Anda di halaman 1dari 3

SARAN/ MASUKAN/ TANGGAPAN

 UMUM

Pemrakarsa : PT Mandiri Intiperkasa

Jenis Dokumen : Kerangka Acuan

Nama Rencana Usaha Kegiatan : Peningkatan Target Produksi dari 6 juta Ton/ tahun

menjadi 20 juta Ton/ tahun, Penambahan Umur

Tambang dari Tahun 2018 s/d 2034 di wilayah PKP2B

KW.98PBC035

Lokasi Proyek

Kecamatan : Sesayap Hilir dan Sembakung

Kabupaten : Tana Tidung dan Nunukan

Provinsi : KALIMANTAN UTARA

Presentasi Tanggal : 19 September 2019

Tanggapan Dari

Nama : RUSTAM EFFENDY, SKM, MPH

Instansi/ Lembaga : DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Telp/ Fax : (0552) 2024321

Penilaian Dokumen *)

1. (...............) Dokumen diterima dengan perbaikan

2. ( ..............) Dokumen ditolak dengan alasan ............................

*) Coret yang tidak perlu

**) Pilih salah satu

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR


Untuk mempermudah pelaksanaan kompilasi semua bahasan serta tindak lanjutnya,
kami harapkan agar dalam pengisian formulir:
 Disajikan dalam bentuk butir-butir bahasan yang SINGKAT, JELAS DAN SISTEMATIS
(tanggapan yang bersifat naratif hendaknya disampaikan secara Iengkap dan mudah
untuk dibaca serta tidak keluar dari kolom yang telah disediakan).
 Pembahasan untuk setiap dokumen sesuai dengan lembaran formulir yang disediakan,
apabila formulir pembahasan yang disediakan tidak mencukupi, tambahan formulir
dapat diminta ke petugas persidangan.
Butir-butir Pembahasan KA atas nama:

PT Mandiri Intiperkasa
NO HALAMAN TANGGAPAN/ PENDAPAT/ SARAN
1 II – 6 Terkait Penerimaan Tenaga Kerja, tidak disebutkan hak-hak tenaga
kerja, terutama hak untuk mendapatkan jaminan kesehatan
sebagaimana disebutkan:
- UU No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
- PP No 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajeman
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Permenakertrans No Per.02/Men/1980 tentang Pemeriksaan
Kesehatan Tenaga Kerja dalam Penyelenggaraan Keselamatan
Kerja
- Permenakertrans No Per.03/Men/1982 tentang Pelayanan
Kesehatan Tenaga Kerja
2 II – 7 Rencana penambahan tenaga kerja tidak selaras dengan rencana
peningkatan produksi. Penambaha tenaga kerja hanya difokuskan
pada peningkatan 20 juta ton, padahal peningkatan produksi sudah
direncanakan setiap tahun.
Saran table 2.3 rencana jumlah tenaga kerja dirinci per tahun.
3 II – 8 Mohon di gambarkan detail fasilitas penunjang.
4 II – 9 Mohon dicantumkan Peta Rute Mobilisasi Peralatan.
5 II – 26 Laboratorium pengujian harus sesuai persyaratan SNI ISO/IEC
17025:2008
Ada kejelasan pengelolaah limbah B3
6 II – 27 Disebutkan terdapat jaringan air bersih. Darimana sumber air bersih
tsb? Berapa kapasitasnya? Bagaimana kualitas air bersih tsb?
Juga belum ada upaya pengelolaan limbah B3 dari aktivitas
perbengkelan dan genset
7 II – 32 Terkait table 2.9 Rencana dan Realisasi Pengembangan dan
Pemberdayaan Masyarakat, wajib memperhatikan Permen ESDM No
41 tahun 2016 ttg PPM Minerba.
Selain itu pula terkait pembiayaan program PPM tidak boleh tumpang
tindih seperti tercantum Pasal 16: Pembiayaan Program PPM Tahunan
dilarang tumpang tindih dengan pembiayaan yang berasal dari
anggaran penerimaan dan belanja negara atau anggaran penerimaan
dan belanja daerah.
Saran: Rincian rencana kegiatan khususnya item Kesehatan, harus
mengacu pada data permasalahan kesehatan yg ada di lokasi
kegiatan. Misalnya intervensi prevalensi stunting, masalah gizi dan
sanitasi.
Terkait adanya kegiatan membuatkan kartu BPJS bagi warga miskin;
apakah iuran bulanannya juga dibayarkan? Apakah tidak tumpeng
tindih dengan PBI (Penerima Biaya Iuran) yg ditanggung melalui dana
APBN dan APBD?
Adanya kegiatan Bantuan Sarana dan Prasarana Kesehatan: Berupa
apa saja? Apakah sudah sudah sesuai dengan standar dan spesifikasi
8 II – 34 Program zero waste, berupa kegiatan apa saja?
9 II – 42 Pemutusan Hubungan Kerja
Seperti sudah dijelaskan bahwa jumlah tenaga kerja menyesuaikan
dengan kapasitas produksi. Seyogyanya pemutusan hubungan kerja
juga sudah dilakukan sebelu berakhirnya masa operasional,
disebabkan pada tahun 2031 sudah terjadi penurunan kapasitas
produksi menjadi 16,5 Juta Ton.
Saran: buat rencana pengurangan jumlah tenaga kerja berdasarkan
kapasitas produksi per tahun.
10 II – 74 Perlu dijelaskan dari mana sumber air yg diambil untuk diolah melalui
proses RO tsb.
11 II – 122 Informasi Penyakit Menular perlu disertakan jumlah kasusnya/
prosentasenya
12 II – 127 Untuk sanitasi dasar belum menitikberatkan pada aspek kepemilikan
melainkan lebih kepada akses jamban sehat.
13 II – 128 Mungkin perlu penjelasan gambar 2.38, mengapa terkesan jumlah
rumah menjadi berkurang?
14 II – 133 Terkait adanya keinginan agar lubang pasca tambang dimanfaatkan
untuk kegiatan budidaya perikanan. Apakah sudah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku?
15 III – 45 Lokasi titik sampe mohon disajikan dalam bentuk peta titik sampel

Tanjung Selor, 18 September 2019


Pembahas,

Rustam Effendy, SKM, MPH

Anda mungkin juga menyukai