"Guru harus bisa memanfaatkan itu untuk meningkatkan kualitas proses belajar
mengajar pada setiap satuan pendidikan. Ini agar dapat mempersiapkan sumber daya
manusia (SDM) yang unggul dengan kompetensi global," kata Supriano dalam laman
resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Saat ini, kata dia, kurang bijak rasanya jika hanya menyalahkan dahsyatnya
perkembangan teknologi informasi. Kita juga harus mampu mengarahkannya menjadi
potensi positif alih-alih terkena dampak negatifnya.
Terlebih pada 2019 yang akan datang, penetrasi revolusi industri 4.0 akan masuk
semakin dalam ke berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Oleh sebab itu,
peningkatan profesionalisme guru menjadi penting.
Ini karena hal tersebut merupakan salah satu syarat utama dalam perwujudan
pendidikan berkualitas dan berkarakter serta menguasai kecakapan abad ke-21 yang
dibutuhkan oleh setiap peserta didik.
“Oleh karena itu, marilah kita jadikan Hari Guru Nasional ini sebagai semangat untuk
terus membangun peradaban bangsa sehingga Indonesia menjadi bangsa yang
berbudaya serta mampu bersaing dalam kancah pergaulan global,” pesan Supriano.