Psak 60
Psak 60
Perubahan Pengaturan
Ruang Lingkup, dampak perubahan PSAK lain (PSAK 65, PSAK 4, dan PSAK 15);
Dampak perubahan PSAK 68: Nilai Wajar Persyaratan pengungkapan saling hapus Pengalihan
instrumen keuangan
PSAK 60 (Revisi 2010) update Oktober 2012
Pengaturan pengungkapan dan hirarki nilai wajar mengacu pada PSAK 68: Pengukuran Nilai
Wajar :
Mengatur tentang pengungkapan metode dan asumsi yang diterapkan dalam menentukan nilai
wajar untuk setiap kelompok aset keuangan atau liabilitas keuangan. Memberikan pengaturan
mengenai level hirarki nilai wajar (paragraf 28–30).
2. untuk investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif
untuk instrumen yang identik.
4. untuk investasi derivatif yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar aktif dan derivatif yang
terkait dengan instrumen ekuitas tersebut.
Saling hapus
Entitas yang memenuhi persyaratan penyajian saling hapus dalam PSAK 50 atau entitas yang
tunduk pada perjanjian induk untuk menyelesaikan secara neto (enforceable master netting
arrangement) atau perjanjian serupa mengungkapkan informasi kuantitatif dan kualitatif.
4. jumlah yang tunduk pada perjanjian induk untuk menyelesaikan secara neto atau perjanjian
serupa.
Entitas mengungkapkan jumlah yang dapat disalinghapuskan sesuai PSAK 50 terkait dengan
eksposur maksimum risiko kredit.
Memberikan persyaratan pengungkapan yang sama untuk entitas yang mengalihkan aset
keuangan keuangan yang tidak dihentikan pengakuannya secara keseluruhan dan aset keuangan
yang dihentikan secara keseluruhan.
9 Ruang Lingkup
Penyertaan dalam entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama, kecuali PSAK 4, 12, dan 15
menginjinkan menerapkan sesuai PSAK 55 (r2006)
Kontrak asuransi (PSAK 28) Instrumen, kontrak dan kewajiban keuangan dari transaksi berbasis
saham (ED PSAK 53)
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalu laba rugi
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain
Reklasifikasi
Agunan
Entitas mengungkapkan dalam Laporan Posisi Keuangan atau Catatan atas Laporan Keuangan,
jumlah tercatat untuk setiap kategori berikut:
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVPL), menunjukkan
secara terpisah:
Yang diperdagangkan
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVPL),
menunjukkan secara terpisah:
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (amortised cost)
Pinjaman yang diberikan dan piutang yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi:
Perubahan nilai wajar yang dapat diatribusikan pada perubahan risiko kredit dan metode yang
digunakan (jika pengungkapan tsb tidak menyajikan secara jujur perubahan nilai wajar, maka
diungkapkan alasan dan faktornya)
Aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada FVPL (lanjutan)
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi:
Perubahan nilai wajar yang dapat diatribusikan pada perubahan risiko kredit dan metode yang
digunakan (jika pengungkapan tsb tidak menyajikan secara jujur perubahan nilai wajar, maka
diungkapkan alasan dan faktornya)
Reklasifikasi
pada biaya perolehan atau biaya perolehan diamortisasi, bukan nilai wajar; atau
pada nilai wajar, bukan biaya perolehan atau biaya perolehan diamortisasi,
Penghentian pengakuan
Transfer aset keuangan yang sebagian atau semuanya tidak memenuhi kualifikasi penghentian-
pengakuan:
jenis aset,
risiko dan manfaat atas kepemilikan yang masih tetap berada pada entitas,
ketika melanjutkan pengakuan seluruh aset, jumlah tercatat aset dan liabilitas terkait, dan
sepanjang keterlibatan-berkelanjutannya, total jumlah tercatat aset awal, jumlah aset yang masih
diakui dan liabilitas terkait
Agunan
Agunan yang dimiliki dan dapat dijual/dijaminkan kembali (tanpa gagal bayar/wanprestasi
pemilik agunan)
Rincian wanprestasi
Penghasilan dan beban imbalan yang timbul dari FVPL dan aktivitas wali amanah
Penghasilan bunga dari aset keuangan yang mengalami penurunan nilai yang diakru
Kebijakan akuntansi signifikan, dasar pengukuran yang digunakan untuk menyusun laporan
keuangan dan kebijakan akuntansi lain yang relevan untuk memahami laporan keuangan
Kebijakan akuntansi
Deskripsi instrumen keuangan yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dan nilai
wajarnya
Untuk setiap kelas aset keangan dan liabilitas keuangan entitas mengungkapkan nilai wajar dari
kelas aset dan liabilias keuangan tersebut dengan cara yang memungkinkan untuk
membandingkan dengan jumlah tercatatnya.
