STRUKTUR KERANGKA MANUSIA, HEWAN SERTA FUNGSINYA

DAN CARA MEMELIHARA KESEHATANNYA

Di susun oleh : Kelompok 3

Isa lara 1730201197

Hertina Nur Suarani 1730201188
Koqratu Hepri 1730201200
Kurnia Indah Saputri 1730201201
Linda Hayati 1730201204
Mesin Intan Purnama 1730201215

Dosen Pengampu :Tiurida Intika, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH
PALEMBANG
2019
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadiran Allah SWT karena atas segala rahmat
dan hidayahnya, sehingga proses penulisan makalah mengenai
kerangka manusia da hewan beserta fungsinya. tepat selesai
tepat pada waktunya.. Shalawat dan salam tak lupa kita
curahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW beserta
keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Sebagai tugas makalah Pendalaman IPA MI. Dengan
terlaksananya penyusunan makalah ini, maka penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Drs. H.M.Sirozi, Ma,Ph.d selaku Rektor
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
2. Bapak Prof. Dr. H. Kasinyo, M, Ag selaku Dekan Fakultas
Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Raden Fatah
Palembang
3. Dr. Hj. Mardiah Astuti, M.Pd.I Selaku Ketua Prodi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah .
4. Ibu Tiurida Intika, M.Pd Selaku Dosen Pengampu mata kuliah
Pendalaman IPA MI
5. Serta teman-teman yang ikut membantu dalam proses
pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah
ini masih banyak kekurangan, penulis mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari penulis dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Palembang, September 2019

Penulis
DAFTAR ISI
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Salah satu ciri mahkluk hidup adalah melakukan gerak. Gerak
adala h perubahan posisi sebagian atau seluruh tubuh mahluk hidup.
Pada manusia dan hewan tingkat tinggi lainnya fungsi gerak
dilaksanakan oleh sistem gerak. sistem ini terdiRI atas rangka dan otot .
Tulang termasuk ke dalam alat gerak pasif sedangkan otot alat
gerak aktif. Keduanya saling bekerja sama membentuk sebuah sistem
gerak. Karena lingkungan hidup, kebiasaan serta perilaku yang berbeda-
beda maka alat gerak hwan dan manusia memiliki unsur yang berbeda.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana fungsi rangka ?
2. Bagaimana pembagian tulang berdasarkan bahan penyusunnya ?
3. Bagaimana gangguan dan kelainan pada tulang ?
4. Cara merawat kerangka tubuh ?
5. Jenis-jenis rangka hewan

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui fungsi rangka ?

2. Untuk mengetahui pembagian tulang yang menyusun rangka tubuh ?
3. Untuk mengetahui gangguan kelainan pada tulang ?
4. Untuk mengetahui cara merawat tulang ?
5. Untuk mengetahui jenis-jenis rangka hewan ?
 BAB II
PEMBAHASAN
A. Bagian- Bagian Rangka Manusia
a. Rangka kepala ( Tengkorak )
Rangka kepala berbentuk setengah lingkaran,, rangka kepala
berfungsi melindungi organ-organ tubuh yang ada di kepala terutama
otak, rangka kepada terbagi menjadi dua.
1. Tulang tengkorak bagian depan ( wajah)
Tulanh ini berfungsi membentuk rongga mata, rongga hidun,
dan langit-langit yang ada di rongga mulut.
Tulang tengkorak bagian depan terdiri atas 2 tulang rahang atas,
2 tulang rahang bawah, 2 tulang pipi, 2 tulang mata, 2 tulang
hidung, 2 tulang langit-langit, dan satu tulang pangkal lidah.
2. Tulang tengkorak bagian belakang ( tempurung kepala)
Tulang tempurung kepala berfungsi untuk melindungi otak.
Tulang tempurung kepala terdiri atas 1 tulang tengkorak
belakang, 1 tulang dai, 2 tulang ubun-ubun, 2 tulang pelipis, 2
tulang tapis, dan 2 tulang baji.
b. Rangka badan
Rangka badan berfungsi melindungi jantung dan paru-paru dari
benturan dan tekana dari luar , rangka badan berbagi menjadi lima
bagian.
1. Tulang belakang
Tulang belakang menyangga tulang tengkorak dan merupakan
tempat melekatnya tulang –tulang rusuk.
Tulang belakang terdiri atas 7 ruas tulang leher, 12 ruas punggung,,
5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang selangkang, dan 4 ruas tulang
ekor.
 2. Tulang dada
Tulang dada merupakan tempat melekatnya tulang rusuk bagian
depan .
Tulang dada terdiri atas bagian hulu, ( tungkai, bagian badan, dan
bagian taju pedang.
3. Tulang rusuk ( tulang iga )
Tulang rusuk terdiri atas 3 jenis tulang , yaitu pasang tulang rusuk
sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk
melayang.
4. Tulang gelang bahu
Tulang gelang bahu terdiri atas 2 tulang selangka, dan 2ntulang
belikat.
5. Tulang gelang panggol
Tulang gelang panggul terdiri atas 2 tulang pinggul, 2 tulang
duduk, dan 2 tulang kemaluan.
c. Rangka anggota gerak
Rangka anggota gerak terdiri dari 2 macam.
1. Anggota gerak atas, yaitu tulang tangan yang terdiri atas tulang
lengan atas, tulang pengumpil, tulang hasta tulang pergelanagan
tangan, tulang telapak tangan, dan tulang ruas tangan.
2. Anggota gerak bawah, yaitu tulang kaki yang terdiri atas tulang
paha, tulang tempurung lutut, tulang kering, tulang betis, tulang
pergelangan kaki, tulang telapak kaki, dan tulang jari kaki.
B. Fungsi rangka
a. Tempat melekat otot
Dengan adanya otot yang melekat, sambungan antar tulang
menjadi kuat kerja sama antara tulang dan otot yang menyebabkan
kita dapat bergerak.
 Gambar Lengan

