Anda di halaman 1dari 14

PENGKAJIAN DATA KELOMPOK LANSIA YANG TINGGAL DI BALAI

PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR

A. Fasilitas Ruangan Dan Sarana Yang Dimiliki.


1. Wisma Dahlia terdiri atas 6 kamar tidur 1 gudang 3 toilet dan 1 ruang tamu, serta
dapur yang letaknya berada di belakang. wisma dahlia memiliki fasilitas seperti
TV, dispenser, kipas angina, meja makan, sofa tamu, kursi, serta tempat duduk di
bagian teras.
2. Rujukan yang dituju bila ada lansia yang sakit akan langsung di bawa ke klinik
yang berada di BPSTW Budi Luhur.
3. Petugas di BPSTW terdiri dari perawat dan gizi, serta okter klinik yang merupakan
pegawai tetap BPSTW Budi Luhur. Pemeriksaan rutin biasanya dilakukan setia
hari rabu di klinik, meliputi pemeriksaan tekanan darah. Jaminan kesehatan
dibantu pemerintah.
B. Anggota Kelompok.
No NAMA USIA PENDIDIKAN AGAMA SUKU PEKERJAAN
1 Slamet 81 SD Islam Jawa Supir
2 Guntur 68 ST Islam Jawa Pijat
3 Suyatno 64 SMA Islam Jawa Kades
4 Sunoro 76 SR kelas 3 Islam Jawa Buruh
5 Suwarjono 70 Islam Jawa
6 Wiji 68 Islam Jawa
7 Mulyono 64 Tidak sekolah Islam Jawa Tidak bekerja
8 Sariman 75 Islam Jawa
9 Arjosukiman 76 SD Islam Jawa
10 Sujarwo 65 Islam Jawa
C. Biologis Kelompok.
1. Masalah kesehatan utama yang lazim.
Sebagian besar lansia di wisma dahlia mengalami kepikunan berjumla 6 Orang,
cara mengatasinya yaitu dengan melakukan kegiatan seperti bernyanyi dan ibadah.
Sebgaian besar lansia di wisma dahlia mengalami kepikunan.dengan dikaji
menggunakan SPMSQ:
No Kategori Jumlah
1 Fungsi mental utuh 3
2 Kerusakan intelektual ringan 2
3 Kerusakan intelektual sedang 4
4 Kerusakan intelektual berat 1
Data sebaran status kesehatan lansia
No Nama TD Nadi Suhu RR
(mmhg) (x/menit) (C) (x/menit)
1 Slamet 100/80 89 36,2 18
2 Guntur 120/70 88 36,2 20
3 Suyatno 180/90 90 36,2 18
4 Sunoro 170/90 90 36,3 18
5 Suwarjono 160/80 89 36,2 19
6 Wiji 120/80 89 36,1 17
7 Mulyono 120/80 90 36,0 19
8 Sariman 100 36,3 18
9 Arjosukiman 180/90 100 36,0 18
10 Sujarwo 90 36,2 19
2. Status hygiene perorangan.
Dari intek KATZ yang terdata dari seluru lansia di wisma Dahlia sebagai berikut:
No Kategori Indeks Jumlah Persentase
1 Indeks Katz A 9 90%
2 Indeks Katz B 0 0%
3 Indeks Katz C 0 0%
4 Indeks Katz D 0 0%
5 Indeks Katz E 0 0%
6 Indeks Katz F 0 0%
7 Indeks Katz G 1 1%
Salah satu lansia mengalami masalah pada personal higyene sehingga lansia
dibantu oleh rekan sekamar. Pemenuhan sarana untuk kebersihan diri kelompok.
Ditemukan keadaan lingkungan pasien yang rata-rata kotor. Dari 6 kamar yang
tersedia 3 kamar dinilai kelompok sangat kotor dan tidak terawat. Bahkan
ditemukan sisa sisa makanan dan minuma yang tertumpuk dan sudah basi.
D. Pola Tidur.
Dalam wisma dahlia jam tidur dimulai pada pukul 21.00 wib, kadang ada lansia
yang tidak bisa tidur. Biasanya lansia melakukan nonton TV bersama sebelum tidur.
Lansia biasanya bangun jam 3 pagi untuk mandi dan membersihakn ruangan yang
setelah itu lansia menyiapkan makanan kemudian dilanjutkan senam pada pukul 7
pagi.
E. Kebutuhan Nutrisi.
Makanan biasanya diambil oleh perwakilan lansia dari setiap wisma, makanan
yang dibagikan suah disiapkan oleh bagian gizi. Jenis makanan yang disesiakan oleh
