Terkadang sering kita mendengar kata hak dan kewajiban dalam kehidupan
sehari-hari. Hak seorang manusia ialah fitrah yang ada sejak lahir. Ketika seorang
manusia lahir, maka mereka telah mempunyai hak dan kewajiban. Tiap manusia
mempunyai hak dan kewajiban yang berbeda, misalnya seorang penjabat atau orang
yang memiliki kedudukan di dalam masyarkat.
Perlu kita ketahui bahwa didalam kamus bahasa Indonesia, hak memiliki
pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan
untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan dan lain
sebagainya), kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat
atau martabat.
Menurut Prof. Dr. Notonagoro: Hak adalah kuasa untuk menerima atau
melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melalui oleh pihak tertentu
dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut
secara paksa olehnya1.
Jadi bisa dikatakan hak adalah sesuatu kekuasaan yang benar atas sesuatu
yang dimiliki sejak lahir dan tidak dapat dimiliki orang lain, karena setiap orang
memiliki haknya masing-masing.
Perlu kita tahu bahwa hak warga negara sudah diatur dalam undang-undang
pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945. Adapun pasal-pasal berikut akan di
jelaskan sebagai berikut:
1
Hak dan kewajiban warga Negara Indonesia https://nurulhaj19.wordpress.com/hak-dan-
kewajiban-warga-negara-indonesia/ diakses pada tanggal 4 Maret 2018, pukul 00.45
a) Hak Warga Negara Indonesia :
Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak
atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).
Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk
hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).
Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1).
Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan Berkembang”
Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya
dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya demi
meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal
28C ayat 1)
Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif
untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).
Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil
serta
perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).
Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk
tidak diperbudak,
hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak
dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang
tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1).
Itulah hak-hak yang sudah diatur oleh UUD 1945 yang harus kita ketahui, agar
kita tau hak yang benar bagi kita dalam warga Negara Indonesia. Selain dalam UUD
1945, warga Negara Indonesia memiliki hak dalam proses demokrasi. Berikut
penjelasan hak warga Negara Indonesia dalam demokrasi.
Kita sebagai masyarakat atau warga Indonesia yang hidup dalam demokrasi,
harus lebih mengetahui hak dalam proses demokrasi. Demokrasi adalah bentuk
pemerintahan dimana semua warganya memiliki hak setara dalam pengambilan
keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Dalam demokrasi rakyat memegang
hak tertinggi, seperti kita tahu dari rakyat untuk rakyat. Kata itu sudah sering kita
dengar dari kita bersekolah di SD karena kita sudah mendapatkan pelajaran
pendidikan kewarganegaraan. Jadi bisa dikatakan bahwa hak dalam proses demokrasi
ialah hak untuk memilih dalam perubahan hidup yang lebih baik.
Salah satu hak dalam proses demokrasi adalah pemilu. Pemilu menjadi sarana
dalam demokrasi, pemilu sering disebut sebagai peserta demokrasi. Pemilu bertujuan
untuk memilih wakil-wakil rakyat. Pada saat pemilu, hak warga negara adalah ikut
memilih dan dipilih. Setiap rakyat bebas memilih calong hendak mewakili mereka
tanpa ada tekanan maupun paksaan. Dan dalam hal ini pemerintah wajib menjamin
dan melindunginya. Dalam proses demokrasi, tiap warga negara mempunyai
beberapa hak yang melekat dalam dirinya, yaitu sebagai berikut: