Anda di halaman 1dari 15

7/15/2019 Humidifikasi Dan Dehumidifikasi

HUMIDIFIKASI DAN DEHUMIDIFIKASI

I. Tujuan Percobaan

Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat :

 Mengukur temperatur humidity baik temperatur bola basah maupun


temperatur bola kering ;

 Mencari selisih humidity sebelum dan sesudah masuk kolom


humidifikasi dan massa air yang terserap ;

 Mencari selisih entalpi sebelum dan sesudah masuk kolom


dehumidifikasi.

II. Alat dan Bahan

II.1 Alat – alat yang digunakan :

 Alat humidifikasi dan dehumidifikasi : 1 unit

 Temperatur bola basah : 1 buah

 Temperatur bola kering : 1 buah

II.2 Bahan yang digunakan :

 Air dalam labu

III. Dasar Teori

http://slidepdf.com/reader/full/humidifikasi-dan-dehumidifikasi-5633842133445 1/15
7/15/2019 Humidifikasi Dan Dehumidifikasi

Dalam pemprosesan bahan sering diperlukan untuk menentukan uap


air dalam aliran gas, operasi sebagai proses dehumidifikasi. Sebaiknya,
untuk mengurangi uap air dalam aliran gas sering disebut proses
dehumidifikasi. Dalam humidifikasi, kadar uap air dapat ditingkatkan
dengan melewatkan aliran gas diatas cairan yang kemudian akan menguap
ke dalam aliran gas.

Contoh paling sederhana adalah pengeringan padatan basah dengan


 pengurangan jumlah kandungan air sebagai tujuan utama dan

dehumidifikasi aliran gas sebagai efek samping. Contoh proses


dehumidifikasi adalah pada menara pendingin, air panas dialirkan
 berlawanan arah dengan media pendingin yaitu udara.

Istilah dalam proses humidifikasi :

Istilah yang penting digunakan dan berhubungan dengan humidifikasi


adalah sebagai berikut :

 Humidity ( ᴂ ) campuran udara – uap air didefinisikan sebagai massa  

uap air dalam satu kilo udara kering. Humidity tergantung pada tekanan

 parsial uap air ( ρA ) dalam udara dan tekanan total P (101,3 kpa). Jika
 berat molekul air = 18 dan udara = 29 maka humidity dalam kg/ H 2O
udara kering :

 Humidity jenuh, udara jenuh adalah udara dalam uap air yang

setimbang dengan air pada tekanan dan temperatur tertentu. Humidity


 jenuh adalah :

http://slidepdf.com/reader/full/humidifikasi-dan-dehumidifikasi-5633842133445 2/15
7/15/2019 Humidifikasi Dan Dehumidifikasi

 Persen humidity didefinisikan sebagai 100 ᴂ / ᴂo nilai jenuh dihitung

 pada temperatur bola kering campuran. Persen humidity didefinisikan


sebagai 100 ᴂ/ ᴂo yaitu jika udara menjadi jenuh pada tekanan dan
temperatur yang sama.

ᴂ = 100 ᴂ/ ᴂo......... (3)

 Panas humid (Cs) adalah panas dalam J (kJ) yang dibutuhkan untuk 

menaikkan temperatur 1 kg udara kering + uap air yang dibawahnya


sebesar 1 K atau 1 0C.

3
 Volume humid adalah volume dalam m 1 kg udara kering + uap yang

dibawahnya dihitung pada temperatur dan tekanan gas 1 atm. Volume


 jenuh adalah volume humid dan gas jenuh. Menurut Banchero volume
 jenuh adalah volume dalam ft3 1 lb kering + uap air yang diperlukan
untuk menjenuhkannya.

 Titik embun campuran udara – uap air adalah temperatur pada saat gas

telah jenuh oleh uap. Jika gas didinginkan, titik embun adalah
temperatur pada saat kondensasi pertama terjadi.

 Entalpi total 1 kg udara + uap air adalah J/kg atau kJ/kg udara kering.

Hubungan antara tekanan parsial uap air + panas laten dalam J/kg atau
kJ/kg gas = uap air pada To. Hubungan antara tekanan parsial uap dan
humidity gas dapat diturunkan sebagai berikut :

Massa uap = Pw . Mw / R.T dan massa gas = (P – Pw) M.A / R.T

Jadi humidity gas dapat dirumuskan sbb : [ Pw / (P – Pw) ] (Mw /


MA) . . . . . . (3)

Dan humidity dapat gas jenuh adalah : [ Pw / (P – Pw o) ] (Mw /


MA) . . . . . . (4)

Pw = tekanan parsial uap dalam gas

http://slidepdf.com/reader/full/humidifikasi-dan-dehumidifikasi-5633842133445 3/15
7/15/2019 Humidifikasi Dan Dehumidifikasi

Pwo = tekanan parsial gas jenuh pada temperatur / suhu sama

MA = massa / berat rata – rata dari gas

P = tekanan total

R = konstanta gas 8,314 kJ/kmol. K 

ᴂ = humidity gas jenuh

T = temperatur absolute

Dari persamaan 1 dan 2 maka diperoleh :

Humidity dalam persen :

= [ (P - P o / (P – Pw) ] (100 Pw / Pw o)

= [ (P - Pw o / (P – Pw) ] (humidity relatif dalam persen). . . . . . . . (5)

 Temperatur jenuh adiabatic , suatu gas berupa campuran uap air – udara

dikontakkan dengan air dingin. Gas yang meninggalkan sistem


mempunyai humidity dan temperatur air dingin, yang berbeda dan
 proses ini adalah proses adiabatic yaitu tidak ada panas yang
ditambahkan atau di hilangkan ke atau dari sistem. Temperatur air yang
disirkulasi akan mencapai temperatur keadaan lunak dan temperatur ini
disebut temperatur jenuh adiabatic (Ts). Udara yang meninggalkan
sistem aan jenuh pada Ts dan mempunyai humidity jenuh juga.

 Temperatur udara basah

Humidity gas / udara akan naik bila gas dialirkan diatas / melalui cairan
karena penguapkan cairan. Temperatur cairan akan turun ke bawah
temperatur gas dan panas akan berpindah dari gas ke cairan. Pada
kesetimbangan laju perpindahan panas dari gas akan menyeimbangkan
 panas yang dibutuhkan untuk menguapkan cairan dan cairan dikatakan

 pada temperatur bola basah.

http://slidepdf.com/reader/full/humidifikasi-dan-dehumidifikasi-5633842133445 4/15
7/15/2019 Humidifikasi Dan Dehumidifikasi

IV. Gambar Alat (terlampir)

V. Langkah Kerja

 Percobaan humidifikasi tanpa pemanasan

1. Memutar switch (merah) searah jarum jam pada posisi ON

2. Memutar switch control air pressure (hitam) pada posisi ON

3. Mengatur katup – katup berikut :

V1 = terbuka

V2 = tertutup

V3 = tertutup

V4 = terbuka

V5 = tertutup

4. Menekan tombol P2 (kompresor) ON

5. Mengatur katup utama (V9) sehingga didapat perbedaan tekanan


orifice 40 mbar 

6. Melakukan pencatatan

7. Menekan tombol P1 (centrifugal pump) ON

8. Mengatur kecepatan sirkulasi air 70 L/ menit dengan katup V7 dan


V8

9. Menunggu 10 menit kemudian mengambil data.

http://slidepdf.com/reader/full/humidifikasi-dan-dehumidifikasi-5633842133445 5/15
7/15/2019 Humidifikasi Dan Dehumidifikasi

 Percobaan dengan pemanasan

1. Mengatur katup – katup berikut :

V1 = tertutup

V2 = terbuka

V3 = tertutup

V4 = terbuka

V5 = terbuka

V6 = tertutup

2. Mengatur katup utama (V9) sehingga perbedaan tekanan orifice 50


mbar 

3. Mencatat data temperatur 

 Percobaan dehumidifikasi tanpa pemanasan

1. Mengatur katup – katup seperti diatas

2. Menekan tombol P2 (kompresor) dan alur perbedaan tekanan 40


mbar 

3. Menunggu 10 menit, melakukan pengambilan data.

http://slidepdf.com/reader/full/humidifikasi-dan-dehumidifikasi-5633842133445 6/15
7/15/2019 Humidifikasi Dan Dehumidifikasi

