Anda di halaman 1dari 4

MATA

1. Ibu Utami, berusia 35 tahun, datang ke poli umum e. Irigasi dengan NaCl 0,9% sebanyak mungkin
puskesmas dengan keluhan benjolan di kelopak mata selama15-30 menit
kanan bagian dalam, benjolan muncul sejak 2 bulan
yang lalu, saat awal muncul terasa sakit tetapi saat ini 5. Bpk Bayu, usia 70 tahun, datang ke poli umum
sudah tidak sakit, tidak membesar, penglihatan tidak puskesmas dengan keluhan pandangan mata semakin
terganggu. Pemeriksaan fisik menunjukkan massa lama semakin kabur, tampak ada bayangan putih di
padat di palpebral superior, eritema (-), nyeri tekan (-) kedua bola matanya. Mata tidak merah ataupun nyeri.
Diagnosis untuk kasus ini adalah Pada pemeriksaan visus, didapatkan OD: visus 6/60
a. Hordeoulum interna dikoreksi menjadi 6/20, OS: visus 6/60 dikoreksi
b. Hordeolum eksterna menjadi6/20. TIO kedua mata normal dengan palpasi.
c. Kalazion Pemeriksaan oftalmologi menunjukkan bilik mata
d. Blefaritis anterior depan dalam, lensa kedua mata keruh dan shadow
e. Dakrioadenitis test positif. Funduskopi samar-samar dalam batas
normal. Diagnosis pada kasus ini adalah…
2. An. Aulia, laki-laki berusia 10 tahun, datang ke poli a. Katarak imatur
KIA puskesmas dengan keluhan benjolan di kelopak b. Katarak matur
mata kiri bawah bagian dalam sejak 3 hari yang lalu, c. Katarak hipermatur
benjolan terasa sakit dan memerah, penglihatan d. Katarak morgagni
masih jelas. Pemeriksaan fisik menunjukkan massa e. Katarak sekunder
kenyal di palpebral inferior, hiperemis (+), nyeri
tekan(+), injeksi conjunctiva palpebral inferior (+). 6. Annisa,usia 18 tahun datang ke poli umum dengan
Penyebab terjadinya penyakit tersebut adalah… keluhan mata merah, gatal, nyeri, seperti ada yang
a. Sumbatan kelenjar meibom mengganjal, dan berair sejak 3 hari yang lalu. Pada
b. Sumbatan kelenjar zeis pagi hari, setelah bangun tidur, matanya
c. Sumbatan kelenjar moll mengeluarkan kotoran kental berwarna kuning
d. Sumbatan kelenjar lacrimalis kehijauan. Penurunan penglihatan disangkal. Pasien
e. Sumbatan kelenjar sebacea mengaku sering memakai lensa kontak untuk
menunjang profesinya sebagai model. Pemeriksaan
3. An. Tika, usia 8 tahun, datang ke poli KIA puskesmas visus OD: 6/6 dan OS: 6/6. Pada pemeriksaan
dengan keluhan benjolan di kelopak mata kanan atas oftalmologi ditemukan injeksi konjungtiva(+), secret
sejak 3 hari yang lalu, benjolan terasa sakit mukopurulen, papil di konjungtiva tarsal. Diagnosis
danmemerah. Mata kanan pasien juga memerah dan pada kasus ini adalah…
keluar air mata, penglihatan masih jelas. Pemeriksaan a. Konjungtivitis viral
fisik menunjukkan massa kenyal di palpebral b. Konjungtivitis vernal
superior, eritema (+), nyeri tekan (+), injeksi c. Konjungtivitis bakteri
conjunctiva palpebral superior (+). Tatalaksana d. Keratitis bakteri
yang kurang tepat untuk kasus di atas adalah e. Ulkus kornea
a. Mata dikompres hangat 4-6 kali sehari selama 15
menit 7. Bapak Retno, usia 55 tahun, datang ke poli umum
b. Kelopak mata dibersihkan dengan air bersih atau dengan keluhan pandangan buram saat membaca
sabun bayi (yang tidak menimbulkan iritasi) buku. Pasien harus menjauhkan kertas yang dibaca
c. Oxytetrasiklin salep mata setiap 8 jam agar dapat melihat lebih jelas. Mata terasa lelah,
d. Fluorometolon tetes mata dua kali sehari berair, dan keluhan memburuk di malam hari.
e. Eritromisinoral 500 mg sesuai dengan berat Pemeriksaan visus dalam batas normal. Pemeriksaan
badan fisik menunjukkan segmen anterior dalam batas
normal. Pemeriksaan lanjutan yang diperlukan
4. Bapak Hadi, usia 33 tahun datang ke IGD dengan untuk menegakkan diagnosis adalah…
keluhan mata pedih, berair, dan silau setelah terkena a. Schirmer test
larutan kimia. Penglihatan pasien buram. Pasien b. Kartu jaeger
bekerja di pabrik tekstil. Pemeriksaan visus sulit c. Trial frame
dinilai karena pasien sulit membuka matanya. d. Hirschberg test
Tatalaksana awal yang paling tepat pada kasus ini e. Pinhole test
adalah…
a. Periksa dengan kertas lakmus untuk menentukan 8. Bapak Fajar, usia 22 tahun datang dengan keluhan
derajat kerusakan mata pandangan berbayang, terutama bila melirik keatas.
b. Berikan steroid tetes mata untuk mengurangi Pemeriksaan fisik menunjukkan bola mata tertinggal
inflamasi saat gerakan ke arah medial atas sedangkan mata
c. Berikan sikoplegik untuk mengistirahatkan iris kanan dapat bergerak ke segala arah. Otot ekstra
d. Berikan antibiotic tetes mata segera okuler yang bermasalah adalah…
a. M. rectus lateralis 13. Bapak Ari, usia 67 tahun, datang dengan keluhan
b. M. rectus superior pandangan mata terasa semakin buram sejak dua
c. M. rectus inferior bulan terakhir. Pasien memiliki sakit kencing manis
d. M. obliquus superior dan darah tinggi tetapi tidak pernah kontrol rutin.
e. M. obliquus inferior Pemeriksaan oftalmologi segmen anterior dalam
batas normal. Pemeriksaan funduskopi menunjukkan
9. Ibu Rini, usia 65 tahun, datang dengan keluhan adanya aneurisma, soft and hard exudate, dan
terdapat benjolan berwarna kekuningan pada kelopak neovaskularisasi. Sedangkan perdarahan vitreus dan
mata kanan sejak 1 tahun yang lalu, tidak bertambah av crossing tidak ditemukan. Diagnosis pada kasus
besar, tidak nyeri, dan teraba kenyal. Pasien sering ini adalah…
mengonsumsi gorengan serta makanan bersantan. a. Retinopati diabetikum stadium non proliferatif
Pada pemeriksaan fisik menunjukkan adanya plak b. Retinopati diabetikum stadium pre proliferatif
subkutan kekuningan di palpebral superior. Diagnosis c. Retinopati diabetikum stadium proliferatif
pada kasus ini adalah… dini
a. Hordeolum d. Retinopati diabetikum stadium proliferatif lanjut
b. Xantelasma e. Retinopati hipertensi
c. Kalazion
d. Lipoma 14. An, Mila, perempuan berusia 15 tahun, datang
e. Pinguekula dengan keluhan pandangan berbayang, bertambah
berat setelah menonton TV atau belajar di depan
10. Ibu Nurul, berusia 57 tahun, datang dengan keluhan komputer. Pemeriksaan visus OS 6/60 koreksi dengan
pandangan buram mendadak, tidak ditemukan mata S -6.00 menjadi 6/9 dan OD 6/30 koreksi dengan S
merah ataupun nyeri. Pasien memiliki riwayat darah -2.50 menjadi 6/7. Diagnosis pada kasus ini
tinggi tetapi tidak rutin minum obat. Pemeriksaan adalah…
fisik TD 150/100 mmHg, HR 108x/menit, RR 20 a. Aniseikonia
x/menit, suhu 36,0C. Pemeriksaan oftalmologi b. Miopia
segmen anterior tampak tenang. Funduskopi c. Asinometropi
ditemukan gambaran cherry red spot. Diagnosis d. Astigmatisma
pada kasus ini adalah… e. Antimetropia
a. Retinopathy hipertensi
b. Central Retinal Artery Occlusion 15. Bapak Andre, 27 tahun, datang dengan keluhan
c. Branch Retinal Artery Occlusion penglihatan buram setelah dipukul temannya.
d. Central Retinal Vein Occlusion Pemeriksaan oftalmologi menunjukkan adanya
e. Branch Retinal Vein Occlusion hematom palpebral, deposit pada kornea, dan COA
keruh. Sedangkan pada pemeriksaan slit lamp
11. Bapak Ilham, usia 26 tahun, datang dengan keluhan ditemukan adanya peradang anminimal pada iris dan
pandangan buram mendadak, seperti tertutup tirai. iridoplegia. Tatalaksana yang tepat pada kasus ini
Pasien seperti melihat kilatan cahaya. Pasien selama adalah…
ini memakai kacamata dengan lensa S -8.00. a. Triamsinolon acetonid1% dan cyclopentalate
Pemeriksaan mata segmen anterior dalam batas 2%
normal. Diagnosis pada kasus ini adalah… b. Sulfat atropin1% dan scopolamine 0,25%
a. Ablasi oretina c. Timolol 0,25% dan chloramphenicol 0,5%
b. Retinopathy hipertensi d. Triamsinolon acetonid 1% dan chloramphenicol
c. Retinopati diabetikum 0,5%
d. Miopia berat e. Cyclopentalate2% dan sulfat atropin1%
e. Perdarahan vitreous
16. Bayi berumur 3 hari dibawa ibunya ke dokter dengan
12. Bapak Kusuma, 25 tahun, datang ke IGD dengan keluhan mata merah dan keluar kotoran sejak lahir.
keluhan mata kanan merah setelah membersihkan Pada pemeriksaan oftalmologi ditemukan adanya
gudang 3 hari yang lalu. Mata berair dan terasa kotoran mata kekuningan kental, palpebral edema
mengganjal. Pandangan menjadi buram. Pemeriksaan dan hiperemis. Spesimen swab konjungtiva diperiksa
oftalmologi menunjukkan kemosis dan injeksi dan ditemukan kuman diplococcus gram negataif.
konjungtiva. Terdapat gambaran rust ring di kornea. Tatalaksana yang tepat pada kasus ini adalah…
Tatalaksana awal pada kasus ini adalah… a. Eritromisin oral 50 mg/kgbb
a. Fluorometolon eye drop b. Amoksisilin oral 50 mg/kgbb
b. Chloramphenicol eye drop c. PenisilinG 50 mg/kgbbIM
c. Ambil benda asing menggunakan lidi kapas d. Ceftriakson25 mg/kgbbIM
d. Ambil benda asing menggunakan spuit, jika e. Kanamisin25 mg/kgBB IM
gagal rujuk keSp.M
e. Langsung rujuk ke Sp.M 17. Bapak Iwan, berusia 55 tahun, datang ke poli umum
dengan keluhan pandangan buram saat membaca
buku. Pasien harus menjauhkan kertas yang dibaca
agar dapat melihat lebih jelas. Mata terasa lelah, 21. Prinsip tatalaksana yang tepat pada kasus ini
berair, dan keluhan memburuk di malam hari. adalah…
Pemeriksaan visus dalam batas normal. Pemeriksaan a. Pemberian air mata buatan
fisik menunjukkan segmen anterior dalam batas b. Kortikosteroid topikal
normal. Pemeriksaan kartu jaeger menunjukkan c. Pembedahan
pasien hanya bisa membaca tulisan di paragraph ke8 d. Hindari paparan sinarUV
–10. Lensa tambahan yang perlu digunakan oleh e. Antibiotik topikal
pasien adalah…
a. + 1.0 D Ibu Ayana, usia 40 tahun, datang ke poli umum
b. + 1.5 D dengan keluhan mata kiri tiba-tiba berwarna merah
c. + 2.0 D seperti darah. Pasien baru menyadari hal tersebut saat
d. + 2.5 D diberitahu orang lain. Mata terasa nyeri, merah,
e. + 3.0 D berair, gatal, tetapi penglihatan tidak menurun. Pasien
memiliki riwayat penyakit jantung sehingga harus
18. Bapak Arif, usia 39 tahun, datang ke poli umum mengonsumsi aspirin secara rutin sejak1 tahun
dengan keluhan mata kanan merah sejak 7 hari yang terakhir. Pemeriksaan fisik menunjukkan sclera
lalu, seperti ada yang mengganjal, silau jika melihat berwarna merah terang. Pemeriksaan visus OD dan
cahaya, tidak terlalu nyeri. Pemeriksaan visus OD: OS 6/6. Funduskopi dalam batas normal.
6/6 dan OS: 6/6. Pemeriksaan oftalmologi
menunjukkan konjungtiva dekstra hiperemis, 22. Diagnosis pada pasien ini adalah…
neovaskularisasi (-), kornea dalam batas normal. a. Laserasi kelopak mata
Pemeriksaan lanjutan yang perlu dilakukan b. Hifema
untuk menegakkan diagnosis adalah… c. Perdarahan vitreous
a. Tes Hirschberg d. Perdarahan subconjunctiva
b. Tes Anel e. Benda asing di konjungtiva
c. Tes schirmer
d. Funduskopi 23. Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah…
e. Tes fenilefrin a. Berikan acyclovir salep mata
b. Rujuk ke Sp.M untuk dilakukan aspirasi
19. Ibu Sari, usia 28 tahun, datang ke poli umum dengan perdarahan
keluhan mata kanan merah sejak 7 hari yang lalu, c. Berikan artificial tears dan edukasi bahwa
seperti ada yang mengganjal, silau jika melihat keluhan akan membaik dalam waktu 2
cahaya, nyeri hebat terutama saat menggerakkan bola minggu
mata. Pasien diketahui menderita SLE sejak 5 tahun d. Berikan tetes mata prednison
yang lalu dan sedang menjalani pengobatan. e. Berikan tetes mata cloramphenicol
Pemeriksaan visus OD: 6/20 tidak membaik dengan
pemberian lensa dan OS: 6/6. Pemeriksaan 24. An, Dinda berusia 10 tahun, datang ke poli KIA
oftalmologi menunjukkan kongesti konjungtiva dengan keluhan nyeri pada ujung mata kiri dekat
dekstra, hiperemis, neovaskularisasi (+), kornea hidung sejak 4 hari yang lalu. Nyeri dirasakan sampai
dalam batas normal. Tesfenilefrin 2,5 % tidak ada ke dahi. Air mata keluar terus menerus. Pemeriksaan
perubahan. Diagnosis pada kasus ini adalah…. fisik menunjukkan terdapat edema di kantus nasal,
a. Episkleritis hiperemis, dan nyeri tekan. Pemeriksaan lanjutan
b. Skleritis yang perlu dilakukan untuk menegakkan
c. Blefaritis diagnosis adalah…
d. Uveitis a. Tes Hirschberg
e. Keratitis b. Tes Anel
c. Tes schirmer
20. Bapak Eko, usia 62 tahun, datang ke poli umum d. Funduskopi
dengan keluhan mata kanan terasa mengganjal sejak e. Tes fenilefrin
6 bulan yang lalu. Mata sering merah dan berair.
Sejak 1 bulanyang lalu pandangan menjadi buram. 25. An. Rizky, laki-laki berusia 5 tahun datang ke poli
Pemeriksaan fisik menunjukkan terdapat selaput KIA dengan keluhan bengkak dan nyeri di kelopak
fibrovaskular berbentuk segitiga yang tumbuh dari mata kanan sejak3 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik
temporal ke nasal di mata kanan. Selaput tersebut menunjukkan edema di area supratemporal palpebral
sudah menutupi pupil mata. Derajat penyakit pada superior mata kanan berbentuk huruf S terbalik,
kasus tersebut adalah… hiperemis, dan nyeritekan. Diagnosis pada kasus ini
a. Derajat 1 adalah…
b. Derajat 2 a. Blefaritis anterior
c. Derajat 3 b. Blefaritis posterior
d. Derajat 4 c. Hordeolum
e. Derajat 5 d. Dakriosistitis
e. Dakrioadenitis
c. Traktus optikum
An, Maria, perempuan 10 tahun datang ke poli KIA d. Retina
dengan keluhan sering memincingkan mata saat di kelas e. Radiation optica
terutama saat duduk di kursi belakang. Anak memiliki
kebiasaan menggunakan HP dan membaca dalam posisi
tidur dengan jarak dekat. Pemeriksaan visus menunjukkan
VODS 6/20, PH (+) → koreksi lensa S -2.25 menjadi 6/9,
S -2.00 mejadi 6/6, S -1.75 menjadi 6/6, dan S -1.5
menjadi 6/9.

