5. Pratiwi NL, Basuki H. Analisis hubungan perilaku seks pertama kali tidak
aman pada remaja usia 15–24 tahun dan kesehatan reproduksi. Buletin
2003
Publ; 2006.
for change [homepage on the internet]. c2002. [cited 2011 Sept 15].
_02.14.pdf
Medika; 2011.
14. Greenspan FS, Gardner DG. Basic and clinical endocrinology. New York:
9789241501552_eng.pdf
Medika; 2011
Prawirodihardjo; 2007.
_eng.pdf
21. Kasper DL, et.al. Harrison’s manual of medicine. New York: McGraw
Hill; 2005.
/documents/9241593784/en/ .
23. Hull TH, Hasmi E, Widyantoro N. Peer educator initiatives for adolescent
12(23) :29-39
24. Hindin MJ, Fatusi AO. Adolescent sexual and reproductive health in
UNDIP;2012
reproduksi dan sikap dalam pencegahan seks pranikah pada remaja kelas VIII
28. Dahlan S. Besar sampel dan cara pengambilan sampel. Ed.3. Jakarta: Salemba
Medika; 2013.
Makassar;2017.
31. Dahlan S. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Deskriptif, bivariat, dan
Indonesia; 2014.
32. KKKSKSKS
33. Tahiruddin. Hubungan pengetahuan siswa sebelum dan sesudah diberikan
among adolescent girls in an urban city in Nigeria. BMC Public Health. 2007;
7:354.
37. Kirby DB, Laris BA, Rolleri LA. Sex and HIV education programs: their