KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
Oleh :
Kelas A
Kelompok 1
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah yang berjudul “Pengertian, Fungsi, dan Prinsip Komunikasi” ini dapat
tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
berhasil jika tidak ada peran serta dari masyarakat. Dengan kata lain,
masyarakat setempat.
1
Hal tersebut telah coba diselesaikan dengan dihadirkannya sistem
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(Effendy, 2003).
penyampaian pesan yang bersifat satu arah dari komunikator (penyampai pesan)
memunculkan efek. Pengertian yang lain disampaikan oleh Stewart L. Tubbs dan
Sylvia Moss; komunikasi merupakan proses pembentukan makna diantara dua orang
atau lebih. Komunikasi tidak hanya sebatas pada konseptualisasi satu arah, melainkan
juga dapat sebagai suatu proses interaksi (dua arah), atau transaksi.
sebuah gejala perilaku, komunikasi dipelajari dan diaplikasikan pada disiplin ilmu
psikologi, sosiologi, antropologi, konseling dan lain sebagainya.
3
BAB III
PEMBAHASAN
penggunaan pesan oleh dua orang atau lebih, dimana semua pihak saling
berganti peran sebagai pengirim dan penerima pesan, sampai dan saling
dan lain-lain.
d) Komunikasi bau-bauan.
4
e) Gabungan dari dua atau lebih lambing-lambang komunikasi,
media
(menjelaskan, membujuk)
5
Adanya konsep umpan balik (feed back)
1. Komunikasi sosial
Konsep diri adalah pandangan diri kita mengenai siapa diri kita,
dan itu hanya bias kita peroleh lewat informasi yang diberikan
6
olah kita tidak ada. Pengamatan juga menunjukkan bahwa bila
eksistensi dirinya.
memperoleh kebahagian
7
terhibur, nyaman, dan tenteram dengan diri sendiri dan juga
orang lain.
2. Komunikasi ekspresif
3. Komunikasi ritual
4. Komunikasi Instrumental
Komunikasi sebagai instrument untuk mencapai tujuan:
c. Entertainment (menghibur)
a. Sikap (attitude)
b. Pendapat (opinion)
c. Perilaku (behavior)
d. Sosial
8
3. Aspek sosial: norma, nilai sosial, karakteristik budaya
9
Komunikasi adalah sesuatu yang bersifat dinamis, sirkular dan
Setiap orang tidak bebas nilai, pada saat orang tersebut tidak
isi tersebut kita bisa memprediksi dimensi hubungan yang ada diantara
disengaja.
10
pendidikan. Sisi internal itu sendiri mempengaruhi proses bagaimana
seseorang berkomunikasi.
komunikasi.
seseorang sudah berkata menyakiti orang lain, maka efek sakit hati tidak
11
Dalam arti bahwa komunikasi bukan satu-satunya obat mujarab
12
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Komunikasi adalah proses penggunaan pesan oleh dua orang atau lebih,
dimana semua pihak saling berganti peran sebagai pengirim dan penerima
pesan, sampai dan saling pemahaman atas pesan yang disampaikan oleh semua
pihak.
Cakupan-cakupan komunikasi adalah komunikasi verbal, non-verbal,
warna, bau-bauan, dan gabungan lambang-lambang komunikasi.
Konseptualisasi yang ada dalam komunikasi adalah komunikasi satu arah,
interaksi, dan transaksi.
Fungsi-fungsi komunikasi ada empat, yaitu komunikasi sosial,
komunikasi ekspresif, komunikasi ritual, dan komunikasi instrumental.
Komunikasi juga dapat sebagai alat untuk merubah sikap, pendapat, dan
perilaku.
Konteks-konteks komunikasi ada 2 aspek, yaitu aspek fisik, aspek
psikologi, aspek sosial, dan aspek waktu. Terdapat tingkatannya, yaitu
komunikasi intrapribadi, komunikasi antar pribadi, komunikasi kelompok,
komunikasi public, komunikasi organisasi, dan komunikasi massa.
Prinsip komunikasi ada dua belas, yaitu suatu proses simbolik, setiap
pelaku memiliki potensi komunikasi, punya dimensi isi dan dimensi hubungan,
berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan, terjadi dalam konteks ruang
dan waktu, komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi, bersifat
sistemik, latar belakang sosial budaya mempengaruhi efektifitas komunikasi,
komunikasi bersifat nonsekuensial, komunikasi berfiat prosesual, dinamis, dan
transaksional, irreversible, dan komunikasi bukan solusi ampuh untuk
memperbaiki masalah.
13
DAFTAR PUSTAKA