Anda di halaman 1dari 26

Tekstur batuan : sedimen

>> Selasa, 15 Juni 2010


bella mengatakan...
kak, tolong bahas ttg kemas pd batuan sedimen donk.
____________________________________________

Apa itu tekstur batuan? Apa bedanya dengan struktur?

sederhananya, tekstur batuan itu sesuatu yang baru kelihatan kalau kita memperhatikan batuan
dari
jarak dekat. Kamu punya segenggam batu aja, teksturnya udah bisa dideskripsikan. Sedangkan,
struktur batuan justru terlihat jelas kalau kita mengambil langkah mundur dan memperhatikan
batuan dari kejauhan. Sebongkah batu aja biasanya nggak bisa memperlihatkan struktur; harus
ngelihat massa batuan langsung di lapangan! Termasuk struktur (batuan sedimen) di antaranya:
bedding (perlapisan), laminasi (perlapisan tipis-tipis), cross-bedding (silang-siur) dsb.

Tekstur batuan sedimen punya unsur-unsur sbb:


Fragmen : butiran yang berukuran lebih besar daripada pasir
Matriks : butiran yang berukuran lebih kecil dari fragmen, diendapkan bersama-sama
dengan fragmen.
Semen : material halus yang menjadi pengikat dan diendapkan setelah fragmen dan
matrik. Semen umumnya berupa silika, kalsit, sulfat atau oksida besi.

Daaan… inilah tekstur batuan sedimen! (buka tirai… tepuk tangan…)

1. ukuran butir
Dideskripsikan oleh Pak Wenworth sebagai berikut:
Nama Butir (Indonesia/English) Ukuran Butir Nama Batuan
(mm)
Bongkah / Boulder <256 Konglomerat jka butir
Brangkal / Cobble 64-256 membundar
Krakal /Pebble 4-64
Krikil / Granule 2-4 Breksi jika butir runcing
Pasir sangat kasar / Very coarse 1-2
sand 1/2-1
Pasir kasar / Coarse sand 1/4-1/2
Batu pasir
Pasir sedang / Medium sand 1/8-1/4
Pasir halus / fine sand 1/16-1/8
Pasir sangat halus / very fine sand
Lanau / Silt 1/256-1/16 Batulanau
Lempung / Clay <1/256 Batulempung
2. sortasi
Sortasi = derajat kesamaan ukuran butir dalam suatu batuan. Kalau butirnya ukurannya samaaaa
semua, misalkan kecil-kecil semua kayak di batulempung… berarti sortasinya bagus.
Sebaliknya, batuan yang punya berbagai ukuran butir dari gede, sedang, sampai halus banget,
berarti sortasinya jelek abis.

3. Kebundaran (Roundness)
Yaitu seberapa bundar butir-butir batuan. Contoh familier adalah konglomerat yang butirnya
bundar banget vs. breksi yang butirnya tajam-tajam.

4. Kemas (fabrik)
Kemas pada batuan sedimen antara lain: kontak antar butir, orientasi butir, dan packing.
Struktur Batuan: Sedimen

>> Kamis, 15 Juli 2010


wisnu sari nugroho mengatakan...
kak, tolong masukin tentang yang convolute lamination, lenticular bedding donk kak, aku agak
pusing, soalnya gak ketemu di internet.. makasih ya

Lilo mengatakan...
sedimentary bedding itu gmana kak??
ada di soal OSN 2008

thomas mengatakan..
tolong bahas bedding donk??
macamnya apa aja sih, cara bedainnya gimana?
______________________________________________

Apa itu struktur batuan? Apa bedanya dengan tekstur?


sederhananya, tekstur batuan itu sesuatu yang baru kelihatan kalau kita memperhatikan
batuan dari
jarak dekat. Kamu punya segenggam batu aja, teksturnya udah bisa dideskripsikan (lihat
posting tekstur batuan: sedimen ini). Sedangkan, struktur batuan justru terlihat jelas kalau
kita mengambil langkah mundur dan memperhatikan batuan dari kejauhan. Sebongkah
kecil batu aja biasanya nggak bisa memperlihatkan struktur; harus ngelihat massa batuan
langsung di lapangan!

