Anda di halaman 1dari 11

AKHLAK

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas AIK 2

Dosen Pembimbing : Dede Asikin,S.Ag

Disusun oleh :

Arifah Rahmawati 18.0603.0005

Kurniasani Nirmana 18.0603.0014

Wening Ramadhanti 18.0603.0025

Dimas Ade Saputra 18.0603.0027

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Rasa terima kasih juga kami ucapkan kepada Guru Pembimbing yang selalu
memberikan dukungan serta bimbingannya sehingga makalah ini dapat
disusun dengan baik.

Terlepas dari segala hal tersebut, kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karenanya kami dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan manfaat
maupun inspirasi untuk pembaca.

Magelang, 8 Maret 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................... 1
1.4 Manfaat Penulisan ......................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Akhlak .................................................................................... 3
2.2 Perbedaan dan Persamaan Akhlak, Etika, dan Moral............................... 3
2.3 Sumber Akhlak dalam Islam ......................................................................... 5
2.4 Akhlak Sebagai Modal Sosial ....................................................................... 6
BAB III ................................................................................................................... 7
PENUTUP ............................................................................................................... 7
Kesimpulan ......................................................................................................... 7
Saran .................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sifat dan tingkah laku seorang manusia berupa moral, etika, dan akhlak
merupakan sesuatu yang dinamis. Sebagian sifat yang baik sebagai akhlak terpuji
adalah sifat bawaan sejak lahir, dan sebagiannya lagi diperoleh dengan jalan
dilatih dan diusahakan dengan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan, seseorang yang memiliki akhlak kurang terpuji bisa diubah dan
diperbaiki, karena jiwa manusia diciptakan sempurna atau lebih tepatnya dalam
proses menjadi sempurna. Karenanya, ia selalu terbuka dan mampu menerima
usaha pembaruan serta perbaikan.

Karena akhlak ini bisa diubah, sehingga salah satu tujuan Rasulullah SAW diutus
juga dalam rangka memperbaiki akhlak manusia yang sangat rusak di masa
jahiliyah sehingga mereka bisa memiliki akhlak terpuji.

Perbaikan akhlak juga memerlukan istiqamah, yaitu komitmen yang tinggi untuk
selalu berpihak kepada yang baik dan benar. Perbaikan akhlak berbeda dengan
perbaikan pada sektor-sektor lain. Perbaikan akhlak tidak dapat diwakilkan karena
keputusan untuk berpihak kepada yang baik dan benar itu harus datang dan lahir
dari kita sendiri.

1.2 Rumusan Masalah


a) Apa yang dimaksud dengan akhlak?
b) Apa saja perbedaan dan persamaan antara akhlak, etika, dan moral?
c) Apa sajakah sumber-sumber akhlak dalam Islam?
d) Bagaimana akhlak sebagai modal sosial bagi keberhasilan hidup
seseorang?

1.3 Tujuan Penulisan


a) Agar dapat menjelaskan pengertian akhlak.

1
b) Untuk mengetahui apa saja perbedaan dan persamaan antara akhlak, etika,
dan moral.
c) Agar mengetahui sumber dari akhlak dalam Islam.
d) Untuk mengetahui bagaimana akhlak sebagai modal sosial bagi
keberhasilan hidup seseorang.
e) Agar dapat menjadi media pembelajaran mengenai akhlak.
f) Untuk memenuhi tugas AIK 2.

1.4 Manfaat Penulisan


Manfaat yang kami harapkan dengan adanya makalah ini adalah dapat menambah
wawasan pengetahuan bagi pembaca dan dapat digunakan sebagai referensi dalam
perbaikan makalah ini kedepannya.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Akhlak


Secara bahasa kata akhlak secara bahasa verasal dari bahasa Arab “Al Khulk”
yang diartikan sebagai perangai, tabiat. Budi pekerti, dan sifat seseorang. Jadi
akhlak seseorang diartikan sebagai budi pekerti yang dimiliki oleh seseorang
terkait dengan sifat-sifat yang ada pada dirinya.

