Anda di halaman 1dari 1

KOMPAS.

com - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen DTK),


Supriano mengatakan, pada era revolusi Industri 4.0 peran guru tak tergantikan.
Namun diperlukan guru profesional yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi
informasi yang cepat.

"Guru harus bisa memanfaatkan itu untuk meningkatkan kualitas proses belajar
mengajar pada setiap satuan pendidikan. Ini agar dapat mempersiapkan sumber daya
manusia (SDM) yang unggul dengan kompetensi global," kata Supriano dalam laman
resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Supriono mengatakan itu saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan pada upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2018, di Kantor
Kemendikbud, Senayan, Jakarta (26/11/2018).

Lebih lanjut, dia menambahkan, meskipun teknologi informasi berkembang demikian


cepat dan sumber-sumber belajar begitu mudah diperoleh, peran guru sebagai
pendidik tidak tergantikan oleh kemajuan teknologi tersebut.

“Tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,


menilai, dan mengevaluasi setiap peserta didik. Oleh sebab itu, profesi guru sangat
lekat dengan integritas dan kepribadian,” jelas Supriano.|

Saat ini, kata dia, kurang bijak rasanya jika hanya menyalahkan dahsyatnya
perkembangan teknologi informasi. Kita juga harus mampu mengarahkannya menjadi
potensi positif alih-alih terkena dampak negatifnya.

Terlebih pada 2019 yang akan datang, penetrasi revolusi industri 4.0 akan masuk
semakin dalam ke berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Oleh sebab itu,
peningkatan profesionalisme guru menjadi penting.

Dok. Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)


Upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2018, di Kantor Kemendikbud,
Senayan, Jakarta (26/11/2018).

Ini karena hal tersebut merupakan salah satu syarat utama dalam perwujudan
pendidikan berkualitas dan berkarakter serta menguasai kecakapan abad ke-21 yang
dibutuhkan oleh setiap peserta didik.
“Oleh karena itu, marilah kita jadikan Hari Guru Nasional ini sebagai semangat untuk
terus membangun peradaban bangsa sehingga Indonesia menjadi bangsa yang
berbudaya serta mampu bersaing dalam kancah pergaulan global,” pesan Supriano.

Peringatan Hari Guru Nasional tahun ini mengangkat tema “Meningkatkan


Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad 21." Tema tersebut dipilih mengingat
tantangan pendidikan di abad 21 semakin berat.

Hal ini meniscayakan peningkatan profesionalisme, menyangkut sikap mental dan


komitmen para guru untuk selalu meningkatkan kualitas agar memiliki kompetensi
yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Anda mungkin juga menyukai