Termasuk struktur batuan sedimen di antaranya…..

1. Perlapisan/Bedding
Disebut juga emaknya batuan sedimen. Abis, kalau ada batu punya perlapisan, langsung
bisa ketahuan kalau itu batuan sedimen! Ngomong-ngomong, kok bisa sih batuan
berlapis-lapis kayak lapis legit?
Itu karena penulis asalnya dari Malang… (lahh ga nyambung)
Ehem, bidang perlapisan terbentuk jika terdapat suatu periode singkat di mana proses
deposisi (pengendapan) menjadi sedikit sekali. Kata kuncinya di sini singkat, karena
kalau terlalu lama, apalagi sampai terbentuk bidang erosi, ini sudah menjadi
ketidakselarasan atau unconformity. Oya, bidang perlapisan juga bisa terbentuk kalau ada
perubahan lingkungan pengendapan.

2. Laminasi
Ini cucunya perlapisan… cuz laminasi adalah perlapisan yang tipiiiis banget, dari
beberapa mili sampai 1 cm. Ini biasanya terbentuk kalau suplai sedimennya sangat
sedikit. Contoh: endapan silika di dasar laut.

Convolute lamination:

laminasi yang tampak “terlipat” (pernah keluar di OSN 2008). Struktur convolute
lamination ini muncul bukan karena perlipatan akibat gaya endogen loh, melainkan
akibat pengaruh arus yang mengalir di sekitarnya atau akibat proses dewatering
/liquefaksi (sedimen kehilangan kandungan air secara tiba-tiba akibat terkena
gangguan). Kehilangan air yang tiba-tiba ini membuat sedimen kehilangan kekuatannya.
Nah, gangguan tadi berupa stress (tekanan) yang disebabkan oleh berbagai macam hal,
salah satunya yang sering terjadi ialah oleh gempa bumi.

3. Silang Siur/Cross-bedding
Struktur eksotis ini terbentuk kalau agen transportasi sedimen berupa arus/current; ini
bisa arus sungai, arus laut, angin, dll. Yang namanya arus jelas punya arah dong.. karena
itu struktur silang siur sangat <3 disayang-sayang ahli geologi <3 karena berguna untuk
menentukan paleocurrent alias arus purba.

Gak cuma itu aja, silang siur juga bisa memberitahu kita mana bagian atas perlapisan dan
mana bagian bawahnya. Dengan kata lain, dia penanda top and bottom gitu loh!

Lagipula bentuknya eksotis banget, di dalam perlapisan ada perlapisan! Wow, cute dan
smart ya?! XD

4. Mud Cracks

Kretak-kretak… pas zamannya El Nino melanda Indonesia, kita sering ngelihat sawah-
sawah mengering sampai retak-retak… itulah mud cracks. Permukaan lumpur yang di-
oven sinar matahari akan memperlihatkan struktur mud cracks. Kalau tidak terjadi
pembalikan lapisan, biasanya tampak samping mud cracks berbentuk trapesium dengan
sisi di atas lebih pendek daripada sisi di bawah. Karenanya, top and bottom lapisan
sedimen bisa ketahuan.

5. Ripple marks
Ripple marks, sama seperti cross-bedding, disebabkan oleh arus. Bedanya, ripple marks
cuma bentukan yang ada di permukaan perlapisan sedimen. Struktur ini bisa menandakan
arus purba juga.

5. Channel

Struktur Channel berskala meter sampai kilometer. Struktur ini terbentuk di sepanjang
jalur transportasi sedimen dan air yang mengalir dalam waktu yang lama. Dengan kata
lain, channel adalah sungai purba. Struktur channel bisa menunjukkan top and bottom
karena bagian dasar sungai punya bentuk yang khas.

