Anda di halaman 1dari 33

BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN

Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

BAB I
INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA

1
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

DAFTAR ISI

BAB INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA ................................... 3


1.1. NAMA PROYEK ...................................................................................................... 3
1.2. RUANG LINGKUP PEKERJAAN ............................................................................ 3
1.3 NAMA PENGGUNA BARANG/JASA ...................................................................... 3
1.4 LOKASI PEKERJAAN ............................................................................................. 3
1.5 WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN. ............................................................... 3
1.6 PAGU ANGGARAN DAN SUMBER DANA ............................................................. 4
1.7 JENIS PERJANJIAN/KONTRAK . ........................................................................... 4
1.8 METODE PENGADAAN BARANG/JASA & PENYAMPAIAN DOKUMEN
PENAWARAN.......................................................................................................... 4
1.9 SYARAT-SYARAT YANG HARUS DIPENUHI PADA PROSES PENGADAAN
BARANG/JASA ....................................................................................................... 5
1.10 DOKUMEN PENGADAAN/RKS BARANG/JASA .................................................. 13
1.11 PENGAMBILAN DOKUMEN PENGADAAN/RKS BARANG/JASA ...................... 15
1.12 PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN/RKS BARANG/JASA (AANWIJZING) 15
1.13 ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN/RKS BARANG/JASA ............................ 16
1.14 PENYAMPAIAN DAN PEMBUKAAN PENAWARAN ............................................ 17
1.15 EVALUASI PENAWARAN ..................................................................................... 21
1.16 METODE EVALUASI ............................................................................................. 20
1.17 KRITERIA EVALUASI ........................................................................................... 23
1.18 KERAHASIAAN PROSES EVALUASI .................................................................. 26
1.19 CARA PENENTUAN URUTAN PEMENANG ........................................................ 26
1.20 PEMBUKTIAN KUALIFIKASI ................................................................................ 26
1.21 USULAN PENETAPAN PEMENANG .................................................................... 26
1.22 PENETAPAN PEMENANG .................................................................................... 26
1.23 PENGUMUMAN PEMENANG DAN SANGGAHAN ............................................... 27
1.24 PENUNJUKAN PEMENANG ................................................................................. 28
1.25 PENGADAAN GAGAL DAN PENGADAAN ULANG............................................. 29
1.26 CONTRACT DISCUSSION AGREEMENT (CDA) .................................................. 30
1.27 PENANDATANGANAN SURAT PERJANJIAN/KONTRAK .................................. 31
1.28 HAK PENGGUNA BARANG/JASA UNTUK MENERIMA DAN MENOLAK
PENAWARAN........................................................................................................ 32
1.29 PEMBAYARAN ...................................................................................................... 32
1.30 PENYESUAIAN HARGA (NA) ............................................................................... 33

2
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

BAB I
INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA

Instruksi kepada calon Penyedia Barang/Jasa ini disusun berpedoman pada Peraturan
Direksi PT. PLN (Persero) No. 0527.K/DIR/2014 tentang Perubahan Atas Keputusan
Direksi PT. PLN (Persero) No.0620.K/DIR/2013 tentang Pedoman Umum Pengadaan
Barang/Jasa PT PLN (Persero) dan Edaran Direksi PT PLN (Persero) No. 0010.E/DIR/2016
Tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (Persero).

1.1. NAMA PROYEK :


Pembuatan Pagar dan Objek Vital di UPT Jambi

1.2. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

1.2.1 Umum

Ruang lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan awal, pengadaan, pengangkutan,


pemasangan, relokasi material, penyelesaian akhir & pemeliharaan dan garansi
serta masa pemeliharaan material dan peralatan yang tercantum dalm Bill of
Quantity (BoQ) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud

1.2.2 Uraian Ruang Lingkup Pekerjaan

Rincian pekerjaan akan dijelaskan dalam BAB IV dan Bill of Quantity (BoQ).
1.2.3 Pengertian istilah-istilah dan singkatan-singkatan pada Instruksi Kepada Calon
Peyedia Barang/Jasa ini, dapat dilihat pada Bab II Syarat-Syarat Umum Kontrak .

1.3 NAMA PENGGUNA BARANG/JASA

Pengguna Barang/Jasa adalah Manager PT PLN (Persero) Unit induk Penyaluran


dan Pusat Pengatur Beban Sumatera UPT Jambi

1.4 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi : PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan


Pengatur Beban Sumatera
Unit : UPT Jambi
Propinsi : Jambi

1.5 WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN.

Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 120 (Seratus Dua Puluh) hari kelender
terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak/kontrak efektif sampai dengan
Serah Terima Pekerjaan Pertama.

3
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

1.6 PAGU ANGGARAN DAN SUMBER DANA

1.6.1 Pagu Anggaran

Pagu Anggaran : Rp 592.000.000

Terbilang :Lima ratus xxxxxxxx xxx xxxxxxxxx xxxxxx

1.6.2 Sumber Dana : APLN Tahun Anggaran 2019

Catatan :
Apabila terjadi pemotongan atau pengurangan anggaran oleh PT PLN (Persero)
Kantor Induk untuk paket pekerjaan ini pada saat proses pengadaan sedang
berlangsung yang menyebabkan berkurangnya volume pekerjaan atau batalnya
pekerjaan ini, maka pihak Pengguna Barang/Jasa tidak akan memberikan ganti
rugi dan calon Penyedia Barang/Jasa tidak akan meminta ganti rugi terhadap
semua biaya yang telah dikeluarkan dalam proses Pengadaan Barang/Jasa paket
pekerjaan ini. Sedangkan bila perlakuan pemotongan atau pengurangan dana oleh
PT PLN (Persero) Kantor Induk ini dilakukan ketika kontrak telah berjalan, maka
akan diatur sebagai kerja kurang yang dilegalisasi melalui amandemen
perjanjian/kontrak.

1.7 JENIS PERJANJIAN/KONTRAK

Pada perjanjian/kontrak ini menggunakan jenis Gabungan Lumpsum dan Harga


Satuan
Harga Kontrak sudah termasuk PPN sebesar 10% dan pembayaran-pembayaran
wajib lainnya menurut peraturan yang sah.

1.8 METODE PENGADAAN BARANG/JASA & PENYAMPAIAN DOKUMEN


PENAWARAN

1.8.1 Metode Pengadaan Barang / Jasa

Metode yang digunakan dalam pengadaan ini adalah Pelelangan terbuka dengan
metode Pasca Kualifikasi
1.8.2 Metode Penyampaian Dokumen Penawaran
Pengadaan Barang/Jasa ini dilaksanakan melalui pelelangan terbuka dengan
Pengadaan menggunakan metode Pasca Kualifikasi Sistem Satu Tahap Dua
Sampul. Sampul I berisi Persyaratan Administrasi dan Teknis dan Sampul II
berisi Harga Penawaran Harga (untuk keperluan evaluasi, Technical Particular &
Guarantee dan Bill of Quantity agar dilampirkan soft file dalam bentuk
Flashdisk/USB dengan format Excel). Apabila terdapat perbedaan data antara soft
file dengan hard copy maka yang berlaku adalah data pada hard copy.

4
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

1.9 SYARAT-SYARAT YANG HARUS DIPENUHI PADA PROSES PENGADAAN


BARANG/JASA

1.9.1 Ketentuan Pengadaan Barang/Jasa


Calon Penyedia Barang/Jasa harus tunduk dan mentaati ketentuan Pengadaan
Barang/Jasa yang diatur dalam Dokumen Pengadaan/RKS/Rencana Kerja dan
Syarat-syarat (RKS) barang/jasa ini yang berpedoman kepada Peraturan Direksi
PT. PLN (Persero) No. 0527.K/DIR/2014 tentang Perubahan Atas Keputusan
Direksi PT. PLN (Persero) No.0620.K/DIR/2013 tentang Pedoman Umum
Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (Persero) dan Edaran Direksi PT PLN (Persero)
No. 0010.E/DIR/2016 Tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Barang/Jasa PT. PLN
(Persero).
Apabila Penyedia Barang/Jasa tidak dapat memenuhi ketentuan-ketentuan
tersebut, maka Penyedia Barang/Jasa tidak dapat mengajukan tuntutan dalam
bentuk apapun.
1.9.2 Syarat-Syarat Calon Penyedia Barang/Jasa

Yang dapat mengikuti pengadaan ini adalah yang memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
1.9.2.1 Persyaratan Administrasi
Data Administrasi selain data kualifikasi yang harus disampaikan Calon Penyedia
Barang/Jasa adalah sebagai berikut:
1. Surat Penawaran Sampul 1, sesuai dengan contoh bentuk yang tercantum
pada Bab VI Lampiran 2A, yang juga merupakan pernyataan tertulis
bermaterai cukup dari peserta yang menyatakan tunduk terhadap ketentuan-
ketentuan yang berlaku.
a. Pada Surat Penawaran Sampul 1 mencantumkan masa berlaku
penawaran sekurang-kurangnya 60 (enam puluh) hari kalender dan
jangka waktu pelaksanaan/penyerahan pekerjaan tidak lebih dari 180
(Seratus Delapan Puluh) hari kalender, bermaterai Rp.6.000,-,
bertanggal, ditandatangani oleh Direktur perusahaan atau penerima kuasa
dari Direktur.
b. Apabila penandatanganan dikuasakan, maka penerima kuasanya harus
tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya sebagaimana diatur
dalam akte pendirian/perubahan perusahaan yang dilengkapi dengan
surat kuasa bermaterai Rp 6000.Dapat juga penandatanganan diwakilkan
oleh Kepala Cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat dan
dibuktikan dengan dokumen otentik.
c. Surat penawaran ditujukan kepada :

Pejabat Pelaksana Pengadaan


PT. PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban
Sumatera
Unit Pelaksana Transmisi Jambi
Jl. Dr. Setia Budhi RT. 09 Kel. Rajawali, Kec. Jambi Timur, Kota Jambi.

2. Photocopy Akte pendirian perusahaan beserta perubahannya.


3. Pakta Integritas sesuai dengan Lampiran 3 dalam Dokumen Pengadaan/RKS
ini.

5
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

4. Memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)/IUT (Izin Usaha Tetap untuk
PMA) untuk jenis usaha Pengadaan Barang/Jasa dengan klasifikasi: Min Kecil
sesuai dengan bidang usahanya sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
5. Memiliki Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK) untuk Jenis Usaha
Pelaksanaan Konstruksi, sub klasifikasi (SP004) pekerjan tanah, galian dan
timbunan atau (SP007) pekerjaan pondasi termasuk pemancangannya, atau
(SP010) pekerjaan beton, atau (BG009) jasa pelaksana untuk konstruksi
bangunan gedung lainnya. Kualifikasi Min K1
6. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) / Surat keterangan domisili perusahaan/ Surat
ijin gangguan (Memiliki tempat kedudukan yang jelas).
7. Surat Pernyataan Minat sesuai lampiran 22
8. Formulir Isian Kualifikasi sesuai lampiran 9
9. Asli Surat Kuasa bermaterai Rp. 6000 dari penanggung jawab Perusahaan
kepada yang dikuasakan dalam surat penawaran ditanda tangani oleh
Penerima Kuasa dengan ketentuan bahwa penerima kuasa adalah orang yang
tercantum dalam akte pendirian perusahaan/perubahannya.
10. Masa berlaku surat penawaran adalah selama 60 (enam puluh) hari kalender
terhitung sejak tanggal pembukaan surat penawaran Sampul I. Apabila masa
berlaku surat penawaran telah habis, sedangkan penetapan Pemenang
Pengadaan Barang/Jasa belum diterbitkan maka Pengguna Barang/Jasa
berhak meminta perpanjangan masa berlaku surat penawaran tersebut dan
pihak Calon Penyedia Barang/Jasa berhak menolak.
11. Bila penawaran diajukan oleh dua atau lebih Calon Penyedia Barang/Jasa
sebagai partner dalam sebuah kerja sama/joint operation/konsorsium,
masing-masing pihak harus menanda tangani dalam Surat Penawaran
tersebut diatas Materai tempel secara bersama-sama sehingga terikat untuk
melaksanakan kewajiban-kewajiban dan tanggung jawabnya sesuai kontrak,
atau oleh pejabat yang menurut perjanjian kerja sama (joint operation
agreement) adalah yang berhak mewakili joint operation/konsorsium dan
harus melampirkan Surat Perjanjian Kerjasama/JO/konsorsium tersebut yang
dibuat dan disahkan oleh Notaris. Nama Calon Penyedia Barang/Jasa sama
dengan nama yang tercantum dalam surat jaminan penawaran, dalam
kemitraan/Joint Operation/Konsorsium. Nama perusahaan yang tercantum
dalam jaminan penawaran dimungkinkan salah satu dari anggota
kemitraan/Joint Operation/Konsorsium sepanjang hal tersebut dicantumkan
dalam perjanjian kemitraan/Joint Operation/Konsorsium.
Anggota salah satu kemitraan/Joint Operation/Konsorsium tidak
diperbolehkan menjadi anggota kemitraan/Joint Operation/ Konsorsium yang
lain untuk proses pengadaan ini.
12. Calon penyedia barang/jasa merupakan badan usaha dan dapat
berkonsorsium dengan badan usaha lain dan harus menyampaikan asli dan
copy dari perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (KSO)/Konsorsium.
13. Asli referensi bank dari bank umum tidak termasuk bank perkreditan rakyat
khusus untuk pengadaan ini.
14. Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen, berupa surat pernyataan diatas
meterai Rp. 6.000,- yang menyatakan bahwa Calon Penyedia Barang/Jasa
dalam penawaran ini, menjamin kebenaran dari semua dokumen yang
dimasukkan dalam sampul penawaran;

