Nama : Niken Puspa Ningrum

NIM : 201710060311006

GRUP SIKLIK

Grup Siklik adalah subgrup yang unsur-unsurnya merupakan unsur-unsur dari grup itu
sendiri berdasarkan pembangunnya atau generatornya.

Definisi 1 : Grup Siklik (terhadap penjumlahan)

Grup 𝐺 (𝐺, +) disebut siklik, bila ada elemen 𝑎 ∈ 𝐺 sedemikian sehingga 𝐺 =

{𝑛𝑎/𝑛 ∈ 𝑍}.eleman 𝑎 disebut generator dari grup tersebut.

Contoh :

Misalkan 𝐺 = {0, 1, 2, 3} adalah suatu grup terhadap penjumlahan (𝐺, +). Buktikan
bahwa 𝐺 adalah grup siklik.

Penyelesaian

𝐺 = {0, 1, 2, 3}

< 𝑎 > = {𝑛𝑎|𝑛 ∈ 𝑍}

< 0 > = {𝑛(0)|𝑛 ∈ 𝑍}

= {… , (−1). 0, 1.0, … }

= {0}

< 1 > = {𝑛(1)|𝑛 ∈ 𝑍}

= {… , (−4). 1, (−3). 1, (−2). 1, (−1). 0, 0.1, 1.1, 2.1, 3.1, 4.1, … }

= {1, 2, 3, 0}

< 2 > = {𝑛(2)|𝑛 ∈ 𝑍}

= {… , (−2). 1, (−1). 0, 0.1, 1.2, 2.2, … }

= {2, 0}

< 3 > = {𝑛(3)|𝑛 ∈ 𝑍}

= {… , (−4). 3, (−3). 3, (−2). 3, (−1). 3, 0.3, 1.3, 2.3, 3.3, 4.3, … }

 = {3, 2, 1, 0}

Karena 𝐺 =< 1 > =< 3 > = {0, 1, 2, 3}, dengan kata lain 1 dan 3 adalah generator
dari 𝐺 maka 𝐺 = {0, 1, 2, 3} merupakan grup siklik.

Definisi 2 : Grup Siklik (terhadap perkalian)

Grup 𝐺 (𝐺, . ) disebut siklik, bila ada elemen 𝑎 ∈ 𝐺 sedemikian sehingga 𝐺 =

{𝑎𝑛 |𝑛 ∈ 𝑍}. Elemen 𝑎 disebut generator dari grup siklik tersebut.

Contoh :

Misalkan 𝐺 = {−1, 1} adalah suatu grup terhadap operasi perkalian (𝐺, . ). buktikan
bahwa 𝐺 adalah grup siklik.

Penyelesaian

𝐺 = {−1, 1}

< 𝑎 > = {𝑎𝑛 |𝑛 ∈ 𝑍}

< −1 > = {… , (−1)−2 , (−1)−1 , (−1)0 , (−1)1 , (−1)2 , … }

= {−1, 1}

< 1 > = {… , 1−2 , 1−1 , 11 , 12 , … }

= {1}

Karena 𝐺 =< −1 > = {−1, 1}, dengan kata lain −1 adalah generator dari 𝐺 maka 𝐺 =
{−1, 1} merupakan grup siklik.

Definisi 3 : Sub Grup Siklik

(𝐺,∗) adalah suatu grup dan 𝑎 ∈ 𝐺, maka generator 𝑎 yang membangun suatu subgrup
〈𝑎〉 dinamakan sub grup siklik dari (𝐺,∗).

Teorema 1
〈𝑎𝑘 〉 = 〈𝑎gcd(𝑛,𝑘) 〉. Let a be an elemen of order 𝑛 in a group and let 𝑘 be a pisitive integer. Than
〈𝑎𝑘 〉 = 〈𝑎gcd(𝑛,𝑘) 〉 and |𝑎𝑘 | = 𝑛/gcd(𝑛, 𝑘).

 Akibat 1 : Generator dari finite group siklik

𝐺 =< 𝑎 > adalah grup siklik dengan order 𝑛, maka 𝐺 =< 𝑎𝑘 >
jika dan hanya jika 𝐹𝑃𝐵 (𝑘, 𝑛) = 1

 Akibat 2 : Generator 𝑍𝑛
Dengan bilangan bulat 𝑘 dalam 𝑍𝑛 adalah generator dari 𝑍𝑛 jika dan hanya jika
𝑔𝑐𝑑(𝑛, 𝑘) = 1

Teorema 2

Setiap subgrup pada sebuah Grup Siklik adalah Grup Siklik itu pula. Lebih-lebih jika
|〈𝑎〉| = 𝑛, lalu order pada subgrup 〈𝑎〉 adalah sebuah pembagi 𝑛 dan atau setiap 𝑘 pembagi
positif pada 𝑛, grup 〈𝑎〉 memiliki tepat satu subgrup berorder 𝑘, yaitu 〈𝑎𝑛/𝑘 〉.

Teorema 3

Jumlah pada elemen setiap order dalam Grup Siklik. Jika 𝑑 adalah sebuah pembagi positif
pada 𝑛angka pada unsur dalam order 𝑑 dalam sebuah Grup Siklik pada order 𝑛 adalah 𝜑(𝑑).

 Akibat : Jumlah unsur pada elemen order adalah finite grup

Dalam grup finit, jumlah elemen order 𝑑 habis dibagi oleh 𝜑(𝑑).

Teorema 4

Setiap Grup Siklik adalah Grup Abelian.

Sumber :

2012. Rahmawati. Struktur Alabar Grup Siklik. Universitas Sriwijaya