VI. Data Pengamatan

VI.1 Humidifikasi

a) Proses humidifikasi laju alir air konstan

Laju Udara Masuk Udara Keluar  


Waktu
 No Udara T. T. T. T.
(Menit) S H V S V
(mb) Basah Kering Basah Kering
1. 0 28 34 0,027 0,253 14,53 28 30 0,027 14,36
2. 2 28 35 0,027 0,254 14,74 28 32 0,027 14,54
40
3. 4 28 35 0,027 0,254 14,74 28 32 0,027 14,54
4. 6 28 36 0,027 0,254 14,9 28 32 0,027 14,54
5. 0 28 39 0,029 0,254 14,78 29 32 0,028 14,54
6. 2 28 40 0,03 0,256 14,95 29 32 0,028 14,54
60
7. 4 28 39 0,029 0,254 14,78 28 31 0,027 14,96
8. 6 28 39 0,029 0,254 14,78 28 31 0,027 14,96

 b) Proses humidifikasi laju alir udara konstan

http://slidepdf.com/reader/full/humidifikasi-dan-dehumidifikasi-5633842133445 7/15
7/15/2019 Humidifikasi Dan Dehumidifikasi

Laju Udara Masuk Udara Keluar  


Laju
 No Udara T. T. T. T.
Alir Air  S H V S V
(mb) Basah Kering Basah Kering
1. 29 38 0,031 0,257 14,97 28 31 0,0256 14,29
2. 29 35 0,03 0,254 14,7 28 31 0,0256 14,29
40
3. 70 29 38 0,031 0,257 14,97 28 31 0,0256 14,29
4. 29 38 0,031 0,257 14,97 28 31 0,0256 14,29
5. 28 36 0,03 0,255 14,6 28 31 0,0256 14,29
6. 90 28 46 0,03 0,255 14,6 28 31 0,0256 14,29
7. 70 28 38 0,032 0,258 14,92 28 31 0,0256 14,29
8. 28 36 0,03 0,255 14,6 28 31 0,0256 14,29

VI.2 Dehumidifikasi tanpa pemanasan

Laju Udara Masuk Udara Keluar  


Waktu
 No Udara T. T. T. T.
(Menit) S H V S V
(mb) Basah Kering Basah Kering
1. 0 28 32 0,028 0,253 14,16 27 31 0,027 14,96
2. 2 28 34 0,028 0,254 14,54 28 32 0,028 14,54
40
3. 4 30 35 0,031 0,255 14,82 28 33 0,028 14,64
4. 6 28 34 0,028 0,254 14,54 28 33 0,028 14,64
5. 0 28 34 0,028 0,254 14,2 29 33 0,03 14,08
6. 2 28 44 0,028 0,256 14,2 28 32 0,028 14,54
60
7. 4 28 32 0,028 0,253 14,16 27 31 0,027 14,96
8. 6 29 35 0,03 0,256 14,56 28 33 0,028 14,64
 

VII. Analisa Percobaan

http://slidepdf.com/reader/full/humidifikasi-dan-dehumidifikasi-5633842133445 8/15
7/15/2019 Humidifikasi Dan Dehumidifikasi

Pada percobaan yang telah dilakukan dapat dianalisa bahwa


humidifikasi adalah suatu proses penambahan kandungan air dalam udara.
Proses yang dilakukan yaitu dengan melewatkan aliran gas dari kompresor 
diatas cairan yang kemudian akan menguap ke dalam aliran gas. Dalam
 praktek dilakukan humidifikasi dengan laju alir air konstan dan
humidifikasi dengan laju alir udara konstan

Dimana temperatur basah dan kering diukur setiap range 2 menit


sampai 6 menit. Dari data yang didapat terdapat perbedaan temperatur 

kering dan basah antara masuk dan keluar. Ini disebabkan karena
kandungan air bertambah dalam udara. Temperatur masuk dan kering
keluar meningkat, dikarenakan kandungan air yang diserap oleh udara.

Proses dehumidifikasi adalah suatu proses pengurangan kandungan


air di dalam udara. Proses dehumidifikasi ini dilakukan tanpa pemanasan.
Dalam prosesnya sejumlah udara dengan laju alir 40 dan 60 mb masuk dari
atas, selanjutnya masuk dan akan melewati silica gel yang terdapat di
dalam alat tersebut. Silica gel ini berfungsi untuk menyerap air yang
terkandung dalam udara. Dari data yang didapat, temperatur basah dan
kering udara masuk dan keluar terdapat perbedaan. Seharusnya udara
keluar lebih kecil dari udara masuk, karena air (H 2O) telah terserap oleh
silica gel. Begitu juga dengan kelembaban udaranya.