6
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

15. Mempunyai kapasitas menandatangani Perjanjian/Kontrak secara hukum.


16. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, kegiatan usahanya tidak
sedang dihentikan dan/atau Direksi yang bertindak untuk dan atas nama
perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana dan harus
dinyatakan dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh Direktur Utama
diatas materai.
17. Direksi/Pengurus yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak
masuk dalam daftar Penyedia Barang/Jasa yang terkena daftar hitam
(blacklist).
18. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku.
19. Photocopy KTP pengurus perusahaan dan NPWP Perusahaan.
20. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP)
21. Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk
pekerjaan Penyedia Barang/Jasa sesuai lingkup pekerjaan yang dibuktikan
dengan daftar pengalaman pekerjaan yang pernah dan atau sedang dilakukan
22. Daftar Susunan Pemilik Modal, Daftar Susunan Pengurus dan Tenaga Ahli
tetap Perusahaan;
23. Neraca Asli Perusahaan terakhir bermeterai Rp.6000,- dan copy Neraca
perusahaan terakhir yang telah diaudit oleh Akuntan Publik/BPKP serta diberi
opini wajar;
24. Daftar pekerjaan dalam pelaksanaan beserta copy kontrak;
25. Pernyataan penerimaan addendum dokumen pengadaan/ RKS (bila ada)
yang ditandatangani penyedia barang dan jasa.
26. Telah memenuhi kewjiban perpajakan tahun terakhir, dibuktikan pelunasan
pajak tahun terakhir (SPT/PPH) serta bukti setoran pajak (SPP) PPh pasal 29
atau PPN sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan terakhir.
27. Mempunyai kemampuan keuangan yang memadai yang didukung dengan
laporan keuangan yang telah diaudit atau dapat berupa hasil rating atau
pemeringkatan dari lembaga pemeringkat keuangan yang kredibel.
28. Surat keterangan dukungan keuangan dari bank umum, pemerintah atau
swasta (bukan bank perkreditan rakyat) untuk mengikuti pengadaan barang
dan jasa sekurang-kurangya sebesar Rp 59.200.000- (Lima puluh Sembilan
juta dua ratus ribu rupiah). Surat Dukungan keuangan dari bank
diperuntukkan khusus untuk tujuan mengikuti Pengadaan ini dan dialamatkan
ke :
Manager PT PLN (Persero)
Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera
Unit Pelaksana Transmisi Jambi
Jl. Dr. Setia Budhi RT. 09 Kel. Rajawali, Kec. Jambi Timur, Kota Jambi

29. Surat keterangan pemeringkat keuangan dari lembaga pemeringkat keuangan


yang kredibel dengan melampirkan sertifikat D&B minimal E atau
Perusahaan atau Lembaga lainnya yang memiliki Kompetensi dan reputasi
setara.
30. Pernyataan kesanggupan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Sisa
Kemampuan Keuangan (SKK) dan Sisa Kemampuan Paket (SKP);

7
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

31. Mempunyai Kemampuan Dasar (KD) = 3 kali Nilai Pengalaman Tertinggi (NPt)
pada sub Bidang Pekerjaan yang sesuai dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun
terakhir. Nilai Kemampuan Dasar dihitung berdasarkan porsi pengadaan
masing-masing anggota Kemitraan/Kerjasama Operasi (KSO)/Konsorsium.
Pengalaman dimaksud harus dibuktikan copy kontrak dan Berita Acara serah
terima dan apabila NPt diperoleh dari pekerjaan Kemitraan/ Kerjasama
Operasi (KSO)/Konsorsium maka harus melampirkan fotokopi surat perjanjian
Kemitraan/Kerjasama Operasi (KSO)/Konsorsium yang mencantumkan
persentase Kemitraan/ Kerjasama Operasi (KSO)/ Konsorsium, Penyedia
Barang/Jasa yang masih memiliki KD ≥ nilai paket pekerjaan dinyatakan
Lulus.
32. Jaminan Penawaran yang diperuntukkan khusus untuk mengikuti pengadaan
barang/jasa pekerjaan ini dan dialamatkan ke Pengguna Barang/Jasa :

Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat


Pengatur Beban Sumatera
Unit Pelaksana Transmisi Jambi
Jl. Dr. Setia Budhi RT. 09 Kel. Rajawali, Kec. Jambi Timur, Kota Jambi

Surat Jaminan penawaran yang dibundel hanya copy-nya, sedangkan aslinya


tidak sobek, tidak dibundel,tidak dilipat dan tidak dilubangi (tidak boleh
cacat/rusak)namun tetap dimasukkan dalam dokumen penawaran
(dimasukkan dalam sampul-1), surat jaminan penawaran yang dimasukan
dalam sampul-2 dianggap Tidak Ada dan jaminan penawaran yang
cacat/rusak dianggap Tidak Sah.
Calon Penyedia Barang/Jasa harus menyerahkan surat jaminan penawaran
dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Diterbitkan oleh Bank Umum (Bank MUFG, Bank OCBC NISP, Bank Permata,
UOB Indonesia, Bank Bukopin dan BRI Syariah).
2. Besarnya nilai jaminan tidak kurang atau minimal sebesar Rp 5.920.000-
(Lima juta Sembilan ratus dua puluh rupiah) besar jaminan penawaran
dicantumkan dalam angka dan huruf. Ketentuan mengenai jaminan
penawaran diatur dalam Bab II (SSUK) Klausul 3.11.1
2. Masa berlaku jaminan penawaran sekurang-kurangnya sama dengan masa
berlaku surat penawaran (60 hari kalender) ditambah 30 hari kalender dan
masa berlakunya dapat diperpanjang bila diperlukan.
3. Dalam hal Calon Penyedia Barang/Jasa tidak bersedia memperpanjang
Jaminan Penawaran setelah diminta Pelaksana Pengadaan, maka Calon
Penyedia Barang/Jasa dianggap mengundurkan diri dan Jaminan Penawaran
dikembalikan.
4. Dalam hal Calon Penyedia Barang/Jasa yang telah diumumkan sebagai Calon
Pemenang tidak bersedia memperpanjang Jaminan Penawaran sampai
dengan penandatanganan Perjanjian/kontrak, maka Penyedia Barang/Jasa
tersebut dianggap mengundurkan diri dan Jaminan Penawaran dicairkan dan
menjadi milik PLN.
5. Dalam hal calon Penyedia Barang/Jasa mengundurkan diri pada masa
penawarannya masih berlaku atau sampai dengan Perjanjian/kontrak
ditandatangani, maka Jaminan Penawaran dicairkan dan menjadi milik PLN.
6. Dalam hal masa berlaku Jaminan Penawaran diperkirakan berakhir sebelum
Pengumuman Pemenang, maka paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum
berakhirnya masa berlaku Jaminan Penawaran tersebut, Pelaksana

8
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

Pengadaan dapat meminta Calon Penyedia Barang/Jasa untuk


memperpanjang Jaminan Penawaran. Dalam hal Calon Penyedia
Barang/Jasa tidak bersedia memperpanjang Jaminan Penawaran setelah
diminta Pelaksana Pengadaan, maka Calon Penyedia Barang/Jasa dianggap
mengundurkan diri dan Jaminan Penawaran dikembalikan.
7. Dalam hal Calon Penyedia Barang/Jasa yang telah diumumkan sebagai Calon
Pemenang tidak bersedia memperpanjang Jaminan Penawaran sampai
dengan penandatanganan Perjanjian/kontrak, maka Penyedia Barang/Jasa
tersebut dianggap mengundurkan diri dan Jaminan Penawaran dicairkan dan
menjadi milik PLN.
8. Dalam hal calon Penyedia Barang/Jasa mengundurkan diri pada masa
penawarannya masih berlaku atau sampai dengan Perjanjian/kontrak
ditandatangani, maka Jaminan Penawaran dicairkan dan menjadi milik PLN.
9. Isi surat jaminan penawaran substansinya harus sesuai dengan ketentuan
dalam Dokumen PengadaanBarang/Jasa (contoh format yang diberikan pada
dokumen ini, pada Lampiran-4 Dokumen Pengadaan perihal Bentuk Surat
Jaminan Penawaran)
10. Jaminan penawaran yang diterima oleh Pelaksana Pengadaan wajib
dilakukan klarifikasi ke penerbit jaminan.

1.9.2.2 Persyaratan Teknis


Data Teknis yang harus disampaikan Penyedia Barang/Jasa dalam Sampul 1
adalah sebagai berikut :
1. Bagan Organisasi Proyek merupakan tenaga ahli yang akan ditempatkan/
bekerja di proyek harus dilengkapi dengan Curriculum Vitae yang dilengkapi
dengan Foto berwarna, Ijazah dan Foto Copy KTP. Bagan organisasi proyek
yang merupakan suatu bagan yang menunjukkan nama personil, jabatan
personil, garis hubungan kerja dari personil yang akan ditempatkan di
lapangan, disamping itu juga menunjukkan keahlian, tingkat pendidikan dan
pengalaman masing-masing personil, salah satu personilnya adalah
pemegang SPPJT-D dan SKA yang masih berlaku dan mempunyai nomor
regestrasi yang sama. Persyaratan Personil Organisasi Proyek yang
diperlukan minimal seperti berikut:
a) Manajer Proyek (Project Manager) : 1 (satu) orang
Mempunyai pengalaman melaksanakan pekerjaan Elektrikal/Mekanikal
/Sipil :
- Pendidikan S-1 Jurusan Elektro/Mesin/Sipil, minimal 2 proyek,
dengan pengalaman minimal 3 tahun;
- Pendidikan D-3 Jurusan Elektro/Mesin/Sipil, minimal 3 proyek,
dengan pengalaman minimal 5 tahun.
b) Manajer Lapangan (Site Manager) : 1 (satu) orang
Mempunyai pengalaman melaksanakan pekerjaan Elektrikal/Mekanikal
/Sipil:
- Pendidikan S-1 Teknik Elektro/Mesin/Sipil, minimal 1 proyek;
- Pendidikan D-3 Jurusan Elektro/Mesin/Sipil, minimal 2 proyek;
- Pendidikan STM Jurusan Elektro/Mesin/Sipil, minimal 3 proyek.
c) Engineer Proyek : 1 (satu) orang
Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yaitu Ahli Utama yang diterbitkan oleh
Asosiasi Profesional terkait dan telah diakreditasi oleh Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) dan tenaga ahli
kelistrikan bidang elektrikal pemegang Surat Penetapan Penanggung

