TAHUN 2019
I. Latar belakang :
Monitoring dan penilaian kinerja puskesmas dilakukan sebagai wujud akuntabilitas
puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai mekanisme
monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui suvervisi, laporan capaian
kinerja, audit, lokkaryaa mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja
semester, dan penilaian kinerja tahunan.
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas yag
dilakukan oleh tim audit internal yang di bentk oleh kepala puskesmas berdasarkan
standar/kriteria/target yang di tetapkan.
Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien, maka di
susun rencaana program audit.
LAMPIRAN 2
………………., …………..20…..
Mengetahui,
Ketua tim audit Anggota Tim Audit :
Lampiran 2: Rencana audit.
Uraian
Bukti – Bukti Obyektif Metode Audit
Ketidaksesuaian
Perencanaan belum Wawancara
dilakukan berdasarkan (jelaskan bukti/fakta-fakta yang mendukung) Periksa
masukan dari sasaran dokumen/rekaman
dan lintas sector
Capairan kinerja K1
dan K4 belum sesuai
dengan standar yang
ditetapkan
Bagian 2: Rencana tindak lanjut dari analisi akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu
penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindkan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
(lakukan analisis sehingga ditemukan akar masalahnya……)
Tanggal:
Total
Tingkat kapatuhan
(compliance rate)
Auditor Auditee
……………………. …………………….