Kata akhlak menurut istilah khususnya dalam islam diartikan sebagai sifat atau
perangai seseorang yang telah melekat dan biasanya akan tercermin dari perilaku
orang tersebut. Seseorang yang mmeiliki sifat baik biasanya akan memiliki
perangai atau akhlak yang baik juga dan sebaliknya seseorang yang memiliki
perangai yang tidak baik cenderung memiliki akhlak yang tercela. Kata akhlak
disebutkan dalam firman Allah pada QS Shad ayat 46 yang artinya:

Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada


mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri
akhirat.(QS Shad : 46)

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa akhlak merupakan manifestasi iman,


Islam, dan ihsan yang merupakan refleksi sifat dan jiwa secara spontan yang
terpola pada diri seseorang sehingga dapat melahirkan perilaku secara konsisten
dan tidak tergantung pada pertimbangan berdasar interes tertentu.

2.2 Perbedaan dan Persamaan Akhlak, Etika, dan Moral


Perbedaan akhlak, etika dan moral dari seginya di bagi menjadi 2 bagian yaitu :

a) Berdasarkan Tolak Ukur


1. Akhlak tolak ukurnya al-qur’an dan As Sunnah
2. Etika tolak ukurnya pikiran atau akal

3
3. Moral tolak ukurnya norma hidup yang ada di masyarakat berupa adat
atau aturan tertentu.
b) Berdasarkan Sifat
1. Etika bersifat teori
2. Akhlak dan Moral bersifat praktis
Pendapat lain menyebutkan perbedaan akhlak, etika, dan moral sebagai berikut:
1. Etika bertolak ukur pada akal pikiran atau rasio.
2. Moral tolak ukurnya adalah norma-norma yang berlaku pada masyarakat.
3. Etika bersifat pemikiran filosofis yang berada pada tataran konsep atau
teoritis.
4. Pada aras aplikatif, etika bersifat lokalitas dan temporer sesuai consensus,
dengan demikian dia disebut etiket (etiqqueta), etika praksis, atau dikenal
juga dengan adab/tatakrama/tatasusila.
5. Moral berada pada dataran realitas praktis dan muncul dalam tingkah laku
yang berkembang dalam masyarakat.
6. Etika di pakai untuk pengkajian system nilai yang ada.
7. Moral yang di ungkapkan dengan istilah moralitas di pakai untuk menilai
suatu perbuatan.
8. Akhlak berada pada tataran aplikatif dari suatu tindakan manusia dan
bersifat umum, namun lebih mengacu pada barometer ajaran agama. Jadi,
etika islam (termasuk salah satu dari berbagai etika relegius yang ada) itu
tidak lain adalah akhlaq itu sendiri.
9. Susila adalah prinsip-prinsip yang menjadi landasan berpijak masyarakat,
baik dalam tindakan maupun dalam tata cara berpikir, berdasarkan
kearifan-kearifan local.
10. Akhlaq juga berada pada level spontanitas-spesifik, karena kebiasaan
individual/ komunitas yang dapat disebut dengan “Adab” , seperti adab
mencari ilmu, adab pergaulan keluarga dan lain-lain.

4
Ada pula beberapa persamaan antara akhlak, etika, dan moral sebagai berikut:

1. Pertama, akhlak, etika, dan moral mengacu kepada ajaran atau gambaran
tentang perbuatan, tingkah laku, sifat, dan perangai yang baik.
2. Kedua, akhlak, etika, moral merupakan prinsip atau aturan hidup manusia
untuk menakar martabat dan harakat kemanusiaannya. Sebaliknya semakin
rendah kualitas akhlak, etika, moral seseorang atau sekelompok orang,
maka semakin rendah pula kualitas kemanusiaannya.
3. Ketiga, akhlak, etika, moral seseorang atau sekelompok orang tidak
semata-mata merupakan faktor keturunan yang bersifat tetap, stastis, dan
konstan, tetapi merupakan potensi positif yang dimiliki setiap orang.
Untuk pengembangan dan aktualisasi potensi positif tersebut diperlukan
pendidikan, pembiasaan, dan keteladanan, serta dukungan lingkungan,
mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat secara tersu
menerus, berkesinambungan, dengan tingkat konsistensi yang tinggi.