9
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

Jawab Teknik(SP-PJT) D yang masih berlaku dengan nomor registrasi


yang sama antara SKA dan SPPJT-D dan sebagai pegawai tetap
perusahaan.
d) Bagian Logistik: 1 (satu) orang
- Pendidikan S-1, pengalaman minimal 1 tahun;
- Pendidikan D-3, pengalaman minimal 2 tahun;
- Pendidikan STM/SLTA Pengalaman minimal 4 tahun
e) Bagian Administrasi & Keuangan: 1 (satu) orang
- Pendidikan S-1 Jurusan Ekonomi/Akuntansi, pengalaman 1 tahun;
- Pendidikan D-3 Jurusan Ekonomi/Akuntansi, pengalaman 2 tahun;
- Pendidikan SMEA/SMA: Pengalaman 4 tahun
f) Pengawas K3 : 1 (satu) orang
Minimal D-3/S-1, melaksanakan pekerjaan Proteksi GI dengan
tegangan ≥ 150 kV minimal 1 (satu) proyek.
Memiliki Pengawas K3 / listrik yang diterbitkan oleh Kementerian
Tenaga Kerja dan masih berlaku.
2. Metode Pelaksanaan Pekerjaan, merupakan informasi yang menunjukkan
urutan kerja, cara kerja/sistimatika kerja, pengerahan alat, tenaga kerja dan
material kerja, yang secara keseluruhan mempunyai hubungan langsung
terhadap kelengkapan alat dan tata kala pelaksanaan/time schedule. Metode
ini meliputi dari seluruh aktivitas pekerjaan tersebut dalam rangka memenuhi
target waktu pelaksanaan kontrak.
Calon Penyedia Barang dan Jasa harus menyampaikan metode pelaksanaan
pekerjaan yang dapat diterima oleh Pengguna Barang/Jasa dalam rangka
memenuhi target waktu pelaksanaan perjanjian/kontrak.
3. Jadwal pelaksanaan/Tata kala rencana pelaksanaan pekerjaan dalam bentuk
Bar Chart atau yang sejenis sebagai rencana kerja yang menunjukkan jumlah
hari kerja kalender untuk menyelesaikan pekerjaan ini, dengan urutan mulai
dari tanda tangan kontrak, review design/approval drawing, pabrikasi,
pengujian pabrik, pengiriman ke lapangan, perakitan, site test dan Serah
Terima Barang sesuai BAB VI Lampiran 15.
Persyaratan Jadwal Pelaksanaan: Menguraikan secara terperinci kegiatan
setiap tahap pekerjaan dengan bobot nilai pekerjaan yang sesuai dengan
urutan setiap kegiatan sehingga dapat dibanding rencana dan progres yang
sedang dilaksanakan, meliputi uraian yang terdiri:
- Kegiatan pokok kelompok pekerjaan dengan urutan tahapan pekerjaan
- Nilai bobot masing-masing kelompok pekerjaan
- Rencana masa pelaksanaan setiap kelompok pekerjaan dibuat diagram
batang yang sesuai dengan rincian diatas
4. Memiliki Sertifikat Pengawas K3 yang diterbitkan oleh Kementerian Tenaga
Kerja atau badan sertifikasi yang berkompeten dan masih berlaku.
5. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang disediakan
untuk menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktu yang ditetapkan, bila
peralatan tersebut di sewa harus ada surat dukungan dari pemilik peralatan.
1.9.2.3 Yang Tidak Diperkenankan Sebagai Peserta
Penyedia Barang/Jasa yang keikutsertaannya menimbulkan pertentangan
kepentingan dilarang menjadi Penyedia Barang/Jasa.

10
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

1.9.3 Syarat-Syarat Penawaran

1.9.3.1 Penawaran yang dinyatakan lulus/memenuhi persyaratan Administrasi dan Teknis


adalah yang memenuhi persyaratan Administrasi berdasarkan klausul 1.9.2.1 dan
memenuhi persyaratan Teknis berdasarkan klausul 1.9.2.2.
1.9.3.2 Persyaratan Penawaran Harga
1. Data Penawaran Harga yang harus disampaikan Calon Penyedia
Barang/Jasa dalam Sampul 2 adalah sebagai berikut :
a) Surat Penawaran sesuai Contoh pada Lampiran-2B.
b) Daftar Harga dan Kuantitas/Bill of Quantity pada Bab V yang ditanda
tangani, bermaterai, bertanggal dan diberi cap perusahaan.
c) Rekapitulasi TKDN, sesuai dengan format Daftar Isian 11.7 : Rekapitulasi
Penilaian TKDN Gabungan Barang dan Jasa dan sertifikat TKDN untuk
Pabrikan lokal yang diterbitkan oleh Kementrian Perindustrian dan
Perdagangan. Calon Penyedia Barang/Jasa harus memaksimalkan
penggunaan produksi dalam negeri untuk barang-barang yang telah
tersedia dan dibuat di dalam negeri.Calon Penyedia Barang/Jasa harus
menyampaikan Surat Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri
sesuai format pada Daftar Isian 10.7 Bab V
a. Sehubungan dengan pendayagunaan produksi dalam negeri,
Penyedia Barang/Jasa harus menyatakan sendiri (self assesment)
besarnya TKDN gabungan barang/jasa yang ditawarkan dengan
mengisi Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN (Daftar Isian 10.7 :
Rekapitulasi Penilaian TKDN Gabungan Barang dan Jasa) dan harus
menyampaikan sertifikat TKDN untuk Pabrikan lokal yang diterbitkan
oleh Kementrian Perindustrian dan Perdagangan.
b. Ketentuan penerapan TKDN termasuk cara pengisian Formulir
Rekapitulasi Perhitungan TKDN dilakukan sesuai dengan Peraturan
Menteri Perindustrian Nomor 54/M-IND/PER/3/2012 tanggal 1 Juli
2012 beserta petunjuk pelaksanaannya mengenai Ketentuan dan Tata
Cara Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri Nomor 16/M-
IND/PER/2/2011 tanggal 24 Februari 2011.
c. Dalam proses pekerjaan jasa pemborongan produksi dalam negeri
yang masih memerlukan sebagian komponen berupa bahan baku,
rancang bangun dan perekayasaan, tenaga ahli, dan perangkat lunak
yang berasal dari luar negeri (impor), harus sesuai dengan ketentuan:
 pemilahan atau pembagian komponen harus benar-benar
mencerminkan bagian atau komponen yang telah dapat diproduksi
di dalam negeri dan bagian atau komponen yang masih harus
diimpor;
 komponen berupa bahan baku belum diproduksi di dalam negeri
dan/atau spesifikasi teknis bahan baku yang diproduksi di dalam
negeri belum memenuhi persyaratan;
 penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata-mata untuk
mencukupi kebutuhan jenis keahlian yang belum dapat diperoleh di
Indonesia, disusun berdasarkan keperluan yang nyata, dan
diusahakan secara terencana untuk semaksimal mungkin terjadinya
alih pengalaman/keahlian dari tenaga ahli asing tersebut ke tenaga
Indonesia;

11
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

 semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang ada di


dalam negeri, seperti jasa asuransi, angkutan, ekspedisi,
perbankan, dan pemeliharaan.
2. Surat Penawaran harga harus mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a) Surat Penawaran dibuat/disusun dalam bahasa Indonesia diatas kertas
dengan Kop Perusahaan bermeterai Rp.6000,- dibubuhi tanggal, bulan
dan tahun saat pemasukan penawaran kemudian diberi Cap Perusahaan
yang bersangkutan, serta diajukan dalam Sampul-2.
b) Besarnya harga penawaran yang tertulis dengan angka harus sama
dengan yang tertulis dengan huruf, apabila tidak sama maka harga
penawaran yang tertulis dalam huruf pada Surat Penawaran Harga yang
dinyatakan berlaku
c) Dalam hal terdapat ketidaksesuaian antara total nilai penawaran dengan
rincian penawaran maka yang berlaku adalah rincian penawaran dan total
penawaran disesuaikan, kecuali ditentuakan laian dalam RKS
d) Surat penawaran harga harus ditandatangani oleh Direktur Perusahaan
atau penerima kuasa dari Direktur Utama yang nama penerima kuasa
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya, atau pejabat yang
berhak mewakili perusahaan. Dalam hal Kemitraan/ Kerjasama Operasi
(KSO)/Konsorsium, surat penawaran ditandatangani oleh yang diberi
kuasa (leader) sesuai perjanjian Kemitraan/Joint Operation/Konsorsium.
e) Setiap perubahan & penghapusan yang terjadi dalam Surat Penawaran
harus diparaf oleh penandatangan Surat Penawaran sebelum diterima
oleh Pejabat Pelaksana Pengadaan.
f) Apabila terdapat ketidakcocokan antara penawaran asli dengan copy,
maka yang mengikat adalah penawaran aslinya.
g) Bentuk Surat Penawaran Sampul 2 adalah sesuai dengan contoh bentuk
yang tercantum pada Lampiran 2B Dokumen Pengadaan/RKS.
h) Surat Penawaran ditujukan kepada Pejabat Pelaksana Pengadaan PT
PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera.
Pejabat Pelaksana Pengadaan
PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban
Sumatera
Unit Pelaksana Transmisi Jambi
JL. Setia Budhi RT. 09 Kel. Rajawali, Kec. Jambi Timur, Kota Jambi
3. Calon penyedia Barang/Jasa harus memasukkan harga bagi masing-masing
item/jenis material yang ditentukan dalam Daftar Harga dan Kuantitas/Bill
of Quantity (BOQ) sebagaimana yang tercantum pada Bab V Dokumen
Pengadaan/RKS ini. Item/jenis material yang ada tetapi tidak diberi harga
satuan akan dianggap sudah termasuk dalam item yang lain.
4. Semua pajak, bea, retribusi, perijinan (kecuali Ijin Mendirikan Bangunan) dan
pungutan lain yang harus dibayar oleh Penyedia Barang/Jasa dalam
pelaksanaan kontrak, serta pengeluaran lainnya sudah termasuk dalam harga
penawaran sesuai dengan peraturan/perundang-undangan yang berlaku.

12
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

1.10 DOKUMEN PENGADAAN/RKS BARANG/JASA


1.10.1 Isi Dokumen Pengadaan/RKS Barang/Jasa :
1. BAB I INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA
2. BAB II SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
3. BAB III SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK
4. BAB IV SYARAT-SYARAT TEKNIK DAN GAMBAR
5. BAB V DAFTAR ISIAN
6. BAB VII CONTOH FORMAT
Lampiran-1 : Contoh Surat Pengantar Dokumen Penawaran
Lampiran-2A : Contoh Surat Penawaran Sampul 1
Lampiran-2B : Contoh Surat Penawaran Sampul 2
Lampiran-3 : Pakta Integritas
Lampiran-4 : Contoh Surat Jaminan Penawaran
Lampiran-5 : Contoh Surat Jaminan Kuasa
Lampiran-6 : Contoh Surat Jaminan Kualitas
Lampiran-7 : Pakta Integritas Sanggah
Lampiran-8 : Surat Pernyataan Masa Pemeliharaan
Lampiran-9 : Formulir Isian Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa
Lampiran-10 : Contoh Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen
Lampiran-11 : Contoh Surat Pernyataan Kinerja Baik & Tidak Masuk
Daftar Hitam
Lampiran-12 : Contoh Surat Keterangan Nasabah Bank
Lampiran-13 : Contoh Surat Keterangan Dukungan Bank
Lampiran-14 : Contoh Surat Perjanjian Kemitraan
Lampiran-15 : Time Schedule atau Tata Kala
Lampiran-16 : Isian Perhitungan Kemampuan Dasar
Lampiran-17 : Formulir Pernyataan
Lampiran-18 : Surat Pernyataan Kesanggupan untuk melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan kemampuan
Lampiran-19 : Surat Pernyataan Kesediaan Addendum
Lampiran-20 : Contoh Surat Jaminan Pelaksanaan (Unconditional)
Lampiran-21 : Contoh Sampul Penawaran
Lampiran-22 : Contoh Surat Pernyataan Minat
Lampiran-23 : Surat Pernyataan Tidak Keberatan Pengadaan
Gagal
Lampiran-24 : Contoh Surat Pernyataan APD

13
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

1.10.2 Susunan Dokumen Penawaran


Dokumen Sampul 1 (Pertama)
Daftar Isi administrasi dan teknikal data sebagai berikut :
1. Surat Pengantar Penawaran
2. Surat Penawaran Sampul-1
3. Asli Jaminan Penawaran
4. Surat Kuasa (jika ada)
5. Surat Pernyataan Minat
6. Pakta Integritas
7. Surat Pernyataan Kinerja Baik dan Tidak Masuk Daftar Hitam
8. Surat Pernyataan Tidak Keberatan Pelelangan Batal/Gagal
9. Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen
10. Surat Pernyatan Jaminan Kualitas
11. Surat pernyataan untuk melengkapi dan menggunakan APD sesuai
dengan kebutuhan dan tenaga pelaksana dilapangan
12. Formulir Isian Kualifikasi
13. Formulir Isian Perhitungan SKK, SKP
14. Surat Perjanjian Kemitraan, Kerjasama Operasi (KSO)
15. SIUP, TDP, SITU/Domisili, SBUJK
16. Akte Pendirian dan Akte Perubahan
17. KTP Pengurus Perusahaan
18. Neraca Perusahaan (di Audit oleh Akuntan Publik/BPKP dan diberi Opini)
19. Fotocopy sertfikat D&B minimal 3A atau lembaga keuangan lainnya yang
kredibel
20. SPT Tahunan dan tanda terima SPT Tahunan
21. Fotocopy SSP Bukti Pembayaran PPh atau PPN 3 Bulan Terakhir
22. Surat Keterangan Dukungan Keuangan dari Bank
23. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan (fotocopy NPWP)
24. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pengurus (fotocopy NPWP)
25. Keputusan Pengusaha Kena Pajak (PKP)
26. Daftar Personil Inti
27. Daftar Peralatan Kerja
28. Jadwal pelaksanaan pekerjaan/Tata Kala
29. Metode Pelaksanaan Pekerjaan
30. Fotocopy kontrak/Surat Perjanjian yang pernah dilaksanakan
31. Technical Particulars And Guarantee (TPG)

Seluruh Dokumen Penawaran diatas agar disusun Daftar Isi nya sesuai urutan
diatas.
Setiap urutan susunan dokumen agar diberi pembatas yang diberi label sesuai
dokumen tersebut.
Dokumen penawaran sampul-1 dikemas dalam map jenis Pipe Binder 2 Holes
ukuran A4 dan ditutup serta dilak/disegel (Kecuali lampiran dukungan yang
dikeluarkan dari / selain perusahaan penawar).

