PENDAHULUAN
1
BAB II
RUANG LINGKUP
BAB III
TATA LAKSANA
3
A. Dasar Hukum SPO
1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan (lembaran Negara
Repulik Indonesia tahun 2009 nomor 152, tambahan lembaran Negara
nomoor 5071);
3. Permen PAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Prosedur Operasional Administrasi Pemerintahan.
B. Tujuan dan Manfaat SPO
SPO (Standar Prosedur Operasional) merupakan dokumen yang berisi langkah-
langkah atau sistematika kerja dalam memberikan pelayanan kesehatan Rumah
Sakit Umum Daerah Sukamara. Tujuan utama dari penyusunan SPO adalah
untuk mempermudah setiap proses kerja dan meminimalisir adanya kesalahan
di dalam proses Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara.
1. Tujuan
1) Agar petugas atau pegawai menjaga konsisitensi dan tingkat kinerja
petugas atau pegawai atau tim dalam unit kerja Rumah Sakit Umum
Daerah Sukamara;
2) Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap–tiap posisi dalam unit
kerja Rumah Sakit Umum Daeraha Sukamara;
3) Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas atau
pegawai terkait pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara;
4) Melindungi unit kerja dan petugas atau pegawai dari malpraktek atau
kesalahan administrasi lainnya;
5) Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan, keraguan, duplikasi dan
inefisiensi dalam memberikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum
Daerah Sukamara;
6) Memberikan keterangan tentang dokumen- dokumen yang dibutuhkan
dalam suatu proses kerja.
d) Manfaat
1) Efisiensi Waktu, karena semua proses pelayanan kesehatan Rumah Sakit
Umum Daerah Sukamara menjadi lebih cepat ketika pekerjaan itu sudah
terstruktur secara sistematis dalam sebuah dokumen tertulis. Semua
kegiatan karyawan sudah tercantum dalam SPO sehingga mereka tahu
apa yang harus dilakukan selama memberikan pelayanan di Rumah Sakit
Umum Daerah Sukamara;
2) Memudahkan tahapan pelayanan yang diberikan Rumah Sakit Umum
Daerah Sukamara kepada masyarakat sebagai konsumen dilihat dari sisi
kesederhanaan alur pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara;
3) Kesungguhan petugas atau pegawai dalam memberikan pelayanan
kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara, terutama terhadap
konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku.Ini merupakan
4
standardisasi bagaimana seorang petugas atau pegawai Rumah Sakit
Umum Daerah Sukamara menyelesaikan tugasnya;
4) Dapat digunakan sebagai sarana untuk mengkomunikasikan pelaksanaan
suatu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara;
5) Dapat digunakan sebagai sarana acuan dalam melakukan penilaian
terhadap proses pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah
Sukamara. Jika petugas atau pegawai bertindak tidak sesuai dengan SPO
berarti dia memiliki nilai kurang dalam melakukan pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara;
6) Dapat digunakan sebagai sarana mengendalikan dan mengantisipasi
apabila terdapat suatu perubahan sistem di Rumah Sakit Umum Daerah
Sukamara;
7) Dapat digunakan sebagai daftar yang digunakan secara berkala oleh
pengawas ketika diadakan audit. SPO yang valid akan mengurangi beban
kerja. Bersamaan dengan itu dapat juga meningkatkan comparability,
credibility dan defensibilit;
8) Membantu petugas atau pegawai yang bersangkutan menjadi lebih mandiri
dan tidak tergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan
mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses pelayanan
kesehatan;
9) Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh
seorang petugas atau pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara
dalam melaksanakan tugas.
C. Prinsip SPO
1. Prinsip Penyusunan SPO Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara
a. Penyusunan SPO harus mengacu pada SOTK, serta alur dokumen;
b. Prosedur kerja menjadi tanggung jawab semua anggota unit di Rumah
Sakit umum Daerah Sukamara;
c. Fungsi dan aktivitas dikendalikan oleh prosedur, sehingga perlu
dikembangkan diagram alur dari kegiatan unit terkait di Rumah Sakit
Umum Daerah Sukamara;
d. SPO didasarkan atas kebijakan yang berlaku di Rumah Sakit Umum
Daerah Sukamara;
e. SPO dikoordinasikan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya
kesalahan atau penyimpangan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
Umum Daerah Sukamara;
f. SPO tidak terlalu rinci;
g. SPO dibuat sesederhana mungkin;
h. SPO tidak tumpang tindih, bertentangan atau duplikasi dengan prosedur
lain yang berlaku di Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara;
i. SPO ditinjau ulang secara periodik dan dikembangkan sesuai kebutuhan
unit pelyanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara.
2. Prinsip Pelaksanaan SPO
Pelaksanaan SPO harus memenuhi prinsip sebagai berikut :
5
a. Konsisten. SPO harus dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu,
oleh siapa pun dan dalam kondisi apapun;
b. Komitmen. SPO harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dari
seluruh jajaran unit pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah
Sukamara, dari level yang paling rendah sampai yang tertinggi;
c. Perbaikan berkelanjutan. Pelaksanaan SPO harus terbuka terhadap
segala penyempurnaan untuk memperoleh prosedur yang benar-benar
efisien dan efektif;
d. Mengikat. SPO harus mengikat pelaksana dalam melaksanakan tugasnya
sesuai dengan prosedur standar yang telah ditetapkan Rumah Sakit
Umum Daerah Sukamara;
e. Seluruh unsur memiliki peran penting. Seluruh petugas atau pegawai
berperan dalam setiap prosedur yang distandarkan. Jika ada petugas
atau pegawai yang tidak melaksanakan perannya dengan baik, maka
akan mengganggu keseluruhan proses pelayanan kesehatan Rumah
Sakit Umum Daerah Sukamara, yang akhirnya juga berdampak pada
proses penyelenggaraan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum
Daerah Sukamara;
f. Didokumentasikan dengan baik. Seluruh prosedur yang telah
distandarkan harus didokumentasikan dengan baik, sehingga dapat selalu
dijadikan referensi.
D. Bentuk SPO
1. Halaman 1 (Satu)
Unit Terkait
Keterangan :
1. Kotak heading.
a. Heading dan kotaknya dicetak pada setiap halaman;
b. Kotak diberi nama RSUD SUKAMARA dan logo Pemerintah Kabupaten
Sukamara;
c. Diberi judul/nama SPO sesuai proses kerjanya, misal : Konsultasi medis,
Biopsi ginjal, Persiapan pasien operasi, konsultasi medis di UGD, rujukan
dan pindah rawat, dan lainnya;
d. No. Dokumen
445.SOP/001/ADM.TU/I/2018
12
BAB IV
DOKUMENTASI
14