Anda di halaman 1dari 9

2

BAB II. SEJARAH INDUSTRI DAN STRUKTUR

2.1 Kondisi Umum Lokasi Balai

2.1.1 Sejarah Umum

Gambar 1. Kantor Balai Riset Pemuliaan Ikan Sukamandi

Balai Riset Pemuliaan Ikan Sukamandi didirikan Pada tahun 2017 dan pada tahun sebelumnya
merupakan Balai Penelitian dan Pemuliaan Ikan Sukamandi. Kantor Balai Riset Pumuliaan Ikan
Sukamandi dapat dilihat pada Gambar 1. Awal dari pendirian Balai Riset Pemuliaan Sukamandi
diawali dari pemerintahan Belanda. Pada tanggal 26 Juni 1927 pemerintah Belanda mendirikan
Laboratorium Voor De Binner Visseriji yang berkedudukan di Bogor. Pada tahun 1946 pemerintah
Republik Indonesia dengan surat keputusan Menteri Pertanian tanggal 8 september 1951 No.
81/Um/51, mendirikan Balai Penyelidikan Perikanan Darat di Jakarta. Seiring dengan
perkembangan tuntutan, terjadi perubahan struktur organisasi dan mandat dalam susunan
pemerintahan. Pada tanggal 22 september 2000 terjadi perubahan yang mendasar, dimana terjadi
perubahan dari Departemen Pertanian menjadi kementerian Kelautan dan perikanan. Adapun
sejarah perkembangan Balai Riset Pemuliaan Ikan Sukamandi dari mulai tahun 1927 sampai
sekarang dapat dilihat sebagai berikut :
1. Tahun 1927 : Laboratorium Voor De Binner Visserji, Bogor
2. Tahun 1951 : Laboratorium Penyelidikan Perikanan Darat, Bogor
3. Tahun 1952
4. Tahun 1963 : Balai Penyelidikan Perikanan Darat, Sempur, Bogor
5. Tahun 1980
6. Tahun 1984 : Lembaga Penelitian Perikanan Darat, Sempur, Bogor
7. Tahun 1994
: Balai Penelitian Perikanan Darat, Sempur, Bogor
8. Tahun 2003
: Balai Penelitian Perikanan Air Tawar, Sempur, Bogor
9. Tahun 2012 : Balai Penelitian Perikanan Air Tawar, Sukamandi,
sssSubang
10. Tahun 2017
: Lokasi Riset Pemuliaan dan Teknologi Budidaya
sssPerikanan Air Tawar, Subang, Jawa barat

3
: Balai Penelitian dan Pemuliaan Ikan (BPPI) Sukamandi,
sssSubang, Jawa Barat

: Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi, Subang,


sssJawa Barat

4
2.1.2 Karakterisik Areal Balai
Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi terletak di Jalan Raya No. 2 Sukamandi,
Patobeusi, Subang-Jawa Barat. Secara administratif Balai Riset Pemuliaan Ikan Sukamandi
termasuk dalam wilayah Desa Rancamulya Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang, Jawa
Barat. Sebelah utara berbatasan dengan jalan jalur utama PANTURA (Jakarta–Cirebon), sebelah
timur berbatasan dengan Balai Penelitian Tanaman Padi (BALITPA), sebelah selatan berbatasan
dengan sungai Citempura, sedangkan sebelah barat berbatasan dengan perkampungan Patokbeusi.
Keadaan tanah relatif datar dengan ketinggian ± 15 M diatas permukaan air laut dan kemiringan
lahan 0,03%. Daerah sekelilingnya merupakan areal pertanian tanaman padi dengan jenis tanahnya
adalah tanah liat. Sumber air yang digunakan berasal dari air irigasi dan air dalam tanah dari sumur
bor.
Balai Riset Pemuliaan Ikan mempunyai luas areal seluas 60 ha, yang terdiri dari 33,4 ha areal
perkolaman termasuk reservior dan saluran air masuk, 1,87 ha areal perkantoran dan 19,73 ha areal
lainnya digunakan untuk hatchery dan perumahan karyawan serta sarana penunjang lainnya.

2.1.3 Struktur Organisasi


Balai Riset Pemuliaan Ikan Sukamandi ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor PER.33/MEN/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Riset Pemuliaan
Ikan bias dilihat pada Gambar 2 Sumber dana kegiatan BRPI Sukamandi berasal dari Anggaran
Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan sesuai dengan rencana program penelitian
yang akan dilaksanakan dan disertai dengan laporan tahunan kepada Sekretaris Jendral
Departemen Kelautan dan Perikanan. Program penelitian yang direncanakan berdasarkan
komoditas dan bidang ilmu. Komoditas penelitian yang dijalankan pada tahun 2018 ini adalah
komoditas ikan patin, udang galah, ikan nila, ikan mas, ikan lele, ikan gurami dan ikan gabus.
Balai Riset Pemuliaan Ikan Sukamandi memiliki Sumber Daya Manusia sebanyak 98 orang
yang dikategorikan dalam beberapa kelompok. BRPI Sukamandi dibentuk berdasarkan Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan nomor PER.33/MEN/2011. BRPI Sukamandi merupakan Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan di Bidang Penelitian Pemuliaan
Ikan yang berada di bawah dan bertanggung jawab Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Kelautan dan Perikanan. Adapun visi, misi, tugas, dan fungsi BRPI Sukamandi adalah sebagai
berikut:
1. Visi : Menjadi lembaga penelitian terkemuka dibidang pemuliaan ikan budidaya.
2. Misi : Menghasilkan varietas ikan budidaya unggul dan menyebarkan informasi dan IPTEK
perikanan budidaya.
3. Tugas : Melaksanakan penelitian pemuliaan ikan budidaya
4. Fungsi : Penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan dan evaluasi, serta laporan,
pelaksanaan penelitian pemuliaan ikan budidaya meliputi perbenihan, genetika, biologi,
reproduksi, fisiologi, dan bioteknologi untuk menghasilkan ikan unggul, pelayanan teknis, jasa,
informasi, komunikasi, dan kerja sama penelitian pemuliaan ikan budidaya, pengelolaan
prasarana dan sarana penelitian pemuliaan ikan budidaya dan pelaksanaan urusan tata usaha
dan rumah tangga.

