gunakan standar yang telah ditentukan sebelumnya dan tindakan diambil untuk mengoreksi ketidakcocokan antara standar ini dan kineria yang sebenarnya. Pekerja yang merasa dapat memengaruhi kualitas hasil di lingkungan kerjanya akan memiliki tingkat motivasi dan kepuasan kerja yang lebih tinggi. Organisasi juga memerlukan kendali terhadap produktivitas, inovasi, dan kualitas hasil. Oleh karena itu, pengendalian tidak boleh dipandang sebagai sarana untuk menentukan keberhasilan atau kegagalan, tetapi sebagai cara untuk belajar dan tumbuh, baik secara personal maupun profesional Unit ini mengeksplorasi pengendalian sebagai langkah kelima dan terakhir dalam proses manajemen. Karena proses manajemen, seperti proses keperawatan, adalah suatu siklus, pengendalian bukan hanya menjadi bagian akhir di fase pengendalian itu sendiri; pengendalian diimplementasikan di seluruh fase manajemen. Contoh fungsi pengendalian manajemen mencakup evaluasi secara periodik pada filosofi, misi, tujuan umum, dan tujuan khusus unit tersebut; pengukuran kinerja indivual dan kelompok menggunakan standar yang telah ditentukan sebelumnya; pemantauan biaya yang dikeluarkan dan penggunaan persediaan; dan memeriksa tujuan serta nas akhir pasien. Kendali mutu, suatu jenis pengendalian spesifik, mengacu pada aktiv yang digunakan untuk mengevaluasi, memantau, atau mengatur layan yang diberikan kepada konsumen. Dalam keperawatan tujuan asuhan bermutu, yaitu memastikan mutu sambil mencapai tujuan yang diinginkai man