Anda di halaman 1dari 4

POTENSI KELAUTAN & PERIKANAN 2013

BAB V

PELUANG INVESTASI
BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN

A. Pengembangan Industri Perikanan.


Dalam perencanaan Jangka Menengah dan Panjang, Kabupaten Aceh Timur telah menetapkan
Kecamatan Idi Rayeuk sebagai wilayah Pengembangan Kawasan Industri Kelautan dan Perikanan.
Untuk mendukung rencana tersebut, sejak tahun 2006 Pelabuhan Perikanan Pantai Idi, telah mulai
dikembangkan secara bertahap dan di harapkan pada Tahun 2013 telah siap menjadi sebuah
Pelabuhan Perikanan berskala Nusantara.
Pelabuhan perikanan adalah pelabuhan yang digunakan untuk berlabuhnya kapal-kapal
penangkap ikan serta menjadi tempat distribusi maupun pasar ikan. Klasifikasi pelabuhan perikanan
ada 3, yaitu:
1. Pelabuhan Perikanan Pantai
2. Pelabuhan Perikanan Nusantara
3. Pelabuhan Perikanan Samudera
Untuk merealisasikan rencana tersebut, sejak Tahun 2010 dan Tahun 2012 Pemerintah
Daerah Kabupaten Aceh Timur berupaya merevitalisasi kembali PPI Rantau Seulamat yang selama ini
terbengkalai.
Perluasan lahan disamping untuk membangun dan perluasan fasilitas dasar pelabuhan dan
perkantoran, termasuk peruntukan bagi para investor untuk membangun berbagai sarana dan
prasarana serta fasilitas industri kelautan dan perikanan.

B. Pengembangan Komoditi Unggulan.


Aceh Timur sebagai salah satu Kabupaten yang strategis di Provinsi NAD, memiliki peluang
yang sangat besar dan sangat potensial untuk pengembangan komoditi unggulan ekonomis penting
terutama melalui usaha-usaha pembudidayaan ikan khususnya di Tambak dan Perairan Umum.
Dengan luas Tambak dan Sungai yang ada, pengembangan kearah intensifikasi dan
diversifikasi usaha dan komoditi menjadi peluang menarik bagi investor untuk pengembangan bisnis
bidang Kelautan dan Perikanan.

43
Dinas Kelautan & Perikanan
POTENSI KELAUTAN & PERIKANAN 2013

Beberapa komoditi unggulan yang berpeluang untuk pengembangan investasi bidang Kelautan
dan Perikanan adalah sebagai berikut :
Tabel XI.1 Jenis Peluang investasi
1 Bidang Pembenihan ( Hatchery )
a. Udang
b. Benih ikan kerapu dan kakap
2 Peluang investasi bidang penangkapan yaitu penangkapan pada perairan di atas 12 mil dan
wilayah zona ekonomi eksklusif (ZEE) dengan menggunakan kapal ukuran besar di atas ukuran
30 GT.
3 Industri hasil pengolahan yaitu;

Pengalengan ikan (canning)/ Bandeng Presto


Pembuatan Ikan Kayu.
Pengasinan Ikan
Pembuatan Terasi
Kerajinan olahan perikanan
Tepung Ikan
4 Pengembangan Komoditi Unggulan Di Tambak
Pengembangan usaha budidaya Udang.
Pengembangan usaha budidaya Bandeng Konsumsi.
Pengembangan usaha budidaya Bandeng Umpan.
Pengembangan usaha budidaya Kerapu.
Pengembangan usaha budidaya Kepiting konsumsi.
Pengembangan usaha budidaya Kepiting lembek.
Pengembangan usaha budidaya Rumput Laut.
Pengembangan usaha budidaya Ikan Nila untuk Fillet.
5 Pengembangan Komoditi Unggulan Karamba Jaring Apung.
Pengembangan Komoditi Kerapu.
Pengembangan Komoditi Ikan Kakap.
Pengembangan Komoditi Udang Galah.
6 Pengembangan Komoditi Unggulan Ikan Air Tawar.
Pengembangan Komoditi Ikan Lele.
Pengembangan Komoditi Ikan Jurong.
Pengembangan Komoditi Ikan Gurame.
Pengembangan Komoditi Ikan Nila.
Pengembangan Komoditi Ikan Bawal Air Tawar.
Pengembangan Komoditi Ikan Jurong.
Pengembangan Komoditi Ikan Sungai lainnya.
7 Cold Storage

8 Fasilitas Air Bersih (Water Facilities)

9 Pabrik Es (Ice Facility)

10 Pabrik Pakan Ikan & Udang


11 Docking Kapal (Vessel Docking)
12 Industri Kapal Fiber (Fiber Boat Facility)
13 Industri Makanan Berbahan Baku Hasil Perikanan

44
Dinas Kelautan & Perikanan
POTENSI KELAUTAN & PERIKANAN 2013

14 Industri Perikanan Budidaya.


15 Kerjasama Pemasaran dan Perdagangan Hasil Kelautan dan Perikanan.

C. Kerjasama Pemasaran Hasil Perikanan.


1. Pemasaran Komoditi Hasil Perikanan.
(Ikan Segar, Beku, Olahan, dan bahan baku makanan)
2. Jasa Transportasi Pengangkutan Ikan (Export and Collecting).

D. Investasi dan Kerjasama Lainnya.


1. Kerjasama Peningkatan Kualitas dan Mutu Produk Hasil Perikanan.
2. Kerjasama Pengembangan Teknologi Budidaya Perikanan.
3. Kerjasama Bantuan Peralatan dan Sarana
a) Peralatan dan Sarana Pengolahan Hasil Perikanan.
b) Peralatan dan Sarana Budidaya Perikanan
c) Peralatan dan Sarana Penangkapan Ikan
d) Peralatan dan Sarana Pemsaran Hasil Perikanan.
e) Peralatan dan Sarana Peningkatan Mutu Hasil Perikanan
4. Pembangunan dan Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur
a) Rehabilitasi Saluran Tambak
b) Rehabilitasi Tambak Masyarakat.
c) Tempat Pendaratan Ikan
5. Peningkatan Kualitas SDM
a) Pendidikan dan Pelatihan.
b) Bea Siswa.
6. Asuransi Kecelakaan Laut.
7. Kerjasama Pengembangan Riset dan Konservasi Sumberdaya Perairan.
a) Induk Udang
b) Udang Galah
c) Benih Alam (Udang,kerapu, kakap dan Kepiting dan Bandeng)

Untuk itu Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Timur pada tahun 2013 akan
melakukan suatu terobosan dalam meningkatkan produksi ikan dan pendapatan masyarakat pesisir
melalui :

a. Inovasi Lampu Pengumpul Ikan


Inovasi Lampu Pengumpul Ikan merupakan hasil upaya para staf Dinas Kelautan dan
Perikanan yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh para nelayan pemancing atau
penjaring ikan. Lampu ini digunakan dalam air saat nelayan mencari ikan. Dengan

45
Dinas Kelautan & Perikanan
POTENSI KELAUTAN & PERIKANAN 2013

menggunakan teknologi rekayasa maka cahaya lampu tersebut memancarkan sinar yang
dapat memberi daya tarik sehingga ikan berkumpul di suatu titik.
b. Pellet Ikan kerapu
Pellet ikan kerapu yang dimaksud adalah umpan ikan kerapu yang telah diracik sedemikian
rupa sehingga rata-rata panen ikan kerapu yang biasanya berkisar 8 (delapan) bulan dapat
dipersingkat menjadi 4-5 bulan.
c. Modernisasi Nelayan Tradisional
Suatu inovasi bagi nelayan tradisional yang menggunakan sampan bermotor 5- 23 GT
dengan teknologi LPG; kedepan akan diupayakan untuk mengganti Bahan Bakar Mesin
(bensin/solar) dengan gas. Dalam beberapa kajian hal ini dimungkinkan dan hemat.

46
Dinas Kelautan & Perikanan

Anda mungkin juga menyukai