VIII. Kesimpulan

Dari percobaan diatas dapat disimpulkan :

a) Humidifikasi adalah proses penambahan kandungan air dalam udara


sedangkan dehumidifikasi adalah pengurangan / penghilangan
kandungan air dalam udara.

 b) Humidifitas dari udara tersebut didapat dari grafik pysycometric


dengan memplotkan temperatur basah dan kering

http://slidepdf.com/reader/full/humidifikasi-dan-dehumidifikasi-5633842133445 9/15
7/15/2019 Humidifikasi Dan Dehumidifikasi

c) Untuk humidifikasi temperatur masuk harus lebih besar dibandingkan


temperatur keluar karena terjadi proses penyerapan H2O.

d) Untuk dehumidifikasi, temperatur masuk harus lebih kecil


dibandingkan temperatur keluar karena terdapat penyerapan H 2O oleh
silica gel.

DAFTAR PUSTAKA

Kasi lab.2013. petunjuk praktikum pilot plant . Palembang ; POLSRI

Treybal,Robert E.Mass-Transfer Operations.McGraw-Hill International


Edition. Third Edition

http://www.angelfire.com/ak5/process_control/humidity.html

http://slidepdf.com/reader/full/humidifikasi-dan-dehumidifikasi-5633842133445 10/15
7/15/2019 Humidifikasi Dan Dehumidifikasi

HUMIDIFIKASI DAN DEHUMIDIFIKASI

Proses Humidifikasi dengan proses Dehumidifikasi mempunyi perbedaan


dalam arah alirannya. Semua itu tergantung dari cara mengatur valve yang ada.
Gas yang masuk mengalir pada pipa orifice mempunyai beda tekan tertentu.
Adapun perbedaan antara proses humidifikasi dengan dehumidifikasi sbb :
Proses humidifikasi, merupakan suatu proses yang dapat menambah kadar 
air dalam gas. Dalam prosesnya ada dua cara yaitu dengan pemanasan dan tanpa
 pemanasan. Arah aliran kedua proses tersebut berbeda tergantung bagaimana kita
dapat mengatur buka tutupnya valve. Pada proses ini, gas dikontakan dengan air 
yang berada di dalam labu secara counter current dimana air mengalir dari atas

http://slidepdf.com/reader/full/humidifikasi-dan-dehumidifikasi-5633842133445 11/15
7/15/2019 Humidifikasi Dan Dehumidifikasi

dan gas/udara menngalir ke atas dari bawah, dengan laju alir sirkulasi air tertentu.
Data yang diambil dari percobaan ini seperti, suhu air di dalam labu, suhu gas
masuk (Tdin dan Twin), suhu gas keluar ( Tdout dan Twout), dan beda tekanan di dalam
labu.
Proses Dehumidifikasi, yang merupakan proses pengurangan kadar air 
dalam gas, sama dengan proses humidifikasi mempunyai dua cara proses, yaitu
dengan pemanasan dan tanpa pemanasan. Kesemuanya itu tergantuk cara
mengatur valve yang ada. Pada proses ini, gas dilewatkan pada sebuah kolom
yang yang didalamnya terdapat zat penyerap (absorbent ) dan juga dengan
memperbesar tekanan. Data yang diambil pada percobaan ini seperti, suhu gas
masuk (Tdin dan Twin), suhu gas keluar (Tdout dan Twout), beda tekanan pada kolom
(DP), dan suhu keluaran kolom bagian (A, B, C, dan D) yang menempel pada
kolom.
Dalam pemrosesan bahan sering diperlukan untuk menentukan uap air 
dalam aliran gas. Operasi ini dikenal sebagai proses humidifikasi. Sebaliknya,
untuk mengurangi uap air dalam aliran gas sering disebut proses dehumidifikasi.
Dalam humidifikasi, kadar dapat ditngkatkan dengan melewatkan aliran gas di
atas cairan yang kemudian akan menguap ke dalam aliran gas.
Perpindahan ke aliran utama berlangsung dengan cara difusi dan pada
 perbatasan (interface) perpindahan panas dan massa yang berlangsung terus
menerus, sedangkan dalam dehumidifikasi dilakukan pengembunan (kondensasi)
 parsial dan uap yang terkondensasi dibuang.
Penggunaan yang paling luas dari proses humidifikasi dan dehumidifikasi

