebab akibat antarfakta, baik linier maupun bertolak belakang.
Kemampuan ini diperlukan oleh siswa untuk memahami fakta-fakta dan menjelaskan fenomena
ilmiah yang ada di dalamnya.
4. Mengomunikasikan
Pada pendekatan scientific guru diharapkan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengkomunikasikan apa yang telah mereka pelajari. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui
menuliskan atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi,
mengasosiasikan dan menemukan pola. Hasil tersebut disampaikan di kelas dan dinilai oleh guru
sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta didik tersebut. Adapun kompetensi
yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan
mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
5. Mencoba/Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan informasi melatih siswa mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat
Contoh mengumpulkan informasi/mencoba (experimenting)
1. Siswa melakukan eksperimen
2. Siswa membaca sumber lain selain buku teks
3. Siswa mengamati objek/kejadian/ aktivitas
4. Siswa mewawancarai nara sumber
5. Siswa mengakses internet
6. Siswa mengeksplorasi
7. Siswa mencoba
8. Siswa berdiskusi
9. Siswa menirukan gerak
10. Siswa meniru bentuk
11. Siswa mengumpulkan data melalui angket/questioner
Hasil-hasil kegiatan mengumpulkan informasi
1. Jumlah sumber yang digunakan pada kegiatan mengumpulkan informasi
2. Kualitas sumber yang digunakan pada kegiatan mengumpulkan informasi
3. Kelengkapan informasi yang dikumpulkan pada kegiatan mengumpulkan informasi
4. Validitas informasi yang dikumpulkan pada kegiatan mengumpulkan informasi
5. Instrumen/alat yang digunakan pada kegiatan mengumpulkan informasi
3. Teks/ dialog pembelajaran terpadu buku tema
Kelas III
Buku tema 7: Perkembangan Teknologi
Subtema 4 : Perkembangan Teknologi Transportasi
Pembelajaran 1
Pembelajaran dibuka dengan berdoa terlebih dahulu yang dibawakan oleh salah seorang
siswa. Setelah berdoa, saya menanyakan kabar peserta didik, kemudian mengabsen satu persatu
siswa. Kemudian, pembelajaran dibuka dengan melakukan apersepsi menyangkut mata pelajaran
yang akan dipelajari.
Pada pembelajaran 1 ini murid akan mempelajari materi B, Indonesia dan Matematika
tentang perkembangan teknologi informasi dimana siswa diajak untuk dapat menentukan
paragraf sebuah cerita tentang transportasi kemudian akan mampu menentukan gambar
perkembangan transportasi, dan mampu mengerjakan soal matematika tentang bangun datar dari
membuat mobil-mobilan di tugas akhir pembelajaran 1. Apersepsi yang dapat digunakan adalah,
bertanya kepada siswa dengan apa manusia dapat berpindah dari tempat yang satu dengan
tempat yang lain, walaupun dengan jarak yang jauh. Kemudia guru bertanya mengenai alat
transportasi yang pernah siswa liat dan yang pernah siswa naiki. Apakah ada siswa yang pernah
menaiki alat transportasi tradisional, kemudian menanyakan pengalaman siswa yang pernah
menaiki alat transportasi tradisional tersebut. Dengan menanyakan transpotasi yang pernah siswa
liat dan naiki di apersepsi, siswa telah mengetahui jenis-jenis transportasi dan fungsinya sebelum
memasuki inti pembelajaran dan teorinya.
Kemudian masuk bagian inti dan teori pembelajaran, guru bertanya kepada murid, apa
yang dimaksud dengan transportasi menurut pendapatnya sendiri. Setelah para murid menjawab,
guru bertanya lagi kepada siswa, apakah ada yang mengetahui jenis-jenis transportasi, dan
menjelaskan tentang perkembangan teknologi transportasi mulai dari yang sangat tradisional
sampai yang sangat modern. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca bacaan 1
tentang “Berlibur di Rumah Paman” secara bergantian. Setelah itu, siswa di beri beban untuk
menyalin kedalam buku tugas, setiap paragraf dalam bacaan 1 tadi, seperti pada tabel di buku
siswa halaman 171. Setelah itu, siswa kembali dibebankan untuk menyebutkan urutan
perkembangan teknologi transportasi pada halaman 172 secara bergiliran dan menurut
pendapatnya.
Kemudian, guru kembali menjelaskan ulang apa itu perkembangan teknologi transportasi,
jenis-jenis transportasi dan perkembangannya dari zaman ke zaman, dan diakhir inti
pembelajaran, guru menanyakan apakah siswa sudah aham. Kalau ada yang belum paham guru
diwajibkan untuk memberikan penjelasan ulang.
Diakhir pembelajaran, guru memberikan tugas rumah kepada siswa, yaitu membuat
mobil-mobilan dari kardus sesuai imajinasi siswa sendiri. Tugas dapat dibantu olah orang tua.
Dan kemudian mengerjakan soal matematika dihalam 176 pada buku pr, yang berhubungan
dengan mobil hasil karya murid. Kemudian, kelas diakhiri dengan memberikan kata-kata
motifasi kepada siswa agar tetap semangat dan rajin belajar, kemudian pembelajaran diahiri
dengan doa bersama.