1
Kerangka Paparan
1. Kenapa harus pindah?
3
Pertumbuhan urbanisasi yang sangat tinggi,
konsentrasi penduduk terbesar di Jakarta dan
Jabodetabekpunjur
5
Jakarta dan Jabodetabek:
Pencemaran Udara dan Sungai
Jakarta berada pada ranking 1 sebagai kota dengan
kualitas udara terburuk di dunia berdasarkan Air Quality
Index Value (Data AirVisual, Agustus 2019)
6
Potensi Ancaman Gempa di Jakarta
“Wilayah Jakarta
terancam oleh
aktivitas Gunung Api
(Krakatau, G.Gede)
dan potensi gempa-
tsunami Megathrust
Selatan Jawa Barat
dan Selat Sunda dan
gempa darat Sesar
Baribis, Sesar
Lembang dan Sesar
Cimandiri”
7
2 Mengapa Ibu Kota harus
pindah ke luar Jawa?
8
Mengapa Ibu Kota harus pindah ke luar
Jawa? (1/3)
9
9
Mengapa Ibu Kota harus pindah ke
luar Jawa? (2/3)
Probolinggo,Jawa Timur
Jakarta Utara
10
Mengapa Ibu Kota harus pindah ke
luar Jawa? (3/3)
11 11
3 Kemana harus pindah?
12
Lokasi strategis, berada di Lokasi bebas bencana
Wilayah Tengah Indonesia gempa bumi dan tsunami
Provinsi Provinsi
Kalimantan Tengah; Sulawesi Tengah; Kalimantan Tengah;
Kalimantan Selatan; Sulawesi Barat; Kalimantan Selatan;
Kalimantan Timur ; Sulawesi Selatan. Kalimantan Timur.
KALIMANTAN 13
Pidato Kenegaraan Presiden tanggal 16 Agustus 2019
Kriteria Penentuan Lokasi
14
4 Apa saja yang dipindahkan?
15
16
16
5 Ibu Kota Negara yang
diinginkan
17
Visi Ibu Kota Negara Baru
18
Ibu Kota Baru sebagai Simbol Identitas
Bangsa
19
Ibu Kota Negara:
Living With Nature
(Konsep Forest City)
• Penerapan konsep Forest City, sehingga RTH minimal 50%
dari total luas area meliputi: Recreational Park, Green
Spaces, Zoo, Botanical Garden, dan Sport Complex, yang
terintegrasi dengan bentang alam yang ada seperti
kawasan berbukit dan Daerah Aliran Sungai (DAS), dan
struktur topografi.
• Pemanfaatan energi terbarukan dan rendah karbon (Solar
Energy, Gas, dst) untuk Power and Gas Supply, Efficient
Power Grid, Street and Building Lighting
• Untuk efisiensi dan konservasi energi diperlukan Green
Building Design melalui penerapan Circular Water
Management System, Efficient Lighting System, dan
District Cooling System
• Kota yang berorientasi pada Public Transportation
Berbasis Rel, Non-Motorized Mode (Sepeda dan
Pedestrian) yang terintegrasi
20 20
Ibu Kota Negara: Smart and Intelligent City
22
6 Lesson Learned Pemindahan
Ibu Kota Negara Lain
23
Sejong, Korea Selatan
Jarak
Lokasi berjarak 120 km dari Seoul
Luas
Memiliki luas 7.300 ha
Proyeksi Penduduk
500.000 (kepadatan 68 orang/ha)
Biaya
USD 22 Miliar (telah disepakati USD 9,7 Miliar)
Periode Pembangunan
2005-2030
Motivasi Pemindahan
• Menurunkan kepadatan di Seoul
• Meningkatkan national competitiveness
• Memeratakan pembangunan ekonomi
Sumber : Balmori Associates 24
Brasilia, Brazil
Jarak
Lokasi 1.162 km dari Ibu Kota sebelumnya
Luas
581.400 HA
Rencana Penduduk
500.000 jiwa
Biaya
8,1 Milyar USD
Periode Pembangunan
1956 – 1961 (5 tahun untuk pusat pemerintahan)
Motivasi
• Memperbarui kebanggaan nasional dengan
