Bahan Berbahaya dan Beracun atau disingkat B3 adalah
bahan karena sifatnya dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, PENGERTIAN dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. Penyimpanan bahan B3 adalah proses penyimpanan obat hibah di Instalasi Farmasi RSBP Batam
1. Menjamin keamanan dan kemudahan dalam
penyimpanan atau pencarian bahan B3 . TUJUAN 2. Terlaksananya penyimpanan dan bahan B3 secara teratur. 3. Memudahkan dalam mengontrol jumlah bahan B3.
KEBIJAKAN
1. Kenali dengan seksama jenis bahan B3 yang akan
disimpan. 2. Baca petunjuk /lihat golongan bahan B3 melalui kemasan atau petunjuk lain mengenai penyimpanan bahan B3. PROSEDUR 3. Petugas farmasi memberi label B3 sesuai dengan karakteristik B3. 4. Simbol tidak boleh terhalang label lain dan dapat dilihat. 5. Letakkan bahan B3 sesuai ketentuan dalam lemari khusus penyimpanan bahan B3 . 6. Perhatikan suhu ruang penyimpanan dan pastikan bahwa suhu ruangan sudah sesuai dengan yang ditentukan dalam petunjuk. PENYIMPANAN B3 DI INSTALASI FARMASI
7. Perbekalan farmasi disimpan di rak/lemari
penyimpanan yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung. 8. Petugas menyimpan perbekalan farmasi menggunakan sistem FIFO (First In First Out, yaitu barang yang datang terlebih dahulu dikeluarkan terlebih dahulu) dan FEFO (First Expired First Out, yaitu barang yang tanggal kadaluarsa terdekat dikeluarkan terlebih dahulu). 9. Petugas memasukkan data jumlah bahan B3 yang diterima ke kartu stok barang. 10. Perhatikan batas waktu pemakaian bahan B3 yang disimpan di dalam lemari penyimpanan. 11. Penyimpanan bahan B3 harus di tempat khusus terpisah dari perbekalan farmasi yang lain di instalasi farmasi. 12. Bahan berbahaya dengan ketentuan khusus seperti mudah terbakar dan menguap disimpan di ruang khusus. 13. Ruangan penyimpanan bahan berbahaya harus memiliki sirkulasi udara yang baik.