Anemia Pada Ibu Hamil
Anemia Pada Ibu Hamil
A. Pengertian
, kadar Hb menurun di bawah normal (normal wanita 12 gr %, pria 14 gr%). Pada wanita
hamil dikatakan anemia apabila kadar Hb nya di bawah 11 gr % dan anemia berat jika Hb
dibawah 8 gr%. Cara mengetahui secara pasti kadar Hb dengan dilakukan tes darah.
d. Lesu
e. Lunglai
f. . Pucat pada bibir, konjungtiva, lidah, gusi, kulit.
g. Nyeri dada
h. Ikterus
Kelainan fungsional mendasar tampaknya adalah penurunan mencolok sel induk yang
terikat di sumsum tulang. Banyak bukti yang menyatakan bahwa penyakit ini diperantarai oleh
proses imunologis (Young dan Maciejewski, 1999). Pada penyakit yang parah, yang
didefinisikan sebagai hiposelularitas sumsum tulang yang kurang dari 25 persen, angka
kelangsungan hidup 1 tahun hanya 20 persen (Suhemi, 2007).
a. Abortus
b. Persalinan preterm/sebelum waktunya
c. Proses persalinan lama
d. Perdarahan setelah persalinan
e. Syok
f. Infeksi pada saat dan sesudah persalinan
g. Payah jantung
h. Bayi lahir prematur
i. Bayi cacat bawaan
j. Kekurangan cadangan besi
k. Kematian janin
l. Kematian ibu
Pencegahan juga bisa dilakukan secara mandiri dengan mengkonsumsi makanan yang
mengandung gizi seimbang dan memperbanyak konsumsi makanan-makanan yang kaya akan zat
besi seperti hati ayam (disarankan hati ayam kampung) ataupun sapi, sayur bayam dan juga
buah-buahan (disarankan hati hewan, sayur dan buah organik). Dengan mengkonsumsi semua
makanan tersebut, zat besi yang sangat diperlukan oleh sel-sel darah merah dapat terpenuhi
secara maksimal dan dapat terhindar dari. Periksakan sedini mungkin apabila terdapat tanda-
tanda anemia, agar langkah-langkah antisipasi bisa segera dilakukan.
1. Sehari minum 1 tablet Fe pada malam hari sebelum tidur untuk mengurangi rasa mual
2. Minum tablet Fe bersamaan dengan vitamin C dan vitamin B12, misalnya dengan jus jeruk atau
air lemon untuk membantu proses penyerapan.
3. Jangan minum tablet Fe bersamaan dengan kopi, teh, alkohol dan susu karena dapat menghambat
proses penyerapan.