menyangkut system udara air. Contoh paling sederhana adalah pengeringan


 padatan basah dengan pengurangan jumlah kandungan air sebagai tujuan utama
dan dehumidifikasi aliran gas sebagai efek sampingan.
Pemakaian AC dan pengeringan gas juga menggunakan proses
humidifikasi dan dehumidifikasi. Sebagai contoh kandungan uap air harus
dihilangkan dari gas klor basah, sehingga gas ini bias digunakan pada peralatan
 baja untuk menghindari korosi. Demikian juga pada proses pembuatan asam

sulfat, gas yang digunakan dikeringkan sebelum masuk ke konventor bertekanan

http://slidepdf.com/reader/full/humidifikasi-dan-dehumidifikasi-5633842133445 12/15
7/15/2019 Humidifikasi Dan Dehumidifikasi

yaitu dengan jalan melewati pada bahan yang menyerap air (dehydrating agent)
seperti silica gel, asam sulfat pekat, dan lain-lain.
Contoh proses humidifikasi adalah pada menara pendingin, air panas
dialirkan berlawanan arah dengan media pendingin yaitu udara.
Istilah dalam proses humidifikasi
1. Kelembaban yaitu massa uap yang dibawa oleh satu satuan massa gas bebas
uap, karena itu humidity hanya bergantung pada tekanan bagian uap di dalam
campuran bila tekanan total tetap.
2. Suhu bola basah yaitu suhu pada keadaan tunak dan tidak berkesetimbangan
yang dicapai bila suatu massa kecil dari zat cair dikontakkan dalam keadaan
adiatik di dalam arus gas yang kontinu.
3. Kelembaban jenuh yaitu udara dalam uap air yang berkesetimbangan dengan
air pada suhu dan tekanan tertentu. Dalam campuran ini, tekanan parsial uap
air dalam campuran udara-air adalah sama tekanan uap air murni pada
temperatur terntentu.
4. Kelembaban relatif yaitu ratio antara tekanan bagian dan tekanan uap zat
cair pada suhu gas. Besaran ini dinyatakan dalam persen (%) sehingga
kelembaban 100% berarti gas jenuh sedang kelembaban 0% berarti gas bebas
uap.
5. Kalor lembab yaitu energi kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu
satuan massa beserta uap yang dikandungnya sebesar satu derajat satuan suhu.
6. Entalpi lembab adalah entalpi satu satuan massa gas ditambah uap yang
terkandung di dalamnya.

7. Volume lembab adalah volume total stu satuan massa bebas uap beserta uap
yang dikandungnya pada tekanan 1 atm.
8. Titik embun campuran udara-uap air adalah temperatur pada saat gas telah
 jenuh oleh uap air.

Dalam dehumidifikasi (dehumidification) yaitu pembuangan kelembaban dari


udara atau gas, sebagian dari zat terlarut dipisahkan sebagai zat cair murni dan gas

http://slidepdf.com/reader/full/humidifikasi-dan-dehumidifikasi-5633842133445 13/15
7/15/2019 Humidifikasi Dan Dehumidifikasi

tak aktif (inert) atau gas pembawanya. Biasanya, gas pembawa itu hamper tak 
larut di dalam zat cair itu. Contoh dehumidifikasi ialah pembuang uap air dari
udara dengan cara kondensasi diatas permukaan dingin, atau juga kondensasi uap
organic seperti karbon tetraklorida dari arus nitrogen. Dala operasi dehumidifikasi
(penambahan kelembaban) arah perpindahan adalah sebaliknya, yaitu dari zat cair 
ke fase gas. Dalam pengeringan (drying) zat padat, suatu zat cair, biasanya air,
dipisahkan dengan menggunakan gas kering dan panas (biasanya udara), sehingga
 proses ini berlangsung bersamaan dengan humidifikasi fase gas.

LAPORAN TETAP PILOT PLANT

HUMIDIFIKASI DAN DEHUMIDIFIKASI

Disusun oleh :

Hardianti 0610 3040 0367

Hevin Jamala Akbar 0610 3040 0368

http://slidepdf.com/reader/full/humidifikasi-dan-dehumidifikasi-5633842133445 14/15
7/15/2019 Humidifikasi Dan Dehumidifikasi

Jasmine Kusuma Raja 0610 3040 0369

Lukman Saputra 0610 3040 0371

Mei Valentina Silaban 0610 3040 0373

Muhammad Banagung 0610 3040 0364

Kelas/ Kelompok : 6 KC/ II

Instruktur : Ir. Fadarina, M.T.

TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

2013

http://slidepdf.com/reader/full/humidifikasi-dan-dehumidifikasi-5633842133445 15/15

Anda mungkin juga menyukai