14
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

DOKUMEN SAMPUL-2
Harga Penawaran
1. Surat Penawaran Harga
2. Daftar Kuantitas Dan Harga / Bill Of Quantity (BoQ).Dokumen penawaran
sampul-2 dimasukkan kedalam amplop tertutup dan dilak/disegel
1.11 PENGAMBILAN DOKUMEN PENGADAAN/RKS BARANG/JASA
1. Bagi Calon Penyedia Barang/Jasa yang diundang dapat mengambil Dokumen
Pengadaan/RKS Barang/Jasa pada Pejabat Pelaksana Pengadaan PT PLN
(Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera UPT
Jambi.
2. Pihak yang mewakili peserta pada saat pengambilan Dokumen Pengadaan
Barang/Jasa harus membawa surat kuasa dari Direktur diatas meterai Rp.
6.000,- (enam ribu rupiah) dengan melampirkan kopi KTP dari yang memberi
kuasa dan yang menerima kuasa.

1.12 PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN/RKS BARANG/JASA (AANWIJZING)

1.12.1 Calon Penyedia Barang/Jasa yang ingin mendapatkan penjelasan mengenai


ketentuan-ketentuan tertentu dalam Dokumen Pengadaan/RKS Barang/Jasa
dapat menyampaikan pertanyaan tertulis kepada Pejabat Pelaksana
Pengadaansekurang-kurangnya 1 (satu) hari sebelum Acara Penjelasan
Pengadaan Barang/Jasa, agar dapat dijawab oleh Pejabat Pelaksana
PengadaanBarang/Jasa pada Rapat Penjelasan Pengadaan Barang/Jasa
termaksud dan dialamatkan kepada :

Pejabat Pelaksana Pengadaan


PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban
Sumatera
Unit Pelaksana Transmisi Jambi
JL. Setia Budhi RT. 09 Kel. Rajawali, Kec. Jambi Timur, Kota Jambi

Pertanyaan tertulis dapat juga diajukan pada saat Acara Penjelasan Pengadaan
Barang/Jasa, dan akan dijawab secara tertulis pula yang akan menjadi lampiran
pada Berita Acara Penjelasan Pengadaan Barang/Jasa (Aanwijzing).
1.12.2 Penjelasan Dokumen Pengadaan/RKS Barang/Jasa sekurang-kurangnya dihadiri
oleh orang yang bertanggung jawab terhadap masalah Administrasi dan Teknis
pelaksanaan pekerjaan dengan disertai Surat Kuasa untuk mengikuti penjelasan.

Bagi Calon Penyedia Barang/Jasa yang tidak hadir/tidak mengikuti Penjelasan


Dokumen Pengadaan/RKS Barang/Jasa dianggap telah menyetujui hasil
penjelasan dan telah mengetahui keadaan/data-data lapangan yang diperlukan
untuk penawaran dan tetap diperbolehkan memasukan penawaran (tidak
menggugurkan).
1.12.3 Apabila diperlukan perubahan atau ada ketentuan baru pada Dokumen
Pengadaan/RKS Barang/Jasa setelah diadakannya Penjelasan Dokumen
Pengadaan/RKS Barang/Jasa maka perubahan dan ketentuan baru tersebut akan
dimasukkan dalam Berita Acara Penjelasan dan dituangkan dalam Addendum
Dokumen Pengadaan/RKS Barang/Jasa yang akan disampaikan kepada Calon
Penyedia Barang/Jasa.

15
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

1.12.4 Calon Penyedia Barang/Jasa dapat menyampaikan daftar pertanyaan (bila ada)
pada waktunya kepada Pejabat Pelaksana Pengadaan.
1.12.5 Pejabat Pelaksana Pengadaan tidak bertanggung jawab atas uraian atau
penafsiran yang lain dari yang dimaksud dalam Dokumen Pengadaan/RKS
Barang/Jasa ini.
1.12.6 Hasil penjelasan Pengadaan Barang/Jasa (Berita Acara Penjelasan Pengadaan
barang/jasa) harus ditandatangani oleh Pejabat Pelaksana Pengadaan dan
minimum 1 (dua) orang wakil dari Calon Penyedia Barang/Jasa yang hadir.
Berita acara penjelasan dan Addendum (bila ada) merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari Dokumen Pengadaan/RKS Barang/Jasa.
1.12.7 Masing-masing Calon Penyedia Barang/Jasa harus dengan usahanya sendiri
mendapatkan keterangan tentang segala keadaan dan faktor-faktor yang akan
berpengaruh pada pelaksanaan dan penyerahan barang, termasuk dan tidak
terbatas pada pengadaan serta pembayaran tenaga kerja, peraturan perundangan
yang berlaku dan prasarana angkutan yang bisa digunakan, fasilitas bongkar muat
serta pergudangan barang dan peralatannya. Faktor-faktor tersebut harus sudah
diselidiki, dianalisa dan dipertimbangkan dengan seksama dalam persiapan
Penawaran yang akan diajukan Calon Penyedia Barang/Jasa.
1.12.8 Pengguna Barang/Jasa tidak akan menanggapi tuntutan (klaim) penyesuaian
harga atau perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak yang sudah
ditetapkan bagi pekerjaan ini seperti tersebut dalam spesifikasi dan dokumen-
dokumen, sebagai akibat kekurangan informasi yang dibutuhkan pada waktu
pengajuan penawaran.
1.12.9 Penyedia Barang/Jasa wajib mengetahui kondisi lapangan beserta lingkungannya
dan harus memahami benar kondisi lapangan sebelum mengajukan
penawarannya.
1.12.10 Penyedia Barang/Jasa wajib mengetahui keadaan alam, lokasi lingkup pekerjaan,
peralatan/bahan-bahan penting bagi pelaksanaan pekerjaan, dan akses masuk ke
lokasi, angkutan yang dibutuhkan dan secara umum harus mendapatkan informasi
penting yang menyangkut resiko, biaya-biaya tak terduga dan keadaan sekitar
lainnya yang dapat mempengaruhi penawarannya.
1.12.11 Penyedia Barang/Jasa wajib meneliti berbagai hal yang mempengaruhi
penawarannya secara menyeluruh, termasuk membuat perencanaan yang tepat
bagi penyediaan akomodasi yang layak di luar lapangan bagi tenaga kerjanya
sesuai dengan peraturan Pemerintah Pusat dan Daerah yang berlaku.
1.12.12 Kondisi tersebut diatas sudah harus benar-benar diperhitungkan oleh Penyedia
Barang/Jasa dalam harga satuan penawarannya

1.13 ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN/RKS BARANG/JASA


1.13.1 Sebelum batas waktu penyampaian penawaran berakhir, Pejabat Perencana
Pengadaandapat mengubah ketentuan Dokumen Pengadaan/RKS Barang/Jasa
dengan menerbitkan Addendum Dokumen Pengadaan Barang/Jasa.
1.13.2 Setiap addendum yang diterbitkan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
Dokumen Pengadaan/RKS Barang/Jasa dan harus disampaikan secara tertulis
dalam waktu bersamaan kepada semua Calon Penyedia Barang/Jasa.
1.13.3 Apabila addendum diterbitkan oleh Pejabat Perencana Pengadaan, perubahan
tersebut dilakukan dengan memberi waktu yang cukup kepada Calon Penyedia
Barang/Jasa untuk menyiapkan Dokumen Penawaran.

16
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

1.14 PENYAMPAIAN DAN PEMBUKAAN PENAWARAN


1.14.1 Penyampaian Penawaran secara hard copy.
1) Setiap Calon Penyedia Barang/Jasa atas nama sendiri atau sebagai anggota
Kemitraan hanya boleh menyerahkan satu dokumen penawaran untuk satu
paket pekerjaan.
2) Calon Penyedia Barang/Jasa yang menyerahkan lebih dari satu penawaran
untuk satu paket pekerjaan, akan digugurkan.
3) Semua biaya dan resiko Calon Penyedia Barang/Jasa dalam mengikuti
pengadaan barang/jasa ini sepenuhnya merupakan tanggungan Calon
Penyedia Barang/Jasa. Pejabat Pelaksana Pengadaan tidak bertanggung
jawab atas kerugian apapun yang ditanggung oleh Calon Penyedia
Barang/Jasa untuk berpartisipasi dalam Pengadaan Barang/Jasa ini.
4) Penawaran hard copy dapat disampaikan dan harus diterima oleh Pejabat
Pelaksana Pengadaan.
5) Jumlah Surat Penawaran hardcopy 2 (dua) set, terdiri dari 1 (satu) set asli
yang ditandai "ASLI" dan 1 (satu) set copy yang harus ditandai "COPY", bila
terdapat ketidaksesuaian antara dokumen asli dan copy maka dokumen asli
yang berlaku.
6) Setiap set penawaran harus disertai dengan kelengkapan penawaran sesuai
dengan ketentuan dalam Dokumen Pengadaan/RKS Barang/Jasa ini.
7) Pengajuan penawaran, dilakukan dengan sistem satu tahap dua sampul
dengan cara sebagai berikut:
a) Sampul 1 (pertama) berisi kelengkapan Data Administrasi sesuai
persyaratan klausul 1.9.2.1 dan Data Teknis sesuai persyaratan klausul
1.9.2.2 sebanyak 2 (dua) set (satu asli dan satu copy), serta Jaminan
Penawaran Asli yang dimasukkan di dalam sampul 1 dalam kondisi tidak
rusak (dilipat dan dilubangi). Isi Surat Penawaran Sampul 1 sesuai
Lampiran-2A pada Dokumen Pengadaan/RKS dan pada Sampul 1
ditulis “Data Administrasi dan Teknis”.
b) Sampul 2 (kedua) berisi Harga Penawaran sesuai persyaratan klausul
1.9.3.2 sebanyak 2 (dua) set Surat Penawaran yang ditanda-tangani oleh
Calon Penyedia Barang/Jasa (satu asli yang dibubuhi meterai dan satu
copy), dilampiri dengan data-data perhitungan harga penawaran sesuai
dengan Bab V pada Dokumen Pengadaan/RKS dan pada Sampul 2
ditulis “Harga Penawaran”.
c) Sebagai tambahan identifikasi yang diperlukan, pada Sampul 2 harus
ditulis nama dan alamat Calon Penyedia Barang/Jasa untuk
pengembalian penawaran tanpa dibuka dalam hal penawaran
dinyatakan tidak lulus evaluasi administrasi dan teknis.
d) Dokumen Penawaran bersifat rahasia, oleh sebab itu dilarang dikirim
kepada/melalui Anggota Pejabat Pelaksana Pengadaan PT. PLN
(Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban
Sumateraatau perseorangan atau pejabat di lingkungan PT PLN
(Persero).
e) Dokumen Penawaran yang disampaikan secara langsung, pada waktu
yang telah ditentukan dan sekaligus dimasukkan dalam kotak yang