b. Menengakkan dan memberi bentuk tubuh

Rangka memberi bentuk tubuh manusia, dengan adanya rangka,
kita dapat berdiri tagk, jongkok, berbaring, ataupun duduk.
c. Melindungi organ-organ tubuh yang penting
Tulang tengorak melindungi otak, tulang rusuk melindungi organ
dalam tubuh, yaitu jantung paru-paru.

C. Sistem Rangka Membantu Pergerakan

Gerak tubuh kita terjai kerja sama antara tulang dan otot. Tulang
merupakan alat-alat gerak pasif dan otot merupakan alat gerak aktif.
Macam-macam sendri pada tuubh manusia antara lain sebagai berikut :
1. Sendi peluru adalah sendi yang memungkinkan tulang dapat
bergerak ke semua arah.
Contohnya adalah sambungan antara tulang paha dan tulang
panngul.
2. Sendi engsel
Sendi engsel adalah sendi yang memungkinkan tulang dapat
digerakkan ke satu arah saja.
Contohnya adalah sambungan antara tulang paha dan tulang kaki
bawah.
3. Sendi pelana
Sendi pelana adalah sendir ang memungkinkan gerakan kedua
arah, seperti orang yang menunggang kuda.
Conothnya adalah sambungan pada tulang-tulang pergelanagan
tangan.
4. Sendi putar
Pada tulang leherm tulang yang satu berputar mengelilingi tulang
yang lainnya sebagai pusat, sambungan ini di sebut sendi putar.
Sendi peluru, sendi engsel, sendi pelana,sendi putar
D. Penyakit Pada Tulang
Kerusakan pada tulang disebabkan oleh hal-hal berikut :
1. Kebiasaan sikap duduk yang salah dapat mengakibatkan terjadi
kelainan pada tulang anatar lain sebagai berikut :
a) Lordosis yaitu tulang punggung melengkung ke depan.
b) Scoliosis yaitu tulang punggunng membengkok ke kiri atau
ke kanan.
c) Kifosis, yaitu tulang punggung membengkok ke belakang
 Gambar lordosis, scliosis, kifosis ,

2. Serangan kuman penyakit dapat menyebabkan infeksi tulang dan

kanker tulang.
3. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penyakit rakhitis.
4. Faktor usia dapat menyebabkan kerapuhan tulang yang disebut
osteoporosis.
5. Cedera akibat kecelakanaan seeperti patah tulang.

E. Cara Menjaga Kesehatan Rangka Tubuh Manusia

Berikut ini adalah beberapa cara memelihara kesehatan rangka tubuh
manusia:
1. Duduk dengan sikap yang baik
Sikap duduk yang baik adalah dengan duduk yang sedikit menyender
pada kursi. Tegap dan lurus, letak bahu kearah belakang. Tidak boleh
condong kekanan atau ke kiri. Juga tidak baik untuk terlalu maju ke
depan atau pun menyender kebelakang. Hal ini jika dibiasakan bias
membuat tulang bengkok. Usahakan paha untuk menempel pada
 wilayah kursi dan bagian pinggang menyentuh sandaran belakang
kursi.

