Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH IKATAN KIMIA

(TEORI ATOM JOHN DALTON)

Dosen Pengampu : Muflihah, S.Pd.,M.Si

Disusun Oleh:

Kelompok 1:

Saiful Anwar 1605025038


Cheily Clevia Devi Saputri 1705025049
Titir Polindo Lumbantobing 1705025051
Rismawati 1805025008
Priscilia Natalia Podung 1805025025
Nabilah Atiqah Ulya 1805025028
Ega Andriani 1805025029
Novia Ariani Saputri 1805025032

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI…..………………………………………………………...….……ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
C. Tujuan .......................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 2
A. Perkembangan Teori Atom Dalton ............................................................. 2
B. Model Atom Dalton ..................................................................................... 4
C. Kelebihan dan Kekurangan Teori Atom Dalton .......................................... 4
D. Sumbangsih Teori Atom Dalton Dalam Ikatan Kimia................................. 5
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 7
A. Kesimpulan .................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA

ii
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan karunia, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulisan makalah tentang
“Teori Atom Dalton” ini dapat diselesaikan sesuai dengan tuntutan proses
pembelajaran di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Makalah ini disusun
sebagai tugas mata kuliah ikatan kimia oleh setiap kelompok mahasiswa yang
telah diberikan oleh dosen. Penulisan dan penyusunan makalah ini merupakan
serangkaian aktivitas terpadu dan komprehensif dalam mencapai sasaran
pembelajaran agar tercapai secara maksimal dan optimal.

Penulisan makalah “Teori Atom Dalton” ini tentu saja masih ditemukan
beberapa kekurangan dan kelemahan. Semoga bermanfaat dan kami ucapkan
terimakasih.

Samarinda, 25 Agustus 2019

Penyusun

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Atom adalah satuan dari materi yang terkecil, yang terdiri atas inti
atom serta awan elektron yang bermuatan negatif yang mengelilingi inti
tersebut. Mempelajari tentang teori atom sangatlah penting, sebab atom
merupakan penyusun materi yang ada di alam semesta. Dengan memahami
atom kita dapat mempelajari bagaimana satu atom dengan yang lain
berintraksi, mengetahui sifat-sifat atom dan sebagainya.
Nama “atom” berasal dari bahasa Yunani yaitu “atomos”
diperkenalkan oleh Democritus yang artinya tidak dapat dibagi lagi atau
bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi. Konsep atom yang
merupakan penyusun materi yang tidak dapat dibagi lagi pertama kali
diperkenalankan oleh ahli filsafat yunani dan India.
Konsep atom yang lebih moderen muncul pada abad ke-17 dan abad ke-
18 dimana saat itu ilmu kimia mulai berkembang. Para ilmuwan mulai
menggunakan teknik menimbang untuk mendapatkan pengukuran yang lebih
tepat dan menggunakan ilmu fisika untuk mendukung perkembangan teori
atom.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana perkembangan teori atom Dalton?
2. Bagaimana model teori atom Dalton?
3. Apa kelebihan dan kekuranga teori atom Dalton?
4. Apa sumbangsi teori atom Dalton dengan ikatan kimia?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan teori atom menurut Dalton
2. Untuk mengetahui bagaimana model teori atom Dalton
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekuranga teori atom Dalton
4. Untuk mengetahui sumbangsi teori atom Dalton dengan ikatan kimia
BAB II