BPSTW berupa nasi, sayur dan lauk. Jadawal makanan diberikan 3 kali sehari
diselingi snack sebanyak 2 kali pada pagi dan siang hari. Pada pagi hari diberikan
makanan berat pada jam 7, setelah itu lansia diberikan susu dan kacang hijau dan
lansia mendapatkan snack berupa makanan ringan. Tidak ada pantangan makanan
pada lansia yang berada di wisma dahlia.
F. Kebiasaan Hidup.
1. Kebiasaan merokok.
Ada sebagian lansia yang merokok, biasanya lansia merokok didalam kamar.
dari hasil observasi tidak ada lansia yang merasa terganggu dengan asap rokok.
Upaya BPSTW mengurangi pengguna rokok
2. Olahraga.
Olahraga biasanya dilakukan setiap pagi hari di halaman BPSTW, olahraga
yang dilakukan berupa senam lansia selama 30 menit. Yang melatih untuk senam
lansia yaitu petugas BPSTW. Senam dilakukan secara bersama-sama dengan
lansia dari wisma yang lainya
3. Aktivitas harian.
Aktivitas harian yang biasa dilakukan lansia yaitu berbincang bincang di teras
wima, terkaang lansia juga menyanyi dan membersihkan wisma setiap pagi,
aktivitas lainya yang biasa ilakukan lansia adalah menonton TV diruang tamu.
G. Psikologis Kelompok.
1. Status emosi.
Status emosi rata-rata kelompok dapat terkontrol dan gambaran diri masing-
masing kelompok menerima keadaan sekarang dengan iklas.
Status emosi pada lansia wisma Dahlia dika menggunakan instrumen DASS 42
atau Depresion Anxiety Stress Scale yang dapat dikategorikan menjadi 5 kategori:
No Kategori Jumlah Persentase
1 Normal (0 – 9) 5 50%
2 Ringan (10 – 13) 4 40%
3 Sedang (14 – 20) 1 10%
4 Parah (21 – 27) 0 0%
5 Sangat Parah (28+) 0 0%
2. Pengambilan keputusan.
Pengambilan keputusan di wisma dahlia yaitu bapak suyatno, pak suyatno
biasanya yang mengatur siapa yang bertugas membersihkan wisma, cuci piring
dan mengambil makanan saat pagi, siang, dan malam hari.
3. Stressor psikologi dalam kelompok.
Stressor pada kelompok lansia wisma dahlia yaitu terdapatnya salah satu lansia
yang memiliki kebiasaan menyimpan makanan sehingga basi dan menimbulkan
bau didalam wisma. Lansia lainya sudah menghimbau supaya makanan yang
sudah lama segera dibuang namun dihiraukan.
4. Keterampilan koping kelompok.
Salah satu usaha yang dilakukan oleh lansia yaitu dengan menghimbau, namun
dihiraukan, anggota lansia sempat meminta salah satu kamar yang menimbulkan
bau untuk dibersihkan supaya lansia yang lain merasa nyaman, namun sampai saat
ini belum ada tindakan dari petugas kebersihan, upaya tersebut dibilang tidak
berhasil sehingga lansia yang lain hanya pasrah dengan keadaan diwisma dahlia.
Sementara teman satu kamarnya mengungsi karena tidak kuat dengan baunya.
5. Rekreasi.
Rekreasi yang biasanya dilakukan lansia di wisma dahlia yaitu berkumpul dan
menonton TV, tak jarang lansia juga berbincang-bincang dengan lansia yang
berada di wisma lainnya, lansia juga biasanya mengadakan acara bernyanyi
bersama selama 1 kali seminggu yaitu tepatnya hari senin.
H. Kegiatan Sosial Kelompok.
1. Kegiatan organisasi kelompok.
Bentuk organisasi sosial kelompok didalam BPSTW adalah segala bentuk tugas
dan tanggung jawab dalam BPSTW dilakukan secara bersama-sama atau di
jadwalkan. Sedangkan organisasi sosial kelompok diluar BPSTW adalah
berpartisipasi dalam pembuatan keterampilan untuk dijual keluar BPSTW.
