Anda di halaman 1dari 3

PARADIGM OF RURAL DEVELOPMENT

Apa itu paradigma? Banyak pengertian dari paradigma salah satu diantaranya yaitu
“mazhab”. Dia melihat sesuatu dengan cara pandang yang berbeda. Mazhab sering disebut
dengan alur pemikiran yang digunakan oleh orang untuk memahami lebih tepat. Jadi fungsi
paradigma pembangunan perdesaan adalah sebagai alur pemikiran yang digunakan atau
dikembangkan oleh orang agar orang tersebut bisa memahami lebih baik apa itu pembangunan
perdesaan. Tapi bukan itu saja, paradigma yang kita sebut dengan aliran pemikiran itu juga
sering digunakan oleh pemerintah untuk menyusun kebijakan pembangunan perdesaan. Jadi ada
dua fungsi paradigma pembangunan perdesaan, yaitu:

1. Untuk memahami lebih baik apa itu pembangunan perdesaaan.


2. Sebagai landasan perumusan kebijakan.

Corak pembangunan perdesaaan atau bentuk pembangunan perdesaan sangat dipengaruhi oleh
paradigma apa yang dipakai oleh pemerintah. Karena itu, pemahaman orang tentang
pembangunan perdesaan akan berbeda-beda sesuai dengan paradigmanya.

Paradigma-paradigma pembangunan pedesaan yaitu sebagai berikut :

1. Paradigm atau teori modernisasi


2. Paradigm Dependency (ketergantungan)
3. Paradigm Rosenstein-Rudan’s (paradigm yang dikenal dengan dorongan-dorongan
besar/kuat)
4. Paradigm Leibenstein (menggagas teori usaha minimum krisis)
5. Paradigm Lewis’ Model of Economic Development
6. Paradigm Gunnar Myrdal’s Thesis of Spread an Backwash Effects
7. The Human Capital Model of Development
8. The Gandhian Model of Rural Development
9. The Jokowian Model of Rural Development

PARADIGMA MODERNISASI PEMBANGUNAN PERDESAAN

Hambatan utama dari kemajuan wilayah yang terbelakang adalah karena tidak modern.
Nama lain tidak modern adalah tradisional. Maka ketradisionalan itu yang menghambat
kemajuan desa. Jika kita ingin sebuah desa maju maka harus meninggalkan ketradisionalannya
untuk menjadi modern. Pencetus pertama teori modernisasi adalah sarjana-sarjana Amerika
Serikat yang ingin mencoba membantu Negara-negara berkembang termasuk daerah perdesaan
yang masih tradisional. Mereka ingin hidup orang desa tersebut seperti orang Amerika. Maka
dari itu teori modernisasi juga disebut dengan Americanisasi atau Westernisasi.

Seluruh aspek kelembagaan, sikap, perilaku, gaya hidup yang dianut Negara-negara
berkembang dianggap menghambat kemajuan maka harus diganti dengan norma-norma sosial
yang baru, kelembagaan yang baru, dengan cara-cara yang baru. Maka
Modernisasi=Westernisasi terkait dengan Amerika Serikat. Maka dari itu teori Modernisasi
disebut juga dengan Americanisasi.

Semua yang tradisional (local wisdom, local culture, local values) harus diganti menjadi
modern. Model ini juga sering disebut dengan Capitalism (aliran/mazhab kapitalis). Kenapa
disebut dengan kapitalis? Karena Negara Amerika adalah Negara kapitalis. Negara kapitalis
yaitu pertumbuhan atau kemajuan sebuah Negara/desa bertumpu pada uang, pada pertumbuhan
ekonomi.

Sarjana-sarjana yang berkontribusi dalam aliran ini adalah ahli ekonomi, sosiologi,
sejarah, antropologi dari Negara-negara kapitalis. Disebut kapitalisme karena sarjana yang
menggagas teori ini dari Negara kapitalis.

Bunyi teori Modernisasi adalah sebagai berikut :

1. Teori ini berkaitan dengan transfer teknologi dan rasionalitas orang barat ke Negara
berkembang. Orang desa itu dianggap tidak rasional bagi mereka, penuh dengan tradisi,
dan itu dianggap sebagai penghambat. Maka harus diubah menjadi pemikiran yang
rasional.
2. Menghapuskan semua bentuk nilai sosial dan ideology ilmu sosial yang menjadi
penghambat dari proses kemajuan. Contohnya seperti orang jawa yang lebih
mengutamakan untuk bertempat tinggal yang sama dengan keluarga besarnya (mangan
ora mangan asal ngumpul). Orang jawa dianggap tidak rasional oleh orang barat tetapi
dianggap rasional oleh orang perdesaan jawa. Maka jika memakai teori modernisasi ini
dianggap tidak rasional. Rasionalitas mangan ora mangan asal ngumpul diubah menjadi
rasionalitas ngumpul ora ngumpul asal mangan.

Talcott Parson berbicara tentang variable pola. Ada tiga variable pola, salah satu diantaranya
yaitu rule of the law.

Rule of the law (penerapan hukum)

Menurut Talcott Parson salah satu penghambat kemajuan di Negara berkembang


termasuk desa adalah karena penerapan hukum di negara berkembang atau Negara miskin
umumnya particularistic sementara di Negara maju bersifat universalistic. Di Negara
berkembang penerapan hukum tidak tegas seperti “tawar menawar”. Hukum berlaku rendah bagi
orang yang bisa membayar hukum tetapi tinggi hukuman orang itu jika orang itu tidak bisa
membayar pengacara hukum. Itulah yang membuat Negara terbelakang tetap terbelakang.

Di Negara maju hukum itu bersifat universalistic, siapapun yang menghadapi hukum
akan dihukum dengan hukuman yang sama. Jika Negara terbelakang ingin maju hukumnya
jangan particularistic tetapi harus menerapkan hukum yang bersifat universalistic. Perlakuan
hukum terhadap orang harus adil. Di Indonesia hukum bisa dibeli sehingga untuk kasus yang
sama, misalkan kasus korupsi. Setiap orang berbeda-beda hukumannya ada yang 5 tahun, ada
yang 15 tahun, ada yang 12 tahun tergantung banyak uang yang diberikan.

Jadi apa yang dianggap rasional oleh Negara-negara berkembang dan apa yang
dianggap rasional oleh penduduk desa belum tentu rasional menurut mereka (Negara-
maju).

Teori modernisasi didasarkan pada beberapa asumsi, yaitu :

1. Peningkatan produksi pertanian merupakan esensial yang penting dalam


pembangunan desa maka salah satu caranya yaitu dengan cara menggunakan
teknologi yang lebih maju atau western. Jadi, dipaksa untuk meninggalkan pertanian
yang tradisional, yang bisa memenuhi kehidupan sendiri, tidak merusak lingkungan,
dipaksa berubah menjadi pertanian yang modern yang bisa berkorupsi lebih banyak
dalam rangka swasembada pangan. Ingin mengubah pertanian tradisional menjadi
modern.
2. Proses pembangunan dapat digambarkan menjadi serangkaian tahap, dan semua
masyarakat harus melewati tahap-tahap itu.

Kelemahan dari teori modernisasi yaitu semua yang tradisonal mengahambat kemajuan sebuah
Negara atau sebuah desa.

Anda mungkin juga menyukai