PEMBAHASAN

A. PERKEMBANGAN TEORI ATOM DALTON

Model atom Dalton dikemukakan oleh John Dalton pada tahun 1808
berdasarkan hasil pemikirannya. Teori atom Dalton didasarkan pada dua
hukum, yaitu hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier) dan hukum
perbandingan tetap (Hukum Proust). Lavoisier menyatakan bahwa “massa
total zat-zat reaksi akan selalu sama dengan massa tottal zat-zat hasil reaksi”
sedangkan Proust menyatakan bawha “Perbandingan massa unsur-unsur
dalam suatu senyawa selalu tetap”
Dasar percobaan yang pertama adalah penemuan tentang pembakaran dan
proses yang berkaitan, yang dilakukan oleh Antoine Lavoisier (1743-1794).
Dalam proses pembakaran oksigen dari udara bergabung dengan benda yang
mengalami perubahan. Dalam percobaannya merkuri cair bergabung dengan
oksigen membentuk merkuri oksida yang berwarna merah, dari percobaan ini
maka ditemukan Hukum Kekekalan massa atau Hukum Lavoisier.
Hukum kedua adalah hukum perbandingan tetap ( Hukum Proust) senyawa
kimia tidak peduli dari mana asalnya atau caranya dibuat selalu mempunyai
komposisi yang sama, yaitu perbandingan-perbandingan massa yang sama dari
unsur-unsur pembentuknya. Sebagai contoh, pada tahun 1799, Joseph Proust
(1754-1826) menemukan bahwa karbonat, apakah berasal dari alam atau
buatan dalam laboratorium, mempunyai komposisi tertentu. Contoh lain
adalah pemanasan potongan logam magnesium dengan gas oksigen menjadi
bubuk putih, magnesium oksida.
3

Setelah Pemanasan Perbandingan (g)


Sebelum Percobaan
No (g) magnesium oksida magnesium /(g)
(g) magnesium (Mg)
(MgO) Magnesium Oksida
1 0,62 1,02 0,62/1,02=0,61
2 0,48 0,79 0,48/0,79=0,60
3 0,36 0,60 0,36/0,60=0,60

Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang


atom sebagai berikut:
a. Atom adalah bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi.
b. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu atom
memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.
c. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan
bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri dari atom-atom
hidrogen dan atom-atom oksigen
d. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan
kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan
e. Semua atom dalam unsur yang sejenis adalah sama dan oleh karena itu
memiliki sifat-sifat yang serupa, seperti massa dan ukuran.
f. Atom dari unsur-unsur yang berbeda jenis memiliki sifat-sifat yang
berbeda pula.
g. Senyawa dapat dibentuk ketika lebih dari 1 jenis unsur yang digabungkan.
h. Atom-atom dari 2 unsur atau lebih dapat direaksikan dalam perbandingan-
perbandingan yang berbeda untuk menghasilkan lebih dari 1 jenis
senyawa.
Model atom Dalton, adalah gagasan tentang partikel materi, bahwa materi
terdiri atas butiran-butiran yang sangat kecil, yaitu atom. Model ini telah
menghapus pendapat yang mengatakan bahwa pembagian materi bersifat
kontinu. Walaupun kini ternyata bahwa atom terdiri atas partikel-partikel
subatom, tetapi atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur yang
4

mempunyai sifat yang sama dengan unsur itu. Atom adalah unit terkecil dari
suatu unsur yang terlibat dalam suatu reaksi. Jika suatu atom diuraikan atas
proton, neutron dan elektron, maka tidak ada lagi unsur-unsur yang kita kenal
sekarang dan kenyataannya tidak mudah menguraikan suatu atom menjadi
partikel-partikel subatomnya.

B. MODEL ATOM DALTON

Model atom Dalton adalah gagasan tentang partikel materi, bahwa materi
terdiri atas butiran-butiran yang sangat kecil, yaitu atom yang sudah tidak
dapat dibagi-bagi lagi (diskontinu).
Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal
seperti pada tolak peluru.

Model atom Dalton seperti bola pejal.

