Anda di halaman 1dari 18

TEMA 3 “PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP” SUB TEMA 1

PEMBELAJARAN 1
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
NAMA NIM
1. REZKY AZHARI 1620500061
2. SISKA FADILAH 1620500060
3. SAIMAH PUTRI 1620500046
4. DERLINA HASIBUAN 1620500042
5. HANNUM HARIDAYANTI 1620500036

Dosen Pengampu:

NASHRAN AZIZAN, M. Pd

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

PADANGSIDIMPUAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur pemakalah panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesempatan dan kesehatan karena dengan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah Pembelajaran IPS Kelas Tinggi MI/ SD. Serta shalawat
dan salam kepada ruh Junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah
membawa manusia dari alam kebodohan ke alam yang penuh dengan ilmu
pengetahuan seperti yang kita rasakan saat ini.
Terimakasih kami ucapkan kepada dosen pengampu Ibu Nashran Azizan,
M.Pd. yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam belajar dan juga
pembuatan makalah ini. Makalah ini bertujuan untuk menembah pengetahuan dan
pemahaman tentang KD dalam kurikulum 2013, teori pembelajaran yang cocok,
indikator, model pembelajaran, media pembelajaran, penilaian pembelajaran
dalam tema 3 subtema 1 pembelajaran 1 khusus membahas pembelajaran IPS di
kelas 4 MI/ SD.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membantu selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini
bermanfaat bagi para pembaca. Semoga allah swt. selalu meridhoi segala usaha
kami.

Padangsidimpuan, 23 Mei 2019

Pemakalah

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...............................................................................................i

Daftar Isi..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan Masalah....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. KD Dalam Kurikulum 2013 Tema 3 Subtema 1..................................3


B. Indikator Yang Sesuai Dalam KD........................................................3
C. Teori Belajar Yang Cocok Dengan Tema 3.........................................3
D. Model Yang Cocok Dengan Tema 3
..............................................................................................................
5
E. Media Yang Cocok Dengan Tema 3
..............................................................................................................
7
F. Penilaian Dalam Pembelajaran
..............................................................................................................
8

BAB III PENUTUP

A. Simpulan...............................................................................................11

Daftar Pustaka

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kompotensi
siswa dalam ranah pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh.
Proses pencapaiannya dilaksanakan dengan memadukan ketiga ranah
tersebut melalui pendekatan pembelajaran tematik terpadu. Unutuk
mendukung ketercapaian kurikulum, maka diperlukan buku tematik.
Buku tematik terpadu ini menjabar proses pembelajaran yang akan
membantu siswa mencapai setiap kompetensi yang diharapkan melalui
pembelajaran aktif, kreatif, menantang, dan bermagna serta mendorong
mereka berpikir kritis. Buku ini merupakan penyempurnaan dari edisi
terdahulu.
Buku ini merupakan penyempurnaan dari edisi terdahulu, buku ini
bersifat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Di
dalam makalah ini kami akan membahas yang namanya KD di dalam
kurikulum, dan mencocokkan teori pembelajaran di dalam KD, model
pembelajaran, media pembelajaran dan penilaian pembelajaran.
KD yang membahas tentang bagaimana mengidentifikasi
karakteristik pemanfaatan sumber daya alam, peduli terhadap lingkungan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau lingkungan sekitar
kehidupan siswa. Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda
mati ataupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam berupa
istilah yang berhubungan dengan materi-materi dan potensi alam yang
terdapat di planet bumi yang memberikan manfaat bagi kehidupan
manusia. Seperti tanah, udara air, energi matahari, tenaga angin, kekuatan
air. Dengan demikian siswa akan lebih bisa memanfaatkan sumber daya
alam yang ada disekitar lingkungan tempat tinggal, dan mengetahui
bagaimana cara menjaga agar lingkungan selalu terjaga dengan baik.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa KD dalam kurikulum 2013 tema 3 subtema 1?
2. Bagaiman indikator yang sesuai dalam KD?
3. Apa Teori belajar yang cocok dengan tema 3?
4. Apa model yang cocok dengan tema 3?
5. Apa media yang cocok dengan tema 3?
6. Bagaimana penilaiannya dalam pembelajaran?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui KD dalam kurikulum 2013 tema 3 subtema 1.
2. Untuk mengetahui indikator yang sesuai dalam KD.
3. Untuk mengetahui teori belajar yang cocok dengan tema 3.
4. Untuk mengetahui model yang cocok dengan tema 3.
5. Untuk mengetahui media yang cocok dengan tema 3.
6. Untuk mengetahui penilaiannya dalam pembelajaran.

