Anda di halaman 1dari 6

1.

Nuklir

Nuklir merupakan sebuah sumber energi yang sangat dahsyat, nuklir memiliki berbagai fungsi, ada
yang menggunakannya sebagai pembangkit listrik ada juga yang memanfaatkannya sebagai senjata
pembunuh masal. Keuntungan dari menggunakan nuklir adalah nuklir tidak menghasilkan asap yang
dapat merusak lingkungan, dan hanya menggunakan sedikit bahan nuklir dapat menghasilkan energi
yang besar, tetapi dibalik itu semua nuklir memiliki kelemahannya yaitu apabila terjadi kecelakaan
atau kebocoran dari reaktor nuklir maka akan terjadi bencana yang sangat besar akibat zat yang
bernama radio aktif yang dapat membunuh umat manusia, oleh karena itu perlu perhatian yang
cukup serius untuk menggunakan nuklir ini.

2. Minyak

Pembangkit listrik tenaga diesel yaitu yang menggunakan minyak sebagai bahan bakar adalah
pembangkit listrik yang umumnya banyak di Indonesia. Bagaimana tidak minyak dapat kita temukan
dengan mudah di Indonesia yang mana kaya akan sumber daya alamnya, tetapi sayangnya
pembangkit ini menyebabkan asap yang dapat menyebabkan polusi udara, dan walaupun sekarang
minyak masih banyak tetapi kita juga harus ingat minyak merupakan sumber alam yang tidak bisa
diperbaharui jadi alangkah baiknya jika kita menggunakan sumber listrik alternatif lainnya.

3. Angin

Menggunakan pembangkit ini bisa dikatakan suatu hal yang tidak membutuhkan suatu bahan bakar,
karena sebagai mana yang kita ketahui angin itu gratis.. Tetapi untuk menggunakan pembangkit ini
diperlukan daerah luas yang memiliki angin yang kencang, selain itu dibutuhkan banyak turbin untuk
menghasilkan listrik yang cukup, dan juga terkadang apabila angin tidak bertiup dengan kencang
maka energi listriknya pun kecil.

4. gelombang

Energi ini memanfaatkan kekuatan ombak jadi dengan menggunakan ini tentu tidak menimbulkan
polusi udara, yang dibutuhkan hanyalah biaya untuk membangun reaktornya, tetapi kekurangannya
juga sama seperti energi angin ombak terkadang deras, terkadang lemah jadi hasil listrik yang
diperoleh tidaklah stabil.

5. Batu Bara

Dengan batu bara kita dapat menghasilkan energi listrik, terlebih lagi batu bara sangat mudah
ditemukan, walaupun begitu untuk mendapatkan batu bara perlu membuat lubang yang sangat
besar yang mana memakan tempat dan biaya, selain itu pembakaran batu bara menghasilkan asap
yang merusak lingkungan.

6. Panas bumi

Tahukah kalian dengan mengandalkan panas bumi kita juga bisa menjadikannya sebagai sumber
energi, kelebihan dari menggunakan energi ini adalah panas bumi tidak akan pernah habis, berbeda
dengan minyak dan batu bara. Tetapi sayangnya tidak banyak tempat yang dapat dibangun
pembangkit listrik jenis ini.

7. Tenaga matahari

Dengan mengandalkan tenaga matahari kita dapat merubahnya menjadi sumber listrik, ini juga
merupakan energi yang tak terbatas, hanya sayangnya untuk membangun reaktor ini dibutuhkan
biaya yang sangat mahal, dan selain itu apabila cuaca berawan atau mendung makan tidak ada
energi yang diterima.

8. Energi pasang surut

Ini juga merupakan penghasil energi yang tidak ada habisnya dan tidak menghasilkan polusi udara,
tetapi kekurangannya adalah pasang surut hanya terjadi dua kali sehari dan hanya pada waktu itulah
energi dihasilkan, selain itu ini juga berakibat terganggunya ekosistem bawah laut.

9. Hidro elektrik

Hidro elektronik atau lebih sering disapa dengan energi bendungan yang memutar turbin ini juga
jenis energi yang tidak terbatas, yangmana dengan memanfaatkan air di bendungan untuk memutar
turbin, tetapi ini sangat beresiko jika terjadi hujan lebat yang dapat menimbulkan banjir besar, selain
itu apabila kondisi sedang kemarau kekuatan air pun tidak mampu untuk memutar turbin.

