BAB II

LAPORAN KASUS

1. Anamnesa
a. Identitas
Nama Pasien (L/P) : Ny. MB (P)
TTL/Usia : 29/11/1990 /27 tahun
Alamat : Jl. Trunojoyo VII A/5, Pejagan
Pekerjaan : IRT
No. RM : 125688
Tanggal Pemeriksaan : 11/04/2018
b. Keluhan Utama : Demam
c. R. Penyakit Sekarang :
Demam mendadak 3 hari, tidak turun dengan obat. Pusing sebelah kanan
tidak membaik dengan istirahat dan obat. Perdarahan dengan mimisan dan
gusi berdarah (-), nyeri Perut (-),nyeri Pinggang (+) sesak (-), batuk (-),
makan minum (dbN), BAK BAB (dbN).
d. R. Penyakit Dahulu :
- Kecelakaan dengan luka ada keala kanan 1 tahun yang lalu dan MRS
- Demam berdarah 2 tahun yang lalu
e. R. Pengobatan :
- Obat penurun panas  Sanmol 4x/hari (selama 3 hari) : panas tidak turun
- Neuralgin
f. R. Penyakit Keluarga : Demam berdarah (-)
g. R. Sosial Ekonomi : Tetangga DB (-), Lingkungan bersih (+)
h. R. Alergi : Tidak ada
2. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Cukup
GCS : 456
TTV :
 HR : 76x/menit
RR : 22x/menit
TD : 100/70
T : 37.5°C

3. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan Darah Lengkap (11/04/18)
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Hematologi Lengkap pg/ml
Hemoglobin 14.1 gr/dl 11.7 – 15.5
Eritrosit 4.87 juta/ul 3.8 – 5.2
Leukosit 3.4 ribu/ul 3.6 – 11.0
Trombosit 147 ribu/mm3 150 – 440
Hematokrit 41.2 % 35 – 47
Indeks Eritrosit
MCV 84.5 fL 70 – 96
MCH 29.0 pg 26 – 34
MCHC 34.3 % 30 – 36
Hitung Jenis Leukosit
Basofil 2.48 % 0–1
Neutrofil 46.30 % 40 – 70
Limfosit 38.60 % 22 – 40
Eosinofil 3.42 % 2–4
Monosit 9.13 % 4–8

IMUNOSEROLOGI
Widal
Anti S Typhi-H Negatif pg/ml CUT OFF 1/80
Anti S Typhi-O Negatif pg/ml CUT OFF 1/80
Anti S O Paratyphi A Negatif pg/ml
Anti S O Paratyphi B Pos 1/160 pg/ml
Dengue Fever Test
Dengue IgG POSITIF pg/ml Negatif
Dengue IgM Negatif pg/ml Negatif

KIMIA KLINIK
Tes Fungsi Hati
AST (SGOT) 80 U/L 0 – 35
ALT (SGPT) 52 U/L 0 – 32
 Hasil Pemeriksaan Darah Lengkap (13/04/18)
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Hematologi Lengkap pg/ml
Hemoglobin 15.5 gr/dl 11.7 – 15.5
Eritrosit 5.34 juta/ul 3.8 – 5.2
Leukosit 4.3 ribu/ul 3.6 – 11.0
Trombosit 106 ribu/mm3 150 – 440
Hematokrit 44.8 % 35 – 47
Indeks Eritrosit
MCV 83.7 fL 70 – 96
MCH 29.1 pg 26 – 34
MCHC 34.7 % 30 – 36
Hitung Jenis Leukosit
Basofil 3.11 % 0–1
Neutrofil 29.20 % 40 – 70
Limfosit 42.50 % 22 – 40
Eosinofil 13.30 % 2–4
Monosit 11.90 % 4–8

Hasil Pemeriksaan Darah Lengkap (14/04/18)

Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Hematologi Lengkap pg/ml
Hemoglobin 13.3 gr/dl 11.7 – 15.5
Eritrosit 4.59 juta/ul 3.8 – 5.2
Leukosit 7.2 ribu/ul 3.6 – 11.0
Trombosit 132 ribu/mm3 150 – 440
Hematokrit 38.9 % 35 – 47
Indeks Eritrosit
MCV 84.8 fL 70 – 96
MCH 29.1 pg 26 – 34
MCHC 34.3 % 30 – 36
Hitung Jenis Leukosit
Basofil 1.63 % 0–1
Neutrofil 18.80 % 40 – 70
Limfosit 60.50 % 22 – 40
Eosinofil 6.62 % 2–4
Monosit 12.40 % 4–8
4. Diagnosis Banding
- Dengue Fever
- Dengue Haemoragic Fever
- (lihat bab 3)
5. Diagnosa Kerja
Dengue Fever
6. SOAP
No Tgl S O A P
1. 11 april 2018  Demam (+) KU : cukup DF
 Pusing sebelah GCS : 456
kanan (+) T :37.5°C
 Nyeri pinggang HR: 76x/menit,
(+) RR :22x/menit
 Nyeri sekitar Pemeriksaan Fisik:
mata kanan(+) - a/i/c/d (-)
 BAK dan BAB - Thorak: ves +/+
dbN - Abdomen :
 Makan dan soufel(+), datar, BU
minum (dbN) (↑), organomegali (-)
- Ekstremitas: akral
hangat, CRT<2detik
2. 12 april 2018  Demam (+) KU : cukup DF
 Nyeri sekitar GCS : 456
mata kanan (+) T :37.5°C
 Makan dan HR: 80x/menit,
minum (dbN) RR :20x/menit
TD : 110/70 mmHg
Pemeriksaan Fisik:
- a/i/c/d (-)
- Thorak: ves +/+
- Abdomen :
soufel(+), datar, BU
(↑), organomegali (-)
Ekstremitas: akral
hangat,
CRT<2detik

3. 13 april 2018  Demam (+) KU : cukup DF

 Pusing (+) GCS : 456
 Nyeri leher (+) T :37.5°C
 Nyeri sekitar HR: 76x/menit,
mata kanan (+) RR :22x/menit
 Makan dan TD : 100/70 mmHg
Minum (dbN) Pemeriksaan Fisik:
- a/i/c/d (-)
- Thorak: ves +/+
- Abdomen :
 soufel(+), datar, BU
(↑), organomegali (-)
Ekstremitas: akral
hangat,
CRT<2detik
4. 14 april 2018 Pasien boleh
Pulang
7. Prognosis
Penyakit akan membaik dalam 7 hari oleh karena tidak didaPatkan adanya
tanda kebocoran Plasma sePerti tanda-tanda Perdarahan dan hasil lab juga
menunjukkan hasil yang baik.
8. Komplikasi
Komplikasi DBD biasanya berhubungan dengan syok beprat dan memanjang
dan perdarahan berat. Pemberian cairan yang berlebihan selama fase
kebocoran plasma dapat beprakibat efusi masif yang berujung pada gagal
nafas, kongesti paru akut atau gagal jantung. Komplikasi tersebut juga dapat
terjadi pada pemberian cairan berlebih pada fase konvalesens terutama bila
terjadi reabsorbsi cairan ekstravasasi. Dapat terjadi gangguan elektrolit
/metbolit, hioglikemia, hiponatremia, hipokalsemia, atau terkadang
hiperglikemi.
9. KIE
- (lihat di Who anak)
- Banyak makan minum
- Istirahat
- Cek lab er 6 jam atau hari
- Dsb.