Anda di halaman 1dari 4

Nama Anggota Kelompok :

 Evry Andi DBB 115 088

 Muhammad Mardian DBB 117 002


Ayu Intan Permata Sari DBB 117 011

Jesica Gustiana DBB 117 012 TOKOH



Olga Inara DBB 117 013

Edwin Benediktus Damanik DBB 117 026


ARSITEK
 Martha Fransiska Lumban Gaol DBB 117 032
INDONESIA

Yusuf Bilyarta Mangunwijaya


Rohaniwan, Budayawan, Arsitek, Penulis, Aktivis dan
Pembela “Wong Cilik”
Table of Contents BIOGRAFI

Overview of Programs...................................................................................................1

Getting Started ..................................................................................................................2

What to Include ...........................................................................................................2

Focus on What You Do Best ...................................................................................2

Don’t Forget the Mission ..............................................................................................3

Make It Your Own ............................................................................................................4

Customize in Almost No Time ...............................................................................4

Make It Picture Perfect .............................................................................................4 Nama lahir Yusuf Bilyarta


Mangunwijaya
Our Products and Services ..........................................................................................5
Lahir 6 Mei 1929
Ambarawa, Jawa Tengah

Wafat 10 Februari 1999

(umur 69)
Jakarta, Indonesia

Kewarganegaraan Indonesia

Agama Katolik Roma

Kediaman Keuskupan Agung


Semarang

5
Profil Singkat Mangunwijaya
Pada tahun 1936, Y. B. Mangunwijaya masuk HIS Fransiscus
Xaverius, Muntilan, Magelang. Setelah tamat di tahun 1943, Karya-Karya
Mangunwijaya
dia meneruskan ke STM Jetis, Yogyakarta, di mana dia mulai
tertarik pada Sejarah Dunia dan Filsafat. Sebelum sekolah
tersebut dibubarkan setahun kemudian, dia aktif
mengikuti kingrohosi yang diadakan tentara Jepang di
lapangan Balapan, Yogyakarta. Pada tahun 1945, Y. B. Pemukiman Warga Tepi Kali Code
Mangunwijaya bergabung sebagai prajurit TKR Batalyon X
divisi III dan bertugas di asrama militer di Vrederburg, lalu Pada mulanya kampung kali Code
di asrama militer di Kotabaru, Yogyakarta. Dia sempat ikut adalah pemukiman kumuh di pinggiran
dalam pertempuran di Ambarawa, Magelang, dan Mranggen. Kali Code beranggotakan 30-40
Setahun kemudia, dia kembali melanjutkan sekolahnya di keluarga. Pada tahun 1983 pemerintah
STM Jetis dan bergabung menjadi prajurit Tentara Pelajar.
bermaksud menggusur pemukiman ini,
Setelah lulus pada 1947, Agresi Militer Belanda I melanda namun atas permohonan ketua RT Willi
Indonesia sehingga Y. B. Mangunwijaya kembali bergabung Prasetya dan Romo Mangun, rencana
dalam TP Brigade XVII sebagai komandan TP Kompi Kedu. tersebut ditangguhkan. Sebagai
gantinya diselenggarakan suatu proyek
revitalisasi dengan melibatkan 2 koran
lokal untuk mendukung pendanaan.
Perencanaan dan pembangunan area
ini dimulai pada tahun 1983 dan selesai
selama kurang lebih 2 tahun.

Wisma Salam
Wisma Salam Magelang
dibangun pada tahun
1975, pertama dengan
tujuan untuk mewadahi
kegiatan-kegiataPastur,
semacam pertemuan,
istirahat dan rekreasi.
Dibangun oleh pastur-
1

Anda mungkin juga menyukai