17
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

terkunci dan atau disegel, atau tempat lain yang disediakan oleh Pejabat
Pelaksana Pengadaan.
f) Dalam hal Dokumen Penawaran disampaikan melalui Pos atau jasa
pengiriman, Sampul Satu dan Sampul Dua diatas dimasukkan ke dalam
satu Sampul Penutup. Pada Sampul Penutup dicantumkan alamat
Pejabat Pelaksana Pengadaan sesuai yang ditetapkan dalam Dokumen
Pengadaan/RKS dan nama paket pekerjaan.
g) Penawaran yang telah dimasukkan kedalam tempat/kotak yang
disebutkan pada klausul e) di atas tidak dapat diambil kembali oleh Calon
penyedia barang/jasa.
h) Penawaran tidak dapat ditarik, diubah, diganti atau ditambah setelah
batas akhir waktu pemasukan penawaran.
i) Setelah saat Penyampaian Surat Penawaran ditutup, maka Surat
Keterangan, perubahan penjelasan secara lisan atau tertulis atas surat
Penawaran yang telah disampaikan tidak dapat diterima.
j) Dokumen penawaran yang disampaikan setelah batas akhir pemasukan
(penutupan pengadaan) , tidak diikutsertakan/ditolak dan dikembalikan
kepada calon Penyedia Barang/Jasa yang bersangkutan dalam keadaan
tertutup (sampul tidak dibuka). Terhadap penawaran terlambat datang
yang disampaikan melalui pos, setelah Sampul Luar dibuka dan alamat
peserta diketahui, Pejabat Pelaksana Pengadaan segera
memberitahukan kepada Calon Penyedia Barang/Jasa untuk mengambil
kembali penawaran tersebut. Pengembalian penawaran yang terlambat
disertai dengan bukti serah terima.
k) Penarikan penawaran dalam kurun waktu antara batas akhir pemasukan
penawaran dan akhir masa berlakunya penawaran dikenakan sanksi
penyitaan jaminan penawaran dan disetorkan pada kas PT. PLN
(Persero).
1.14.2 Pembukaan Penawaran

Pembukaan Penawaran dilakukan oleh Pejabat Pelaksana Pengadaan segera


setelah pemasukan penawaran ditutup oleh Pejabat Pelaksana Pengadaan.
1. Bagi wakil Calon Penyedia Barang/Jasa yang mengikuti acara pembukaan
penawaran harus menunjukkan Surat Kuasa dari Direktur perusahaannya,
dan setiap satu orang wakil Calon Penyedia Barang/Jasa hanya dapat
mewakili satu perusahaan. Bagi yang tidak dapat menunjukkan Surat Kuasa
tidak diperkenankan mengikuti acara pembukaan surat penawaran.
2. Pejabat Pelaksana Pengadaan meminta kesediaan sekurang-kurangnya 2
(dua) wakil dari Calon Penyedia Barang/Jasa yang hadir sebagai saksi.
Apabila tidak terdapat saksi dari Calon Penyedia Barang/Jasa yang hadir,
Pejabat Pelaksana Pengadaan menunda pembukaan kotak/tempat
pemasukan dokumen penawaran sampai dengan waktu tertentu yang telah
ditentukan Pejabat Pelaksana Pengadaan sekurang-kurangnya 2 (dua) jam.
Setelah sampai batas waktu yang telah ditentukan, wakil Calon Penyedia
Barang/Jasa tetap tidak ada yang hadir, acara pembukaan kotak/tempat
pemasukan dokumen penawaran dilakukan dengan disaksikan 2 (dua) orang
saksi di luar Pejabat Pelaksana Pengadaan yang ditunjuk secara tertulis oleh
Pejabat Pelaksana PengadaanBarang/Jasa.

18
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

3 Jika syarat pembukaan penawaran di atas terpenuhi, Pejabat Pelaksana


Pengadaan membuka kotak pemasukan penawaran dan Pejabat Pelaksana
Pengadaan menghitung jumlah sampul penawaran yang masuk (tidak termasuk
surat pengunduran diri).
4 Pada setiap pembukaan Penawaran Pejabat Pelaksana Pengadaan memeriksa,
menunjukkan dan membacakan di hadapan para wakil Calon Penyedia
Barang/Jasa mengenai isi Dokumen Penawaran yang terdiri dari Sampul 1 dan
Sampul 2 yang sesuai dengan dalam Dokumen Pengadaan/RKS.
5 Pejabat Pelaksana Pengadaan membuka Sampul 1 di hadapan Calon Penyedia
Barang/Jasa. Sampul 1 yang berisi data administrasi dan teknis dibuka, serta
Jaminan Penawaran Asli, dan dijadikan lampiran berita acara pembukaan
dokumen penawaran Sampul 1. Sampul 2 yang berisi data harga tidak boleh
dibuka dan sampulnya dituliskan identitas perusahaan dan diparaf oleh Pejabat
Pelaksana Pengadaan dan 2(dua) orang wakil Calon Penyedia Barang/Jasa
sebelum disimpan oleh Pejabat Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa.
6 Pada pembukaan penawaran, Pejabat Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa
memeriksa, menunjukkan dan membacakan keabsahan dokumen di hadapan
Calon Penyedia Barang/Jasa atau yang diberi kuasa mewakili, mengenai
kelengkapan Sampul 1.
Hal-hal yang perlu dibacakan antara lain:
- Nama Calon Penyedia Barang/Jasa
- Dokumen sampul 1 terdiri dari 2 (dua) rangkap (asli dan copy)
- Surat Penawaran
- Masa berlaku penawaran
- Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
- Bid Bond atau jaminan penawaran
- Bank penerbit jaminan penawaran
- Nilai dan masa berlaku jaminan penawaran
7 Pelaksana Pengadaan memeriksa, menunjukkan dan membacakan di hadapan para Calon
Penyedia Barang/Jasa mengenai kelengkapan dokumen penawaran, terdiri dari:
- Sampul-1, Surat Penawaran yang didalamnya tercantum masa berlaku penawaran
tanpa mencantumkan harga penawaran, Jaminan Penawaran Asli, dokumen
penawaran teknis dan dokumen pendukung lainnya yang disyaratkan dalam Dokumen
Pengadaan Barang/Jasa.
- Penawaran Sampul-2 tidak dibuka.
8 Setelah acara pembukaan penawaran ditutup, Pejabat Pelaksana Pengadaan
segera membuat Berita Acara pembukaan penawaran yang memuat antara
lain:
a) Jumlah dokumen penawaran yang masuk.
b) Nama Calon Penyedia Barang/Jasa.
c) Ada tidaknya Surat Jaminan Penawaran Asli.
d) Kelainan-kelainan yang dijumpai dalam dokumen penawaran.
e) Keterangan lain yang dianggap perlu.
f) Alasan jika terjadi penundaan waktu pembukaan penawaran.
g) Tanggal pembuatan Berita Acara
9 Berita Acara Pembukaan Penawaran (BAPP) sampul 1 ditandatangani bersama
2 (dua) orang saksi dari Calon Penyedia Barang/Jasa yang hadir. (dalam hal
jumlah calon Penyedia Barang/Jasa lebih dari 1(satu).

19
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

1.14.3 Pembukaan Penawaran Sampul 2


- Peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis diundang untuk
mengikuti pembukaan penawaran sampul 2. Undangan disampaikan
melalui pengumuman e-proc atau melalui papan pengumuman.
- Bagi wakil Calon Penyedia Barang/Jasa yang mengikuti acara pembukaan
penawaran harus menunjukkan Surat Kuasa dari Direktur perusahaannya,
dan setiap satu orang wakil Calon Penyedia Barang/Jasa hanya dapat
mewakili satu perusahaan. Bagi yang tidak dapat menunjukkan Surat Kuasa
tidak diperkenankan mengikuti acara pembukaan surat penawaran.
- Pembukaan penawaran dilakukan di hadapan Calon Penyedia Barang/Jasa
yang hadir serta disaksikan minimal 2 (dua) orang saksi dari wakil Calon
Penyedia Barang/Jasa, untuk selanjutnya dibacakan serta dicatat dan
dijadikan lampiran Berita Acara Pembukaan Penawaran.
- Dalam hal saksi dari wakil Calon Penyedia Barang/Jasa tidak ada, Pejabat
Pelaksana Pengadaan dapat menunjuk saksi diluar dari Pejabat Pelaksana
Pengadaan.
- Pada pembukaan harga penawaran, Pejabat Pelaksana Pengadaan
Barang/Jasa memeriksa, menunjukkan dan membacakan di hadapan para
wakil Calon Penyedia Barang/Jasa mengenai kelengkapan Dokumen
Penawaran yang terdiri dari:
- Surat Penawaran dilengkapi dengan materai, tanggal, cap dan tanda
tangan
- Masa berlaku surat penawaran
- Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
- Nilai surat penawaran
- Bill of Quantity
- Nilai penawaran dalam Bill of Quantity
- Setelah acara pembukaan sampul 2 ditutup, Pejabat Pelaksana Pengadaan
segera membuat Berita Acara pembukaan penawaran dan Berita Acara
pembukaan Sampul 2 ditandatangani oleh Pejabat Pelaksana Pengadaan
yang hadir dan 2 (dua) wakil Calon Penyedia Barang/Jasa.
1.15 IKATAN PENAWARAN
1.15.1 Jaminan Penawaran akan segera dikembalikan kepada Calon Penyedia Barang/Jasa
setelah dikeluarkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ), kecuali :
- Untuk Pemenang Pengadaan ditukar dengan Surat Jaminan Pelaksanaan pada saat
akan menandatangani kontrak;
- Untuk Calon Pemenang urutan kedua dan ketiga akan dikembalikan setelah kontrak
ditandatangani oleh Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk.
1.15.2 Penarikan penawaran dalam kurun waktu antara batas akhir pemasukan penawaran
dan akhir masa berlakunya penawaran dikenakan sanksi penyitaan dan pencairan
jaminan penawaran dan disetorkan pada kas PT PLN (Persero).
1.15.3 Peserta yang menang wajib menerima penunjukan, apabila Peserta yang menang
mengundurkan diri, maka Jaminan Penawaran akan dicairkan dan disetorkan ke Kas
PT PLN (Persero).
1.15.4 Bagi Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang, jaminan penawaran akan dikembalikan
setelah penanda-tanganan kontrak dan setelah diganti dengan Jaminan Pelaksanaan.

20
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

1.16 METODE EVALUASI

Metode evaluasi untuk pengadaan Barang/Jasa Konstruksi/Jasa memakai Lowest


responsive/compliant/acceptable offer.
1.16.1 Penentuan pemenang dilakukan berdasarkan penawaran dari Calon Penyedia
Barang/Jasa yang telah dievaluasi dengan hasil:
a. Penawaran memenuhi persyaratan administrasi dan teknis (responsive /
compliant / acceptable); dan
b. Menawarkan biaya terendah (lowest cost).
1.16.2 Responsive / compliant / acceptable merupakan pemenuhan keseluruhan
Spesifikasi / Scope of Works (SOW), atau mencapai batas minimum nilai yang
disyaratkan dalam spesifikasi /Scope of Works (SOW).
1.16.3 Tingkat responsiveness/compliance/acceptability dilakukan memakai sistem
gugur.

1.17 EVALUASI PENAWARAN


1.17.1 Pedoman Penilaian
Evaluasi Penawaran dilakukan sesuai dengan yang ditetapkan pada Dokumen
Pengadaan/RKS Barang/Jasa ini yang penyusunannya berpedoman Peraturan
Direksi PT.PLN (Persero) No. 0527.K/DIR/2014 tentang Perubahan Atas
Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) No.0620.K/DIR/2013 tentang Pedoman
Umum Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (Persero),Edaran Direksi PT PLN
(Persero) No. 0010.E/DIR/2016 Tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Barang/Jasa
PT PLN (Persero).
1.17.2 Pelaksanaan evaluasi penawaran dilakukan oleh Pejabat Pelaksana Pengadaan
terhadap semua penawaran yang masuk, dan dapat dibantu oleh pihak lain sesuai
keahlian baik internal maupun eksternal PLN.
1.17.3 Evaluasi penawaran meliputi evaluasi administrasi, teknis, dan harga berdasarkan
kriteria, metode, dan tatacara evaluasi yang telah ditetapkan dalam Dokumen
Pengadaan/RKS.
1.17.4 Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan
ketentuan, syarat-syarat, dan spesifikasi yang ditetapkan dalam Dokumen
Pengadaan/RKS, tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau
penawaran bersyarat.
1.17.5 Penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat meliputi:
a. Jenis penyimpangan yang berpengaruh terhadap hal-hal yang
sangatsubstantif dan akan mempengaruhi lingkup, kualitas,
danhasil/kinerja/performance pekerjaan
b. Adanya penawaran dari Penyedia Barang/Jasa dengan persyaratantambahan
di luar ketentuan Dokumen Pengadaan/RKS yang akanmenimbulkan
persaingan tidak sehat dan/atau tidak adil di antara CalonPenyedia
Barang/Jasa yang memenuhi syarat.