Nilai wajar
20 Definisi Nilai Wajar - lama
Nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu kewajiban diselesaikan antara pihak yang
memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction)
Bukan nilai yang akan diterima atau dibayarkan entitas dalam suatu transaksi yang dipaksakan,
likuidasi yang dipaksakan, atau penjualan akibat kesulitan keuangan.
nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada
tanggal pengukuran.
“...the price that would be received to sell an asset or transfer a liability in an orderly transaction
between market participants at the measurement date.”
IFRS 13 para 9
Pengukuran nilai wajar yang diakui dalam laporan posisi keuangan mengungkapkan:
Tingkatan
Tingkat 1
harga kuotasian (belum disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;
Tingkat 2
input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset
atau liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai harga) atau secara tidak langsung (yaitu
diperoleh dari harga); dan
Tingkat 3
input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input
yang tidak dapat diobservasi).
Tingkat 1
Tingkat 2
Tingkat 3
23
Apakah ada harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik
Yes
No
No
Yes
Gunakan input selain
Harga kuotasian yang dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung, pengukuan ‡
Level 2
Gunakan input yang bukan berdasarkan harga pasar yang dapat diobservasi. Level 3
* Maksimumkan input yang dapat diobservasi, termasuk informasi pasar dan informasi
publik lainnya
‡ Input yang tidak dapat diobservasi diantaranya data entitas (anggaran, proyeksi), harus
disesuaikan jika pelaku pasar menggunakan asumsi berbeda
Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk
mengevaluasi jenis dan cakupan jenis risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana
entitas terekspos pada akhir periode pelaporan.
Pengungkapan memfokuskan pada risiko yagn timbul dan bagaimana risiko tersebut dikelola
Risiko umumnya mencakup, tetapi tidak terbatas: risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar
Risiko Pasar
Risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa depan instrumen keuangan akan berfluktuasi
karena perubahan harga pasar.
Risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan
berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.
Risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan
berfluktuasi karena perubahan kurs valuta asing.
Risiko di mana suatu pihak atas instrumen keuangan akan menyebabkan kerugian keuangan
terhadap pihak lain diakibatkan kegagalannya dalam memenuhi suatu kewajiban.
Risiko Kredit
Risiko di mana suatu entitas akan menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban terkait
dengan liabilitas keuangannya yang diselesaikan dengan penyerahan kas atau aset keuangan lain.
Risiko Likuiditas
Kualitatif
Kuantitatif
27 Risiko Kredit
jumlah yang paling mewakili nilai maksimal eksposur risiko kredit pada akhir periode pelaporan
tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau peningkatan kualitas kredit (credit
enhancement) lain
Analisis umur aset keuangan yang lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan
Analisis aset keuangan yang ditentukan secara individual mengalami penurunan nilai
Aset keuangan yang melewati jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai
Jenis, jumlah tercatat aset; kebijakan untuk melepas jika tidak siap dikonversi menjadi kas
Analisis jatuh tempo untuk liabilitas keuangan nonderivatif (termasuk kontrak jaminan keuangan
yang diterbitkan) yang menunjukkan sisa jatuh tempo kontraktual;
Analisis jatuh tempo untuk liabilitas keuangan derivatif, mencakup sisa jatuh tempo kontraktual
liabilitas keuangan derivatif tersebut di mana jatuh tempo kontraktual sangat penting untuk
pemahaman terhadap periode arus kas.
Perubahan metode dan asumsi yang digunakan pada periode sebelumnya dan alasan
perubahannya
Jika menyusun analisis sensitivitas yang mencerminkan saling ketergantungan antar variabel
risiko, maka entitas menggunakan analisis tersebut sebagai pengganti analisis dengan
mengungkapkan metode, paramater, asumsi utama, keterbatasan.
Analisis Sensitivitas
Mengungkapkan fakta dan alasan mengapa analisis sensitifas tidak dapat merepresentasikan
Entitas menyajikan pengungkapan yang disyaratkan untuk seluruh aset keuangan alihan yagn
tidak dihentikan pengakuannya dan untuk setiap keterlibatan berkelanjutan dalam aset alihan
yang ada pada tanggal neraca
Mengalihkan hak kontraktual untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut; atau
Tetap memiliki hak kontraktual tetapi mengambil alih kewaiban kontraktual untuk membayar
arus kas kepada satu atau lebih penerima
untuk memahami hubungan antara aet keuangan alihan yan tidak dihentikan pengakuannya.
Untuk mengevaluasi sifat, dari risiko yang terkait dengan keterlibatan berkelanjutan entitas
dengan aset keuangan yang dihentikan pengakuannya
Entitas menerapkan Pernyataan ini secara retrospektif untuk periode tahun buku yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari kecuali paragraf 03, 28-30, 31, 32, dan Lampiran A berlaku
prospektif karena terkait dengan PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar yang berlaku secara
prospektif dan tidak mengijinkan penerapan dini.