2.3 Sumber Akhlak dalam Islam


1. Akhlak Yang Bersumber Pada Agama
Secara umum akhlak yang bersumber dari agama akan menyangkut dua
hal penting, yaitu akhlak mrerupakan bukti dari keyakinan seseorang
kepada yang gaib dan sangsi dari masyarakat apabila seseorang tidak
melaksakan perbuatan sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam agama.
Dalam Islam akhlak bersumber pada al-Quran dan As-sunah. Al-Quran
sebagai sumber utama dan pertama bagi agama Islam mengandung
bimbingan, petunjuk, penjelas, dan pembeda antara yang hak dan yang
bathil. Al-Quran juga sebagai sumber akhlak yang berkaitan dengan
hubungan antara manusia dengan manusia. As-sunah juga merupakan
sumber akhlak dalam Islam.
2. Akhlak Yang Bersumber Bukan Dari Agama
Berlandaskan atas pemikiran manusia semata, maka sumber akhlak dalam
pandangan ini amatlah banyak. Dalam kehidupan masyarakat sukar dilihat
manakah sumber akhlak yang paling berpengaruh.akan tetapi dari berbagai

5
sumber akhlak yang bukan pada agama itu pada dasarnya dapat
dikelompokan menjadi dua yaitu insting dan pengalaman. Insting adalah
semacam suara hati kecil. Selain insting, pengalaman juga dikatakan
sebagai sumber akhlak yang bukan berasal dari agama. (Saputra, 2004)

2.4 Akhlak Sebagai Modal Sosial


Manusia yang berpegang pada prinsip akhlak akan mengupayakan hidupnya
secara bijak. Semua perbuatannya atau amalnya diyakini terarah kepada Allah
yang telah menanamkan segala yang baik dalam ciptaan-Nya. (Khozin, 2013)
Kesuksesan yang hakiki akan dapat diraih jika mengikuti konsep 7B, yaitu:

1) Beribadah dengan benar


2) Bertakwa dengan baik
3) Belajar tiada henti
4) Bekerja keras dan ikhlas
5) Bersahaja dalam hidup
6) Bantu sesama dan
7) Bersihkan hati selalu

Dengan tujuh konsep tersebut kita dapat mengimplikasikan dalam kehidupan


sehari-hari dengan akhlak yang baik, maka kesuksesan akan dengan mudah kita
dapat, baik kesuksesan dunia maupun akhirat. Menguatkan nilai-nilai aqidah dan
keimanan dalam jiwa.

6
BAB III

PENUTUP
Kesimpulan
Akhlak merupakan manifestasi iman, Islam, dan ihsan yang merupakan refleksi
sifat dan jiwa secara spontan yang terpola pada diri seseorang sehingga dapat
melahirkan perilaku secara konsisten dan tidak tergantung pada pertimbangan
berdasar interes tertentu. Terdapat perbedaan antara akhlak yang bertolak ukur
dari Al-Quran dan sunnah sedangkan etika dan moral bertolak ukur dari akal dan
kehidupan bermasyarakat. Sedangkan persamaan antara ketiganya adalah
merupakan ajaran atau pedoman untuk hidup dan bersikap. Akhlak sendiri dapat
bersumber dari agma maupun hal- hal diluar agama. Dalam kehidupan sehari-hari
dengan akhlak yang baik, maka kesuksesan akan dengan mudah kita dapat, baik
kesuksesan dunia maupun akhirat

Saran
Diharapkan pembaca dapat memberikan kritik dan saran untuk makalah ini agar
dapat menjadi bahan perbaikan kedepannya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Khozin. (2013). Khazanah Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT REMAJA


ROSDAKARYA.

Saputra. (2004). Aqidah akhlak. karya Toha saputra, 32-36.

https://dalamislam.com/akhlaq/akhlak-dalam-islam

http://kuliahkucatatandankehidupan.blogspot.com/2015/12/pengertian-persamaan-
dan-perbedaan.html

https://haisesasakiar.blogspot.com/2017/01/makalah-akhlak-etika-dan-moral-
dalam.html

http://aceh.tribunnews.com/2019/02/15/latih-diri-untuk-memperbaiki-akhlak.
(Editor: bakri)

Anda mungkin juga menyukai