1. Jenazah bayi ditemukan ditempat pembuangan sampah dan diantar ke RS untuk diotopsi.

Pemeriksaan fisik : luka lecet berbentuk seperti bulan sabit di sekitar mulut, hidung, dan
pipii luka lecet berwarna kemerahan, perabaan keras. Memar ditemukan diskeitar luka
lecet dan selaput mukosa bibir, wajah tampak gelap, sclera mata merah, mukosa bibir dan
ujung jari kebiruan. Ditemukan bendungan pembuluh darah di semua organ dalam.
Apakah penyebab kematian jenazah bayi tersebut adalah ?
A. Asfiksia akibat penjeratan
B. Asfiksia akibat pencekikan
C. Asfiksia akibat luka gantung 3A
D. Asfiksia akibat pembekapan
E. Asfiksia akibat trauma mekanik

S: Budiyanto, et al.1997. Ilmu Kedokteran Forensik. Jakarta: Bagian Kedokteran Forensik

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

2. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun datang ke poli klinik dibawa Ibunya dengan
keluhan kejang didahului demam. Hari ini, anak sudah kejang kelonjotan sebanyak 2 kali
selama kurang lebih 15 menit, saat kejang anak tidak sadar. Pemeriksaan vital sign, RR
20x/menit, nadi 90x/menit, suhu 39C.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus ?
A. Kejang lena
B. Kejang fokal
C. Kejang tonik klonik 4A
D. Kejang demam simpleks
E. Kejang demam kompleks

S: Abraham,M. Rudolph, 2006. Buku Ajar Pediatri, volume 2. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
 3. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke poli klinik dengan keluhan mual dan
muntah sejak 1 jam yang lalu, sebelunnya pasien diberi obat anti nyeri. Pemeriksaan vital
sign, TD 110/80 mmHg, nadi 100x/menit, RR 20x/menit, suhu 37C. Pemeriksaan status
lokalis didapatkan kemerahan pada tubuh.
Tanda lain yang juga dapat ditemukan pada kasus adalah ?
A. Cullen sign
B. Auspitz sign
C. Murphy sign 4A
D. Fenomena tetesan lilin
E. White dermatographism

S: Djuanda, A. et al. 2011. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 6. Jakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.

4. Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke poli klinik dengan keluhan keluar cairan
kental dan kadang berbau pada lubang di area depan telinga kanan. Pemeriksaan vital
sign, TD 120/70 mmHg, nadi 82x/menit, RR 17x/menit, suhu 37C . Pemeriksaan lokalis
didapatkan lubang diepan tragus diameter 1mm, bila dipencet keluar cairan kekuningan
sedikit, tidak ada tanda peradangan, nyeri tekan (-).
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ?
A. Microtia
B. Mastoiditis 3A
C. Perikondritis
D. Fistula preaurikular
E. Abses retroaurikular

S: Soetirto I, Hendarmin H, Bashiruddin J. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung

Tenggorok Kepala dan Leher Edisi Ketujuh. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.

5. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang bersama suami ke UGD RS, dengan keluhan
nyeri pada pergelangan kaki kiri setelah terjatuh dari tangga saat menggunakan high heels.
Pemeriksaan vital sign, TD 120/90 mmHg, nadi 90x/menit, RR 20x/menit, suhu 37C.
Pemeriksaan lokasli didapatkan pergelangan kaki bengkak, kaku, serat tampak memar,
tumit tidak bisa digerakkan naik turun.
Pemeriksaan apa yang dilakukan untuk menunjang diagnosis ?
A. Phalen test
B. Benedict test
C. Chvostek test 3A
D. Trousseau test
 E. Thompson test

S: Helmi, Noor Zairin. 2013. Trigger Finger. Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta:
Penerbit Salemba Medika.