6. Flute cast

Adalah struktur sedimen yang terjadi akibat material-material yang dibawa arus
menggerus bagian dasar sungai. Arus sungai mempunyai arah menuju ke bagian yang
memanjang. Dengan demikian, struktur ini juga penentu paleocurrent.

Karena struktur ini hanya ada di bagian dasar suatu tubuh arus dan bagian yang
menggembung selalu di bawah, maka flute cast pun handal dalam menentukan top-
bottom perlapisan sedimen.

7. Flame Structure (check)


Dinamai flame structure karena kenampakannya mirip lidah api yang menjilat-jilat ke
atas. Flame structure terbentuk saat suatu lapisan mudstone berada di bawah lapisan
batupasir. Batu pasirini membebani mudstone yang lemah, sehingga sedikit massa
mudstone di bawah “muncrat” ke atas dan membentuk “lidah”.

8. Gradasi

Struktur gradasi dicirikan oleh perubahan tekstur batuan secara perlahan-lahan dari atas
ke bawah. Gradasi Normal mempunyai kenampakan makin ke bawah ukuran butir
makin besar. Biasanya, proses sedimentasi normal bakal menempatkan butir-butir paling
kasar di bagian terbawah lapisan yang kemudian menghalus ke atas… secara yang gede
kan lebih berat, jadi lebih cepet turun. Atas dasar inilah gradasi dapat digunakan sebagai
penciri top and bottom lapisan batuan. TETAPI, pada beberapa kasus tertentu bisa juga
terbentuk Gradasi Terbalik atau Reverse Grading, karena itu kita perlu berhati-hati
kalau memakai dasar gradasi sebagai acuan top bottom.

9. Lenticular bedding
Perlapisannya berbentuk “melensa”, yaitu makin ke tepian, lapisan makin tipis.
Lenticular bedding menandakan lingkungan yang didominasi gelombang pasang-surut
(tidal).

10. Ball and Pillow Structure

Struktur ini biasanya terjadi jika ada selapis sedimen pasir berada diantara sedimen
lumpur. Sedimen sedimen pasir tampak terpecah-pecah sehingga bentuknya mirip (?)
bantal. Diperkirakan penyebabnya akibat peristiwa gempa atau tingginya tingkat
sedimentasi sehingga mengganggu stabilitas perlapisan.
Itulah 10 struktur sedimen yang lumayan umum dijumpai, disamping belasan jenis
struktur sedimen lainnya!
lebih lengkap tentang struktur sedimen bisa dibaca di sini.

soal Pretes OSN Kebumian (bag.Astronomi)

SOAL OLIMPIADE KEBUMIAN


MATERI GEOLOGI 1. Ada tiga lapisan utama bagian dalam bumi, yaitu : inti, mantel dan kerak.Inti bumi
(terdiri dari besi dan nikel)Inti bumi mempunyai jari-jari ± 3450 km, dengan volume ….
kurang dari 20%
kurang dari 30%
kurang dari 40%
kurang dari 50%
kurang dari 60%

2.volume bumi. Inti bumi ada 2 yaitu :Inti dalam : padat, jari-jari ± 1200 km, suhu ± 4800° C. Yang
tersusun dari
a. kristal besi atau kristal besi nikel.
b. nikel dan besi
c. silicon dan aluminium
d. silicon dan magnesium
e. silicon dan oksigen

3. Inti luar: zat cair yang sangat kental, ketebalan ± 2250 km, suhu ± 3900°C.Mantel Ketebalan ± 2900
km, suhu ± 1500°C - 3000°C, tersusun oleh batuan yang mengandung
a. silikat dan magnesium.

b. silikat dan aluminium


c. silicon dan oksigen
d. nikel dan besi
e. granit dan kuarsa

4.Kerak ada dua macam kerak: kerak benua dan kerak lautan,
a. ± 25% merupakan kerak lautan. ketebalannya ± 30 km,
b.± 35% merupakan kerak lautan. ketebalannya ± 40 km,
c. ± 45% merupakan kerak lautan. ketebalannya ± 30 km,
d. ± 55% merupakan kerak lautan. ketebalannya ± 60 km,
e. ± 65% merupakan kerak lautan. ketebalannya ± 30 km,
e. ± 75% merupakan kerak lautan. ketebalannya ± 30 km,

