Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

TUGAS AKHIR PROGRAM

OLEH
AZMI IZATI
NIM. 835141191

UPBJJ UT SEMARANG
POKJAR SMP NEGERI 8 PATI
2019.2
Nama : Azmi Izati

NIM : 835141191

TUGAS INDIVIDU TAP

SOAL

Buatlah masalah dan solusinya dalam pembelajaran Matematika SD di kelas V

Masalah

Bu Istiqomah adalah seorang guru senior di SDN Sunggingwarno 01. Ia guru


yang sabar dan mampu mengajar siswanya dengan baik. Lima tahun terakhir, beliau
dipercaya mengajar kelas VI, namun pada tahun pelajaran ini, beliau mengajar kelas
V. Suatu hari, Bu Is mengajar materi pecahan. Kompetensi dasar yang akan
dipelajari adalah 3.2 yaitu menjelaskan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran,
desimal, dan persen) dan hubungan diantaranya, dan 4.2 yaitu mengidentifikasi
berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan
diantaranya.

Ketika masuk materi pecahan tersebut, Bu Is mulai menerangkan dengan


jabaran sebagai berikut :

"Perhatikan anak-anak, hari ini kita akan belajar mengenai pecahan, kalian tahu
tentang pecahan?

Anak – anak hanya diam saja.

Bu Is kemudian melanjutkan penjelasannya;


Jadi, dalam pecahan, terdapat operasi penjumlahan dan pengurangan. Kalau kita
menjumlahkan pecahan, penyebutnya harus disamakan terlebih dahulu, kemudian
pembilangnya dijumlahkan. Perhatikan contoh berikut:
1 1 2 1 3
+ = + =
2 4 4 4 4

Mudah kan ya anak-anak? Oke, mari kita melanjutkan kembali. Perhatikan lagi
contoh ini:
1 1 3 2 5
+ = + =
2 3 6 6 6

Jadi yang dijumlahnya adalah pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap.


Mengerti anak-anak?"
Anak-anak diam, mungkin mereka bingung.

Kemudian Bu Is melanjutkan berbicara dengan anak-anak.

“karena kalian sudah paham, ibu akan memberikan kalian latihan lima soal. Tolong
dikerjakan sendiri, jangan menyontek dan jangan ramai ya, kalau sudah selesai,
nanti ibu tunjuk satu persatu untuk menjawab didepan”.

Hanya beberapa anak yang tampak mengerjakan soal, yang lain hanya menulis soal,
dan ada pula yang bertengkar dengan temannya. Selama anak-anak mengerjakan, Bu
Is duduk di depan kelas sambil mengerjakan administrasinya. Setelah selesai bu Is
meminta seorang anak menuliskan jawabannya di papan tulis. Tetapi karena jawaban
itu salah, bu Is merasa marah kemudian menuliskan semua jawaban di papan tulis.
Anak-anak diminta memeriksa pekerjaan, dan mencocokkan dengan jawabannya.
Bu Istiqomah meresa kecewa ketika mengetahui bahwa dari 24 anak, hanya
beberapa anak yang mendapat nilai bagus.

PEMECAHAN MASALAH/SOLUSI
Pada pembelajaran pecahan tersebut, menurut saya pemecahan masalahnya adalah
sebagai berikut.

1. Kegiatan pendahuluan
a. Guru Guru memberi motivasi, karena dengan adanya motivasi mampu
membantu siswa berkonsentrasi sehingga mampu fokus terhadap pelajaran
yang akan diterimanya.
b. Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam mengawali kegiatan
pembelajaran serta menyapa anak. Berkomunikasi dengan baik pada awal
pembelajaran mampu membuat anak nyaman dengan kondisi kelas bahkan
nyaman dengan guru yang akan mengajar.
c. Guru mengulas kembali materi yang disampaikan sebelumnya dan
menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini. Tujuan pelajaran harus
disampaikan diawal pelajaran agar anak tahu pelajaran apa yang akan
dipelajari hari ini.

2. Kegiatan inti
Pada kegiatan ini, guru harus menerapkan kegiatan mengamati, menanya,
menalar, mencoba dan mengkomunikasikan. Kegiatan tersebut mampu
membantu siswa lebih memahami materi. Berikut ini adalah pemecahan
masalah pada kegiatan inti yang dapat diterapkan bu Istiqomah agar siswanya
mampu memahami materi pecahan.
a. Mengamati
1) Pada tahap ini, bu Is dapat membantu siswa dalam mencermati bentuk
pecahan biasa dengan menggunakan media yang dapat dengan mudah
ditemui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya makanan yang dapat
dipotong simetris dapat berupa buah semangka, melon, kue bolu,
martabak, atau makanan khas yang lainnya.
2) Bu Istiqomah menjelaskan cara menyelesaikan masalah penjumlahan
dan pengurangan terkait dengan pecahan biasa dengan menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dengan menggunakan
perumpaan roti yang terpotong-potong.
b. Menanya
1) Bu Istiqomah memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan.
2) Jika ada siswa yang belum belum memahami tentang pengurangan dan
penjumlahan pecahan biasa, maka bu Is harus menjelaskan kembali,
karena kemampuan setiap anak berbeda-beda.
c. Menalar
1) Bu Is membimbing siswa untuk mencoba berdiskusi dengan temannya
tentang pengurangan dan penjumlahan pecahan biasa.
2) Ketika diskusi sudah selesai, bu Is menunjuk beberapa siswa untuk maju
dan menjelaskan hasil diskusi tentang pengurangan dan penjumlahan
pecahan.
3) Jika terdapat siswa yang masih kurang tepat jawabnnya, bu Is harus
memberikan pembenaran dan masukan.
d. Mencoba
Setelah proses diskusi selesai, guru memberikan soal latihan pecahan biasa
kepada siswa sebagai berikut,
1) Pak Agus membawa 10 apel merah dan 6 apel hijau. Berapa bagiankah
apel hijau dari keseluruan apel yang dibawa Pak Agus?
Bu Is meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan tersebut secara
individu, setelah siswa selesai, bu Is menunjuk beberapa siswa untuk
menuliskan hasil pekerjaanya didepan kelas secara bergantian dengan
jawaban sebagai berikut; jumlah apel yang dibawa Pak Agus = 10 + 6 = 16
buah. Apel hujau yang dibawa Pak Agus adalah 6 bagian dari seluruh apel.

6
Jadi, apel hijau yang dibawa Pak Agus adalah 16 bagian.

e. Mengkomunikasikan
Bu is meminta siswa mempresentasikan secara lisan kepada teman-
temannya. Dengan adanya tutor sebaya diharapkan siswa yang belum
memahami materi bisa paham dengan bantuan temannya. Karena terkadang
siswa lebih cepat memahami materi dengan bantuan temannya.

3. Kegiatan penutup
Kegiatan penutup ini harus diterapkan oleh bu Is, karena dalam kegiatan ini
terdapat kegiatan penguatan materi dan kesimpulan dari materi pecahan yang
telah dipelajari. Pada tahapan ini juga bu Is harus memberi apresiasi hasil kerja
siswa, agar siswa lebih bersemangat atas apa yang mereka capai.

Anda mungkin juga menyukai