26. Diagnosis pada kasus ini adalah…


a. Miopia ringan
b. Miopia sedang
c. Miopia berat
d. Hipermetropia
e. Anisometropia

27. Lensa mana yang menjadi pilihan terbaik untuk


menangani kasus ini?
a. -2.25 D
b. -2.00 D
c. -1.75 D
d. -1.50 D
e. -1.25 D

28. An. Maya, perempuan 7 tahun datang dengan


keluhan sering diejek oleh temannya karena mata
terlihat tidak sejajar. Pasien juga mengeluhkan
pandangan kabur dan kadang melihat ganda.
Pemeriksaan yang dilakukan dokter adalah ?
a. Hirschberg test
b. Gonioskopi
c. Tonometri
d. Perimetri
e. Funduskopi

29. Bapak Iwan, usia 50 tahun datang dengan keluhan


penglihatan ganda. Keluhan mata merah dan nyeri
disangkal. Apabila salah satu mata ditutup keluhan
hilang. Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak
terkontrol dengan tekanan darah saat pemeriksaan
180/100 mmHg, visus 6/6 ODS. Hirschberg test
ditemukan eksotropia 300 pada mata kiri dan pupil
isokor. Terdapat keterbatasan gerak ke arah nasal
tengah pada mata kiri. Penyebab keluhan pasien
adalah kelaian pada…
a. Nervus II
b. Nervus III
c. Nervus IV
d. Nervus V
e. Nervus VI

30. Bapak Indra usia 65 tahun datang ke dokter dengan


keluhan mata tidak dapat melihat sebagian namun
penglihatan masih jelas. Pasien memiliki riwayat
hipertensi. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan
visus 6/6, segmen anterior dan posterior dalam batas
normal. Hasil pemeriksaan lapangan pandang
menunjukkan bitemporal hemianopsia homonim.
Dimanakah letak lesi?
a. Chiasma optikum
b. Nervus optikum

Anda mungkin juga menyukai