Formula
Dimana :
Pr(a) = Persentase jumlah pengukuran yang konsisten antar rater
Pr(e) = Persentase jumlah perubahan pengukuran antar rater
Contoh :
Ada 50 orang yang melamar untuk mengajukan kridit perumahan. Ada dua orang penilai
yang menyatakan apakah seseorang layah mendapatkan kridit atau tidak. Hasil penilaian
kelayakan oleh dua orang penilai tampak pada tabel berikut:
Perubahan kemungkinan hasil pengukuran Layak = 50% x 60% = 30%
Perubahan kemungkinan hasil pengukuran Tidak Layak =50% x 40% = 20 %
Total perubahan pengukuran antar Rater = 30% + 20% = 50%
Contoh:
Sebuah studi dilakukan untuk mengetahui tingkat kesepakatan dari 2 orang juri. Sejumlah
sampel diambil dan pemberian penilaian oleh kedua juri dilakukan. Juri memberi penilaian
dalam 3 kategori, yaitu nilai A jika bagus, B jika cukup, dan C jika kurang. Data hasil
penilaian disajikan pada tabel berikut
Nilai koefisien kappa yang sebesar 0,1967 menunjukan kesepekatan yang rendah antara
kedua juri dalam menilai para peserta. Selang kepercayaan didapat dari -0,156 sampai 0,55.
Pada selang kepercayaan yang didapat mengandung nilai nol (0) sehingga mengindikasikan
bahwa tidak terdapat kesepakatan yang signifikan antara kedua juri dalam menilai para
peserta pada taraf signfikansi 5 %.
Referensi:
Walker, R. A. (2011). Caterogical Data Analysis for Behavorial Social Science. New York:
Routledge Taylor and Francis Group.