2. Berdiri dengan Baik dan Lurus

Biasakan untuk berdiri dengan posisi lurus dan baik. Tidak hanya
menyandar pada satu kaki saja, dan kaki yang lain ditekuk. Hal ini
jika dibiasakan akan terjadi gangguan pada lutut yang sering jadi
tumpuan tersebut. Karena berat tubuh itu tidak bias ditopang hanya
dengan satu kaki. Maka berdirilah dengan baik, bahu tegap, dan
lurus. Ini bias menjadi latihan untuk tulang agar tumbuh lurus.
3. Mengangkat beban semaksimalnya
Kadangkala ada orang yang memaksakan diri mengangkat beban
lebih berat dari kesanggupannya. Hal ini bias membuat tulang yang
membawa beban terlalu berat tersebut lelah. Bahkan jika sudah parah
bisa sampai patah. Jika memang berat, maka angkatlah menggunakan
bahu kanan kemudian beralih pada bahu kiri jika sudah lelah. Cara
ini bisa meminimalisir kelelahan pada punggung.
4. Biasakan Aktivitas Berjemur di Waktu Pagi
Matahari pagi yang menyinari bumi memiliki zat yang bisa
membantu produksi vitamin D. Kelebihan dari vitamin D ini adalah
membantu dalam penguatan tulang dan merupakan factor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia.
5. Berolahraga Secara Rutin
Salah satu cara mutlak yang bisa di lakukan untuk benar-benar
membuat tulang sehat adalah dengan rutin melakukan olahraga.Hal
ini bisa menjadikan tulang terbiasa dengan hal-hal berat. Akticitas
olahraga juga mampu berguna untuk meningkatkan kecepatan
penyerapan kalsium atau makanan tulang.
6. Makan Makanan Bergizi
Dalam rangka penguatan dan pemeliharaan tulang, menggunakan
makanan yang mengandung kalsium dan mineral. Kedua zat ini di
 dapat pada makanan yang sehat, seperti pada sayur mayor, air putih,
dan buah-buahan.

B. Bagian-Bagian Rangka hewan

Rangka hewan, terdiri atas :
1. Rangka ( Skeleton)
Sebagian besar hewan memiliki rangka yang sangat kokoh ( Skeleton),
yang memberikan sokongan bagi tubuh serta berperan dalam pergerakan.
secara umum rangka pada hewan dapat dikelompokkkan menjadi dua
bagian yaitu rangka dalam ( endoskeleton), dan rangka luar (
eksoskeleton).
Rangka dalam dijumpai pada hewan-hewan yang tingkat tinggi
misalnya pada hewan-hewan:
a. Golongan vertebrata seperti mamalia (hewan menyusui)
b. Aves ( burung), Reptil ( binatang melata)
c. Amfibi ( katak)
d. Pisces ( ikan).
Fungsi rangka pada vertebrata ini sama halnya dengan fungsi
rangka pada manusai, yaitu pelindung bagai organ tubuh yang lunak, alat
gerak pasif, tempat melekatkan otot, pemberi bentuk tubuh, tempat
pembuatan sel darah dan sebagai penyokong tubuh.
Rangka luar, umumnya dimiliki oleh kelompok hewan tingkat
rendah misalnya :
a. Pada invertebrata seperti siput, kerang udang, kepiting, lipan,
serangga dan yang lainnya.
Fungsi rangka pada hewan tingkat rendah ini, hanya sebagai alat
pelindung saja. mungkin anda pernah makan suit atau kerang? anda
dapat membayangkan bagaiamana jadinya kedua hewan ini tidak
mempunyai kerangka luar. tubuhnya begitu lunak bukan ? rangka luar
pada kedua hewan ini dalam kehidupan sehari-hari di sebut cangkang.
 Apakah semua hewan mempunyai rangka ? tentu jawabannya tidak.
kebutuhan rangka pada hewan tidaklah mutlak. beberapa hewan
invertebrata darat dan perairan tidak memiliki rangka, misalnya cacing
tanah dan cumi-cumi.
Rangka luar dalam pengertian luas dapat berupa suatu cangkang (
Cocga Shell), rangka luar lain , misalnya pada cangkang karang, hewan
lunak ( Moluscca), dan Arthopoda.
Rangka dalam bersifat tegar, misalnya pada binataang, bunga
karang, dan moluska, atau bersendi-sendi dan dapat digerakkan misalnya
pada binatang berkulit duri ( Erchinodermata), binatang berbuku-buku (
Arthropoda), dan binatang belakang ( Vertebrata).
Rangka luar, selain berfunsgi pelindung dan pertahanan juga
membatasi ukuran tubuh akhir suatu hewan. hal ini di sebabkan oleh
otot-otot dalam tubuhnya tidak dapat membesar dan kurang kuat untuk
menggerakkan kerangkanya, sebaliknya rangka dalam jauh lebih sedikit
fungsinya dalam membatasinya ukuran jauh, oleh sebab itu, beberapa
vertebrata dapat mencapai ukuran sangat besar, misalnya pada gajah,
badak, kuda nil, ikan, hiu, ikan paus, dan lainnya.
2. Rangka vertebrata
Rangka pada vertebrata merupakan rangka dalam. jaringan-
jaringan penyususn rangka dapat dibedakan menjadi jaringan ikat,
jaringan rawan, dan jaringan tulang.
Rangka pada vertebrata dibedakan menjadi 3 bagian tama yaitu
tengkorak, rangka badan, dan rangka anggota gerak.
a. Rangka burung
Rangka burung terdiri atas tengkorak, ruas-ruas tulang belakan,
tulang- tulang dada dan gelang bahu, tulang-tulang gelang panggul,
tulang-tulang anggota dan sayap dan tulang-tulang anggota tubuh
belakang.
 Gambar burung.

