Pengayaan
B. Isian 1. V= W / Q
1. 1824-1887 W=VXQ
2. 30 Ω W = 20 X 10
3. 0,5 A W = 30 Joule
4. 18 A 2. V = W/Q
5. Elemen volta V = 1600/40
6. Beda potensial V = 40 Volt
7. Robert Gustav Kirchoff 3. Bagian sel saraf dan fungsinya:
8. Elelemen Volta a. Dendrit, merupakan percabangan dari badan sel
9. V = W/Q saraf yang berupa tonjolan sitoplasma yang
10. Seri pendek dan bercabang-cabang. Fungsinya untuk
menerima dan menghantarkan rangsangan ke
C. Uraian badan sel.
1. Medan listrik adalah ruangan di sekitar benda b. Badan sel, fungsi baadan sel adalah untuk
bermuatan listrik yang masih mengalami gaya lsitrik. menerima impuls (rangsangan) dari dendrit dan
2. Bunyi hukum coloumb “besarnya gaya tarik menarik meneruskannya ke akson.
atau tolak-menolak pada suatu benda yang memiliki c. Inti sel, sebagai pengatur kegiatan sel saraf.
muatan listrik kedua benda dan berbanding terbaik d. Neurit, meneruskan impuls dari badan sel saraf ke
dengan kuadrat jarak kedua benda tersebut “ sel saraf lainnya.
3. e. Selubung mielin, sebagai pembungkus kabel
Q1xQ 2 listrik/isolator.
Fc k f. Nodus ranvier, pelindung akson
r2
4. Biolistrik adalah listrik yang terdapat pada makhluk
12.10 3 x6.10 6
Fc 9.10 4 hidup. Tegangan listrik pada tubuh berbeda dengan
2
6.10 2 listrik di rumah tangga. Kelistrikan pada tubuh
10 berkaitan dengan komposisi ion yang terdapat dalam
72.10
Fc 9.10 9 x tubuh. Tubuh manusia, mulai dari mekanisme otak,
4.10 4 jantung, ginjal, paru-paru, sistem pencernaan, sistem
4. Fc 1, 8.10 4 hormonal, otot-otot, dan berbagai jaringan lainnya
bekerja berdasarkan sistem kelistrikan. Kita bisa
Q1xQ 2
Fc k mengukur tegangan listrik di bagian tubuh manapun
r2 yang kita inginkan. Setiap sel di dalam tubuh memiliki
8.10 4 x 4.10 5 tegangan antara 90 mvolt pada saat rileks sampai 40
Fc 9.10 4
2
6.10 2 mvolt pada saat beraktifitas. Tubuh manusia sebagai
sistem elektromagnetik karena dalam tubuh manusia
32.10 9 terdapat sistem kelistrikan yang sangat erat kaitannya
Fc 9.10 x 9
Pengayaan
11. a. 22AA + XY
1. Menggosokkan penggaris pada rambut,
Pembahasan:
menggosokkan batang kaca pada kapas,
Penulisan kromosom kelamin atau gonosom laki-laki
menggosokkan sisir pada rambut kering, menyetrika
ditulis dengan pasangan huruf XY dan untuk
baju dari kain nilon.
perempuan ditulis dengan pasangan huruf XX. Jadi
2. Jawab:
kariotipe atau susunan kromosom laki-laki dapat
R1 = 8 ohm
ditulis dengan rumus 22AA+XY.
R2 =6 ohm
12. d. metabolisme
R3 =10 ohm
Pembahasan:
V = 240 volt
Pembelahan sel sangat penting bagi kelangsung
R total = 8 ohm + 6 ohm + 10 ohm = 24 ohm
makhluk hidup. Sel melakukan pembelahan untuk tiga
3. V = I . R
alasan yakni untuk pertumbuhan, perbaikan, dan
I = V/Rtotal = 240 /24 = 10 A
reproduksi.
4. V pada R2 (bernilai 3 ohm) :
13. a. profase
VR2 = I x R2
Pembahasan:
= 10 x 3
Gambar tersebut merupakan tahapan profase dimana
= 30 volt
kromosom sudah mengganda kemudian memadat,
5. I = V / R
membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil
= 48/192
atau fragmen.
= 0,25 A
14. c. tuba fallopi dan ovarium
Pembahasan:
EVALUASI AKHIR SEMESTER Gambar yang ditunjukkan merupakan bagian uterus
A. Pilihan Ganda dan infundiubulum
1. c. 3 15. a. AIDS
Pembahasan: Pembahasan:
Organ yang menghasilkan sel telur adalah ovarium AIDS merupakan penyakit yang menyerang sistem
yang ditunjukkan oleh nomor 3. kekebalan tubuh. Gejala awalnya ialah hilangnya
2. b. metafase nafsu makan, tubuh lemas, badan berkeringat secara
Pembahasan: berlebihan pada malam hari, terjadi pembengkakan
Gambar tersebut menunjukkan proses pembelahan kelenjar getah bening. Mengalami flu yang tak
sel pada fase metafase. kunjung sembuh. Fase ini terjadi selama 5-7 tahun,
3. a. testosteron tergantung kekebalan penderita.
Pembahasan: 16. b. menyebabkan penis dan testis panas sehingga
Hormon testosteron adalah senyawa yang dapat menurunkan kualitas sperma
merangsang perubahan fisik pada anak laki-laki Pembahasan:
seperti membesarnya jakun dan tumbuhnya rambut Pemakaian celana ketat bagi pria dapat membuat
pada tempat tertentu. peredaran darah yang tidak lancar dan membuat
4. b. 2 penis serta testis dalam keadaan panas. Panas yang
Pembahasan: berlebihan oleh suhu, keringat dan pakain yang
Gambar tersebut merupakan penampang tubulus terllau ketat dapat menurunkan kualitas sperma.
seminiferus sebagai tempat pembentukan sperma. 17. b. diploid
Ser sertoli ditunjukkan oleh nomor 2 Pembahasan:
5. b. uretra Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya dalam
Pembahasan: keadaan berpasangan.
Uretra merupakan saluran akhir dari saluran 18. d. telofase
reproduksi yang berfungsi sebagai saluran keluarnya Pembahasan:
sperma dan urine. Pada fase telofase membran inti mulai kembali
6. b. polinasi bergabung, terbentuk dua sel anakan yang bersifat
Pembahasan: diploid.
Proses menempelnya serbuk sari ke kepala putik 19. b. metafase
disebut penyerbukan atau polinasi 20. b. spermatogenesis, meiosis, spermiogenesis.
7. c. sebagai tempat berkembangnya bakal buah Pembahasan:
Pembahasan: Proses pembentukan sperma terdiri dari 3 macam
Bagian yang ditunjuk oleh tanda panah merupakan tahapan yakni spermatogenesis, meiosis dan
ovulum yang terdapat bakal buah. Jika bakal buah spermiogenesis. Tahap spermatogenesis merupakan
dibuahi oleh benang sari maka akan terjadi tahapan pembentukan dan pemasakan sperma.
pembuahan dan bakal buah berkembang menjadi Tahapan meiosis menghasilkan 4 spermatid haploid,
buah. sedangkan tahapan terkahir spermiogenesis terbentuk
8. b. fragmentasi 4 spematozoa yang matang terdiri dari ekor, badan
Pembahasan: dan kepala.
Fragmentasi merupakan cara perkembangbiakan 21. c. 3 A
pada hewan yang membelah sebagian tubuhnya Pembahasan: