LABORATORIUM STRUKTUR
DISUSUN OLEH :
1|Page
KATA PENGANTAR
2|Page
DAFTAR ISI
3|Page
I. LENDUTAN DAN PUTARAN SUDUT
Pada percobaan ini mahasiswa dituntut agar dapat mengetahui cara gaya – gaya dalam
yang bereaksi pada jembatan, dan mahasiswa harus membuktikan gaya dalam yang telah
didapat di laboratorium dengan membandingkan dengan hasil aplikasi SAP. Data hasil
pengujian laboratorium dan perhitungan SAP didapat data sebagai berikut:
Bentang : 77 Cm
Koefisien Dial : 0.01 Mm
Lendutan Lendutan
Beban Derajat (°)
Dial Percobaan SAP
(gram) Perc. SAP (mm) (mm)
0 0 0.000 0.000 0.00 0.00
100 83 0.200 0.002 0.83 0.57
200 169 0.200 0.004 1.69 1.14
300 211 0.300 0.007 2.11 1.71
400 321 0.300 0.009 3.21 2.28
500 393 0.200 0.011 3.93 2.86
600 501 0.200 0.013 5.01 3.43
700 644 0.300 0.016 6.44 4.00
800 719 0.100 0.018 7.19 4.57
900 824 0.200 0.020 8.24 5.14
1000 931 0.200 0.022 9.31 5.71
1100 1044.5 0.200 0.024 10.45 6.28
10.00
5.00
0.00
0 200 400 600 800 1000 1200
Beban (gram)
4|Page
Bebrapa contoh perhitungan dari SAP
Pada hasil tersebut didapat bahwa data dari hasil pengujian lab. Tidak terlalu jauh dari
hasil perhitungan aplikasi SAP, dan dapat dilihat juga grafik yang terbentuk sama-sama
membentuk garis linier ke atas. Perbedaan atau penyimpangan dapat terjadi karna ketidak
akuran alat uji atau bisa terjadi human error paada saat pembacaan dial.
5|Page
II. MOMEN DAN GESER
Pada percobaan momen dan geser mahasiswa harus membuktikan gaya dalam yang
didapat saat pengujian di laboratorium dengan membandingkan dengan hasil SAP. Dimana
gaya momen dan geser adalah gaya yang selalu terjadi di pada saat mendesain jembatan. Data
hasil pengujian laboratorium dan perhitungan SAP didapat data sebagai berikut:
1.60
GESER
1.40
1.20
Geser (kg)
1.00
0.80
Geser (kg) Sap
0.60
Geser Percobaan (Kg)
0.40
0.20
0.00
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75
Jarak (cm)
MOMEN
30.00
25.00
Momen (kgcm)
20.00
15.00 Momen (kgcm) SAP
10.00
5.00 Momen Percobaan
0.00 (Kgcm)
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75
Jarak (cm)
6|Page
Dari hasil data pengujian Momen dan Geser dapat dilihat pada grafik. Grafik yang
terbentuk memiliki pola yang sama tetapi memiliki hasil yang tidak begitu jauh.
8|Page
JEMBATAN RELUNG
Pada percobaan ini mahasiswa dituntut agar dapat mengetahui cara gaya – gaya dalam
yang bereaksi pada jembatan, dan mahasiswa harus membuktikan gaya dalam yang telah
didapat di laboratorium dengan membandingkan dengan hasil aplikasi SAP. Data hasil
pengujian laboratorium dan perhitungan SAP didapat data sebagai berikut:
JEMBATAN RELUNG
VERTIKAL
10
5
Axis Title
0 Hasil Lab
1 2 3 4 5 6 7
-5 Perhitungan SAP
-10
-15
9|Page
HORIZONTAL
5
Axis Title 4
3
Hasil Lab
2
Perhitungan SAP
1
0
1 2 3 4 5 6 7
10 | P a g e
Pada hasil tersebut didapat bahwa data dari hasil pengujian lab. Tidak terlalu jauh dari hasil
perhitungan aplikasi SAP, dan dapat dilihat juga grafik yang terbentuk sama-sama
membentuk garis linier ke atas. Perbedaan atau penyimpangan dapat terjadi karena ketidak
akuran alat uji atau bisa terjadi human error paada saat pembacaan dial.
11 | P a g e
JEMBATAN SUSPENSI
Pada percobaan ini mahasiswa dituntut agar dapat mengetahui cara gaya – gaya dalam
yang bereaksi pada jembatan, dan mahasiswa harus membuktikan gaya dalam yang telah
didapat di laboratorium dengan membandingkan dengan hasil aplikasi SAP. Data hasil
pengujian laboratorium dan perhitungan SAP didapat data sebagai berikut:
KABEL SUSPENSI
Beban 600 gram
koefisien
alat 0.01
PEMBACAAN DIAL
8
Pada hasil tersebut didapat bahwa data dari hasil pengujian lab. Tidak terlalu jauh dari
hasil perhitungan aplikasi SAP, dan dapat dilihat juga grafik yang terbentuk sama-sama
membentuk garis linier ke atas. Perbedaan atau penyimpangan dapat terjadi karna ketidak
akuran alat uji atau bisa terjadi human error paada saat pembacaan dial.
13 | P a g e
Gambar saat pengujian
PORTAL
Pada percobaan ini mahasiswa dituntut agar dapat mengetahui cara gaya – gaya dalam
yang bereaksi pada jembatan, dan mahasiswa harus membuktikan gaya dalam yang telah
didapat di laboratorium dengan membandingkan dengan hasil aplikasi SAP. Data hasil
pengujian laboratorium dan perhitungan SAP didapat data sebagai berikut:
PORTAL
beban awal 80 gram
koefisien dial 0.01 mm
beban HASIL
HASIL HASIL SAP HASIL SAP
tambahan HORIZONTAL VERTIKAL LAB.
LAB. (mm) (mm) (mm)
(gram) (mm)
100 3 0.03 0.039 6 0.06 0.044
200 8.5 0.085 0.078 6.5 0.065 0.046
300 12 0.12 0.12 7 0.07 0.049
400 16.5 0.165 0.157 7.5 0.075 0.0512
500 21.5 0.215 0.197 8 0.08 0.054
600 26 0.26 0.236 8.5 0.085 0.056
700 31 0.31 0.276 9 0.09 0.059
800 35 0.35 0.32 9 0.09 0.061
900 40 0.4 0.36 9.5 0.095 0.064
1000 44 0.44 0.39 9.6 0.096 0.066
14 | P a g e
HORIZONTAL
0.5
0.4
Axis Title
0.3
HASIL LAB. (mm)
0.2
HASIL SAP (mm)
0.1
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
VERTIKAL
0.12
0.1
0.08
Axis Title
15 | P a g e
16 | P a g e
RANGKA
Pada percobaan ini mahasiswa dituntut agar dapat mengetahui cara gaya – gaya dalam
yang bereaksi pada jembatan, dan mahasiswa harus membuktikan gaya dalam yang telah
didapat di laboratorium dengan membandingkan dengan hasil aplikasi SAP. Data hasil
pengujian laboratorium dan perhitungan SAP didapat data sebagai berikut:
RANGKA
koefisien dial 0.01 mm
0.025
0.02
0.015
HASIL LAB. (mm)
0.01 HASIL SAP (mm)
0.005
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
17 | P a g e
18 | P a g e
Pada hasil tersebut didapat bahwa data dari hasil pengujian lab. Tidak terlalu jauh dari
hasil perhitungan aplikasi SAP, dan dapat dilihat juga grafik yang terbentuk sama-sama
membentuk garis linier ke atas. Perbedaan atau penyimpangan dapat terjadi karna ketidak
akuran alat uji atau bisa terjadi human error paada saat pembacaan dial.
BALOK MENERUS
Pada percobaan ini mahasiswa dituntut agar dapat mengetahui cara gaya – gaya dalam
yang bereaksi pada jembatan, dan mahasiswa harus membuktikan gaya dalam yang telah
didapat di laboratorium dengan membandingkan dengan hasil aplikasi SAP. Data hasil
pengujian laboratorium dan perhitungan SAP didapat data sebagai berikut:
19 | P a g e
30 2.6 40 0.4 0.2 19 0.19 0.2
40 2.8 36 0.36 0.2 17 0.17 0.2
50 2.8 35 0.35 0.2 15 0.15 0.2
60 3 23 0.23 0.2 5 0.05 0.2
70 3 20 0.2 0.2 7 0.07 -0.1
80 3 18 0.18 0.2 9 0.09 -0.2
90 3 21 0.21 0.2 5 0.05 -0.1
100 3 30 0.3 0.2 0 0 0
LENDUTAN 1 LENDUTAN 2
LENDUTAN. LENDUTAN.
JARAK SENDI ROL ROL
HASIL SAP HASIL SAP
0 0 0
10 0.00201 0.34 0.00113 0.13 0.00056
20 0.0023 0.41 0.00136 0.15 0.00068
30 0.00225 0.43 0.0015 0.17 0.00075
40 0.00198 0.39 0.00149 0.16 0.00074
50 0.00161 0.32 0.00129 0.15 0.00064
60 0.00104 0.19 0.00039 0.018 0.000075
70 0.00093 0.17 0.00019 0.057 0.000297
80 0.00093 0.16 0.00018 0.095 0.00057
90 0.00099 0.18 0.00031 0.072 0.00062
100 0.00112 0.21 0.00055 0.00057 0.00033
20 | P a g e
LENDUTAN 1
0.5
0.4
Axis Title
0.3 Series1
LENDUTAN. HASIL LAB
0.2
LENDUTAN. HASIL SAP
0.1
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
LENDUTAN 2
0.2
0.18
0.16
0.14
Axis Title
0.12
0.1 LENDUTAN. HASIL LAB
0.08 LENDUTAN. HASIL SAP
0.06
0.04
0.02
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
21 | P a g e
Bebrapa contoh perhitungan dari SAP
Pada hasil tersebut didapat bahwa data dari hasil pengujian lab. Tidak terlalu jauh dari hasil
perhitungan aplikasi SAP, dan dapat dilihat juga grafik yang terbentuk sama-sama
membentuk garis linier ke atas. Perbedaan atau penyimpangan dapat terjadi karna ketidak
akuran alat uji atau bisa terjadi human error paada saat pembacaan dial
22 | P a g e