2
BAB II
PEMBAHASAN
Buku Tematik kelas 4
Tema 3 :Peduli Terhadap Mahluk Hidup,
Subtema 1 :Hewan Dan Tumbuhan Di Lingkungan Rumah ku,

A. KD dalam kurikulum 2013 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 1


3.1. Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabupaten sampai
tingkat provinsi.

B. indikator KD
1. Memahami pemanfaatan sumber daya alam.
2. Siswa dapat mendaur ulang bahan bekas.
3. Siswa dapat menjaga lingkungan untuk kesejahteraan hidup.

C. Teori belajar yang cocok dengan tema 3


Teori belajar merupakan gabungan prinsip yang saling berhubungan dan
penjelasan atas sejumlah fakta serta penemuan yang berkaitan dengan peristiwa
belajar. Penggunaan teori belajar dengan langkah-langkah pengembangan yang
benar dan pilihan materi pelajaran serta penggunaan unsur desain pesan yang
baik dapat memberikan kemudahan
kepada siswa dalam memahami sesuatu yang dipelajari. Selain itu, suasana
belajar akan lebih santai dan menyenagkan. Teori yang cocok dalam KD
kurikulum 2013 tema 3 di kelas 4 khusus mata pelajaran IPS adalah teori
“Behavioristik”.

3
1. Pengertian Teori Belajar Behavioristik
Teori belajar behavioristil adalah sebuah teori yang mempelajari
tingkah laku manusia. Menurut Desmita teori belajar behavioristik
merupakan teori belajar memahami tingkah laku manusia yang
menggunakan pendekatan objektif, mekanistik, dan materialistik, sehingga
perubahan tingkah laku pada diri seseorang dapat dilakukan melalui upaya
pengkondisian. Dengan kata lain mempelajari tingkah laku yang terlihat,
bukan dengan mengamati kegiatan bagian-bagian dalam tubuh.1
Teori ini mengutamakan pengamatan, sebab pengamatan
merupakan suatu hal penting untuk melihat terjadinya perubahan tingkah
laku tersebut. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus
dan respons. Seseorang dianggap telah belajar apabila dapat menunjukkan
perubahan prilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah
input yang berupa stimulus dan output yang berupa respons.2
Teori behavioristik menekankan pada kajian ilmiah mengenai
berbagai respon perilaku yang dapat diamati dan penentu lingkungannya.
Dengan kata lain, perilaku memusatkan pada interaksi dengan lingkungan
yang dapat dilihat dan diukur. Jadi teori behavioristik adalah sebuah aliran
dalam teori belajar yang sangat menekankan pada perlunya tingkah laku
(behavior) yang dapat diamati.3

1
Suyono dan Hariyanto, Belajar Dan Pembelajaran Teori Dan Konsep Dasar,
(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), hlm. 60
2
Suyono dan Hariyanto, Belajar Dan Pembelajaran Teori Dan Konsep Dasar...., hlm. 60
3
Suyono dan Hariyanto, Belajar Dan Pembelajaran Teori Dan Konsep Dasar...., hlm. 62

4
2. Ciri-ciri Teori Belajar Behavioristik
Menurut Ahmadi teori belajar behavioristik mempunyai ciri-ciri, anara
lain:4
a. Aliran ini mempelajari pernbuatan manusia bukan dari
kesadarannya, melainkan mengamati perbuatan dan tingkah laku
yang berdasarkan kenyataan.
b. Segala perbuatan dikembalikan kepada refleks. Behavioristik
mencari unsur-unsur yang paling sederhana yakni perbuatan-
perbuatan bukan kesadaran yang dinamakan refleks. Manusia
dianggap sesuatu yang kompleks refleks atau suatu mesin.
c. Behavioristik berpendapat bahwa pada waktu dilahirkan semua
orang adalah sama. Menurut behavioristik pendidikan adalah Maha
Kuasa, manusia hanya makhluk yang berkembang karena kebiasaan-
kebiasaan, dan pendidikan dapat mempengaruhi refleks keinginan
hati.

