Anda di halaman 1dari 5

Sterilisasi Panas Kering

Sterilisasi panas kering biasa digunakan untuk minyak yang stabil panas, salep, dan serbuk. Proses depirogenasi juga dapat dilakukan pada komponen stabil panas,
wadah kaca, peralatan logam untuk membuat alat dan produk parenteral bebas dari pirogen.
Jenis Metode Hal-hal yang harus diperhatikan Mekanisme
OVEN Peralatan yang akan disterilkan  Peralatan yang akan disterilkan harus Proses sterilisasi panas kering cukup
dimasukkan dalam oven dengan suhu kering sempurna sebelum ditempatkan sederhana, yaitu panas dengan udara yang
tinggi (160⁰C) untuk durasi satu jam untuk menghindari kerusakan. terfiltrasi dan menggunakan kipas blower
(tentatif). memungkinkan panas didistribusikan
 Peralatan harus ditempatkan pada jarak
Sterilisasi dilakukan dengan secara merata dalam sterilizer.
yang cukup sehingga memungkinkan
mempertimbangkan waktu yang sirkulasi udara bebas di antaranya.
dibutuhkan partikel untuk mencapai suhu Sterilisasi dengan panas kering dilakukan dengan
sterilisasi, pemeliharaan suhu sterilisasi  Mulut termos, tabung reaksi, dan kedua
konduksi.
untuk jangka waktu tertentu (holding
ujung pipet harus terpasang dengan
time), dan waktu yang dibutuhkan untuk Panas diserap oleh permukaan luar objek, lalu
kapas.
peralatan mendingin. melewati pusat objek, lapis demi lapis hingga
seluruh bagian mencapai suhu yang diperlukan
 Peralatan seperti cawan petri dan pipet
 60 menit pada 160⁰C untuk sterilisasi.
dapat disusun di dalam tabung logam
 40 menit pada 170⁰C
dan kemudian ditempatkan.
 20 menit pada 180⁰C Sterilisasi panas kering prosesnya sangat
 Peralatan kaca harus dibungkus dalam lambat karena perpindahan panas terjadi
kertas kraft atau aluminium foil. karena konveksi oleh udara, konduktor
FLAMMING Flaming adalah metode melewatkan panas yang buruk.
benda di atas api bunsen, tetapi tidak
memanaskannya sampai kemerahan. Sel dehidrasi  Oksidasi yg
INSINERASI Gak dipake untuk sterilisasi sediaan. menghancurkan protein dan konstituen esensial
Biasanya dipake buat sel  Sel mati.
Sterilisasi Panas Lembap

Sterilisasi yg dilakukan dengan menggunakan uap panas di bawah tekanan dan berlangsung di dalam autoklaf.

Ada empat parameter sterilisasi uap: uap, tekanan, suhu, dan waktu. Sterilisasi uap digunakan pada produk/komponen/perbekalan/

peralatan yang tahan panas dan lembab.

Jenis Metode mekanisme Prosedur Hal-hal yg harus diperhatikan


Sterilisasi uap (Sterilisasi pada 121oC selama Sterilisasi panas lembab Conditioning phase  Lamanya sterilisasi
dengan oven 30 menit barang yang membunuh Udara dihilangkan, uap masuk tergantung dari volume dan
terbungkus, 20 menit untuk yang atau menghancurkan ke dalam chamber dan jenis untuk autoklaf 115-
terbungkus) mikroorganisme dipanaskan untuk mengatur 116℃ selama 30 menit jika
dengan dua cara, yaitu : suhu.
volume tidak lebih dari 100
Denaturasi secara ireversibel Exposure phase ml apabila lebih maka
Denaturasi terjadi karena Waktu pemanasan (durasi sterilisasi dilakukan sampai
adanya pengaruh dari panas telah seluruh isi mencapai suhu
uap yang akan mempengaruhi ditentukan) dan sekaligus yang sama selama 30 menit.
suhu dari protein yang membunuh mikroba. Lalu sterilisasi dengan
terdapat pada bakteridsida untuk volume
Sterilisasi Panas Autoklaf : sterilisasi dengan mikroorganisme. Ketika uap Exhaust phase tidak kurang dari 30 ml
Lembab (Autoklaf) menggunakan uap panas di bawah mengembun pada permukaan Setelah exposure phase
dipanasi pada suhu 98-100
tekanan yang berlangsung di dingin, menyebabkan laten selesai, uap diganti dengan
dalam autoklaf, umumnya yang udara, dan chamber kembali ℃ selama 30 menit.
dilakukan dalam waktu 15 menit meningkatkan suhu ke tekanan  Tekanan yang biasa
pada 121-124°C di bawah permukaan. atmosfer. digunakan antara 15-17,5
tekanan 15 psi selama 2 jam. psi (pound per square inci)
Pada spora, uap atau 1 atm.
mengembun di atasnya,  Sediaan yang bisa
meningkatkan kadar air digunakan pada sterilisasi
dengan hidrolisis utama dan
Menyebabkan kerusakan pada
panas basah adalah sediaan
Sterilisasi Tyndall Tyndalisasi : alat sterilisasi protein. yang termostabil dan tahan
koch-steamer pada dengan menggunakan prinsip terhadap kelembapan.
suhu 80-100 oC kerja seperti pengukusan, untuk Koagulasi secara ireversibel
selama 30 menit bahan yang mengandung air merupakan proses lanjutan
dan tidak tahan tekanan atau setelah proses denaturasi.
suhu tinggi. Koagulasi protein merupakan
proses
Sterilisasi dilakukan pada suhu 80- memisahnya protein (protein
100°C selama 30 menit dan harus yang terdenaturasi) yang
diulangi 3 kali berturut-turut kemudian bergabung dan
dengan selang waktu satu hari. mengendap menjadi struktur
yang bentuknya berbeda
Cara ini juga disebut sebagai dari struktur awal dan
sterilisasi diskontinu atau menjadi massa yang solid.
sterilisasi bertahap Perubahan kimia
Sterilisasi dengan Pasteurisasi : menyebabkan terbentuknya
pasteurisasi metode sterilisasi pemanasan subtansi yang baru
basah, yaitu perlakuan panas yang
diberikan pada bahan baku
dengan suhu di bawah titik didih.

Teknik ini digunakan untuk


mengawetkan bahan pangan yang
tidak tahan suhu tinggi, misalnya
susu.

Metode :
- Holder method : dipanaskan
pada 62,9°C selama 30 menit
- Flash method : dipanaskan
pada 72°C selama 15 detik
yang diikuti dengan
pendinginan pada 13°C
sehingga protein terkoagulasi
- Ultra High Temperature (UHT)
: dipanaskan pada 140°C
selama <1 detik

Anda mungkin juga menyukai