PENDAHULUAN
Susanti, 2009).
menstruasi setiap bulan, yang disebabkan oleh jumlah folikel yang mengalami
atresia terus meningkat, sampai tidak tersedia lagi folikel, serta dalam 12
usia 50 tahun. Tetapi sebagian ada yang mengalami pada usia lebih awal atau
Data WHO di negara Asia, pada tahun 2025 jumlah wanita yang
menopause akan meningkat dari 107 juta jiwa menjadi 373 juta jiwa,
1
2
sebesar 240 – 250 juta jiwa pada tahun 2010. Pada tahun 2010 berdasarkan
di Ngrayun terdapat 10.112 jiwa wanita menopause dan didesa selur sendiri
kebutuhan dasar manusia yang memiliki porsi yang sama dengan pemenuhan
seksual yang terjadi pada menopause cukup menjadi kendala bagi wanita
dilakukan oleh Rosella dan Esme (2008) didapatkan bahwa 35% perempuan
halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Rosemeier & Schult (2003) di
serta upaya pencarian pertolongan pada orang yang berusia 40-80 tahun yang
dilaksanakan di Indonesia, dilaporkan dari 6700 orang 82% laki-laki dan 64%
mengalami disfungsi seksual seperti ejakulasi dini, gangguan ereksi pada pria,
dan khususnya pada wanita dilaporkan seperti tidak tertarik terhadap seksual,
dkk, 2008).
suami dan istri pada saat usia mereka memasuki middle-age cenderung
kasih sayang. Hal itu disebabkan karena pada periode tersebut para suami
dan istri yang baik, sedangkan para istri umumnya lebih fokus terhadap
mengerti dan berbagi. Oleh karena itu, sangat memungkinkan bahwa terdapat
hubungan negatif antara gejala-gejala menopause yang terjadi pada wanita dan
meningkatnya konflik antara wanita dan pria. Hal itu dapat disebabkan karena
pada saat menopause datang, gejala negatif yang terjadi mengakibatkan wanita
tidak dapat menjadi sosok pasangan yang diharapkan oleh pria, dan
sebaliknya, pria pun dianggap tidak dapat mengerti dengan keadaan wanita
menurun pada masa menopause, hal ini disebabkan karena pada wanita
dengan demikian vagina menjadi kering dan muncul rasa perih saat senggama.
pada usia menopause, di mana faktor yang berkaitan dengan penurunan libido
pada wanita begitu kompleks yang termasuk hot flushes (semburat panas),
gelisah, keringat pada malam hari. Semuanya merupakan gejala umum masa
menggangu tidur dan bila kurang tidur dapat mengurangi energi dalam
dengan non seksual (non coitus). Masa klimakterium, menopause, dan senium,
sedangkan wanita sulit untuk dirangsang. Untuk mencapai tingkat eksotik sulit
tercapai dan memerlukan waktu dan kesabaran dari kedua belah pihak. Dalam
2009:228).
seksualnya maka diperlukan upaya komunikasi yang baik antar pasangan usia
hubungan seksual (coitus), tetapi dapat dilakukan dengan perilaku non seksual
menopause.
1.3 TUJUAN
menopause
1.4 MANFAAT
A. Bagi IPTEK
keperawatan.
C. Bagi Peneliti
A. Bagi Peneliti
keperawatan.
penelitian.
Perbedaan dari penelitian ini yaitu terletak pada desain, variabel dan lokasi