(KD 1)
Sekolah :
Mata Pelajaran : Praktikum Akuntansi Lembaga/ Instansi Pemerintah
Kelas/Semester : XI / 3
Materi Pokok : Konsep Dasar Akuntansi Pemerintah Daerah
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (4 x 45 menit)
KKM : 75
B. Kompetensi Dasar
Pengetahuan
3.1. Memahami pembukuan tunggal, dan pembukuan berpasangan untuk akuntansi
keuangan pemerintah daerah.
Keterampilan
4.1. Mengidentifikasi pembukuan tunggal, dan pembukuan berpasangan untuk akuntansi
keuangan pemerintah daerah.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mendefinisikan sektor
publik.
2. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu menjelaskan persamaan
sektor publik dan sektor swasta.
3. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu menjelaskan perbedaan
sektor publik dan sektor swasta.
4. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu menjelaskam komponen
lingkungan sektor publik.
5. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mendefinisikan akuntansi
pemerintah.
6. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu menjelaskan prinsip
akuntansi pemerintah.
7. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu menjelaskan tujuan
pelaporan keuangan pemerintah.
8. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu menjelaskan peranan
laporan keuangan pemerintah.
9. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu menjelaskan sistem
pembukuan akuntansi pemerintah.
10. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi
karakteristik akuntansi pemerintah.
11. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi asumsi
dasar akuntansi pemerintah.
12. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi
karakteristik kualitatif laporan keuangan.
13. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi laporan
realisasi anggaran.
14. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi laporan
operasional.
15. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi neraca.
16. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi laporan
perubahan ekuitas.
E. Materi Pembelajaran
1. Organisasi Sektor Publik.
2. Ruang Lingkup Akuntansi Pemerintah.
3. Tujuan dan Peran Laporan Keuangan.
4. Menyajikan Laporan Keuangan.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (4 x 45 menit)
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk 10 menit
Pendahuluan berdoa.
2. Guru melakukan konfirmasi kehadiran siswa
menggunakan daftar absensi siswa.
3. Guru membacakan tujuan pembelajaran pada
pertemuan hari ini.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan.
5. Guru memberi pancingan dengan bertanya apa itu
Konsep Dasar Akuntansi Pemerintah Daerah.
6. Guru memberikan nilai tambahan kepada siswa yang
berani menjawab pertanyaan.
Kegiatan Inti 1. Mengamati 160
Siswa mempelajari buku teks maupun sumber lain menit
materi tentang Organisasi Sektor Publik, Ruang
Lingkup Akuntansi Pemerintah, Tujuan dan Peran
Laporan Keuangan, serta Menyajikan Laporan
Keuangan.
2. Menanya
Siswa diberikan umpan untuk menanya kepada
guru tentang kalimat sulit ataupun penjelasan yang
belum dipahami.
Siswa mengidentifikasi Organisasi Sektor Publik,
Ruang Lingkup Akuntansi Pemerintah, Tujuan dan
Peran Laporan Keuangan, serta Menyajikan
Laporan Keuangan.
3. Mengumpulkan informasi
Siswa mengumpulkan data dan informasi tentang
Organisasi Sektor Publik, Ruang Lingkup
Akuntansi Pemerintah, Tujuan dan Peran Laporan
Keuangan, serta Menyajikan Laporan Keuangan.
Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi Organisasi
Sektor Publik, Ruang Lingkup Akuntansi
Pemerintah, Tujuan dan Peran Laporan Keuangan,
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
serta Menyajikan Laporan Keuangan.
4. Menalar
Siswa pada tahapan ini menghubungkan berbagai
informasi yang diperoleh untuk menguraikan
kembali informasi yang diperoleh mengenai
Organisasi Sektor Publik, Ruang Lingkup
Akuntansi Pemerintah, Tujuan dan Peran Laporan
Keuangan, serta Menyajikan Laporan Keuangan.
5. Mengkomunikasikan
Perwakilan peserta didik diminta
mempresentasikan hasil diskusi bentuk tulisan
tentang Organisasi Sektor Publik, Ruang Lingkup
Akuntansi Pemerintah, Tujuan dan Peran Laporan
Keuangan, serta Menyajikan Laporan Keuangan.
Kegiatan 1. Siswa bersama Guru menyampaikan kesimpulan. 10
Penutup 2. Siswa melakukan refleksi terhadap materi menit
Organisasi Sektor Publik, Ruang Lingkup
Akuntansi Pemerintah, Tujuan dan Peran Laporan
Keuangan, serta Menyajikan Laporan Keuangan.
3. Siswa dan Guru merencanakan materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya.
4. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mengerjakan Tugas Mandiri Penilaian Pengetahuan
A dan B Buku Praktikum Akuntansi Lembaga/
Instansi Pemerintah BAB I halaman 12-16.
5. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
doa dan mengucapkan salam.
Penilaian
1. Teknik Penilaian
No. Teknik
Ranah Kompetensi Bentuk Penilaian
Penilaian
1. Sikap
2. Pengetahuan
KD 3.1 Memahami pembukuan tunggal, dan Tes tulis Jawaban singkat
pembukuan berpasangan untuk
akuntansi keuangan pemerintah
daerah.
3. Ketrampilan
KD 4.1 Mengidentifikasi pembukuan tunggal, dan Portofolio Daftar skala
pembukuan berpasangan untuk akuntansi 0 – 100
keuangan pemerintah daerah.