5. Unsur penyusun litosfer yang terbesar dan terkecil adalah


a. oksigen (46,6%), dan kalium 2,6%
b. oksigen (46,6%) dan silikon (27,7%),
c. oksigen (46,6%) dan alumunium (8,1%),
d. oksigen (46,6%) dan besi (5%),
e. oksigen (46,6%) dan magnesium 2.1%.
6. Batuan beku adalah batuan yang berasal dari pembekuan magma. Mineral utama pembentuk batuan
beku adalah ....
a. piroksin, scoria, purnice, kalium, dan besi

b. kuarsa, feldspar, piroksin dan hornblende, mika, magnetit dan olivin.


c. kalium, magnesium, natrium, besi, aluminium
d. Kuarsa, silikon, granit, andesit, obsidian
e. mika, hornblende, batu apung, oksigen dan silikon

7. .... adalah suatu mineral yang keras tersusun oleh senyawa silikon dan oksigen.
a. natrium
b. feldspar
c. kuarsa
d. silikon
e. piroksin

8. Ciri-ciri Feldspar adalah ....


a. berwarna gelap sampai transparan mengandung nikel dan besi
b. berwarna terang sampai gelap, mengandung kalium, natrium, kalsium, alumunium, silikon dan
oksigen.
c. warnanya lebih gelap dan lebih berat
d. terdiri dari berbagai logam ditambah silikon dan oksigen.
e. mineral yang menyerupai lapis, terdiri dari alumunium, oksigen dan silikon.

9. .... adalah mineral hijau yang terdiri dari besi, magnesium, oksigen dan silikon.a. silikon
b. Olivin
c. Magnetit
d. mika
e. nikel

10. Batuan beku dalam, terjadi dari pembekuan magma yang berlangsung perlahan-lahan ketika masih
berada jauh di dalam kulit bumi, ukuran mineral besar dan berbutir kasar. Contohnya adalah ....
a. Basalt, granit, dan mika
b. Granit, diorit, dan gabro
c. kuarsa, feldspar, hornblende dan mika.
c. Basalt, Riolit, Andesit, Obsidian,Scoria dan purnice
d. kuarsa, andesit, marmer, dan batu apung
e. andesit, gabro, feldspar, dan nikel
11. Merupakan batuan sedimen yang berasal dari penghancuran secara mekanis batuan asal. Contoh:
pasir dan batu lampung (shale).a. Batuan sedimen kimiawib. Batuan sedimen organik
c. Batuan sedimen klastik
d. Batuan sedimen termik
e. Batuan sedimen pneumatolitik
12. Batuan yang pengendapannya terjadi proses kimia, terbentuk secara tidak langsung dan langsung.
Secara tidak langsung, batuan ini dibentuk dari reaksi biokimia oleh makhluk hidup, misalnya ....
a. batu apung
b. batu karang.c. batu pasir
d. batu kaca
e. kuarsa

13. stalaktit dan stalagmit terjadi dari air hujan yang mengandung CO2 dan H2O meresap pada retakan
batu gamping dengan rumus ....
a. CaCO3.
b. Ca(HCO3)2
c. CO2H2O
d. NaCl
e. CaCO2

14. Contoh mineral yang Secara langsung dibentuk dari penguapan air pada endapan sehingga mineral-
mineralnya tertinggal, diantarana adalah ....
a. batu gamping
b. batu apung
c. batu karang
d. garam dan gips
e. batu kaca.
15. Batuan sedimen organik adalah batuan yang dalam proses pengendapannya dibantu oleh
organisme. Berdasarkan ukuran butirannya dibedakan menjadi 3, yaitu:·
a. batu kerikil, batu breksi, dan batu apung
b. konglomerat batu pasir, dan batu lempung.
c. mika, batubara, dan antrasitd. marmer, pualam, dan granit
e. basalt, andesit, dan gabro