2. Hubungan diluar kelompok.
Hubungan kelompok dengan masyarakat diluar kelompok yaitu saling
berinteraksi satu dengan lainnya dan saling membantu jika ada kerja bakti.
3. Hubungan antar kelompok.
Hubungan Antara anggota kelompok berjalan baik dan rukun, tidak ada
pertentangan Antara lansia satu dengan lansia yang lainya, dari hasil observasi
tidak terlihat adanya konflik Antara anggota dan petugas yang ada di BPSTW.
I. Spiritual Dan Kultural Kelompok.
1. Kegiatan beribadah.
Di wisma dahlia lansia mayoritas beragama muslim, dari hasil observasi belum
tampak lansia melakukan kegiatan ibadah bersama-bersama, namun terdapat
beberapa lansia yang sering melakukan ibadah ke masjid saat waktu sholat tiba.
2. Keyakinan kelompok tentang kesehatan.
Menurut kelompok kesehatan itu adalah hal yang penting karena diusia yang
sudah tua…………..
J. Keadaan Lingkungan Gedung.
1. Penerangan.
Dalam wisma penerangan menggunakan lampu listrik yang dipasang disetiap
ruangan. Salah satu kamar Pencahayaan matahari dapat masuk di ruangan dan
pencahayaan dalam kamar ada yang menggunakan lampu redup.
2. Kebersihan dan kerapihan.
Setiap pagi wisma dibersihkan oleh anggota lansia an petugas kebersihan di
BPSTW Pada saat dilakukan observasi ruangan tampak bersih dan rapi.
3. Sirkulasi udara.
Pada wisma terdapat ventilasi tetap pada jendela dan pintu, ukuran ventilasi
yaitu dengan lebar 10cm, dan panjang 60cm. setiap pagi hingga sore juga pintu
utama ruangan selalu terbuka sehingga memungkinkan angina segar masuk
kedalam ruangan. Selain itu lansia di wisma dahlia senantiasa membuka jendela
saat pagi hingga sore hari sehingga kamar tidak lembab dan bau.
4. Dapur.
Dari hasil observasi dapur tampak kotor, bnak gelas dan perkakas dapur yang
bedebu.
5. Jamban dan Pembuangan air kotor.
Jenis jamban pada wisma dahlia yaitu jenis jamban cemplung, dan pembuangan
air kotor di alirkan ke pengolahan limbah.
6. Sumber air minum.
Sumber air mium yang ada di wsma dahlia berasal dari air gallon isi ulang yang
isiapkan oleh bagia gizi, lansia juga terkadang mendapat minum tambahan berupa
air hangat, the, atau air susu yang dimasukan dalam seret dan disediakan saat
masih hangat.
7. Keamanan dan keselamatan.
Faktor – faktor yang membahayakan anggota kelompok adalah lantai licin,
tempat tidur yang tinggi, risiko penyakit karena kurang hygen dilingkungan, salah
satu anggota kelompok pernah jatuh di toilet dan didalam wisma. Pencahayaan
diruangan yang redup juga menjadi kendala terjadinya resiko jatuh pada lansia di
wsima.
K. Keadaan Luar Lingkungan Gedung.
1. Pemanfaatan halaman.
Terdapat halaman di sekitar gedung. Halaman dimanfaatkan sebagai tempat
menanam bunga. Halaman dimanfaatkan oleh lansia yang tinggal diwisma.
2. Pembuangan sampah.
System pembuangan sampah adalah diangkut oleh petugas dan dibuang
ketempat lain.
3. Sanitasi.
Kondisi sanitasi dilingkungan yaitu petugas yang membersihkan dan menjaga
lingkungan sekitar adalah adalah lansia yang ada di wisma.
4. Sumber pencemaran.
Sumber pencemaran yang mempengaruhi sekitar BPSTW adalah limba rumah
tangga hasil dari pembungan sisa-sisa makanan. Belum ada upaya yang dilakukan
untuk mengatasi masalah tersebut.
L. Analisa Data.

Data Fokus Problem


- Sebgaian besar lansia di wisma dahlia mengalami kepikunan.dengan Ketidakefektifan
dikaji menggunakan SPMSQ sebagian besar fungsi mental kerusakan Pemeliharaan Kesehatan
intelektual ringan dengan jumlah 2 orang atau 20%, mengalami
kerusakan intelektual sedang dengan jumlah 4 orang atau 40% dan
kerusakan intelektual berat dengan jumlah 1 orang atau 10%.
- Dari intek KATZ yang terdata dari seluru lansia di wisma Dahlia
sebagian besar indeks katz A atau mandiri untuk 6 aktivitas dengan
jumlah 90% atau 9 orang dan satu orang lansia mengalami
ketergantungan pada orang lain untuk 6 aktivitas.
- Salah satu lansia mengalami masalah pada personal higyene sehingga
lansia dibantu oleh rekan sekamar. Pemenuhan sarana untuk kebersihan
diri kelompok.
- Ditemukan keadaan lingkungan pasien yang rata-rata kotor. Dari 6
kamar yang tersedia 3 kamar dinilai kelompok sangat kotor dan tidak
terawat. Bahkan ditemukan sisa sisa makanan dan minuma yang
tertumpuk dan sudah basi.
- Sebagian besar lansia mengalami stress ringan dengan jumlah 40% atau
4 orang dan mengalami stress sedang dengan jumlah 10% atau 1 orang.
Skoring.
Masalah Keperawatan :
No Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah
a. Status kesehatan 3
b. Sumber kesehatan 2 1
c. Berkaitan dengan 1
kesehatan
2 Besarnya atau luasnya
masalah
a. Mempengaruhi 75 – 100% 4
dari populasi.
b. Mempengaruhi 50 – 74% 3
3
dari populasi.
c. Mempengaruhi 25 - 49% 2
dari populasi.
d. Populasi yang dipengaruhi 1
kurang dari 25%
3 Kemungkinan maslah dapat
diubah/ dimodifikasi
a. Tinggi 3
4
b. Sedang 2
c. Rendah 1
d. Tidak dapat dimodifikasi 0
4 Potensial masalah untuk
dicegah
e. Tinggi 3 1
f. Sedang 2
g. Rendah 1
5 Penonjolan masalah
a. Masalah berat harus 2
segera ditangani
1
b. Ada masalah tapi tidak 1
perlu segera ditangani
c. Masalah tidak dirasakan 0
6 Total
Masalah Keperawatan :
No Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah
a. Status kesehatan 3
b. Sumber kesehatan 2 1
c. Berkaitan dengan 1
kesehatan
2 Besarnya atau luasnya
masalah
a. Mempengaruhi 75 – 100% 4
dari populasi.
b. Mempengaruhi 50 – 74% 3
3
dari populasi.
c. Mempengaruhi 25 - 49% 2
dari populasi.
d. Populasi yang dipengaruhi 1
kurang dari 25%
3 Kemungkinan maslah dapat
diubah/ dimodifikasi
a. Tinggi 3
4
b. Sedang 2
c. Rendah 1
d. Tidak dapat dimodifikasi 0
4 Potensial masalah untuk
dicegah
a. Tinggi 3 1
b. Sedang 2
c. Rendah 1
5 Penonjolan masalah
a. Masalah berat harus 2
segera ditangani
1
b. Ada masalah tapi tidak 1
perlu segera ditangani
c. Masalah tidak dirasakan 0
6 Total
M. Intervensi Keperawatan.
Diagnosis Keperawatan NOC NIC
Data
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
- Sebgaian besar lansia di wisma 00099 Ketidakefektifan 1805 Prevensi Primer 5510 Prevensi Primer
dahlia mengalami pemeliharaan Pengetahuan: Perilaku Pendidikan Kesehatan
kepikunan.dengan dikaji kesehatan. sehat
menggunakan SPMSQ sebagian
besar fungsi mental kerusakan 1606 Prevensi Sekunder 5604 Prevensi Sekunder
intelektual ringan dengan jumlah Partisipasi dalam Pengajaran kelompok
orang atau %. pengambilan keputusan
- Dari intek KATZ yang terdata dari perawatan kesehatan
seluru lansia di wisma Dahlia 1934 Prevensi Tersier 6489 Prevensi Tersier
sebagian besar indeks katz A atau Keamanan lingkungan Manajemen lingkungan:
mandiri untuk 6 aktivitas dengan perawatan kesehatan Komunitas
jumlah 90% atau 9 orang dan satu
orang lansia mengalami
ketergantungan pada orang lain
untuk 6 aktivitas.
- Salah satu lansia mengalami
masalah pada personal higyene
sehingga lansia dibantu oleh rekan
sekamar. Pemenuhan sarana untuk
kebersihan diri kelompok.
- Ditemukan keadaan lingkungan
pasien yang rata-rata kotor. Dari 6
kamar yang tersedia 3 kamar
dinilai kelompok sangat kotor dan
tidak terawat. Bahkan ditemukan
sisa sisa makanan dan minuma
yang tertumpuk dan sudah basi.