Sebagian tulang berongga dan ringan, hal ini berguna untuk

mengurangi berat, terutama pada burung-burung yang bisa terbang
tinggi. di samping itu, tulang dadanya kuat dan besar , ini berfungsi
untuk melekatnya otot-otot yang berfungsi untuk terbang. tulang dadanya
mempunyai tonjolan-tonjolan yang disebut kista steni ( limas tulang
dada), dan tiga pasang spina streni ( taju tulang dada).
Krista steni terletak pada garis tengah, berbentuk pipih, dan
tegak lurus pada tulang dada. tonjolan ini berguna sebagai tempat
melekatnya otot-otot terbang, burung yang tidak dapat terbang tidak
mempunyai Krista sterni, misalnya penguin dan burung unta.
B. Rangka reptil
Selain memiliki rangka dalam, golongan reptile memiliki penutupan
tubuh yang kuat. Yang perlu diingat penutupan tubuh tidak sama dengan rangka
luar.penutupan tubuh reptile bermacam-macam ada yang berupa kulit bersisik
yang meliputi seluruh tubuh ,misalnya pada buaya, kadal , ular dan yang lainya.
Selain itu ada pula yang bagian punggungya mengalami penandukan hingga
merupakan lapisan tebal, atau mempunyai pentup tubuh berupa perisai misalnya
pada kura-kura.
 b. Rangka Amfibi
Rangka katak merupakan rangka dalam yang disokong bagian-bagian yang
lunak. Susunan rangka ini terdiri atas tengkorak, kerangka tubuh dan anggota
gerak. Fungsi rangka katak seperti vetebrata lain pada umunya yaitu untuk
melindungi bagian tubuh yang lunak ,melekatnya otot dan untuk
pergerakanya.pada fase kecebong (berudu) tulang-tulang masih lunak ,
kemudian pada fase dewasa menjadi keras. Tapi sembungan antar tulang masih
lunak.
 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Rangka memiliki beberapa funsi yaitu member bentuk tubuh,
meneggakkan tubuh , sebagai alat gerak pasif, tempat produksi sel-sel
darah merah dan melindungi bagian-bagian tubuh yang lemah.
2. Tulang penyusunan rangka tubuh terdiri dari tulang anggota
3. Serta rangka tulang pada beberapa jenis hewan
B. Saran
Dari uraian di atas penulis berharap agar kita bisa memahami
yaitu tentang kerangka manusia dan hewan beserta fungsi dan cara
merawatnya . dengan adanya makalah ini dapat memberikan manfaat
yang banyak bagi kita semua. Serta makalah iini jauh dari kata
sempurna untuk itu kami mengharapkan kritik dari pembaca gua
penyempurnaan bagi pembaca
 DAFTAR PUSTAKA

Kawan Redaksi Pustaka, 2005. Memahami ilmu pengetahuan alam kelas

4,5,6 SD. , Tanggerang . PT Agromedia Pustaka.

https://visiuiniversal.blogspot.com/2015/05/mengenal-rangka-
hewan.html?m=1 diakses pada tanggal 16 September 2019 pukul 20 : 48 wib)