D. Model pembelajaran yang cocok dengan tema 3


1. Pengertian Model Pembelajaran Discovery Learning
Discovery learning adalah sebuah implementasi bahan ajar yang
terjadi bila siswa tidak disajikan dalam bentuk finalnya, tetapi melalui
proses menemukan. Discovery learning juga merupakan implementasi,
bahan ajar tidak disajikan dalam bentuk pedoman pokok. Sebagian
siswa dituntut untuk melakukan berbagai kegiatan menghimpun
informasi, menelaah, menganalisis, mengkategorikan, dan
mengintekrasikan bahan suatu pelajaran yang dijelaskan oleh guru dan
mampu unutuk membuat suatu kesimpulannya. Artinya suksesnya suatu
pembelajaran tersebut disebabkan karena adanya interaksi yang
membuat siswa dapat aktif dalam menerima ilmu dari guru. Guru juga
harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu

4
Suyono dan Hariyanto, Belajar Dan Pembelajaran Teori Dan Konsep Dasar...., hlm. 65

5
konsep maupun teori melalui contoh-contoh yang mereka jumpai di
lingkungan.5
2. Langkah-langkah Model Pembelajaran Discovery Learning
Langkah-langkah model pembelajaran discovery learning meliputi dua
aktivitas yaitu guru dan siswa:6

Langkah-
langkah Aktivitas Guru
Pembelajaran
Fase 1 Langkah 1:
Stimulation Menunjukkan gambar/ skema/ video yang
(Pemberian berkaitan dengan materi kemudian memberikan
Rangsangan) sedikit gambaran mengenai media yang
ditampilkan
Fase 2 Langkah 2:
Problem Mempertegas jawaban yang diberikan siswa
Statement Langkah 3:
(Identitas Memberikan masalah melalui jawaban yang
Masalah) dibuat siswa sebagai hipotesa awal
Fase 3 Langkah 4:
Data Collection Mengawasi dan memfasilitasi serta membimbing
(Pengumpulan jalannya proses pembelajaran yang dilakukan
Data) siswa
Fase 4 Langkah 5:
Generalization Menyimpulkan jawaban yang telah diberikan
(Menarik siswa
Kesimpulan) Langkah 6:
Melakukan evaluasi akhir secara individual
sebagai evaluasi akhir pelaksanaan kegiatan.

Langkah-langkah

5
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKn di SD/MI...., hlm. 145
6
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKn di SD/MI...., hlm. 146-147

6
Pembelajaran Aktivitas Siswa
Fase 1 Langkah 1:
Stimulation Siswa mengamati dengna seksama video yang
(Pemberian ditampilkan kemudian mencatat bagian-bagian
Rangsangan) yang ingin ditanya
Fase 2 Langkah 2:
Problem Statement Bertanya mengenai hal yang mereka ingin
(Identitas Masalah) ketahui kemudian jawaban dijawab oleh teman
yang lain
Fase 3 Langkah 3:
Data Collection Mempersiapkan alat dan bahan eksperimen.
(Pengumpulan
Data)
Fase 4 Langkah 4:
Data Processing Melakukan eksperimen terkait masalah yang
(Pengolahan Data) disajikan, membaca sumber lain seperti buku
teks, RPAL, RPUL; mengamati objek/
kejadian/ aktivitas dan wawancara dengan
narasumber.
Fase 5 Langkah 5:
Verification Mengolah data yang telah diuji dengan cara
(Pembuktian) mengklasifikasikannya dengan mengaitkannya
dengan teori
Fase 6 Langkah 6:
Generalization Menyajikan laporan dalam bentuk gambar,
(Menarik laporan tertulis terkait proses dan hasil
Kesimpulan) penelitian melalui presentasi.
Langkah 7:
Mengadakan tanya jawab seputar hasil
penelitian siswa.
Langkah 8:
Menyelesaikan soal secara individual terkait
materi.

7
3. Kelebihan dan Kekurangan7
a. Kelebihan
1) Rasa ingin tahu siswa terpenuhi sebab siswa mencari informasi
sendiri
2) Pengetahuan yang didapat bertahan lama dalam kehidupan siswa
3) Meningkatkan prestasi siswa
4) Meminimalkan kegiatan menghafal
5) Pengetahuan yang didapat siswa akan bertahan lama dan mudah
diingat
6) Hasil belajar mempunya efek yang lebih baik dari pada hasil
lainnya
7) Siswa secara menyeluruh, model discovery learning mampu
meningkatkan penalaran siswa dan kemampuan untuk berpikir
babas.
b. Kekurangan
1) Tidak semua materi dapat diatasi dengan model discovery
learning.
2) Membutuhkan banyak waktu dan persiapan
3) Membutuhkan kelas dalam ukuran yang besar dikarenakan
pembelajaran dilakukan secara berkelompok dan eksperimen.
4) Kurang efektif dalam kelas yang jumlah siswanya banyak.
5) Memakan waktu yang lama dan tidak dapat digunakan untuk
beberapa materi dalam pembelajaran.
6) Membutuhkan banyak sumber sehingga menghabiskan waktu
untuk mencari.
7) Sulit dalam mengelola kelas yang akan terjadi ketika mereka
sedang bereksperimen.