00099 Ketidakefektifan Prevensi Primer Prevensi Primer


pemeliharaan
kesehatan. Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder

Prevensi Tersier Prevensi Tersier

00099 Defisiensi kesehatan Prevensi Primer Prevensi Primer


komunitas.
Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder

Prevensi Tersier Prevensi Tersier


POA (Planning Of Action)
Sumber Daya
No Kegiatan Tujuan Sasaran Alokasi
PJ Waktu Tempat
Dana
1 Penyuluhan kesehatan mengenai Menigkatkan pengetahuan lansia mengenai Lansia Juli 2018 Wisma Dahlia Dana
tekanan darah tinggi (Hipertensi), penyakit tekanan darah tinggi (Hipertensi) dan Wisma Pukul WIB Umum
terapi senam hipertensi dan redam melancarkan peredaran darah. Dahlia
kaki
3 Penyuluhan kesehatan mengenai Meningkatkan pengetahuna lansia mengenai Lansia Juli 2018 Wisma Dahlia Dana
rokok dan efikasi diri (self therapy) bahaya merokok dan mengurangi kebiasaan Wisma Pukul WIB Umum
perokok aktif. Dahlia
5 Penyuluhan terkait penurunan daya Meningkatkan pergerakan lansia sehingga Lansia Juli 2018 Wisma Dahlia Dana
ingat (pikun) dan mengoptimalkan mengurangi kekakuan pada tubuh dan Wisma Pukul WIB Umum
kegiatan dan senam otak. meminimalkan dimensia Dahlia
N. Implementasi.

DP Tgl Jam Implementasi Evaluasi


a. -
-

a. -
a. -
-

Anda mungkin juga menyukai