10. Bioma

Dengan memanfaatkan tanaman biomass ini kita dapat menghasilkan energi listrik, selain itu
tanaman ini dapat kita perbaharui dengan menanamnya kembali sehingga dia tidak akan habis,
tetapi dengan membakar tanaman ini maka akan menghasilkan polusi besar besaran dan kita tidak
memiliki lahan yang cukup luas untuk membangun kebun tanaman ini.

Pada postingan kali saya akan membahas tentang inovasi tentang ilmu keteknikan

Di lihat dari perkembangan jaman dan pentingnya listrik tenaga air, Dunia di tuntut untuk
melengkapi kebutuhan listrik sebagai kebutuhan yang harus di penuhi dalam kehidupan sehari-hari
mereka tanpa terkecuali . Salah satunya adalah negara Indonesia. Negara Indonesia tergolong
dalam negara berkembang sangat membutuhkan lebih-lebih masayarakat pedalaman yang tak
terjangkau

Indonesia duluhnya di kenal dengan negara mengekspor bahan bakar minyak namun sekarang
menjadi negara impor bahan bakar. Untuk mengatasi krisis ini di negara kita, Maka tidak ada pilihan
lain selain meningkatkan pemanfaatan energi alternatif,sebagaimana di lakukan di negara-negara
lain yang sudah maju maupun negara-negara berkembang termasuk negara kita Indonesia.

Di Indonesia terdapat banyak sekali sungai-sungai besar maupun kecil yang terdapat di berbagai
daerah. Hal ini merupakan peluang yang bagus untuk pengembangan energi listrik di daerah
khususnya daerah yang belum terjangkau energi listrik. PLTA mulai dikembangkan di Indonesia
secara bertahap pada tahun 1900. Masa itu merupakan era dimana penggunaan bahan bakar minyak
merupakan sumber energi utama di dunia. Pengembangan PLTA tidak terlalu diprioritaskan oleh
karena itu progresnya berjalan lambat. Sedangkan sekarang, pengembangan PLTA mulai di tinjau
ulang karena penggunaan bahan bakar minyak mengahasilkan banyak polusi lingkungan dan
persediaan bahan bakar minyak mulai menipis.Beberapa alasan tambahan bahwa PLTA lebih
menguntungkan dibandingkan tipe generatorlain adalah :

1. Persediaan air cenderung tidak habis dan dapat diperbaharui.

2. Ramah Lingkungan.

3. Tidak memerlukan bahan bakar.


4. Periode mulainya terjadi secara terus menerus.

5. Pengoperasiannya sederhana dan biaya perawatannya murah

Cara paling mudah untuk mendapatkan energi listrik dari aliran air adalah dengan menggunakan
baling-baling. Kecepatan aliran air dari tempat yang tinggi dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga
bisa menggerakan baling-baling air tersebut untuk mengubah energi aliran menjadi energi gerak
untuk menggerakan generator dan menghasilkan listrik. Pada artikel kali ini, akan coba dipaparkan
tentang jenis-jenis pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang umum digunakan hingga saat ini.
Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi untuk mengembangkan segala potensi tenaga air
yang ada di Indonesia.

JENIS-JENIS PLTA

a. PLTA jenis terusan aliran sungai (run-of-river)

PLTA jenis ini memanfaatkan aliran sungai secara alami untuk menghasilkan energi listrik. Seperti
yang ditunjukkan pada gambar 2, air di hilir sungai dimanfaatkan sedemikian rupa tanpa
mengganggu aliran sungai ke hulu. Energi listrik yang dihasilkan sebanding dengan jumlah volume air
perdetik yang mengalir. Sehingga saat sungai kering tidak ada air, generator tidak bisa menghasilkan
energi listrik. Namun keuntungan dari PLTA tipe ini adalah biaya konstruksinya yang murah dan
pembangunannya yang sederhana. PLTA tipe ini cocok dibangun pada sungai-sungai besar di
Indonesia yang lokasinya masih terisolasi dan bertujuan untuk mendapatkan sumber energi listrik
yang ramah lingkungan dengan segera.

b. PLTA dengan kolam pengatur (regulatoring pond)

PLTA jenis ini menggunakan bendungan yang melintang disungai, yang bertujuan untuk menaikkan
permukaan air dibagian hulu sungai guna membangkitkan energi potensial yang lebih besar sebagai
pembangkit listrik. PLTA jenis ini memiliki efisiensi yang lebih baik daripada PLTA tipe terusan aliran
sungai.