1.17.6 Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila :


a. Syarat-syarat yang diminta berdasarkan klausul 1.9.2.1, Dokumen
Pengadaan/RKSdipenuhi/dilengkapi dan isi setiap dokumen benar serta dapat
dipastikanbahwa dokumen penawaran ditandatangani oleh orang yang
berwenang.

21
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

b. Jaminan penawaran memenuhi persyaratan sesuai ketentuan


DokumenPengadaan/RKS. Apabila ada hal-hal yang kurang jelas
dan/ataumeragukan dalam jaminan penawaran perlu diklarifikasi dengan
pihakyang terkait tanpa mengubah substansi dari jaminan penawaran
Penawaran yang tidak memenuhi syarat diatas dinyatakan “GUGUR”

1.17.7 Pejabat Pelaksana Pengadaan melakukan evaluasi teknis terhadap semua


penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi.

1.17.8 Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan teknis, apabila spesifikasi teknis


memenuhi persyaratan sesuai klausul 1.9.2.2 yang ditetapkan dalam Dokumen
Pengadaan/RKS.
Penawaran yang tidak memenuhi syarat diatas dinyatakan “GUGUR”

1.17.9 Pejabat Pelaksana Pengadaan melakukan evaluasi harga sesuai klausul


1.9.3.2terhadap semua penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi dan
teknis.
1.17.10 Evaluasi Harga Penawaran
a. Dalam hal terdapat penawaran yang tidak wajar yaitu dengan nilai penawaran
80% di bawah HPS, maka Pejabat Pelaksana Pengadaan harus meminta
Penjelasan/klarifikasi secara tertulis kepada CalonPenyedia Barang/jasa.
b. Hasil penjelasan/klarifikasi tertulis tersebut disampaikan oleh Pejabat
Pelaksana Pengadaan untuk dikaji oleh Value for Money Committee untuk
menentukan menerima atau menolak penawaran yang disampaikan oleh
Calon Penyedia Barang/Jasa.
c. Dalam hal semua penawaran yang melampaui/lebih rendah dari HPS, proses
pengadaan barang/jasa dapat dilanjutkan dengan melakukan negosiasi untuk
mendapatkan harga Perjanjian/Kontrak maksimal sama dengan HPS (untuk
meningkatkan kualitas teknis, waktu pelaksanaan dan harga terbaik), dengan
tetap memperhatikan aspek Good Corporate Governance (GCG). Apabila
proses negosiasi kepada penawar terendah pertama tidak mencapai
kesepakatan, maka dilanjutkan dengan melakukan negosiasi kepada penawar
terendah kedua dan bila tidak tercapai kesepakatan juga dapat dilanjutkan
kepada penawar terendah ketiga. Apabila sampai dengan penawar terendah
ketiga tidak dicapai kesepakatan maka proses pengadaan dapat diusulkan
gagal.
d. Harga penawaran ditulis dalam angka dan huruf, apabila terdapat perbedaan
antara penulisan nilai dalam angka dan huruf maka nilai penawaran yang
diakui adalah nilai dalam tulisan huruf.
e. Dalam hal terdapat ketidaksesuaian antara total nilai penawaran dengan
rincian penawaran maka yang berlaku adalah rincian penawaran dan total
penawaran disesuaikan, kecuali ditentukan lain dalam RKS
f. Untuk pengadaan barang/jasa yang menggunakan kontrak Lumpsum, apabila
terjadi harga satuan timpang yaitu harga satuan yang nilainya lebih besar dari
10% (sepuluh persen) di atas harga satuan HPS maka perlu klarifikasi.
Apabila setelah dilakukan klarifikasi ternyata harga satuan tersebut tidak
berubah, maka harga satuan timpang hanya berlaku untuk volume yang
ditawarkan sesuai denga dokumen pengadaan, tambahan volume selebihnya
menggunakan harga satuan pada HPS.

22
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

1.17.11 Klarifikasi Penawaran


a. Pejabat Pelaksana Pengadaan dalam pengadaan kategori Strategis atau
lainnya, melakukan klarifikasi secara tertulis, dan jika diperlukan Calon
Penyedia Barang/Jasa dapat melakukan presentasi, baik di kantor PLN atau
teleconference, dihadapan Pengguna Barang/Jasa atau Wakil Pengguna
Barang/Jasa yang ditunjuk dan dapat mengundang pihak lain sesuai disiplin
keahlian dari internal atau eksternal PLN.
b. Klarifikasi dilakukan untuk memperjelas substansi penawaran teknis dan atau
harga dan bersifat rahasia.
c. Untuk pengadaan kategori Strategis/Complex, jika diperlukan dapat dilakukan
site visit atau inspeksi ke lokasi Calon Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi
syarat.

1.18 KRITERIA EVALUASI

1.18.1 Kriteria Evaluasi Administrasi


Dilakukan verifikasi lebih mendalam terhadap Kelengkapan dan keabsahan syarat
administrasi dan kecocokan lampiran penawaran seperti yang ditetapkan dalam
Dokumen Pengadaan/RKS Barang/Jasa. Evaluasi administrasi menghasilkan dua
kesimpulan, yaitu memenuhi (LULUS) atau tidak memenuhi persyaratan
administrasi (GUGUR).
Penawaran harus memenuhi persyaratan administrasi, apabila menyampaikan
data sebagai berikut:

1). Melampirkan kelengkapan administrasi seperti yang dipersyaratkan pada


klausul 1.9.2.1 diatas.
2). Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan Bab II Klausul 3.11.1
1.18.2 Kriteria Evaluasi Teknis
Pada tahap ini dilakukan penilaian teknis penawaran yang diajukan oleh calon
Penyedia Barang/Jasa untuk mendapatkan penawar yang secara kualitas dan
kemampuan teknis dapat dipertanggung jawabkan. Evaluasi teknis dilakukan
terhadap semua penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi. Evaluasi
teknis menghasilkan dua kesimpulan, yaitu memenuhi (LULUS) atau tidak
memenuhi persyaratan teknis (GUGUR). Evaluasi ini dilakukan dengan cara
penilaian Sistem Nilai sebagai berikut :
1) Pada tahap ini dilakukan penilaian teknis penawaran yang diajukan oleh calon
penyedia barang/jasa untuk mendapatkan penawar yang secara kualitas dan
kemampuan teknis dapat dipertanggung jawabkan. Evaluasi teknis dilakukan
dengan cara penilaian sistem gugur.
2) Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh serta posisinya dalam
manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan
yang diajukan (Bagan organisasi Lapangan), dalam penawaran disertakan CV
(Curriculum Vitae), Riwayat Pekerjaan dari personil yang diusulkan Dalam CV
harus dicantumkan bidang pengalaman yang relevan dengan posisi, fungsi dan
kedudukan yang diusulkan.
3) Tata kala (time schedule) pelaksanaan dan penyerahan pekerjaan tidak
melampaui batas waktu yang ditetapkan dalam penawaran, usulan jadwal

23
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

pelaksanaan proyek yang memperlihatkan secara jelas tanggal mulai dan akhir
dari masing-masing kegiatan.
(Persyaratan Jadwal Pelaksanaan) :
Menguraikan secara terperinci kegiatan setiap tahap pekerjaan dengan bobot
nilai pekerjaan yang sesuai dengan urutan setiap kegiatan sehingga dapat
dibanding rencana dan progres yang sedang dilaksanakan, meliputi uraian
yang terdiri :
- Kegiatan pokok kelompok pekerjaan dengan urutan tahapan pekerjaan.
- Nilai bobot masing-masing kelompok pekerjaan
- Rencana masa pelaksanaan setiap kelompok pekerjaan dibuat digram
batang yang sesuai dengan rincian di atas
- NILAI LULUS/GUGUR.
4) Metode Pelaksanaan, merupakan informasi yang menunjukkan urutan kerja,,
cara kerja/sistimatika kerja, analisa pengerahan alat, tenaga kerja dan material
kerja, yang secara keseluruhan mempunyai hubungan langsung terhadat
tatakala pelaksanaan/time schedule. Metode ini meliputi dari seluruh aktivitas
pekerjaan tersebut dalam rangka memenuhi target waktu pelaksanaan kontrak
5) Jenis, kapasitas, kelengkapan dan jumlah peralatan kerja minimal yang
disediakan harus mendukung pelaksanaan. Status kepemilikan peralatan harus
secara jelas disebutkan dan bila sewa agar diberikan keterangan.
Peralatan kerja minimal yang diperlukan untuk satu lokasi sebagai berikut :
a. Mesin Pengaduk Semen 1 set
b. Water Pumo 1 set
c. Tool set mekanik 1 set
Peralatan alat pelindung diri ( APD) untuk satu lokasi yaitu :
a. Helm *)
b. Safety Shoes *)
c. Safety Gloves *)
d. Safety Glasses *)
e. Masker *)
*) membuat surat oernyataan untuk melengkapi dan menggunakan APD sesuai
dengan kebutuhan dan tenaga kerja pelaksana dilapangan
- NILAI LULUS.GUGUR
h) Metode Pelaksanaan menjelaskan detail dari cara-cara bagaimana penyedia
Barang/Jasa akan menyelesaikan setiap bagian lingkuo pelaksanaan pekerjaan
BAB I IKCP butir 1.2
- NILAI LULUS.GUGUR
i) Kesanggupan memberikan jaminan untuk perbaikan selama Masa
Pemeliharaan (dalam kurun waaktu 90 (Sembilan Puluh) hari setelah Serah
Terima Pekerjaan Selesai)
- NILAI LULUS.GUGUR

24
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

Penawaran memenuhi persyaratan teknis, apabila menyampaikan/melampirkan


kelengkapan yang dipersyaratkan pada klausul 1.9.2.2 diatas. Hasil yang
diperoleh dalam penilaian Teknis ini adalah Lulus dan Gugur

Pengumuman hasil evaluasi administrasi dan teknis:


Pejabat Pelaksana Pengadaan mengumumkan hasil evaluasi administrasi dan
teknis (Sampul 1), dan mengundang calon penyedia barang/jasa yang lulus untuk
menyaksikan Pembukaan Sampul 2 (penawaran harga) melalui surat
pemberitahuan tertulis dan papan pengumuman.
1.18.3 Kriteria Evaluasi Harga
Pada tahap ini dilakukan evaluasi penawaran harga sampul 2 yang diajukan oleh
calon penyedia barang dan jasa terhadap semua kelengkapan penawaran
pemasukan dalam sampul 2 seperti yang dipersyaratkan dalam butir 1.9.3.2 diatas
dengan kesimpulan yaitu memenuhi (LULUS) atau tidak memenuhi (GUGUR).

1. Pembukaan Sampul 2
Pada saat pembukaan Sampul 2 sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,
Pejabat Pelaksana Pengadaan akan membacakan Nama Peserta Lelang dan
Harga Penawarannya.
2. Penilaian Kewajaran Harga.
Evaluasi kewajaran harga berdasarkan Daftar Kuantitas dan Harga/Bill of
Quantity yang telah diajukan oleh Calon Penyedia Barang/Jasa dilakukan
terhadap semua penawaran yang lulus penilaian administrasi dan penilaian
teknis.
Penilaian kewajaran harga dilakukan dengan membandingkan terhadap HPS
yang dipersyaratkan pada klausul 1.16.10.
3. Preferensi Harga
 Preferensi Harga dapat diberikan kepada barang/jasa dalam negeri dengan
TKDN lebih besar atau sama dengan 25% (dua puluh lima persen).
 Barang produksi dalam negeri sebagaimana dimaksud pada klausul a
diatas, tercantum dalam Daftar Barang Produksi Dalam Negeri yang
dikeluarkan oleh Menteri yang membidangi urusan perindustrian.
 Preferensi Harga untuk barang produksi dalam negeri paling tinggi 15%
(lima belas persen).
 Preferensi Harga untuk pekerjaan konstruksi yang dikerjakan oleh
kontraktor nasional adalah 7,5% (tujuh koma lima persen) diatas harga
penawaran terendah dari Calon Penyedia Barang/Jasa asing.
 Harga Evaluasi Akhir (HEA) dihitung dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Preferensi terhadap komponen dalam negeri barang/jasa
adalahtingkat komponen dalam negeri dikalikan preferensi harga.
b. Preferensi harga diperhitungkan dalam evaluasi harga penawaran,
setelah koreksi aritmatik.
Dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih penawaran dengan HEA yang sama,
penawar dengan TKDN terbesar adalah sebagai pemenang.

25
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

Pemberian Preferensi Harga sebagaimana dimaksud pada klausul 1 diatas, tidak


mengubah Harga Penawaran dan hanya digunakan untukkeperluan perhitungan
HEA guna menetapkan peringkat pemenang Pengadaan.
1.19 KERAHASIAAN PROSES EVALUASI
1). Pelaksanaan evaluasi penawaran dilakukan oleh Pejabat
PelaksanaPengadaan terhadap semua penawaran yang masuk, dan dapat
dibantu olehpihak lain sesuai keahlian baik internal maupun eksternal PLN.
2). Informasi yang berhubungan dengan penelitian, evaluasi, klarifikasi,
konfirmasi dan usulan Calon Pemenang Pengadaan Barang/Jasa tidak boleh
diberitahukan kepada Calon Penyedia Barang/Jasa atau pihak lain yang tidak
terkait dengan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa sampai dengan saat
penanda-tanganan Kontrak.
3). Setiap usaha Calon Penyedia Barang/Jasa untuk mencampuri proses
evaluasi dokumen penawaran atau keputusan pemenang akan
mengakibatkan ditolaknya penawaran peserta yang bersangkutan.
1.20 CARA PENENTUAN URUTAN PEMENANG
1) Calon Penyedia Barang/Jasa yang diusulkan oleh Pejabat Pelaksana
Pengadaan adalah maksimal 3 peserta dengan urutan penawaran mulai dari
harga terendah yang memenuhi persyaratan (responsive / compliant /
acceptable).
2) Urutan pemenang masing-masing ditentukan berdasarkan urutan Harga
Evaluasi Akhir (HEA) terendah pada Pengadaan. (Apabila terdapat preferensi
harga).
3) Dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih penawaran dengan HEA yang sama,
penawar dengan TKDN terbesar adalah sebagai pemenang.

1.21 PEMBUKTIAN KUALIFIKASI


PT PLN (Persero) dapat melakukan due diligence (uji tuntas) sebagai pembuktian
kualifikasi, sebagai berikut:
a. Wawancara dengan pihak manajemen Penyedia Barang/Jasa, pihak yang
ditunjuk manajemen Penyedia Barang/Jasa, serta pihak terkait lainnya
sehubungan dengan kualifikasi yang hendak diteliti.
b. Kunjungan ke lokasi (site visit).
c. Konfirmasi silang dengan perusahaan dan/atau lembaga dan/atau organisasi
profesi dan/atau organisasi lainnya yang mengetahui kualifikasi dan dokumen
yang hendak diteliti.
1.22 USULAN PENETAPAN PEMENANG
Hasil penilaian tersebut di atas pada klausul 1.17 berikut usulan urutan calon-calon
Pemenang Pengadaan Barang/Jasa dalam bentuk Berita Acara akan dilaporkan
oleh Pejabat Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa kepada Pengguna Barang/Jasa
untuk menetapkan Pemenang Pengadaan Barang/Jasa.
1.23 PENETAPAN PEMENANG
1.23.1 Pemenang pengadaan ditetapkan oleh Pengguna Barang/Jasa berdasarkan
laporan evaluasi dari Pejabat Pelaksana Pengadaan.

26
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

1.23.2 Dalam hal pengadaan barang/jasa yang masuk kriteria rekomendasi Value for
Money Committee, maka penetapan pemenang dilakukan setelah melaluireview
dan rekomendasi Value for Money Committee.
1.23.3 Data pendukung yang diperlukan untuk menetapkan pemenang
pengadaanadalah:
a. Dokumen Pengadaan/RKS beserta addendum (bila ada).
b. Berita Acara Pembukaan Penawaran (BAPP).
c. Berita Acara laporan hasil evaluasi.
d. Dokumen penawaran dari calon pemenang pengadaan dan cadangan calon
pemenang.
e. Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkan pemenang pengadaan dan
mengakibatkan penawaran/jaminan penawaran habis masa berlakunya, maka
diminta kepada seluruh Calon Penyedia Barang/Jasapengadaan untuk
memperpanjang masa berlaku surat penawaran dan jaminanpenawaran. Calon
Penyedia Barang/Jasa berhak menolak untuk memperpanjang masa berlaku
penawaran dan jaminan penawaran.

1.24 PENGUMUMAN PEMENANG DAN SANGGAHAN


1.24.1 Pengumuman Pemenang
Pemenang pengadaan diumumkan dan diberitahukan oleh Pejabat Pelaksana
Pengadaan kepada para Calon Penyedia Barang/Jasa, melalui surat tertulis dan
papan pengumuman.
1.24.2 Sanggahan
1) Untuk menjamin adanya transparansi dan perlakuan yang sama (equal
treatment) dalam setiap Pengadaan Barang/Jasa, maka Calon Penyedia
Barang/Jasa yang berkeberatan atas pengumuman pemenang pengadaan
berhak untuk mengajukan sanggahan secara tertulis disertai bukti-bukti kepada
Pejabat Pelaksana Pengadaan.
2) Sanggahan sebagaimana dimaksud pada klausul 1 hanya yang berkaitan
dengan kesesuaian pelaksanaan pengadaan dengan prosedur atau tata cara
pengadaan dalam Dokumen Pengadaan/RKS.
3) Sanggahan dapat diterima apabila diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 3
(tiga) hari kerja sejak diumumkannya Pemenang Pengadaan.
4) Pejabat Pelaksana Pengadaan wajib menyampaikan jawaban atas sanggahan
tersebut selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja dari tanggal diterimanya
pengajuan sanggahan.
5) Dalam hal sanggahan ditolak oleh Pejabat Pelaksana Pengadaan, maka calon
Penyedia dapat mengajukan sanggah banding kepada Pengguna Barang/Jasa
disertai bukti-bukti terjadinya penyimpangan terhadap ketentuan-ketentuan
pengadaan.
6) Sanggah Banding diajukan kepada Pengguna Barang/Jasa dalam waktu
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sejak diterimanya jawaban sanggah.
7) Pengguna Barang/Jasa wajib menyampaikan jawaban atas sanggah banding
tersebut selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja dari tanggal diterimanya
pengajuan sanggah banding.

27
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

8) Jawaban sanggah banding dari Pengguna Barang/Jasa bersifat final dan


mengikat.
9) Sanggahan dapat diterima dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Apabila pelaksanaan pengadaan tidak sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan/RKS, maka dilakukan pemasukan
ulang penawaran dari Calon Penyedia Barang/Jasa yang sama.
b. Apabila terjadi rekayasa antara pihak internal PLN dengan Calon Penyedia
Barang/Jasa yang merugikan Calon Penyedia Barang/Jasa lainnya, maka
diambil tindakan sesuai dengan Peraturan Disiplin Pegawai serta
menggugurkan penawaran Calon Penyedia Barang/Jasa yang terlibat
dalam rekayasa tersebut dan memasukkan Calon Penyedia Barang/Jasa
tersebut ke dalam Daftar Hitam (Black List) PLN.
10) Sanggahan yang disampaikan pihak lain diluar Calon Penyedia Barang/Jasa
tidak akan dijawab.
11) Calon Penyedia Barang/Jasa yang menggunakan pihak lain untuk
menyampaikan sanggahan dan/atau mempengaruhi pihak PLN, akan menjadi
catatan itikad tidak baik atas Calon Penyedia Barang/Jasa tersebut di DPT.
12) Sanggah dan Sanggah Banding tidak menghentikan Proses Pengadaan
Barang/Jasa.
13) Sanggah banding yang dinyatakan tidak benar akan menjadi catatan tidak
beritikad baik atas kinerja penyanggah di DPT.

1.25 PENUNJUKAN PEMENANG

1.25.1 Pengguna Barang/Jasa mengeluarkan Surat Penunjukan PenyediaBarang/Jasa


(SPPBJ), dengan ketentuan:
a. Tidak ada sanggahan atau sanggah banding dari Calon Penyedia
Barang/Jasa;
b. Sanggahan yang diterima Pejabat Pelaksana Pengadaan dalam masa
sanggah ternyata tidak benar;
c. Sanggah banding yang diterima Pengguna Barang/Jasa dalam masa sanggah
banding ternyata tidak benar;
d. Sanggahan yang diterima melewati waktu masa sanggah; atau
e. Sanggah banding diterima melewati waktu masa sanggah banding.

1.25.2 Calon Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk sebagai Penyedia Barang/Jasawajib


menerima keputusan tersebut. Apabila yang bersangkutanmengundurkan diri
maka jaminan penawaran Calon Penyedia Barang/Jasayang bersangkutan
dicairkan dan menjadi milik PLN serta dimasukkan dalamDaftar Hitam (Black List)
PLN, dan dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

1.25.3 Apabila Calon Pemenang Pengadaan urutan pertama yang ditunjuk sebagai
Penyedia Barang/Jasa mengundurkan diri atau tidak dapat memenuhipersyaratan
sesuai Dokumen pengadaan/RKS, makapenunjukan Penyedia Barang/Jasa dapat
dilakukan kepada Calon PenyediaBarang/Jasa urutan kedua (apabila ada) sesuai
dengan harga penawarannya,dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Penetapan pemenang pengadaan urutan kedua tersebut harus terlebih
dahulu mendapat persetujuan/penetapan dari Pengguna Barang/Jasa.

28
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

b. Masa berlaku penawaran dan Jaminan Penawaran Calon Pemenang


Pengadaan urutan kedua masih berlaku atau sudah diperpanjang masa
berlakunya atau apabila sudah tidak berlaku terlebih dahulu memperpanjang
masa berlaku penawaran dan menyerahkan Jaminan Penawaran yang baru.

1.25.4 Apabila Calon Pemenang Pengadaan urutan kedua mengundurkan diri atautidak
dapat memenuhi persyaratan sesuai Dokumen Pengadaan/RKS, maka
penunjukan Penyedia Barang/Jasa dapat dilakukankepada Calon Pemenang
urutan ketiga (apabila ada) sesuai dengan hargapenawarannya, dengan
ketentuan:
a. Penetapan Pemenang Pengadaan urutan ketiga tersebut harus terlebih
dahulu mendapat persetujuan/penetapan dari Pengguna Barang/Jasa.
b. Masa berlaku penawaran dan Jaminan Penawaran Calon Pemenang
Pengadaan urutan ketiga masih berlaku atau sudah diperpanjang masa
berlakunya atau apabila sudah tidak berlaku terlebih dahulu memperpanjang
masa berlaku penawaran dan menyerahkan Jaminan Penawaran yang baru.
c. Apabila Calon Pemenang Pengadaan urutan ketiga mengundurkan diri, maka
Pengadaan dinyatakan gagal.
1.25.5 SPPBJ dibuat setelah masa sanggah dilewati dan segera disampaikan
kepadaPenyediaBarang/Jasa yang ditunjuk

1.26 PENGADAAN GAGAL DAN PENGADAAN ULANG

1.26.1 Pejabat Pelaksana Pengadaan dan Wakil Pengguna Barang/Jasa melakukan


upaya agar pengadaan tidak gagal, dengan melakukan langkah sesuai
professional judgement, antara lain negosiasi langsung dengan Calon Penyedia
Barang/Jasa peserta pengadaan atau Penunjukan Langsung ke BUMN/Anak
Perusahaan PLN / Anak Perusahaan BUMN / Perusahaan Terafiliasi PLN /
Perusahaan Terafiliasi BUMN.
1.26.2 Dalam hal langkah tersebut tidak dapat dilakukan, maka Pejabat Pelaksana
Pengadaan dan Wakil Pengguna Barang/Jasa dapat mengajukan justifikasi
kepada Value for Money Committee untuk menyatakan Pengadaan Gagal.
1.26.3 Pengadaan Gagal
a. Pengguna Barang/Jasamenyatakan Pengadaan Gagal, dalam hal:
1. Negosiasi yang dilakukan tidak berhasil mencapai kesepakatan.
2. Tidak ada penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi, teknis dan
penawaran harga.
3. Terjadi perubahan rencana kerja dan mengakibatkan perubahan kebutuhan
barang/jasa.
4. Negosiasi yang dilakukan tidak berhasil menurunkan harga penawaran
maksimal sama dengan HPS.
5. Adanya indikasi kuat terjadi persaingan usaha yang tidak sehat.
6. Adanya indikasi terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
7. Sanggahan dari Calon Penyedia Barang/Jasa ternyata benar.
8. Berdasarkan rekomendasi dari Value for Money Committee atas usulan
Pejabat Pelaksana Pengadaan, Pengguna Barang/Jasa, Pejabat
Pengawasan, atau Pejabat lain yang terkait.
9. Akibat adanya penetapan pengadilan.

29
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

b. Pejabat Pelaksana Pengadaan wajib menyampaikan pemberitahuan


Pengadaan Gagal kepada Calon Penyedia Barang/Jasa.
c. Setelah ditetapkan Pengadaan Gagal, maka Pengguna Barang/Jasa
menugaskan Pejabat Pelaksana Pengadaan untuk melakukan pengadaan
ulang, dengan atau tanpa revisi Dokumen Pengadaan/RKS untuk disesuaikan
dengan penyebab Pengadaan Gagal.
d. Dalam hal terjadi revisi Dokumen Pengadaan/RKS, maka revisi Dokumen
Pengadaan/RKS dilakukan oleh Pejabat Perencana Pengadaan.
e. Pengguna Barang/Jasa tidak memberikan ganti rugi kepada Calon Penyedia
Barang/Jasa apabila penawarannya ditolak atau pengadaandinyatakan gagal.
1.26.4 Pengadaan Ulang
Apabila Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan gagal,Pejabat PelaksanaPengadaan
setelah mendapatkan persetujuan dari Pengguna Barang/Jasadapat melakukan:
1. Penunjukan Langsung ke BUMN/Anak Perusahaan PLN/Anak Perusahaan
BUMN/Perusahaan Terafiliasi PLN/Perusahaan Terafiliasi BUMN; atau
2. Melakukan Pengadaan Barang/Jasa ulang sesuai tahapan Pengadaan
Barang/Jasa dengan atau tanpa mengubah Dokumen Pengadaan/RKS.
3. Dalam hal setelah dilakukan pengadaan ulang masih tetap tidak ada penawaran
yang memenuhi persyaratan, maka Pengguna Barang/Jasa memutuskan
proses Pengadaan Barang/Jasa dihentikan.

1.27 CONTRACT DISCUSSION AGREEMENT (CDA)

1.27.1 Contract Discussion Agreement (CDA) atau Kesepakatan Diskusi Perjanjian /


Kontrak dapat dilakukan untuk pekerjaan konstruksi transmisi dan gardu induk
serta pekerjaan lainnya dalam rangka membuat konsep Perjanjian/Kontrak yang
mutakhir.
1.27.2 Kesepakatan diskusi kontrak dapat dilaksanakan sepanjang tidak berpengaruh
terhadap hasil evaluasi yang dilakukan oleh Pejabat Pelaksana Pengadaan.
1.27.3 Kesepakatan diskusi kontrak dilaksanakan setelah diterbitkannya Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) dan sebelum ditandatanganinya
kontrak antara Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa.
1.27.4 Diskusi Perjanjian/Kontrak (dalam Penunjukan Langsung disebut juga negosiasi
Perjanjian/Kontrak) dapat dilakukan setelah rekomendasi dari Value for Money
Committee untuk menunjuk pemenang dan sebelum dilakukan penandatanganan
Perjanjian/Kontrak.
1.27.5 Kesepakatan diskusi kontrak bersifat final dan akan dituangkan didalam
Perjanjian/Kontrak.
1.27.6 Pejabat Pelaksana Pengadaan harus memastikan tidak ada konflik kepentingan.
1.27.7 Beberapa hal berikut dapat didiskusikan dan dinegosiasikan sebelum
penandatanganan Perjanjian/Kontrak antara lain:
a. Aspek Teknis: garansi, after sale service, life cycle support maintenance
agreements, quality output issues.
b. Syarat khusus: jenis jaminan, asuransi, jadwal pembayaran.

30
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

c. Manajemen informasi: frekuensi dan isi dari laporan; kriteria penerimaan suatu
kemajuan (milestones).
d. Jadwal/Time frames: durasi Perjanjian/Kontrak, key milestones, delivery
dates, response times.
e. Insentif kinerja: cost incentives, delivery incentives, quality incentives.
f. Personalia: key team members, vocal points, subcontract in arrangements.

1.28 PENANDATANGANAN SURAT PERJANJIAN/KONTRAK

Dalam pembuatan Surat Perjanjian harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:


1.28.1 Penandatanganan Surat Perjanjian/Kontrak akan dilaksanakan setelah SKI
diterbitkan, dan apabila SKI tidak terbit, maka Calon Penyedia Barang/Jasa tidak
berhak mengajukan keberatan/tuntutan terhadap Pengguna Barang/Jasa.
1.28.2 Penanda-tanganan Surat Perjanjian/Kontrak akan dilaksanakan setelah
dilaksanakan Kesepakatan Diskusi Kontrak (Contract Discussion Agreement).
1.28.3 Dasar Pembuatan Surat Perjanjian/Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan ialah:
1) Perjanjian/Kontrak;
2) Kesepakatan Diskusi Kontrak (Contract Discussion Agreement)
3) Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;
4) Surat Penawaran;
5) Addendum Dokumen Pengadaan/RKS (bila ada);
6) Syarat-syarat Khusus Kontrak;
7) Syarat-syarat Umum Kontrak;
8) Spesifikasi teknis;
9) Gambar-gambar;
10) Daftar kuantitas dan harga;
1.28.4 Penandatanganan Surat Perjanjian/Kontrak dilakukan setelah diterbitkan Surat
Penunjukan Penyedia barang/jasa (SPPBJ) dan setelah Penyedia Barang/Jasa
yang ditunjuk menyerahkan jaminan pelaksanaan dengan ketentuan:
1. Nilai jaminan pelaksanaan dengan jaminan bank minimal sebesar 5 % (lima
persen) dari nilai kontrak termasuk PPN.
2. Masa berlakunya jaminan pelaksanaan sekurang-kurangnya sejak tanggal
penandatanganan perjanjian/kontrak sampai dengan selesai masa
pemeliharaan ditambah 30 (tiga puluh) hari kalender atau setelah serah terima
pekerjaan akhir (Berita Acara Serah Terima Tahap Ke-2 BAST-II /Final
Acceptance Certificate).
3. Pada saat Jaminan Pelaksanaan diterima oleh Pengguna Barang/Jasa, maka
Jaminan Penawaran yang bersangkutan segera dikembalikan.
1.28.5 Apabila Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk menolak/mengundurkan diri dengan
alasan yang tidak dapat diterima atau gagal untuk menandatangani kontrak, maka
Pengguna Barang/Jasa membatalkan SPPBJ, mencairkan jaminan penawaran
disetorkan ke kas PT PLN (Persero), dan Penyedia Barang/Jasa dikenakan sanksi
dilarang mengikuti Pengadaan Barang/Jasa dilingkungan PT PLN (Persero)
selama 2 (dua) tahun;

31
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

1.28.6 Pengguna dan Penyedia Barang/Jasa tidak diperkenankan mengubah Dokumen


Pengadaan/RKS secara sepihak sampai dengan penandatanganan kontrak;
1.28.7 Menetapkan urutan kekuatan hukum atau hirarki bagian-bagian dokumen kontrak
di dalam surat perjanjian dengan maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan
antara bagian satu dengan bagian yang lain, maka yang berlaku adalah ketentuan
berdasarkan urutan yang ditetapkan sebagai berikut:
1) Perjanjian/Kontrak;
2) Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) atau Letter of Intent (LoI)
atau Letter of Award (LoA) atau Notification of Award (NoA)
3) Kesepakatan Diskusi Perjanjian/Kontrak (Contract Discussion Agreement),
4) Addendum/Amandemen Dokumen Pengadaan/RKS (bila ada);
5) Syarat-syarat Khusus Perjanjian/Kontrak
6) Syarat-syarat Umum Perjanjian/Kontrak;
7) Spesifikasi teknis;
8) Gambar-gambar (apabila ada)
9) Daftar kuantitas dan harga;
10) Dokumen lain yang merupakan bagian dari Dokumen Pelelangan/RKS
11) Surat Penawaran/Proposal Penawaran
1.28.8 Calon Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk sebagai Pelaksana harus bersedia
menandatangani dan memperbanyak Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan
(Kontrak), sebanyak 6 (enam) berkas (atau disesuaikan dengan kebutuhan),
sekurang-kurangnya terdiri dari 2 kontrak asli, kontrak asli pertama untuk
Pengguna Barang/Jasa dibubuhi meterai pada bagian yang ditandatangani oleh
Penyedia Barang/Jasa, dan kontrak asli kedua untuk Penyedia Barang/Jasa
dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh Pengguna Barang/Jasa
dan rangkap kontrak lainnya tanpa dibubuhi meterai.

1.29 HAK PENGGUNA BARANG/JASA UNTUK MENERIMA DAN MENOLAK


PENAWARAN
Pengguna Barang/Jasa mempunyai hak untuk menerima atau menolak salah satu
atau semua penawaran dan membatalkan proses Pengadaan Barang/Jasa setiap
saat sebelum penetapan Pemenang Pengadaan Barang/Jasa, tanpa tuntutan dari
Calon Penyedia Barang/Jasa yang bersangkutan dan tanpa kewajiban
memberikan alasan apapun kepada Calon Penyedia Barang/Jasa,seperti
apabiladipandang seluruh penawaran tidak menunjukan adanya persaingan yang
sehat, terjadi pengaturan bersama (kolusi), dan tidak cukup tanggap terhadap
Dokumen Pengadaan/RKSBarang/Jasa, dan hal-hal lain yang tidak tersebut
diatas.
1.30 PEMBAYARAN
Ketentuan mengenai pembayaran diatur pada BAB III Syarat-syarat Khusus
Kontrak.
Pembayaran dilaksanakan dengan ditransfer ke nomor rekening Bank yang
ditunjuk oleh Penyedia Barang/Jasa sesuai persetujuan/sepengetahuan lebih
dahulu dari Pengguna Barang/Jasa.

32
BAB I: INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 0003.RKS/DAN.01.02/MRENEV/2019
Tanggal : 29 APRIL 2019

1.31 PENYESUAIAN HARGA (Not Applicable)


1. Penyesuaian harga dilakukan sesuai dengan ketentuan yang tercantumdalam
Perjanjian/Kontrak.
2. Dalam hal penyesuaian harga belum dicantumkan dalam Perjanjian /
Kontrak,maka dapat dilakukan kesepakatan penyesuaian harga yang hasilnya
dituangkan dalam Addendum / Amandemen Perjanjian / Kontrak, yang
pelaksanaannya didasarkan pada justifikasi dan dapat
dipertanggungjawabkan secara profesional.
3. Penyesuaian harga dapat diberlakukan bagi Perjanjian/Kontrak yang
masapelaksanaannya lebih dari 12 (dua belas) bulan.
4. Penyesuaian harga dapat diberlakukan untuk harga satuan dan/atau
hargaPerjanjian/Kontrak kecuali komponen risiko, overhead dan
keuntungansebagaimana tercantum dalam penawaran.
5. Penyesuaian harga satuan diberlakukan sesuai dengan jadwal
pelaksanaanyang tercantum dalam Perjanjian/Kontrak atau
Addendum/Amandemen.Bagian Perjanjian/Kontrak atau pekerjaan yang
terlambat dilaksanakankarena kesalahan Penyedia Barang/jasa,
penyesuaian harga satuan dan nilai Perjanjian/Kontrak menggunakan indeks
harga sesuai jadwalpelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan pada
Perjanjian/Kontrak awal.
6. Penyesuaian harga satuan bagi komponen pekerjaan yang berasal dari
luarnegeri dan dibayar dengan valuta asing menggunakan indeks
penyesuaianharga dari negara asal barang tersebut.

33

Anda mungkin juga menyukai