Anda di halaman 1dari 3

ABSES PERIAPIKAL

No. :
Ditetapkan Oleh :
Dokumen
Kepala Puskesmas
No. :

SOP Revisi
Tanggal :
Novaltin Rense, SKM
PUSKESMAS
Terbit
NIP.19711121 1993033204
PETUMBEA
Halaman :
1. Pengertian Asuhan keperawatan adalah merupakan suatu tindakan kegiatan
atau proses dalam praktik keperawatan yang diberikan secara
langsung kepada pasien / klien untuk memenuhi kebutuhan
objektif klien, sehingga dapat mengatasi masalah yang sedang
dihadapinya. Asuhan keperawatan dilaksanakan berdasarkan
kaidah – kaidah keperawatan sebagai suatu profesi yang
berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan
asuhan keperawatan serta mewujudkan tujuan asuhan
keperawatan,yaitu :
1. Membantu individu untuk mandiri
2. Mengajak individu atau masyarakatberpartisipasi dalam bidang
kesehatan
3. Membantu individu mengembangkan potensi untuk memelihara
kesehatan secara optimal agar tidak tergantung pada orang
lain dalam memelihara kesehatannya
4. Membantu individu memperoleh derajat kesehatan yang
optimal
3. Kebijakan
4. Referensi Asmadi.2005.Konsep Dasar Keperawatan.Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
5. Prosedur 1. Perawat melakukan pengkajian/mengumpulkan data atau
informasi dan membuat data dasar pasien secara lengkap serta
sistematis untuk dikaji dan dianalisis sehingga masalah
kesehatan dan keperawatan yang di hadapi pasien baik fisik,
mental, social maupun spiritual dapat ditentukan. Data yang
diperoleh sangat berguna untuk menetukan tahap selanjutnya
dalam proses keperawatan. Metode utama yang digunakan
dalam mengumpulkan data adalah wawancara, observasi dan
pemeriksaan fisik serta diagnostik. Setelah terkumpul kemudian
data dikelompokan ke dalam data subjektif dan data objektif.
Data subjektif adalah informasi yang disampaikan pasien
kepada perawat sedangkan data objektif adalah data yang
didasarkan pada fenomena yang dapat diamati secara faktual
(dapat diamati atau diukur melalui indra perawat). Setelah data
hasil pengkajian dikelompokan, langkah selanjutnya
memvalidasi data, yaitu membandingkan data subjektif dan
data objektif dengan standar atau nilai normal yang baku. Data
yang telah dikumpulkan harus dianalisa untuk membantu
menentukan masalah pasien. Proses analis ini merupakan
proses intelektual yang mencakup interprestasi data dan
dilanjutkan dengan penarikan kesimpulan (diagnosa
keperawatan).
2. Perawat menentukan diagnosa keperawatan sesuai dengan
data-data yang diperoleh dalam pengkajian. Diagnosa dapat
berupa diagnosa aktual maupun potensial.
3. Perawat membuat rencana asuhan keperawatan sesuai
diagnosa yang diangkat.
4. Perawat mengimplementasikan rencana keperawatan sesuai
rencana asuhan keperawatan ke dalam bentuk intervensi
keperawatan guna membantu pasien mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
5. Perawat mendokumentasikan dalam rekam medis semua
kegiatan asuhan keperawatan.
6. Perawat melakukan evaluasi
6. Diagram Alir
7. Unit Terkait Unit Poli Umum
8. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai