Judul Psychotherapeutic Function of the Kazakh Traditional

Music
Jurnal International Journal of Environmental and Science Education
Volume & Halaman v11 n17 p10321-10335
Tahun 2016
Penulis Shakerimova, Zere S.; Nussupova, Aizada S.; Burambaeva, Maryam
N.; Yermanov, Zhanat R.; Emreyeva, Akmaral E.; Janseitova, Sveta
S.
Reviewer Kardi Tolopan
Tanggal 4 Maret 2018
EISSN 1306-3065

Tujuan Penelitian Tujuan Utama penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh musik
terutama musik kazakhtan terhadap tubuh manusia
Subyek Penelitian Musik Tradisional Khazakhtan
Metode Penelitian Penelitian dilakukan dengan cara menganalisa sistem, mempelajari
dialek, konsep, struktur dan menganalisa tulisan/kata-kata dalam
musik tradisinal khazaktan.
Latar Belakang Psikoterapi dengan musik sebagai bagian terapi penyembuhan
membuktikan bahwa ada hubungan yang dekat antara musik dengan
pengobatan. Banyak legenda dalam sejarah yang membuktikan
adanya penggunaan musik sebagai media penyembuhan, seperti
Xenocrate yang kembali waras setelah mendapat terapi musik,
Achilles yang meredakan kemarahannya dengan bernyanyi dan
memainkan lira, Hipokrates yang menyembuhkan insomnia dan
epilepsi dengan musik, dan Daud yang menenangkan Saul dengan
bermain kecapi.
Suara alat musik Kobyz dan Dombra diciptakan dalam kehidupan
nomaden. Suaranya keras namun dengan cepat akan hilang, dan
diperlukan usaha yang berulang untuk menciptakan bunyi yang agak
lama. Pendengar akan merasa bahwa musik yang dimainkan benar-
benar ditujukan kepada dirinya pribadi, dan itu akan mengolah
perasaan maupun pengalamannya yang terdalam. Semua ini akan
menciptakan adanya pantulan kehidupan di dalam dirinya. Dan dalam
harmoninya, secara teori akan menimbulkan reaksi penyembuhan
alami di dalam tubuh.
Hasil Penelitian Hoppal (2001) menuliskan adanya hubungan khusus antara manusia
dengan roh. Adalah tugas dari shaman untuk melayani roh, dan
mendukung anggota sukunya dari masalah. Untuk lebih mendekatkan
harmoni antara manusia dengan roh, maka nyanyian, musik, cerita,
puisi, tarian, diselenggarakan sebagai sarana dalam mewujudkan
 kehadiran roh di dalam kehidupan manusia. Musik membantu kita
untuk masuk ke dalam dunia spiritual, dan sensasi yang lebih luar
biasa.
Ayazbekova (2011), menyatakan bahwa struktur kehidupan di
Kazakhtan menunjukkan adanya harmoni alam di dalamnya. Untuk
menarik pendengar, shaman melibatkan para pendengarnya untuk
terlibat di dalam meditasi, penyegaran jiwa, dan hati. Kreativitas seni
yang dilakukan membuka pintu hubungan dengan alam surga.

Dalam kepercayaan si pemusik mentransfer penyakit kepada binatang,

berbagai obyek mapun tumbuhan. Lagu yang dimainkan oleh pemusik
membawa pendengar untuk kembali merasakan masa lalu, dan
mengembalikan mereka ke titik awal, sehingga secara psikologi
pendengar akan kembali pada sisi di mana dia belum terluka.

Musik bukan saja merupakan hal yang dapat didengarkan telinga,

namun juga getaran-getaran yang tak bisa didengar. Dengan adanya
vibrasi maka sistem saraf, dan bagian dalam tubuh, dapat di setel ulang
pada tingkat molekul, dan membuat vibrasi manusia mencapai
fluktuasi yang positif. Sebagai konsekuensi sumbatan darah pun dapat
dihilangkan dan energi dalam tubuh semakin teroptimalkan,

Proses mendengarkan kui dapat dibayangkan sebagai suatu

kesempatan yang penting untuk merasakan interaksi dengan alam
semesta, dan menyentuh kebenaran abadi. Fenomena ini akan
memberikan pendengar sebuah perasaan yang utuh, dan sempurna
karena bersatu dengan alam semesta.

Melalui musik yang murni, si pendengar akan menjadi orang yang

dilembutkan hatinya. Amarah dan emosinya akan menjadi lebih
lembut, dan manusia dapat menjadi dirinya dalam kodrat yang indah
seperti yang telah diatur oleh sang penguasa alam.

Kekuatan Penelitian Kekuatan penelitan ini adalah, penelitian ini meninjau dari berbagai
sisi dimana musik terutama musik tradisional mempengaruhi dan
memulihkan dari berbagai sisi. Hal ini menegaskan kembali kita untuk
dapat belajar melihat bagaimana suatu musik telah mempengaruhi
karakter sebuah suku bangsa (dalam kasus ini Khazaktan) dalam ranah
yang begitu indah, menyatu, dan mempesona di dalam Alam Semesta.
Kelemahan Penelitian Kelemahan penelitian ini adalah cakupan bahasan yang cukup meluas,
sehingga bagaimana dampak penelitian secara lebih detail utnuk
pemulihan tubuh belum dapat dijelaskan secara lebih ilmiah.