E. Media yang cocok dengan tema 3

7
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKn di SD/MI...., hlm. 148

8
1. Media video

Pengertian Media Vidio


Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak
dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara. Video
sebenarnya berasal dari bahasa Latin, video-vidi-visum yang artinya
melihat atau dapat dilihat. Jadi media vidio adalah gambar dalam frame
dimana frame demi frame yang diproyeksikan melalui lensa proyektor
secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar hidup.8
1. Keunggulan Media Vidio
Robert heinich menegmukakan beberapa keunggulan yang dimliki oleh
media vidio dalam mengontruksikan informasi dan pengetahuan.9
a. Menayangkan gambar bergerak.
b. Memperlihatkan sebuah proses dan prosedur.
c. Sarana observasi yang aman.
d. Sarana untuk mempelajari pengetahuan dan keterampilan tertentu.
e. Memperlihatkan contoh sikap dan tindakan yang dapat dipelajari.
f. Mendorong munculnya apresiasi atau penghayatan terhadap seni budaya.
g. Menciptakan kesamaan pengalaman dan persepsi bagi penonton.
1. Keterbatasan Media Vidio
Disamping memiliki kelebihan yang diperlukan dalam
menayangkan informasi dan pengetahuan, media vidio memeliki
keterbatasan antara lain.
a. Kecepatan penayangan informasi dan pengetahuan secara konstan.
b. Kadang-kadang menimbulkan persepsi yang berbeda terhadap informasi
dan pengetahuan yang ditayangkan.
c. Pengeluaran untuk biaya produksi program vidio sangat mahal.
2. Tujuan Pemanfaatan Vidio

8
Arsyad Azhar, Media Pembelajaran, (Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada, 2007), Hlm.
97
9
Benny A. Pribadi, Media Dan Teknologi Dalam Pembelajaran, (Jakarta: Pt Balebat
Dedikasi Prima,2017), Hlm. 142

9
a. Memberikan orientasi pelatihan atau training bagi pegawai atau
karyawan baru.
b. Menyangkan bahan dan materi pelatihan.
c. Mengenalkan produk dan kebijakan baru.
d. Membuat informasi jadi lebih standar.
D. Penilaian dalam pembelajaran
1. Tugas siswa menemukan dan menuliskan informasi tentang karakteristik
bentang alam: pantai, dataran rendah, dan dataran tinggi,
dinilaimenggunakanrubrik.Beri tanda centang
 sesuai pencapaian siswa.

Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Mengidentifikasi
sebagian Belum mampu
Mengidentifikasi
Karakteristik Mengidentifikasi besar mengiden
sebagian kecil
dataran semua karakteristik tifikasi
karakteristik
tinggi, karakteristik dataran tinggi, karakteristik
dataran tinggi,
dataran dataran tinggi, dataran rendah, dataran tinggi,
dataran rendah,
rendah, dan dataran rendah, dan pantai dataran rendah,
dan pantai
pantai serta dan pantai serta sumber dan pantai
serta sumber
sumber daya serta sumber daya alam dan serta sumber
daya alam dan
alam dan daya alam dan pemanfaatan daya alam
pemanfaatan
pemanfaatan pemanfaatannya nya dengan dan peman
nya dengan
nya dengan tepat. tepat. faatannya
tepat.
 dengan tepat

Belum mampu
Peyajian Peyajian
meyajikan
informasi Peyajian informasi
Peyajian informasi
tentang informasi tentang tentang
informasi tentang tentang
karakteristik karakteristik karakteristik
karakteristik karakteristik
dataran dataran tinggi, dataran tinggi,
dataran tinggi, dataran
tinggi, dataran rendah, dataran rendah,
dataran rendah, tinggi, dataran
dataran dan pantai dan pantai
dan pantai rendah, dan
rendah, dan serta sumber serta sumber
serta sumber pantai serta
pantai serta daya alam dan daya alam dan
daya alam dan sumber daya
sumber daya pemanfaat pemanfaatannya
pemanfaatannya alam dan
alam dan annya dengan kurang
cukup sistematis. pemanfaat
pemanfaat sistematis. sistematis.
annya dengan
annya 
sistematis.
Sikap Peduli terhadap Cukup peduli Kurang peduli Belum