16. Batuan malihan termik, contohnya adalah ....


a. batu pualam, marmer dan antrasit.
b. batu bara, batu asbak, batu pasir.·
c. asimut mineral, topas dan batu permata.d. Marmer, batu kapur, dan batu tulis
e. Grafit, batu pasir, dan antrasit
17. Urutan Siklus batuan yang benar adalah ....a. magma, batuan beku, batuan sedimen, dan batuan
malihan
b. batuan malihan, magma, batuan beku, dan batuan sedimen
c. batuan beku, magma, batuan sedimen, dan batuan malihan
d. batuan sedimen, a. magma, batuan beku, dan batuan malihan
e. magma, batuan malihan, batuan beku, batuan sedimen

18. Gerak relatif lempeng-lempeng bumi adalah yang saling menjauh disebut ....
a. konvergen
b. divergen
c. pergeseran
d. subduksi
e. obduksi

19. Batas antara dua lempeng yang divergen terjadi ....


a. terbentuk palung laut.
b. subduction zone.
c. pelebaran dasar samudera
d. pegunungan berapi di dasar samudra.
e. Pegunungan berapi yang muncul dipermukaan laut

20. Bila dua lempeng benua saling bertumbukan, maka pada ujung kedua lempeng akan terbentuk
lekukan membentuk suatu jalur pegunungan, misalnya ....
a. pegunungan Himalaya.
b. pegunungan berapi dasar samudera
c. pegunungan berapi yang muncul di permukaan laut
d. zone subduksi
e. palung laut.

21. Intrusi magma berbentuk keping intrusi adalah ....


a. batolit
b.lakolit
c. sill
d. dike
e. diatrema

22. Garis yang menghubungkan tempat-tempat dipermukaan bumi yang dilalui gempa pada waktu yang
sama. Dinamakan ....a. Hiposentrum,
b. Episentrum
c. Homoseista,
d. Isoseista,
e. Makroseisma

23. Pleistoseista adalah ....


a. titik atau garis dipermukaan bumi yang tepat tegak lurus di atas hiposentrumb. garis yang
menghubungkan tempat-tempat dipermukaan bumi yang dilalui gempa pada waktu yang sama.c. garis
dipermukaan bumi yang menghubungkan tempat-tempat dengan intensitas yang sama.d. daerah
disekitar episentrum yang mengalami kerusakan terhebat akibat gempa.e. garis pada peta gempa yang
megelilingi makroseisma.24. Berdasarkan penyebabnya· Gempa tektonik, yaitu gempa ....
a. yang disebabkan oleh pergeseran lapisan batuan pada daerah patahan.·
b. yaitu gempa yang diakibatkan oleh aktivitas vulkanisme.
c. yaitu disebabkan oleh runtuhnya bagian gua.
d. yaitu gempa yang disebabkan oleh meteor besar yang jatuh ke bumi.e. yaitu gempa yang
episentrumnya titik·

25. Pelapukan fisik/mekanik disebabkan karena:


a. Pengikisan (erosi)- erosi air sungai- erosi air laut (aberasi)- erosi gletser- erosi angin.
b. perbedaan suhu yang tinggi- pembekuan air di dalam celah batu- mengkristalnya air garam-
pengelupasanc. pelapukan yang disertai perubahan susunan kimiawi batuan, misalnya asam karbonat
yang berada dalam batu kapur akan bereaksi menghasilkan kalsium bikarbonat.
d.pelapukan yang disebabkan oleh tumbuh-tumbuhan dan binatang. Misalnya pelapukan oleh
perpanjangan akar tanaman, pelapukan oleh bakteri, cacing, semut dsb.e. Pengangkutan material yang
sudah lapuk dilakukan oleh:- air yang mengalir- gletser (es yang mencair)- angin- gravitasi bumi
26.Hidrosfer adalah kandungan air di sekitar bumi. 70% permukaan bumi ditutupi oleh air, dimana 98%
dari air dibumi adalah ....
a. air garam.
b. air daratan
c. air artesis
d. air preatis
e. air sungai

MATERI : ASTRONOMI

1.