Dengan menggunakan cara seperti ini, kita juga dapat mengatur aliran sungai per hari ataupun per
minggu untuk membangkitkan listrik sesuai dengan kebutuhan beban. Karena bisa mengatur aliran
sungai, PLTA jenis ini bisa digunakan sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan sumber energi
pada saat beban puncak.

c. PLTA dengan menggunakan waduk (reservoir)

PLTA tipe ini mirip dengan prinsip PLTA yang menggunakan kolam pengatur. Cuma disini dibuatkan
sebuah waduk yang dapat menampung air dalam jumlah besar, sehingga kapasitas pembangkitan
energi listrik PLTA juga menjadi lebih besar lagi. Waduk ini biasanya berbentuk hampir seperti danau
buatan, atau dapat dibuat dari danau asli sebagai penampung air hujan sebagai cadangan untuk
musim kemarau. PLTA jenis banyak terdapat di negara-negara yang memiliki curah hujan sedikit,
hanya 2-3 bulan saja, atau negara 4 musim.

Sayangnya pembuatan PLTA yang menggunakan bendungan ini selain menghabiskan tanah dan
modal yang besar. terkadang bisa menyebabkan perubahan atau kerusakan lingkungan yang fatal.
d. PLTA jenis pompa – generator (pomped storage)

PLTA jenis ini membutuhkan dua buah kolam pengatur. Saat kebutuhan listrik meningkat, air akan
dialirkan dari kolam pengendali atas dan ditampung di kolam pengendali yang bawah. Energi
potensial aliran air inilah yang dimanfaatkan menjadi energi listrik. Sedangkan saat beban minimal,
listrik yang dihasilkan pembangkit listrik lain digunakan untuk memompa balik air ke kolam
penampung diatas untuk digunakan kembali saat dibutuhkan.

Di Indonesia pembangkit ini cocok dikembangkan karena pada saat malam hari, semua orang
serempak menggunakan listrik sehingga beban melonjak secara seketika, sedangkan siang hari
hanya sedikit orang yang menggunakan listrik. Pembangkit ini bertujuan untuk menyimpan energi
listrik sisa yang dibangkitkan. Sisa listrik yang dibangkitkan oleh PLTU lainnya digunakan untuk
memompa air dan digunakan saat beban puncak di malam hari.

e. PLTA Hydroseries

Konsep PLTA ini adalah dengan memanfaatkan aliran sungai yang panjang dan deras dari ketinggian
tertentu. Dimana sepanjang aliran sungai terdapat lebih dari satu bendungan yang diseri pada
ketinggian tertentu untuk menghasilkan energy listrik yang lebih optimal.

Demikianlah artikel yang dapat saya berikan mengenai inovasi tentang ilmu keteknikan

Pengertian Energi

Energi merupakan sesuatu pengertian yang tidak mudah didefinisikan dengan singkat dan
tepat. Energi yang bersifat abstrak yang sukar dibuktikan, tetapi dapat dirasakan adanya. Energi atau
yang sering disebut tenaga, adalah suatu pengertian yang sering sekali digunakan orang. Kita sering
mendengar istilah krisis energi yang bermakna untuk menunjukkan krisis bahan bakar (terutama
minyak). Bahan bakar adalah sesuatu yang menyimpan energi, jika dibakar akan diperoleh energi
panas yang berguna untuk alat pemanas atau untuk menggerakkan mesin. Energi dalam kehidupan
sehari-hari arti gerak, misal seorang anak banyak bergerak dan berlarilari dikatakan penuh dengan
energi. Energi juga dihubungkan dengan kerja. Seseorang yang mampu bekerja keras dikatakan
mempunyai energi atau tenaga besar. Jadi boleh dikatakan energi adalah sesuatu kekuatan yang
dapat menghasilkan gerak, tenaga, dan kerja.

Hukum Kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat di musnahkan, tapi dapat dirubah
kedalam bentuk yang lain. Hal ini berarti, energi tidak dapat dimusnahkan tapai dapat diubah dalam
bentuk lain dan dimanfaatkan untuk kepentingan energi.

Energi Listrik dan Pemanfaatannya

2
Energi Listrik adalah energi yang berkaitan dengan arus elektron, dinyatakan dalam watt-jam atau
kilo watt-jam. Arus listrik akan mengalir bila penghantar listrik dilewatkan pada medan magnet.
Bentuk transisinya adalah aliran elektron melalui konduktor jenis tertentu. Energi listrik dapat
disimpan sebagai energi medan elektrostatis yang merupakan energi yang berkaitan dengan medan
listrik yang dihasilkan oleh terakumulasinya muatan elektron pada pelat-pelat kapasitor.

Energi Listrik memiliki banyak manfaat yang Energinya dapat diubah-ubah menjadi berbagai bentuk
lain, diantaranya adalah :

Energi listrik menjadi energi kalor, alat yang digunakan yaitu setrika listrik, ceret listrik, kompor listrik
, dll

Energi listrik menjadi energi cahaya, alat yang digunakan yaitu lampu pijar, lampu neon, dll

Energi listrik menjadi energi bunyi, alat yang digunakan yaitu Tape, CD, dll.

Energi listrik menjadi energi gerak, alat yang digunakan yaitu kipas angin, penghisap debu, dll dan
masih banyak lagi penggunaan energi listrik.

Selain memberikan manfaat, tenaga listrik mempunyai potensi membahayakan bagi manusia dan
berpotensi merusak lingkungan. Beberapa permasalahan di bidang ketenagalistrikan bila dilihat dari
sisi pemanfaatan tenaga listrik banyak ditemukan instalasi tenaga listrik yang digunakan masih
banyak yang belum memenuhi standar dan peralatan listrik yang beredar di masyarakat banyak yang
belum memenuhi standar.

Dan akhirnya kita sampai ke pembahasan inti yaitu, Konversi Energi Listrik.

Konversi Energi Listrik

Med tidevann og fisk på alle kanter, stilles det store krav til logistikk og undervannskompetanse.

Konversi Energi Listrik adalah ilmu yang mempelajari segala permasalahan yang berhubungan
dengan proses terjadinya konversi energy listrik baik yang menyangkut sifat-sifat dan pemakaian
piranti (alat) konversi yang azaz kerjanya berdasarkan aliran lektron dalam benda padat atau aliran
electron dalam konduktor.

Peranan utama energi listrik : Dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat untuk penerang rumah dan
lain-lain. Dalam bidang industri dan pabrik sebagai tenaga penggerak mesin-mesin produksi
penerangan dan sebagainya.
Energi listrik didapat dari merubah bentuk energi lainnya, seperti gerak, panas, kimia dan nuklir.
PLTA, PLTU, PLTD, PLTG adalah penghasil listrik dengan merubah energi gerak menjadi energi listrik.
Alat yang digunakan di sini adalah generator. Baterai, aki, dan elemen volta adalah penghasil listrik
dari energi kimia PLTS adalah penghasil listrik dari energi matahari dengan menggunakan sel surya.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai ‘Konversi Energi Listrik’, semoga bermanfaat dan
mohon maaf jika masih terdapat kekurangan serta kekeliruan. Mudah-mudahan di lain kesempatan
It-Studying akan mengulas lebih detail lagi mengenai topik ini.
Manfaat Energi Terbarukan.
 Tersedia secara melimpah.
 Lestari dan tidak akan habis.
 Ramah lingkungan ( rendah atau tidak ada limbah dan polusi )
 Sumber energi bisa dimanfaatkan secara cuma-cuma dengan investasi teknologi yang sesuai.
 Tidak memerlukan perawatan yang banyak dibandingkan dengan sumber-sumber energi konvensional
dan mengurangi biaya operasi.
 Membantu mendorong perekonomian dan menciptakan peluang kerja.
 “Mandiri energi” – tidak perlu mengimpor bahan bakar fosil dari Negara ketiga.
 Lebih murah dibandingkan energi konvensional dalam jangka panjang, bebas dari fluktuasi harga pasar
terbuka bahan bakar fosil.
 Beberapa teknologi mudah digunakan ditempat-tempat terpencil.
 Distribusi, energi bias diproduksi diberbagai tempat tidak tersentralisir.

Anda mungkin juga menyukai