2. Instrumen Penilaian
Penilaian Ranah Pengetahuan
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal
Soal
3.1. Memahami 3.1.1. Mendefinisikan 1. Siswa dapat Tulis
pembukuan sektor publik. mendefinisikan sektor
tunggal, dan 3.1.2. Menjelaskan publik.
persamaan sektor
pembukuan 2. Siswa dapat
publik dan sektor
berpasangan swasta. menjelaskan persamaan
untuk 3.1.3. Menjelaskan sektor publik dan
akuntansi perbedaan sektor sektor swasta.
keuangan publik dan sektor 3. Siswa dapat
pemerintah swasta. menjelaskan perbedaan
daerah. 3.1.4. Menjelaskan sektor publik dan
komponen
sektor swasta.
lingkungan sektor
publik. 4. Siswa dapat
3.1.5. Mendefinisikan menjelaskam
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal
Soal
akuntansi komponen lingkungan
pemerintah. sektor publik.
3.1.6. Menjelaskan 5. Siswa dapat
prinsip akuntansi
mendefinisikan
pemerintah.
3.1.7. Menjelaskan akuntansi pemerintah.
tujuan pelaporan 6. Siswa dapat
keuangan menjelaskan prinsip
pemerintah. akuntansi pemerintah.
3.1.8. Menjelaskan 7. Siswa dapat
peranan laporan menjelaskan tujuan
keuangan
pelaporan keuangan
pemerintah.
3.1.9. Menjelaskan pemerintah.
sistem pembukuan 8. Siswa dapat
akuntansi menjelaskan peranan
pemerintah. laporan keuangan
pemerintah.
9. Siswa dapat
menjelaskan sistem
pembukuan akuntansi
pemerintah.
Soal:
Kunci Jawab:
1. Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah adalah basis kas
(cash basis) untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam Laporan
Realisasi Anggaran (LRA) dan basis akrual (accrual basis) untuk pengakuan aset,
kewajiban, dan ekuitas dalam neraca.
2. Asumsi kemandirian entitas, baik entitas pelaporan maupun akuntansi, berarti bahwa
setiap unit akuntansi dianggap sebagai unit yang mandiri dan mempunyai kewajiban
untuk menyajikan untuk laporan keuangan sehingga tidak terjadi kekacauan antar
unit instansi pemerintah dalam pelaporan keuangan.
3. Menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk
menunjukkan akuntabilitas entitas atas sumber daya mengenai posisi keuangan dan
transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas.
4. Menyediakan informasi prediktif dan prospektif, menyediakan informasi untuk
mempredikasi besar sumber daya yang dibutuhkan untuk operasi yang berkelanjutan,
sumberdaya yang dihasilkan dari operasi yang berkelanjutan, serta resiko dan
ketidakpastian yang terkait.
5. Lengkap, yaitu informasi akuntansi keuangan pemerintah disajikan selengkap
mungkin, mencakup semua informasi akuntansi yang dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan dengan memperhatikan kendala yang ada. Informasi yang
melatarbelakangi setiap butir informasi utama yang termuat dalam laporan keuangan
diungkapkan dengan jelas agar kekeliruan dalam penggunaan informasi tersebut
dapat dicegah.
6. Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika dapat
dibandingkan dengan laporan periode sebelumnya atau laporan keuangan entitas
pelaporan lain pada umumnya. Perbandingan dapat dilakukan secara internal dan
eksternal. Perbandingan secara internal dapat dilakukan bila suatu entitas menerapkan
kebijakan akuntansi yang sama dari tahun ke tahun. Perbandingan secara eksternal
dapat dilakukan bila entitas yang diperbandingakan menerapkan kebijakan akuntansi
yang sama. Apabila entitas pemerintah menerapkan kebijakan akuntansi yang lebih
baik daripada kebijakan akuntansi yang sekarang diterapkan, perubahan tersebut
diungkapkan pada periode terjadinya perubahan.
7. Informasi yang andal secara netralis, yaitu informasi diarahkan pada kebutuhan
umum dan tidak berpihak pada kebutuhan pihak tertentu.
8. Penyajian jujur, yaitu informasi menggambarkan dengan jujur transaksi serta
peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan
untuk disajikan.
9. Komponen yang harus ada dalam neraca antara lain: 1) Harta (Asets), yaitu sumber
daya ekonomi yang dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu,
dapat diukur dalam satuan uang; 2) Kewajiban pemerintah, yaitu utang yang timbul
dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan pengeluaran sumber
daya ekonomi pemerintah; 3) Ekuitas, yaitu kekayaan bersih pemerintah yang
merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah pada tanggal laporan. Saldo
ekuitas di Neraca berasal dari saldo akhir ekuitas pada Laporan Perubahan Ekuitas.
10. Evaluasi Kinerja, yaitu mengevaluasi kinerja entitas pelaporan, terutama dalam
penggunaan sumber daya ekonomi yang dikelola pemerintah untuk mencapai kinerja
yang direncanakan.
Penilaian
No Soal Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah
a. Media : LCD
b. Alat/Bahan :
c. Sumber Belajar :
Harti Dwi, 2018. Praktikum Akuntansi Lembaga/ Instansi Pemerintah,
Semarang: Broto Joyo.
Semarang, 2018
Ketua
Kompetensi Keahlian Akuntansi Guru Mata Pelajaran
………………………………… …………………………….
NIP. ……………………….. NIP. ………………….