Perhatikan gambar diatas, Jika bulan berevolusi mengelilingi bumi dari kedudukan hilal (bulan baru) ke
bulan baru berikutnya ( A), maka hal ini disebut :
a. satu bulan sideris dan waktunya 27.3 hari
b. satu bulan sideris dan waktunya 27.3 hari
c. satu bulan sinodis dan waktunya 29,5 hari
d. satu bulan sinodis dan watunya 29,5 hari
e. satu bulan sideris dan waktunya 30 hari

2. Perhatikan gambar di bawah ini:


.
Berdasarkan kedudukannya, maka
a. Pada saat bulan pada kedudukan A disebut konjungsi dan kedudukan bulan E disebut oposisi
b. Pada saat bulan pada kedudukan A disebut oposisi dan kedudukan bulan E disebut konjungsi
c. Pada saat bulan pada kedudukan A disebut konjungsi dan kedudukan bulan E disebut oposisi
d. Pada saat bulan pada kedudukan A disebut perbani awal dan kedudukan bulan E disebut perbani akhir
e. Pada saat bulan pada kedudukan A disebut oposisi dan kedudukan bulan E disebut perbani

Kemungkinan bulan purnama akan terjadi pada tanggal….


1 Rajab 1430 H
5 Rajab 1430 H
15 Rajab 1430 H
20 Rajab 1430 H
25 Rajab 1430 H

Dalam waktu 30 tahun tarik Qomariah akan terjadi kesalahan hitung sekitar
7 hari
11 hari
14 hari
21 hari
24 hari

5.

Alat diatas digunakan untuk mengukur tinggi bintang, yang disebut…


a. Teodolit
b. Teleskop bintang
c. Kosmometer
d. Sexstant
e. Teleskop Neutrino

6.

Gambar diatas menunjukkan....


A gerhana matahari dan B gerhana bulan
A gerhana bulan dan B. gerhana matahari
A dan B termasuk gerhana bulan
A dan B termasuk gerhana matahari
A dan B gerhana parsial

7. Pada tata horizon data yang harus ada adalah....


a. Lingkaran almunkatarat dan lintang tempat
b. Ascensio Recta dan tinggi bintang
c. Deklinasi dan azimut
d. Tinggi bintang dan deklinasi
e. Azimut dan tinggi bintang

8. Deklinasi Negatif sebuah bintang ialah busur pada lingkaran deklinasi yang melalui
bintang itu dengan proyeksinya pada equator.kearah …..
a. Utara
b. Selatan
c. Tenggara
d. Barat
e. Timar

10. Seperti benda-benda langit lainnya, Aries melakukan peredaran semu harian ,
garis edarnya adalah equator. Jika aries mencapai kulminasi atas maka waktu
bintang .....
a. Pukul 0
b. Pukul 6
c. Pukul 12
d. Pukul 18
e. Pukul 21

11. Busur pada equator diukur dari titik aries (g) berlawanan dengan arah peredaran semu
harian sampai proyeksi bintang pada equator dinamakan...
Deklinasi
Lingkaran horizon
Lingkaran ekliptika
Ascensio Recta
Lingkaran ekuator

12. Besar Ascensio Recta .....


a. Selalu negatif
b. Antara 00 – 3600
c. Antara 00 – 1800
d. Antara 00 – 900 dan 00 – (-900)
e. Antara 1800 – 3600

13. Jika waktu Bintang pukul 9 , maka kedudukan titik Aries


a. Dari titik utara kearah Barat sejauh 1350
b. Dari titik selatan kearah Barat sejauh 1350
c. Dari titik kulminasi atas kearah Barat sejauh 1350
d. Dari titik utara kearah Barat sejauh 1800
e. Dari titik kulminasi atas kearah Barat sejauh 1800
14. Tinggi suatu bintang diukur dari
a. Titik Utara
b. Titik Nadir
c. Titik Zenith
d. Titik Selatan
e. Titik Kaki Bintang

15.