membangun ibu kota yang modern di abad 21
• Meningkatkan kesatuan nasional dengan
membuka lahan kosong di tengah-tengah Brazil
25
Putrajaya, Malaysia
Jarak
Lokasi 25 km dari Kuala Lumpur
Luas
4.900 Ha
Rencana Penduduk
330.000 jiwa
Biaya
8 Milyar USD
Periode Pembangunan
1996 – 2001 (5 tahun untuk pusat pemerintahan)
Motivasi
Memisahkan pusat keuangan & ekonomi (Kuala
Lumpur) dengan pusat administrasi pemerintahan
federal (Putrajaya)
26
Canberra, Australia
Jarak
Lokasi berjarak 472 km dari ibu kota
sebelumnya
Luas
814 km2
Penduduk
388.000 jiwa (eksisting)
Periode Pembangunan
1901 - 1927 (26 tahun) Tahap 1
Motivasi
• Persatuan 5 koloni di Australia yang
membentuk federasi sehingga
membutuhkan Ibu Kota Negara
• Canberra dipilih untuk mengakhiri debat
panjang memilih Melbourne atau Sydney
sebagai ibu kota
27
Astana, Kazakhstan
Jarak
Lokasi berjarak 1.215 km dari Almaty
Luas
Memiliki luas 71.000 ha
Proyeksi Penduduk
800.000 (Target pada tahun 2030)
Biaya
Total biaya : USD 9.000 jt:
• USD 4.560 Jt (50,7%) berasal dari Pemerintah,
• USD 2.970 jt (33%) berasal dari Swasta,
• USD 1.470 Jt (16,3%) Investasi Asing(16,3%)
Tujuan Pemindahan
• Memilih lokasi ”Center of the Eurasian Continent”
sebagai representasi kebijakan luar negeri
berorientasi multivektor
• Ibu Kota baru Simbol Citra Negara
• Meningkatkan kesatuan nasional
28
Sumber : JICA, 2001
7 Timeline dan Tahapan
Pemindahan
29
Rancangan Zonasi dan Tahapan Pembangunan
Tahap Pembangunan
• Istana
• Kantor Lembaga Negara (Eksekutif, Legislatif,
Yudikatif)
2021-2024 • Taman Budaya
• Botanical Garden
• National Park
• Konservasi Orang Utan
2030-2045 • Klaster Permukiman Non-ASN
• Metropolitan
• Wilayah pengembangan terkait dengan wilayah
provinsi sekitarnya
30
Timeline Pelaksanaan Pemindahan Ibu Kota Negara
31
8 Pembiayaan untuk
Pemindahan Ibu Kota Negara
32
Estimasi Pembiayaan Ibu Kota
Kebutuhan Infrastruktur
Fungsi Utama: Istana, Kantor Lembaga
1. Negara (eksekutif, legislatif, yudikatif),
Bangunan Strategis TNI/POLRI, Pangkalan
Militer Asumsi Jumlah Penduduk
dipindahkan total :
Fungsi Pendukung: Rumah Dinas 1.500.000,00
2. ASN/POLRI/TNI, Sarana Pendidikan &
Kesehatan, Hunian Non-ASN
Total ▪ Semua ASN pada lembaga-
lembaga Eksekutif, Legislatif,
dan Yudikatif
485,2 T ▪ Semua anggota POLRI dan TNI
3.
Fungsi Penunjang: Fasilitas SarPras, ▪ Semua anggota keluarga
(USD 34,05 Billion)
RTH Eksekutif, Legislatif, Yudikatif,
dan POLRI dan TNI (4 orang
keluarga)
Belum termasuk biaya Lain terkait Pemindahan Ibukota Negara: Biaya operasional pemerintahan selama masa konstruksi; Biaya operasional pemerintahan selama masa transisi. 33
Skema Pembiayaan
KPBU dan Swasta diharapkan sebagai sumber utama pembiayaan
▪ Perumahan umum
26,2% ▪ Pembangunan perguruan tinggi
▪ Science-technopark
127,3T Didanai Swasta Untuk Biayai
SWASTA ▪ Peningkatan bandara, pelabuhan,
dan jalan toll
▪ Sarana kesehatan
▪ Shopping mall
▪ MICE
34
Lalu, Ibu Kota seperti
apa yang kalian
inginkan
35