10
terhadap menunjukkan
keberadaan
keberadaan terhadap kepedulian
sumber daya
sumber daya keberadaan terhadap
Peduli alam Indonesia
alam Indonesia. sumber daya keberadaan
secara
 alam Indonesia. sumber daya
konsisten
alam.
Belum
Cukup ber Kurang ber bertanggung
Bertanggung
Sikap tanggung jawab tanggung jawab jawab terhadap
jawab terhadap
Tanggung terhadap tugas terhadap tugas tugas
tugas-tugas
Jawab tugas secara tugas secara tugas secara
secara konsisten.
konsisten. konsisten. konsisten.

Total Nilai Siswa


Penilaian (penskoran): x 10
Total Nilai Maksimal

9
Contoh: x 10 = 5,6
10

2. Sikap siswa saat melakukan diskusi pemecahan masalah dinilai


menggunakan rubric Beri tanda centang
 sesuai pencapaian siswa.
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup Pendamping
Kriteria an
(4) (3) (2)
(1)
Mendengar Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering
kan mendengarkan teman yang diingatkan diingatkan
untuk
teman yang berbicara untuk men mendengar
sedang berbi namun dengarkan kan teman
cara. sesekali masih teman yang se yang
perlu dang berbicara. sedang

11
berbicara
 namun
diingatkan. tidak meng
indahkan.
Komunikasi Membutuhka
nonverbal Merespon Sering n
(kontak Merespon dan dengan tepat merespon bantuan
mata, menerapkan terhadap kurang tepat dalam
memahami
bahasa komunikasi komunikasi terhadap
bentuk
tubuh, nonverbal nonverbal komunikasi komunikasi
postur, dengan tepat. yang nonverbal yang nonverbal
ekspresi  ditunjukkan ditunjukkan yang
wajah, teman. teman. ditunjukkan
suara) teman.
Berbicara dan Berbicara dan
Isi pembicaraan
menerangkan menerangkan
Partisipasi menginspirasi Jarang
secara rinci, secara rinci,
(menyampai teman. Selalu berbicara
merespon namun
kan ide, mendukung selama
sesuai dengan terkadang proses diskusi
perasaan, dan memimpin
topik. merespon berlangsung.
pikiran) lainnya saat
 kurang sesuai
diskusi.
dengan topik.

Total Nilai Siswa


Penilaian (penskoran): x 10
Total Nilai Maksimal

9
Contoh: x 10 = 7,5
12

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabupaten sampai tingkat
provinsi. Di dalam KD tema 3 pembelajaran 1 di kelas 4, di dalam kd
menggunakan teori belajar behavioristik. Teori belajar behavioristik adalah

12
sebuah teori yang mempelajari tingkah laku manusia. Menurut Desmita teori
belajar behavioristik merupakan teori belajar memahami tingkah laku manusia
yang menggunakan pendekatan objektif, mekanistik, dan materialistik,
sehingga perubahan tingkah laku pada diri seseorang dapat dilakukan melalui
upaya pengkondisian.
Kd ini menggunakan metode demonstrasi. Metode demonstrasi Metode
demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan memeragakan dan
menunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu,
baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan. Terlepas dari metode penyajian
tidak terlepas dari penjelasan guru. Walau dalam metode demonstrasi hanya
sekedar memperhatikan
Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari
kata medium yang secara harfiah berarti perantara. Video sebenarnya berasal
dari bahasa Latin, video-vidi-visum yang artinya melihat atau dapat dilihat.
Jadi media vidio adalah gambar dalam frame dimana frame demi frame yang
diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar
terlihat gambar hidup.

B. Saran
Menurut kami makalah ini masih jauh dari kata sempurna, jadi kami harapkan
kritik dan saran dari pembaca yang membangun kesempurnaan makalah.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk pembeaca.

DAFTAR PUSTAKA

Suyono dan Hariyanto, Belajar Dan Pembelajaran Teori Dan Konsep Dasar,
Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.

Maulan Arafat Lubis, Pembelajaran PPKn di SD/MI. Medan: Akhasa Sakti, 2018.

Arsyad Azhar, Media Pembelajaran, Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada, 2007.

13
Benny A. Pribadi, Media Dan Teknologi Dalam Pembelajaran, Jakarta: Pt
Balebat Dedikasi Prima,2017.

14

Anda mungkin juga menyukai