C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEORI ATOM DALTON


1. Kelebihan Teori Atom Dalton
a. Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model
atom
b. Dapat menerangkan hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier)
c. Dapat menerangkan hukum perbandingan tetap (Hukum Proust)
2. Kekurangan Teori Atom Dalton
a. Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat
menghantarkan arus listrik. Bagaiman mungkin bola pejal dapat
menghantarkan arus listrik? Padahal listrik adalah elektron yang
bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat menghatarkan arus
listrik
5

b. Menurut John Dalton atom merupakan bagian terkecil suatu materi


yang tidak dapat dibagi lagi, sedangkan pada kenyataannya atom
masih dapat dibagi lagi menjadi sub-sub atom yang terdiri (proton,
neutron, dan elektron) kenyataan ini dapat dibuktikan oleh Thomson
melalui percobaannya.
c. Dalton berpendapat bahwa atom pada suatu unsur memiliki kesamaan
dalam segala hal (massa ukuran dan bentuk). Tetapi sekarang telah
dibuktikan adanya isotop, Yakni atom yang sama mempunyai
kesamaan nomor atom, tetapi nomor massanya berbeda.

D. SUMBANGSI TEORI ATOM DALTON DALAM IKATAN KIMIA


Dalam postulatnya, Dalton menyatakan bahwa “Atom-atom bergabung
membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana.”
Penggabungan atom-atom terjadi karena adanya ikatan kimia. Misalnya air
yang terdiri dari ikatan atau penggabungan atom-atom hidrogen dan atom-
atom oksigen. Dalam teorinya Dalton tidak menjelaskan bagaimana terjadinya
proses ikatan atau penggabungan atom-atom sehingga dapat membentuk
senyawa. Hal ini menyebabkan timbulnya minat para ilmuwan lain untuk
meneliti bagaimana bisa terjadi ikatan atau penggabungan antar atom.
Selain itu teori atom Dalton juga dikemukakan dalam bukunya yang
berjudul ‘ New System of Chemical Philosophy’ pada tahun 1808. Mengenai
senyawa kimia, ia berpendapat sebagai berikut:
1. Apabila hanya ada satu senyawa yang dikenal, maka senyawa tersebut
adalah senyawa biner. Senyawa ini terdiri dari atas 1 atom A dan 1 atom
B,
2. Bila ada dua senyawa yang terdiri dari atas dua unsur, maka dianggap satu
senyawa biner (A + B) dan satu lagi terner (A + 2B atau 2A + B).
3. Bila ada tiga senyawa dikenal, maka senyawa-senyawa itu adalah satu
senyawa biner da nada senyawa terner.
6

4. Bila ada empat senyawa yang dikenal, maka senyawa-senyawa itu terdiri
atas satu senyawa biner, dua senyawa terner dan + B) dan satu lagi terner
(A + 2B atau 2A + B).
5. Bila ada tiga senyawa dikenal, maka senyawa-senyawa itu adalah satu
senyawa biner da nada senyawa terner.
6. Bila ada empat senyawa yang dikenal, maka senyawa-senyawa itu terdiri
atas satu senyawa biner, dua senyawa terner dan satu senyawa kuarterner
(A + 3B atau 3A + B).
Oleh karena itu, Dalton berpendapat bahwa atom-atom unsur yang sama
akan tolak-menolak, oleh karena itu, Dalton berpendapat bahwa atom-atom
unsur yang sama akan tolak-menolak, maka is berkesimpulan bahwa senyawa
yang paling stabil adalah senyawa biner.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Atom merupakan bagian terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi lagi.
2. Dalam reaksi kimia, atom-atom bergabung dengan perbandingan tertentu
yang sederhana
3. Atom-atom yang bersenyawa membentuk suatu molekul mempunyai
perbandingan tertentu dan memenuhi hukum kekekalan massa Lavoiser
(jumlah massa sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap).
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2019. Struktur Atom. Https:// id.m.wikipedia.org /wiki/Struktur_ atom


&hl =id- ID. Diakses pada tanggal 20 Agustus 2019 pukul 13.49 WIB

Mulyani, Sri. 2015. Kimia Dasar Jilid 1. Bandung: Alfabeta

Rahadian, Titah. D.2012. Jagoan Kimia. Yogyakarta: Pelangi Ilmu.

Sastrohamidjojo, Hardjono. 2012. Kimia Dasar. Yogyakarta: Gadja Mada


2

Anda mungkin juga menyukai