5
Gambar 2. Struktur Organisasi

6
2.1.4 Sarana dan Prasarana
2.1.5 Sistem penyediaan tenaga listrik

Sumber energi listrik utama yang di BRPI Sukamandi bersumber dari Perusahaan Listrik
Negara Sukamandi dengan daya 1.200 KVA. Sumber cadangan listrik digunakan generator set
(genset) sebanyak 2 unit yang terdiri dari genset utama dan genset sekunder. Genset utama bermerk
Stamford dengan daya 45 KVA digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik cadangan pada
kantor, sedangkan genset sekunder bermerk Elemax dengan daya maksimum 26 KVA untuk
memenuhi kebutuhan listrik cadangan pada masing-masing pembenihan saja.

Gambar 3. Genset

2.1.6 Jalan dan transportasi


Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi terletak di jalan raya utama (Pantura)
sehingga memudahkan kendaraan untuk menjangkau lokasi tersebut. Jalan untuk menuju lokasi
pembenihan ataupun bagian tempat kegiatan berlangsung sudah sangat baik dan layak digunakan
sehingga sangat mudah menjangkau tempat-tempat pembenihan ataupun kolam seperti disajikan
pada Gambar 4 berikut.

Gambar 4. Akses jalan di Area BRPI

7
2.1.7 Lahan Lokasi

BRPI Sukamandi mempunyai luas areal 60 ha yang terdiri dari 33,4 ha areal perkolaman
termasuk reservoir dan saluran air masuk, 1,87 ha areal perkantoran dan 19,73 ha digunakan untuk
pembenihan dan perumahan karyawan serta sarana penunjang lainnya.
2.1.8 Gudang Pakan Ikan
BRPI menyediakan gudang pakan pada Gambar 5 yang difungsikan untuk menyimpan stok
pakan dalam jumlah banyak. Untuk perawatan gudang tersebut hanya dilakukan pengecatan ulang
dan membersihkan kotoran di dalam dan di luarnya.

Gambar 5. Gudang pakan

2.1.9 Gedung Administrasi

Gedung administrasi pada Gambar 6 merupakan suatu bangunan yang dibuat untuk
melaksanakan pekerjaan secara tertulis. Gedung administrasi di BRPI Sukamandi dilengkapi
dengan laboratorium, antara lain laboratorium nutrisi, laboratorium kimia, laboratorium kualitas
air, ruang peneliti, aula, perpustakaan, ruang tata usaha dan mushola. Untuk perawatan setiap
harinya dilakukan dengan membersihkan kotoran yang berada di dalam dan di luar area dan
dilakukan pengecatan ulang.

Gambar 6. Gedung administrasi

8
2.1.10 Perumahan dan Asrama

Perumahan Gambar 7A pegawai di BRPI Sukamandi berfungsi sebagai rumah pegawai


BRPI untuk mempermudah pegawai dalam melaksanakan tugasnya yang juga dikerjakan pada hari
libur. Perumahan pegawai ini berada di sekitar BRPI yang sudah menjadi satu komplek yang
disebut komplek perikanan. Asrama Gambar 7B merupakan suatu bangunan yang berfungsi untuk
tempat tinggal sementara siswa SMK dan mahasiswa yang melakukan kegiatan magang, PKL dan
penelitian. Asrama di BRPI terdiri dari 8 kamar. Untuk perawatan setiap harinya dilakukan dengan
membersihkan kotoran yang berada di dalam dan di luar area dan dilakukan pengecatan ulang.

A B

Gambar 7. A. perumahan Pegawai dan B Asrama Siswa

2.1.11 Masjid
Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi mempunyai masjid Gambar 8 yang
disediakan untuk para pegawai, karyawan, dan siswa/siswi yang melakukan kegiatan PKL,magang
dan penelitian di BRPI. Selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid ini juga digunakan sebagai
tempat untuk melakukan aktifitas keagamaan lainnya

Gambar 8. Masjid

9
2.1.12 Perpustakaan

Untuk menambah wawasan para pegawai dan mahasiswa yang sedang melakukan PKL,
Magang, dan Penelitian, maka pihak balai menyediakan perpustakaan Gambar 9 yang dapat
digunakan untuk membaca, mencari referensi untuk mengerjakan laporan. Perpustakaan juga bias
digunakan sebagai tempat untuk rapat para pegawai BRPI

Gambar 9. Perpustakaan

10

Anda mungkin juga menyukai