Soraya Anisa
Pio pasien wasir di apotek sumber sehat, Pasien datang ke apotek membawa resep
APOTEKER : Selamat siang ibu, saya soraya apoteker di apotek ini ada yang bisa saya bantu?
PASIEN : Iya mbak, saya mau menebus resep (Sambil menyerahkan resepnya).
APOTEKER : Maaf sebelumnya, kalau boleh tahu saya berbicara dengan Ibu siapa?
PASIEN : Saya cici mba
APOTEKER : Baik, ini resepnya atas nama ibu cicih umur 22 tahun
PASIEN : iya betul mba.
APOTEKER : Mohon maaf kalau boleh saya minta alamat dan no tlp ibu ?
PASIEN : oh iya mba, jl. Delima 3 gg 9 no 179 malaka sari, 089682101010
APOTEKER : Saya cek terlebih dahulu obatnya ya ibu, nanti saya panggil kembali
PASIEN : iya mba
(Kemudian apoteker menerima resep tersebut dan langsungmenyiapkan obatnya dan
menyerahkan ke pasien )
APOTEKER : Pasien atas namaanak nyonya Cicih
PASIEN : Iya mbak (Ibu tersebut menghampiri apoteker).
APOTEKER : Ibu, ini obatnya sudah saya siapkan, apakah ibu ada waktu sebentar buat saya
menjelaskan aturan pakainya
PASIEN : Kira-kira berapa lama ya mbak?
APOTEKER : ± 10 menit bu, bagaimana? Apakah ibu bisa?
PASIEN : Iya mbak saya bisa.
APOTEKER : Mohon maaf ibu, apakah sebelumnya dokter sudah menjelaskan tentang
penyakit dan pengobatannya ini
PASIEN : Dokter sudah menjelaskan tentang obat-obatan nya mbak tapi tidak terlalu
jelas,Saya hanya ingat kalau obat-obatan ini untuk menurunkan tekanan darah
APOTEKER :Kemudian apakah dokter sudah menjelaskan cara pemakaian obat dan hasil
yang diharapkan setelah menggunakan obat ini?
APOTEKER : Sebelumnya kalau boleh tau, gejala-gejala seperti apa yang dialami ?
PASIEN : bab saya berdarah dan sakit ketika bab, saya merasa ada benjolan di bagian
anus saya
APOTEKER : oh baik ibu, dari gejala dan hasil pemeriksaan menunjukan bahwa ibu
mengidap wasir, Dan berdasarkan resep yang diberikan ibu mendapat Ardium 500 mg
diminum 3 kali sehari dan obat ini harus di habiskan ya bu,selanjutnya ibu mendapatkan
buvoginol suppos cara penggunaanya pertama ibu memcuci tangan terlebih dahulu dengan air
bersih lalu ibu berbaring dan miring dengan posisi kaki bawah diluruskan dan kaki bagian
atas ditekuk ke depan perut.tidak dianjurkan dalam posisi jongkok saat memasukan
suppositoria karena akan menyebabkan suppositoria keluar kembali. Hal ini dapat terjadi
karena adanya dorongan dari rongga perut dan atau adanya grafitasi sehingga suppositoria
akan keluar kembali dari rektum (anus/ dubur).Usahakan agar lubang rektum (anus/ dubur)
terbuka ,Masukkan suppositoria hingga ½ sampai 1 inchi. Jika dimasukkan tidak terlalu
dalam, suppositoria dapat keluar kembali.Tahan hingga beberapa detik.Tetaplah berbaring
hingga 5 menit untuk mencegah suppositoria keluar kembali.Mencuci tangan dengan benar
menggunakan air dan sabun. Yang terakhir ibu mendapat ultrafoct salep, salep ini di oleskan
pada bagian anus
Apoteker :untuk membantu proses penyembuhan agar berjalan lebih cepat sebaiknya ibu
menjaga pola makan dan banyak mengkonsumsi makanan yang berserta tinggi?
APOTEKER : Apakah ibu sudah jelas dengan penjelasan saya mengenai cara penggunaan
obatnya bu?