Kimia Farma
Kimia Farma
Kimia Farma
PT. Kimia Farma Trading and Distribution (KFTD), didirikan pada tanggal 4 Januari
2003, bergerak di bidang layanan distrusi dan perdagangan produk kesehatan dan memiliki
wilayah layanan mencakup 34 propinsi dan 511 kabupaten atau kota. Sebagai penyedia jasa
layanan distribusi, KFTD menyalurkan aneka produk dari perseroan, produk dari keagenan
lainnya serta produk-produk non-keagenan melalui penjualan reguler ke apotek, rumah sakit,
PT. Kimia Farma Apotek (KFA) adalah anak perusahaan yang didirikan berdasarkan
akta pendirian tanggal 4 Januari 2003. Sejak tahun 2011, KFA menyediakan layanan
kesehatan yang terintegrasi meliputi layanan farmasi (apotek), klinik kesehatan, laboratorium
klinik dan optik dengan konsep One Stop Health Care Solution (OSHCS) sehingga semakin
PT. Sinkona Indonesia Lestari adalah perusahaan yang memproduksi kina garam dan
turunanya bagi banyak industri, terutama obat-obatan, minuman dan industri kimia. PT.
Sinkona Indonesia Lestari didirikan pada 25 Oktober 1986 dan sebagai satu-satunya
PT. Kimia Farma Diagnostika (KFD) dibentuk sejak tahun 2008 dan mulai beroperasi
secara mandiri pada awal tahun 2010. Ruang lingkup bisnis usaha KFD meliputi pengelolaan
dan pengembangan laboratorium klinik dengan visi menjadi perusahaan jaringan layanan
laboratorium terbaik di Indonesia untuk mendukung kehidupan yang lebih sehat (Anonim,
2018).
c. PT. Kimia Farma Sungwun Pharmacopia
PT. Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (KFSP) didirikan pada 25 Januari 2016 dan
merupakan pabrik bahan baku farmasi pertama di Indonesia. Merupakan kerja sama dengan
skema joint venture antara PT Kimi Farma (Persero) Tbk dengan PT Sungwun Pharmacopia
Indonesia sebagai perwakilan Sungwun Pharmacopia Co. Ltd. dari Korea Selatan (Anonim,
2018).
PT. Asuransi Inhealth memiliki usaha di bidang asuransi dan membagi bidang
usahanya menjadi tiga bagian yaitu Asuransi Kesehatan Inhealth, Managed Care, Asuransi
Laboratorium Klinik Kimia Farma diresmikan Kamis, 09 Agustus 2018, dan berpusat
Kimia Farma mengusung konsep One Stop , Pemeriksaan Laboratorium dan Medical
PT Kimia Farma Dawaa Arab Saudi efektif pada Maret 2018. PT Kimia Farma bekerja
sama dengan Dawaa Medical Limited Company (Dawaa), anak perusahaan Marei Bin
Mahfouz (MBM) Group yang berbasis di Arab Saudi. Ekspansi bisnis ini mendukung
program Pemerintah Indonesia dalam melayani kebutuhan pelayanan kesehatan Jamaah Haji
dan Umrah Indonesia, serta melayani Warga Negara Indonesia yang bekerja di Arab Saudi.
Dawaa saat ini meiliki jaringan apotek sebanyak 31 gerai, yang terdiri atas 10 gerai di
Makkah dan 21 gerai di Jeddah. Disamping itu, terdapat 2 pusat distribusi di Makkah dan
PT Kimia Farma memproduksi alat diagnostik cepat atau rapid test. Produksi rapid test
dilakukan di Kimia Rapid Test di Denpasar, Bali beroperasi pada tahun 2018. Alat Rapid
Test tersebut diantaranya alat rapid test untuk HIV, dan drug test yang terdiri dari morphine
test, cocaine test, marijuana test, amphetamine test, methamphetamine test, ecstasy test dan
benzodiazine test. Dengan alat test ini pemeriksaan atau screeening medis bisa dilakukan
sendiri sehingga bisa mengetahui kehamilan atau penyakit lebih cepat (Anonim, 2018).