Berdasarkan gambar diatas ( orang/ observer berada di suatu pulau ) pada konsep bola langit maka
a. Titik X disebut titik kulminasi atas dan Y titik kulminasi bawah
b. Tititik X disebut titik Zenith dan Y titik kulminasi bawah
c. Titik X disebut titik Zenith dan Y titik Nadir
d. Titik X disebut titik Aries dan Y disebut titik kaki bintang
e. Titik X disebut titik Nadir dan titik Y disebut titik Zenith

Diposkan oleh johan effendi di 18:36

2 komentar:

1.

lyph&#39;s blogMay 27, 2010 06:51 AM

luar biasa. . . sangat membantu osn saya. . . terima kasih sekali, semoga tuhan
memberkatimu

Balas

2.

iqbal_sihotangMar 20, 2012 07:40 PM

informasinya sangat membantu...


tolong postingin soal osn kebumian tahun 2011 ya kalau bisa + kunci jawabannya...
please secepatnya..
thanks!

Balas
Muat yang lain...

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

STRUKTUR PENGENDAPAN

Struktur Erosional

Struktur ini terbentuk akibat dari proses erosi aliran fluida maupun ali ran
s e d i m e n sebelum pengendapan diatas bidang perlapisan, dan oleh partikel yang menggerus
permukaan.

1. Struktur sole (sole mark)

Struktur ini terbentuk diatas suatu perlapisan. Struktur ini biasa ditemukan
berbentuk relief dari cetakan positif batupasir/lebih kasar yang menumpang diatas batuan yang
lebih halus(biasanya serpih atau lempung). Contoh dari sole mark adalah flute cast dan groove
cast

.Groove cast

memiliki geometri memanjang, biasa ditemukan pada lapisan batupasir yangm e r u p a k a n


p e n g g e r u s a n m e m a n j a n g p a d a l a p i s a n ya n g l e b i h l u n a k ( b a t u l e m p u n g d l l )
y a n g berada dibawahnya.Groove cast yang memanjang

Flute cast

memiliki bentuk seperti cekungan yang memanjang dan melebar dengan ujungmembentuk
menyerupai jilatan api.Kenampakan

flute cast

secara vertikal
2. Channel dan scours

Channel dan scours

memiliki bentuk cekungan dari gerusan yang memotong vertikal bidang perlapisan
dan laminasi. Scour memiliki diensi yang kecil sedangkan channel memiliki dimensi
hingga beberapa kilometer.Scour yang terlihat melengkung akibat erosi permukaan
bedrock.Sehingga terisi material pada bidang erosi.

Struktur Perlapisan Pengendapan

Struktur ini terbentuk akibat suplai sedimen sedang diendapkan ( syn-depositional struktur ).

1. Perlapisan dan laminasi

Kenanpakan saling berjajar atau saling berulang antara suatu lapisan dengan lapisan yanglain.
Perlapisan dan laminasi ini terbentuk karena adanya komposisi, ukuran butir, bentuk butir,dan
warna.
Pembagian perlapisan-laminasi berdasarkan ketebalan dimensiPerlapisan dan laminasi dibedakan
dari tebal bentukannya. Laminasi memiliki ketebalankurang dari 1 cm, sedangkan lapisan
memiliki ketebalan lebih dari 1 cm.Perlapisan dan laminasi dalam suatu tubuh lapisan batuan

2. Perlapisan silang siur

Perlapisan silang siur merupakan perlapisan yang memliliki sudut jelas antara layer-
layer i n t e r n a l perlapisan dengan bidang batas perlapisan.
P e m b e n t u k a n n y a d i p e n g a r u h i o l e h gerakan/migrasi dune akibat penambahan
material sedimen.
STRUKTUR PENGENDAPAN
Download this Document for FreePrintMobileCollectionsReport Document

Info and Rating

Follow

pa3ot

Share & Embed

More from this user

PreviousNext

1.

9 p.

174 p.

4 p.
2.

1 p.

8 p.

8 p.

3.

14 p.
2 p.

20 p.

4.

3 p.

18 p.

Add a Comment
Upload a Document

Search Documents

 Follow Us!
 scribd.com/scribd
 twitter.com/scribd
 facebook.com/scribd

 About
 Press
 Blog
 Partners
 Scribd 101
 Web Stuff
 Support
 FAQ
 Developers / API
 Jobs
 Terms
 Copyright
 Privacy

Copyright © 2012 Scribd Inc.


Language:

English
Korelasi Batuan

>> Sabtu, 10 Juli 2010


Shu mengatakan...

kak, request tentang korelasi donk,, thx yah... :D

mari kita lihat soalnya!


suatu batuan sedimen akan dikorelasikan dengan batuan lain yang letaknya berjauhan, maka
yang menjadi sarana untuk korelasinya adalah
a. kesamaan ukuran butir batuan
b. kesamaan mineral penyusun batuan
c. kesamaan struktur sedimen
d. kesamaan lingkungan pengendapan
e. kesamaan kandungan fosil

apa sih korelasi batuan itu?


sesuai hukum stratigrafi yang dicetuskan Pak Nicolas Steno, yaitu Hukum Kontinuitas Lateral,
lapisan sedimen itu tersebar dalam area yang luaaaaaas di permukaan bumi. jadi lapisan batubara
yang ditemukan di suatu tempat di Kalimantan Barat bisa jadi merupakan kelanjutan dari lapisan
batubara lain yang ketemu di kalimantan Timur. atau lapisan batupasir di daerah Malang
sebenarnya melampar sampai ke Jawa Tengah. Ini sangat mungkin sekali dalam geologi!

Tapi saudara-saudara, menghubungkan batuan di satu tempat dengan tempat lain yang berjauhan
letaknya bukan perkara gampang loh. Kita cuma bisa menghubungkan dua lapisan batuan yang
terletak di lokasi berjauhan jika mereka: 1) jenis batuannya sama 2) (ini yang paling penting)
UMURNYA SAMA.

coba perhatikan ilustrasi berikut.

di sisi kiri, kita jumpai sebuah tebing dengan perlapisan batupasir (A), batulempung (B), dan
batulanau (C), batupasir (D), batulempung (E), dan batulanau (F). di sisi kanan yang 500 meter
jauhnya ada tebing lain yang lebih pendek, terdiri atas lapisan batupasir, batulempung, dan
batulanau.
ayo kita coba korelasikan.
Syarat pertama: jenis batuannya harus sama. Batupasir cuma bisa dihubungkan dengan batupasir.
Batulempung dengan batulempung. batulanau dengan batulanau.
tapi kita punya masalah disini! batu pasir di tebing kanan harus dihubungkan dengan batupasir
(A) atau (D) di kiri? batulempung di kanan berhubungan dengan (B) atau (E)? Batu lanau di kiri
dengan (C) atau (F)? kita lihat syarat berikutnya.

Syarat kedua: umurnya harus sama. kita harus menghubungkan batupasir di tebing kanan dengan
batupasir di kiri yang UMURNYA SAMA. Lah, bagaimana caranya tahu umur batuan ??
tentusaja dengan KANDUNGAN FOSIL DONG! ingat, berdasarkan hukum Suksesi Fauna,
setiap kurun waktu geologi punya perwakilan fosil yang khas (fosil indeks). Jadi, kita teliti saja
kandungan fosil di lapisan batu pasir di tebing kanan, batupasir (A) dan batupasir (D). Kita lihat,
lapisan mana: (A) atau (D) yang kandungan fosilnya menandakan waktu yang sama dengan fosil
yang ada di batupasir di tebing sebelah kanan. Eh ternyata nih, fosil indeks di batupasir tebing
kanan sama dengan fosil indeks di batupasir (D)! jadi batupasir D -lah yang merupakan
kelanjutan dari batupasir di tebing kanan. Anda sudah sukses mengkorelasi batu pasir!

Anda mungkin juga menyukai