Anda di halaman 1dari 3

Soal pre/post test impact

1. Gambarkan diagram fasa Fe-Fe 3c !


2.Jelaskan prinsip kerja impact tes !
Yaitu specimen yang diletakkan di anvil diberi beban kejut melalui pendulum dengan berat dan
panjang lengan tertentu, pemberian besar energy berdasarkan tinggi sudut awal, dan melihat sudut
akhir yang dihasilkan setelah specimen terhantam oleh pendulum, dimana sudut awal dan sudut akhir
akan menentukan besarnya energy yang di serap oleh specimen tsb.
3. jelaskan perbedaan metode charpy dan izod !
a. peletakan specimen
b. dimensi specimen
c. akurasi
d. posisi notch
e. lokasi penggunaan (ex : izod eropa)
4. sebutkan jenis jenis Notch pada pengujian impact !
a. takik u
b. takik v

5. jelaskan fungsi notch pada pengujian impact !


Notch pada material akan menyebabkan terjadinya konsentrasi tegangan pada daerah yang
lancip sehingga material lebih mudah patah.
6. Jelaskan standar pengujian impact !
he ASTM E23 method describes the Charpy (simple beam) testing and the Izod (cantilever-
beam) testing of notched-bar impact testing of metallic materials which determines the energy
absorbed by the material during fracture.
7. data apa saja yang didapatkan setelah pengujian impact ?
a. energy yg diserap
b. kekuatan impak
c. sudut akhir
8. Jelaskan pengaruh temperature terhadap nilai ketangguhan dan ketahanan impact !
Semakin rendah temperature maka ketangguhannya akan semakin rendah karena pada
temperature rendah butir butir kristal akan sangat rapat sehingga tidak ada ruang untuk deformasi ,
sebaliknya semakin meningkat temperature maka butir butir Kristal material akan merenggang dan
meningkatkan terjadinya deformasi dan energy yang diserap akan semakin besar
9. sebutkan dan jelaskan pola patahan pada pengujian impact !
a. patah fibrous : melibatkan mekanisme pergeseran bidang bidang Kristal di Dalam bahan
(logam) yang ulet (ductile). Ditandai dengan permukaan patahan berserat yang berbentuk dimple yang
menyerap cahaya dan berpenampilan buram.
b. patah granular : dihasilkan oleh mekanisme pembelahan (cleavage) pada butir-butir dari
bahan (logam) yang rapuh (brittle). Ditandai dengan permukaan patahan yang datar yang mampu
memberikan daya pantul cahaya yang tinggi (mengkilat).
c. patah campuran : Merupakan kombinasi dua jenis patahan.
10. sebutkan dan jelaskan sifat mekanik material yang didapatkan dari pengujian impact !
Ketangguhan material , kemampuan material untuk menyerap energy hingga patah

Tensile
1. Gambarkan diagram fasa Fe-Fe 3c !
2. Jelaskan prinsip kerja tensile tes !
3. Informasi apa saja yang kita ketahui dari kurva tegangan regangan ?
4. Jelaskan standar pengujian tensile test !
5. Jelaskan penggunaan hukum hooke pada tensile test !
6. Jelaskan jenis – jenis pola patahan !
7. Jelaskan pengaruh perlakuan panas terhadap pola patahan uji tensile !
8. sebutkan dan jelaskan sifat mekanik material dari pengujian Tarik !
9. cara merubah kurva P & ΔL menjadi kurva tegangan regangan ?
10. Data apa saja yang didapatkan setelah pengujian tensile ?

Soal pre/post test hardness


1. Gambarkan diagram fasa Fe-Fe 3c !
2. Jelaskan prinsip kerja hardness tes !
3. sebutkan dan jelaskan jenis metode hardness tes !
4. jelaskan standar pengujian hardness !
5. jelaskan kelemahan dan kelebihan setiap metode pengujian hardness !
6. jelaskan perbedaan identor berbentuk bola pejal dengan kerucut !
7. apa tujuan dilakukannya pengujian Hardness?
8. sebutkan dan jelaskan sifat mekanik material yang didapatkan dari pengujian Hardness
9. jelaskan rumus pengujian dengan metodeBrinell !
10. Jelaskan rumus pengujian dengan metode Vickers !

Soal pre/post test metalografi


1. Gambarkan diagram fasa Fe-Fe 3c !
2. Jelaskan prinsip kerja metalografi tes !
3. jelaskan standar pengujian metalografi !
4. Apa yang dimaksud dengan batas butir?
5. jelaskan fungsi dilakukannya proses etching !
6. bagaimana cara menentukan larutan etsa ?
7. apa yang terjadi jika permukaan spesimen tidak rata ?
8. apa fungsi dari proses grinding dari kertas amplas grade rendah hingga grade tinggi ?
9. apa yang meyebabkan perbedaan warna pada suatu fasa yang terbentuk ?
10. bagaimana cara menghitung komposisi fasa yang terbentuk dari suatu spesimen ?

Anda mungkin juga menyukai